Unduh PDF Unduh PDF

Menghabiskan waktu dalam keadaan berjauhan dari pasangan memang tidak mudah, terutama jika pasangan harus menempuh tugas militer dalam waktu yang sangat lama dan memiliki sarana komunikasi yang terbatas. Meski ketiadaan pasangan dapat membuat hari-hari Anda terasa sangat suram, pahamilah bahwa sejatinya, ada banyak cara yang positif dan menyehatkan untuk membuat waktu berjalan sedikit lebih cepat! Misalnya, Anda bisa menyibukkan diri dengan kegiatan yang lebih padat, atau menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang terdekat alih-alih mengasingkan diri di tengah rasa kesepian yang menyerang. Yang terpenting, berusahalah untuk menjaga gaya hidup agar tetap sehat, baik untuk kondisi emosional maupun fisik Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengalihkan Pikiran

Unduh PDF
  1. Alihkan pikiran dari ketiadaan pasangan dengan membayangkan berbagai acara menarik yang akan datang. Jika perlu, gunakan kalender atau aplikasi hitung mundur daring untuk mencatat tanggal berlangsungnya acara. Jika pasangan tidak pergi terlalu lama, mengapa tidak menghitung mundur tanggal kepulangannya? Jika pasangan harus pergi selama beberapa bulan, cobalah mencatat berbagai acara yang akan berlangsung dalam waktu dekat, seperti film bioskop baru atau pesta yang menarik. [1]
    • Tingkatkan antusiasme terhadap acara-acara menarik yang akan datang dengan mengunduh aplikasi untuk berhitung mundur di ponsel Anda!
  2. Mulailah menulis buku harian . Cobalah membeli sebuah buku catatan atau jurnal khusus, dan bertekadlah untuk mengisi buku tersebut secara rutin. Setiap harinya, tuliskan emosi yang Anda rasakan dan aktivitas Anda pada hari itu, baik yang positif maupun negatif. Meski kepositifan harus terus dijaga, Anda tetap tidak boleh mengabaikan kesedihan dan kenegatifan yang sesekali muncul. [2]
    • Biasakan diri untuk mengisi buku harian pada waktu yang sama setiap harinya.
  3. Tingkatkan kemampuan akademis dengan mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas yang disediakan oleh komunitas lokal atau bahkan universitas terbuka terdekat. Mengikuti kelas dengan jadwal yang terstruktur dan sarat akan tugas dapat menambah kesibukan Anda dalam sekejap. Alhasil, pikiran Anda pun akan teralihkan dari ketiadaan pasangan! Jika tidak ingin mendedikasikan diri untuk mengikuti program yang spesifik di universitas, cobalah mengikuti berbagai kelas daring yang tersedia di internet. [3]
    • Jika lebih suka belajar dari rumah, Anda bisa mengikuti program perkuliahan daring yang bisa diakses melalui internet.
  4. Jaga keaktifan Anda dengan berolahraga di pusat kebugaran atau melakukan aktivitas fisik secara rutin. Tetapkan tujuan yang realistis untuk diri Anda sendiri, seperti berlari sejauh 5 kilometer atau mengikuti maraton. Susun pula jadwal berolahraga untuk menyibukkan diri agar Anda tidak memiliki waktu untuk merasakan ketiadaan pasangan. [4]
    • Ketika berolahraga, tubuh juga akan melepaskan hormon endorfin, yaitu zat kimia di otak yang dapat membuat Anda merasa bahagia! [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menjaga Interaksi dengan Dunia Luar

Unduh PDF
  1. Sebelum pasangan pergi, cobalah mengajaknya berdiskusi mengenai pola interaksi Anda berdua ketika sedang berjauhan. Jika pasangan hanya bepergian selama satu minggu atau satu bulan, cobalah mengajaknya berkomunikasi melalui telepon setiap hari. Jika pasangan harus menempuh tugas militer, tanyakan kapan dia memiliki waktu luang untuk berkomunikasi via telepon dengan Anda. Dalam situasi kedua, jangan kaget jika jadwal komunikasi Anda berdua tidak bisa konsisten, terutama karena situasi di pangkalan militer sangatlah sibuk dan sulit untuk diprediksi. [6]
    • Jika Anda berdua tidak bisa berkomunikasi secara langsung, cobalah menggunakan aplikasi seperti Marco Polo untuk meninggalkan pesan bagi satu sama lain.
  2. Cobalah menelusuri laman internet untuk menemukan forum yang sejalan dengan minat Anda. Jika pasangan sedang menempuh tugas militer, cobalah mencari forum yang beranggotakan para wanita dengan pengalaman serupa. Meski tidak akan ada yang bisa menggantikan kehadiran pasangan, emosi Anda akan terasa lebih valid setelah berinteraksi dengan orang-orang yang mampu memahami situasi Anda. Namun, jangan menutup mata terhadap celah keamanan di internet, dan jangan memberikan informasi personal Anda kepada siapa pun yang tidak dikenal. [7]
    • Di Amerika, situs Ringsurf menyediakan wadah untuk mengakomodasi para istri tentara.
  3. Kapan pun suasana hati Anda sedang kurang baik, jangan ragu menghubungi orang-orang terdekat! Meski mengasingkan diri sepertinya merupakan opsi yang lebih mudah untuk dilakukan, berusahalah untuk menahan dorongan tersebut. Percayalah, berinteraksi dengan orang-orang tersayang ampuh mengembalikan suasana hati Anda ketika didera situasi yang menyulitkan. [8]
    • Sesedih apa pun perasaan Anda karena ditinggal oleh pasangan, selalu ingat bahwa masih banyak orang yang juga mencintai dan memedulikan Anda.
  4. Ajak para sahabat bepergian bersama, seperti ke restoran atau mal terdekat, sekadar untuk menemani Anda menghirup udara yang lebih segar. Ingat, yang terpenting bukanlah lokasinya, melainkan kesediaan Anda untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. [9]
    • Jika Anda sudah memiliki anak, cobalah merencanakan aktivitas yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, seperti bepergian seharian atau menonton film bersama. [10] Jika memiliki anak yang masih berusia sangat kecil, cobalah mendaftarkannya di kelompok bermain terdekat. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengelola Persoalan Rumah Tangga

Unduh PDF
  1. Meski tidak ada yang mengalahkan kelezatan masakan rumahan, memasak setiap hari juga dapat menambah beban Anda sebagai orang tua tunggal, lho ! Oleh karena itu, jika mengetahui bahwa Anda akan lebih sibuk pada hari tertentu, cobalah menyusun rencana untuk membeli piza atau masakan restoran lain pada hari tersebut. [12]
    • Anak Anda pun pasti akan bersemangat jika mengetahui bahwa beberapa hari kemudian, mereka akan menyantap seloyang piza nan lezat!
  2. Dengan kata lain, berusahalah semaksimal mungkin agar rutinitas sebelum dan sesudah pasangan Anda pergi tetap serupa, terutama agar anak Anda tidak kesulitan menyesuaikan diri dengan situasi yang baru setelah ditinggal oleh salah satu orang tuanya. Kapan pun memungkinkan, jaga agar rutinitas mingguan Anda, seperti aktivitas sebelum dan sesudah anak berangkat sekolah, tetap sama. Jangan mengubah aspek apa pun dalam kehidupan anak hanya karena pasangan Anda sedang tidak berada di rumah. [13]
    • Jelaskan situasi yang terjadi kepada anak Anda. Jika usia anak masih sangat kecil, tidak perlu menyampaikan seluruh detailnya. Alih-alih, cukup beri tahu anak Anda bahwa salah satu orang tuanya harus pergi ke tempat yang jauh untuk sementara.
  3. Jika perlu, sewa pengasuh anak atau titipkan anak Anda ke tempat penitipan khusus. Jika saat ini Anda sedang bekerja purnawaktu, mengasuh anak selama 24 jam penuh adalah keinginan yang menyulitkan dan tidak realistis. Oleh karena itu, cobalah mengalihkan tugas tersebut ke pengasuh anak atau lembaga penitipan yang kredibel agar keamanan anak tetap terjaga tanpa harus mengorbankan karier Anda. Telusuri laman internet untuk mencari informasi mengenai ada atau tidaknya subsidi pembiayaan yang disediakan oleh pemerintah. [14]
    • Jika Anda merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di dekat pangkalan atau instalasi militer Amerika Serikat, cobalah menitipkan anak di fasilitas penitipan khusus yang disediakan oleh Departemen Pertahanan.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menerapkan Gaya Hidup yang Sehat

Unduh PDF
  1. Jangan mengonsumsi terlalu banyak alkohol . Jika ingin merelakskan tubuh dengan mengonsumsi alkohol, silakan melakukannya sesekali. Namun, jangan bergantung kepada alkohol untuk melewati situasi menyulitkan yang Anda alami! Oleh karena itu, batasi konsumsi alkohol setiap minggunya dan patuhi batasan tersebut, terutama jika Anda berencana untuk bepergian di akhir pekan. Alkohol, sejatinya merupakan salah satu bentuk depresan yang jika dikonsumsi secara berlebihan, justru dapat memperburuk suasana hati Anda. [15]
    • Ketika akan bertemu dengan teman-teman Anda, cobalah merekomendasikan lokasi pertemuan yang tidak menyajikan alkohol.
  2. Santap sebanyak mungkin makanan yang bergizi agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Jangan biarkan ketiadaan pasangan merusak kondisi fisik Anda! Sebesar apa pun godaan untuk mengonsumsi setumpuk hidangan cepat saji, berusahalah untuk tetap menjaga pola makan Anda. Ingat, makanan yang tidak sehat juga dapat semakin memperburuk suasana hati Anda! [16]
    • Ingin menyantap camilan? Cobalah mengonsumsi avokad, buah berry, dan apel. Jika bosan menyantap buah-buahan utuh, Anda bisa meletakkan irisan buah-buahan di atas selembar roti tawar panggang, lalu menambahkan sedikit selai kacang atau krim keju untuk memperkaya cita rasanya. [17]
  3. Jangan takut menangis atau meluapkan rasa frustrasi Anda, baik ketika sedang sendirian atau bersama dengan orang-orang terdekat. Ingat, membagi perasaan kepada orang lain adalah tindakan yang sangat wajar, dan bahkan menyehatkan, untuk dilakukan dalam situasi tersebut! [18] Dengan kata lain, mengubur emosi dalam-dalam justru dapat berdampak negatif bagi kesehatan Anda. Percayalah, para sahabat dan kerabat terdekat pasti bisa memahami ketidakberdayaan dan kebutuhan Anda akan sosok yang suportif. [19]
    • Jika ketiadaan pasangan benar-benar mengacaukan emosi Anda, cobalah menemui terapis untuk mengonsultasikannya.
    Iklan

Tips

  • Selalu antisipasi perubahan yang mungkin terjadi dalam jadwal harian Anda. [20]
  • Jika pasangan sedang menempuh tugas militer, cobalah mencari tahu apakah pihak Kementerian Pertahanan Indonesia menyediakan program konseling bagi keluarga yang ditinggalkan, seperti yang disediakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dalam wujud Military OneSource . [21]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 981 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan