Artikel ini disusun bersama Joshua Pompey
. Joshua Pompey adalah Pakar Hubungan yang berpengalaman membantu orang menjelajah dunia kencan daring selama lebih dari 10 tahun. Joshua menjalankan bisnis jasa konsultasi terkait hubungan sejak 2009 dengan tingkat kesuksesan di atas 99%. Upayanya ini pernah ditampilkan oleh CNBC, Good Morning America, Wired, dan Refinery29. Joshua sendiri dianggap sebagai teman kencan daring terbaik di dunia.
Ada 9 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Jika kamu menyukai seseorang cukup lama, kamu tentunya sangat senang saat bisa memilikinya sebagai kekasihmu. Namun, jika kamu adalah seorang remaja yang belum pernah berpacaran sebelumnya, mungkin kamu merasa tertekan saat memikirkan cara bersikap atau apa yang harus dikatakan kepada kekasihmu. Untungnya, ada beberapa hal yang kamu bisa ingat untuk melewati tahap-tahap awal hubungan. Tetap baca artikel ini untuk mengetahui cara mengembangkan hubunganmu dan mengenal si dia lebih baik.
Langkah
-
Tunjukkan ketertarikan terhadap kehidupannya. Jika kamu bertemu dengannya sepulang sekolah, bertanyalah tentang kelas matematika atau ujian yang ia lewati. Topik-topik tersebut merupakan pembuka obrolan yang sederhana jika kamu tidak mengetahui hal yang perlu dibahas, dan ada kemungkinan ia pun akan menanyakan kabarmu. [1] X Teliti sumber
- Jangan khawatir jika kamu sedikit kesulitan berbicara dengan kekasihmu pada awalnya. Hubungan baru memang terkadang terasa sedikit canggung, tetapi kamu berdua bisa melewatinya dan bersikap lebih santai dalam waktu singkat!
- Kamu bisa mengatakan, “Bagaimana ujian matematikamu? Kudengar ujian tersebut sulit.”
Iklan
-
Semua orang senang mendengar hal-hal baik tentang dirinya sendiri. Katakan bahwa ia tampil keren dengan pakaian yang ia kenakan atau beri tahu ia bahwa kamu melihatnya melakukan lemparan bebas di pertandingan basket kemarin malam. Ia akan sangat bersyukur karena sudah memilikimu dan mengetahui bahwa kamu memperhatikan hal-hal kecil darinya. [2] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan, “Wah, apakah ini kemeja baru? Aku suka kemejamu! Warnanya membuat pesona matamu makin menonjol!”
- Kamu juga bisa mengatakan, “Kamu berhasil mencetak banyak gol kemarin malam! Aku hampir kesulitan menghitung banyaknya gol yang kamu cetak!”
-
Kamu tidak perlu berhenti melemparkan rayuan setelah ia menjadi kekasihmu. Kamu tetap bisa merayunya dengan menggenggam tangannya , tersenyum , menyapanya di koridor sekolah, atau bahkan menggunakan balsam bibir untuk menarik perhatiannya ke bibirmu. Hal-hal seperti itu akan membuatnya tetap tertarik dan makin mendambakanmu. [3] X Teliti sumber
- Kamu juga bisa mengirimkan pesan untuknya jika ingin membawa permainan rayuanmu ke level berikutnya. Ucapan seperti “Aku melihatmu tadi di koridor dan kamu terlihat keren!” bisa membuatnya tersanjung dan percaya diri.
- Perlu diingat bahwa kamu hanya boleh melemparkan rayuan kepada kekasihmu, dan bukan orang lain. Jika kekasihmu memergokimu mengirimkan pesan penuh rayuan kepada orang lain, ia akan merasa kesal dan hubunganmu bisa terancam.
Iklan
-
Kemesraan di depan umum memang terlihat manis selama ditunjukkan secara halus. Saat kamu melihat kekasihmu di sekolah, jangan ragu untuk memeluknya atau menggenggam tangannya. Jika kalian berdua merasa nyaman, kamu pun bisa memberinya kecupan kecil di pipinya. Namun, jangan tunjukkan kemesraan secara berlebihan atau simpan bentuk kemesraan lainnya untuk ditunjukkan saat kamu hanya sedang berdua dengannya. [4] X Teliti sumber
- Kamu juga bisa terjerat masalah saat menunjukkan kemesraan secara berlebihan di depan umum, tergantung pada peraturan sekolahmu. Jika kamu tidak yakin dengan peraturan yang berlaku, lebih baik batasi kemesraanmu bersama kekasih di depan umum.
-
Hal tersebut justru bisa memicu masalah dalam hubungan. Sebenarnya, tidak masalah saat kamu ingin mengunggah foto kalian berdua saat sedang meluangkan waktu bersama. Namun, mengomel atau membocorkan pertengkaran kalian di Facebook hanya akan memicu masalah baru. Jika kalian berdua mengalami masalah, selesaikan masalah tersebut berdua saja, dan jangan menyebarkan berita atau menjelek-jelekkannya di media sosial. [5] X Teliti sumber
- Selain itu, jangan menjelek-jelekkannya di depan teman-teman dan orang tuamu, bahkan saat kalian sedang bertengkar.
Iklan
-
Cobalah untuk bertemu dengannya di luar kelas atau sekolah. Jika kamu tidak ingin menghabiskan waktu di rumah, kunjungi taman atau pergilah makan bersama teman-teman yang lain. Kamu tidak harus meluangkan waktu dengannya sepulang sekolah setiap hari, tetapi setidaknya usahakan kamu menyisihkan waktu untuk dinikmati berdua saja dengannya jika memungkinkan. [6] X Teliti sumber
- Jika kamu ingin mengajaknya ke rumahmu, pastikan kamu sudah meminta izin kepada orang tuamu. Mereka mungkin memiliki beberapa peraturan yang perlu dibahas denganmu (mis. tetap membuka pintu kamar saat ia datang berkunjung).
-
Pertanyaan tersebut bisa membantumu mengenalnya lebih dekat. Apa saja tujuannya? Apa saja cita-citanya? Apakah ia tahu apa yang ia inginkan setelah lulus SMA? Sambil meluangkan lebih banyak waktu dengannya, secara alami kamu bisa mengenalnya lebih dekat. [7] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, misalnya, “Aku selalu ingin pindah ke Jakarta setelah lulus. Bagaimana denganmu?”
- Terkadang, pria kesulitan membuka diri dan masuk ke zona “rentan” saat sedang bersama orang lain. Jangan tersinggung jika ia tidak mudah membuka dirinya kepadamu.
Iklan
-
Biarkan ia mempelajari lebih banyak tentangmu. Ceritakan mimpi, minat, dan perasaanmu mengenai hubunganmu. Jika kamu perlu membicarakan hubungan yang dijalani, bahas hal tersebut sesegera mungkin alih-alih menundanya. [8] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, mungkin Anda melihat mengobrol dengan temannya dan ia tampak sedikit “manja”. Anda bisa membahas sikapnya dengan mengatakan, “Aku melihatmu mengobrol dengan Maya kemarin dan kalian tampak begitu akrab. Apa yang kalian obrolkan?”. Semoga saja penjelasannya bisa membuat semua ketakutan atau keraguanmu menghilang.
-
Setidaknya, coba kenali mereka lebih dekat. Jika ia sedang mengobrol dengan teman-temannya sebelum kelas dimulai, datangi mereka dan perkenalkan diri. Jika ia dan teman-temannya akan menghabiskan waktu sepulang sekolah, cari tahu apakah kamu bisa bergabung. Kamu tidak harus meluangkan waktumu bersama mereka setiap saat, tetapi kekasihmu akan senang jika kamu setidaknya mau berusaha mengenal dan berteman dengan mereka. [9] X Teliti sumber
- Mungkin ada saatnya ia ingin menghabiskan waktu dengan teman-temannya tanpamu, dan ini bukanlah masalah! Penting bagi kalian untuk tetap menjalin persahabatan di luar hubunganmu.
Iklan
-
Tidak masalah jika kekasihmu menjalin persahabatan yang erat dengan orang lain. Jika kamu merasa cemburu, secara tenang dan rasional bahas perasaanmu dengannya. Ia bisa menghilangkan ketakutanmu dan memberi tahumu bahwa ia sudah berkomitmen kepadamu (dan hanya kepadamu). [10] X Teliti sumber
- Selain itu, kamu juga tidak boleh memintanya berhenti berteman dengan seseorang atau mengikuti orang lain di media sosial hanya karena kamu merasa cemburu. Sikap seperti itu menandakan hubungan yang tidak sehat, dan justru dapat memicu masalah di antara kalian berdua.
-
Jika ia mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, hadiri pertandingannya dan berikan dukunganmu. Apa pun itu—pertandingan sepak bola, debat, drama, atau konser—ia akan senang saat kamu datang untuk menontonnya. Belilah tiket, buat spanduk atau poster, dan tunjukkan kepedulianmu! [11] X Teliti sumber
- Jika ia mengikuti banyak kegiatan ekstrakurikuler, kamu tidak harus menghadiri setiap acara yang ia ikuti (terutama jika banyaknya acara tersebut membuatmu tertinggal di kelas). Namun, setidaknya berusahalah menghadiri acara-acara yang besar, seperti pertandingan besar atau penampilan drama di akhir tahun.
Iklan
-
Jadilah sosok yang suportif terhadap pencapaian akademiknya. Jika ia tidak bisa meluangkan waktu denganmu karena harus belajar untuk menghadapi ujian, beri tahu ia bahwa kamu tidak keberatan. Kalian berdua masih bersekolah dan harus memfokuskan diri untuk mendapatkan nilai-nilai yang baik sebisa mungkin. [12] X Teliti sumber
- Pastikan kamu juga mendapatkan nilai yang baik! Jangan sampai tugas rumahmu terbengkalai hanya karena kamu sedang berpacaran.
-
Ikuti kegiatan ekstrakurikuler yang kamu minati dan tetap jalani hobimu. Jangan korbankan kehidupanmu hanya karena kamu sudah memiliki kekasih. Jika ia adalah pasangan yang baik, ia akan mendorongmu untuk tetap menjalani apa yang kamu cintai, meskipun hal tersebut mungkin memakan banyak waktumu. [13] X Teliti sumber
- Jika kamu mengikuti pertandingan atau penampilan tertentu, ajak ia untuk datang dan menyemangatimu! Ia akan terkesan dan senang saat melihat aktivitasmu di luar sekolah.
Iklan
-
Kalian berdua tidak harus selalu bersama setiap saat. Saat bersekolah, kalian mungkin melihat satu sama lain hampir setiap hari. Tidak masalah jika kamu ingin “beristirahat” sesekali dan meluangkan waktu sendiri. Luangkan waktu dengannya saat kamu mau, tetapi pastikan kamu pun menyisihkan waktu untuk dirimu sendiri. [14] X Teliti sumber
- Tunjukkan usaha untuk tetap meluangkan waktu dengan teman-temanmu! Saat menjalin hubungan baru, orang-orang terkadang mengesampingkan persahabatan mereka.
- Kamu juga tidak harus selalu mengirimkan pesan atau menghubunginya setiap saat. Saling berkirim pesan memang menyenangkan, tetapi berikan ia kesempatan untuk merindukanmu.
Tips
- Hubungan baru terkadang terasa canggung pada awalnya, tetapi sambil kamu mengenalnya lebih dekat, hubungan tersebut akan terasa lebih natural.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.seventeen.com/love/dating-advice/advice/a7604/best-flirting-tips/
- ↑ https://www.seventeen.com/love/love-quizzes/a7541/good-girlfriend-quiz/
- ↑ https://www.seventeen.com/love/dating-advice/advice/a7604/best-flirting-tips/
- ↑ https://www.gq.com/story/guide-to-pda
- ↑ https://psychcentral.com/blog/pause-before-posting-the-benefits-of-not-over-sharing-on-social-media#2
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/love-thoughts.html?WT.ac=t-ra
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/love-thoughts.html?WT.ac=t-ra
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/healthy-relationship.html
- ↑ https://www.seventeen.com/love/love-quizzes/a7541/good-girlfriend-quiz/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/anxiety-files/200805/jealousy-is-killer-how-break-free-your-jealousy
- ↑ https://www.seventeen.com/love/love-quizzes/a7541/good-girlfriend-quiz/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/uk/love-sex/relationships/a33981151/how-to-be-good-girlfriend/
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/healthy-relationship.html
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/uk/love-sex/relationships/a33981151/how-to-be-good-girlfriend/