Unduh PDF
Unduh PDF
Memiliki pujaan hati mungkin terasa sulit, terutama ketika kamu harus mendekati perempuan pujaanmu. Tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk membuatnya membalas perasaanmu, tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menunjukkan bahwa kamu bisa dipercaya dan memiliki karakter yang baik. Jaga sikap yang terhormat, jalani obrolan yang menarik, dan tunjukkan kepercayaan diri di hadapannya sambil (mungkin) mencoba mempersiapkan hubunganmu dengannya di masa depan.
Langkah
-
1Jangan gunakan nama panggilan “centil” yang familiar. Jangan panggil perempuan dengan panggilan seperti “ beb ” atau “sayang”, terutama jika kamu berbicara kepadanya untuk kali pertama. Sikap sok akrab dalam obrolan justru membuatmu terkesan merendahkannya, dan lawan bicaramu tentunya akan merasa risi. Tahan diri hingga kamu sudah benar-benar berteman dekat dengannya sebelum memanggilnya dengan sebutan tertentu. [1] X Teliti sumber
- Jika kamu memang ingin menyebutnya dengan nama panggilan tertentu, pastikan kamu meminta izin darinya terlebih dahulu.
-
2Bersikaplah secara sopan dan berbudi setiap kali berbicara. Tunjukkan kepadanya bahwa kamu menghargai kehadiran dan waktunya dengan bersikap sopan selama obrolan berlangsung. Di mata perempuan, kebiasaan sederhana seperti menghindari gosip dan tidak bersikap keras kepala menjadi perbedaan tersendiri yang unik. Jika kamu mampu memprioritaskan kesopanan dalam segala hal yang dilakukan, perempuan pun dapat mengetahuinya. [2] X Teliti sumber
- Jangan gunakan bahasa berbau seks saat berbicara dengan perempuan. Selain membuatmu tampak tak sopan, lawan bicaramu pun akan merasa risi.
- Jangan merayu perempuan lain saat berbicara dengan pujaan hatimu. Tidak seperti apa yang dipercaya oleh banyak orang, hal ini tidak akan membuat pujaan hatimu cemburu. Justru, sikap seperti ini membuatmu terkesan peduli kepada diri sendiri dan tidak sopan.
-
3Jaga tanganmu. Jangan menyentuhnya, kecuali jika ia sudah memberikan izin. Meskipun kamu tergoda untuk menempelkan tanganmu di punggung atau bahunya saat mengobrol, hal ini sebenarnya merupakan pelanggaran privasi yang serius. Berikan gestur tangan jika kamu ingin menunjukkan reaksi fisik terhadap ucapannya. [3] X Teliti sumber
- Pengecualian untuk interaksi fisik adalah jabatan tangan dengannya saat kamu bertemu untuk kali pertama. Namun, hanya jabat tangannya jika ia tampak tertarik dan mau bersalaman denganmu.
-
4Jangan memotong ucapan seseorang. Biarkan ia menyelesaikan ucapannya sebelum kamu menambahkan sesuatu. Meskipun pendapatmu menarik dan relevan, kamu justru akan terkesan tidak sopan dan tidak peka saat memotong ucapan seseorang. Ciptakan atmosfer yang baik dan terhormat saat mengobrol dengannya karena hal ini bisa membangun obrolan yang produktif dan tulus di masa mendatang untuk jangka panjang. [4] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, saat kamu menunggu giliran berbicara, pastikan kamu mengangguk dan menunjukkan bahwa kamu mendengarkan ucapan lawan bicara.
Iklan
-
1Sampaikan maksudmu secara langsung dan tegas saat berbicara. Kamu juga tidak boleh bersikap berlebihan saat mengobrol. Jangan sampai kamu selalu berbelit-belit dalam obrolan, dan prinsip yang sama harus kamu terapkan saat mengobrol dengan perempuan. Pastikan obrolan tetap berjalan secara “sederhana”. Tentunya, tidak ada yang ingin mendengarkan penjelasan selama 2 menit yang sebenarnya bisa disampaikan dalam 30 detik. [5] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika kamu berbicara mengenai topik yang lebih rumit (mis. matematika atau IPA), jangan berasumsi mengenai pengetahuannya sebelum membuat kesimpulan. Biasanya, asumsi seperti ini hanya membuatmu terkesan tak sopan dan tak berdasar. [6] X Teliti sumber
-
2Tanyakan mengenai kehidupannya. Cari tahu apa yang ia rasakan di awal obrolan. Kamu bisa mengetahuinya dengan pertanyaan sederhana seperti “Apa kabar?” atau sapaan hangat lainnya. Jangan khawatir jika obrolan tidak mengalir ke mana pun. Pertanyaan mengenai kabar seseorang di awal obrolan justru menunjukkan kerendahan hati dan kepekaan. [7] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jangan memaksakan obrolan jika ia tidak ingin bercerita mengenai dirinya.
-
3Bicarakan mengenai rencana minggu depan. Tanyakan kesibukannya selama seminggu (mis. sekolah atau pekerjaan). Kamu memang tidak boleh mencecarnya dengan beragam pertanyaan dan mengorek banyak detail, tetapi di sisi lain topik seperti ini membangun obrolan baru yang menarik. [8] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika kamu masih bersekolah, coba ceritakan keluh kesahmu mengenai mata pelajaran yang diambil. Jika beruntung, lawan bicaramu juga mungkin mengeluhkan hal yang sama atau justru memberikan saran untukmu!
-
4Sebutkan beberapa lagu dan film populer untuk mencari kesamaan. Bicarakan tentang musik atau film baru yang sangat kamu sukai, dan perhatikan apakah kamu bisa menemukan kesamaan dengannya. Kesamaan minat dapat membangun obrolan dan persahabatan yang menarik dan mengesankan. [9] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika kalian tampak tertarik dengan satu film yang akan dirilis, coba ajak ia menonton film tersebut bersamamu.
Iklan
-
1Percaya dirilah dengan pencapaianmu. Jangan menyombongkan pencapaianmu saat mengobrol dengannya. Kesombongan merupakan sesuatu yang menyebalkan dan cenderung mencerminkan keraguan atau rasa minder pada dirimu. Sebagai gantinya, tunjukkan kepercayaan diri dan arahkan obrolan ke topik-topik mengenai lawan bicara. Jika kalian membahas tentang sekolah atau pekerjaan, mintalah ia bercerita mengenai pencapaian terakhirnya. [10] X Teliti sumber
- Jika ia tidak banyak bercerita mengenai dirinya sendiri, tetap tunjukkan dukungan selama obrolan berjalan.
-
2Cobalah untuk tidak sering meminta maaf saat berbicara. Jangan selalu mengatakan “maaf”, terutama dalam obrolan santai. Permohonan maaf menunjukkan kesopanan saat diutarakan dalam “kadar” yang tepat, tetapi jika kamu terlalu sering mengatakannya, kamu justru akan tampak minder dan tidak tulus. Oleh karena itu, gunakan bahasa secara sopan, tanpa mencerminkan ketidakpercayaan dirimu. [11] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika kamu tidak memahami ucapannya, jangan langsung meminta maaf. Kamu bisa mengatakan, “Bisa tolong kamu jelaskan lagi?”
-
3Mintalah bantuan dari temanmu untuk bersikap percaya diri. Bicaralah kepada teman atau anggota keluarga jika kamu merasa tidak yakin dengan cara bersikap di depan perempuan. Ada kemungkinan mereka pun pernah mengalami apa yang kamu rasakan dan bisa memberikan saran berguna. Jangan malu meminta tolong kepada orang lain karena biasanya, orang lain pun dengan senang hati akan membantumu. [12] X Teliti sumber
- Jika kamu membutuhkan saran yang lebih profesional, coba bicara kepada terapis.
-
4Jaga kontak mata selama obrolan berjalan. Tatap ia saat ia berbicara. Kontak mata yang baik membuatmu tampak serius dalam obrolan dan meyakinkannya bahwa kamu memang memperhatikan ucapannya. Akan lebih mudah bagimu untuk bersikap percaya diri dalam obrolan jika kamu memfokuskan diri. [13] X Teliti sumber
- Usahakan kamu tidak melirik ke arah lain saat mengobrol. Kontak mata yang baik mencerminkan ketertarikan dan kepercayaan diri, sementara tatapan yang mengawang-ngawang atau “berkeliaran” ke arah lain justru menunjukkan ketidaktertarikan dan rasa tidak percaya diri.
-
5Bicaralah dengan jelas dan perlahan. Pastikan volume suaramu tetap terdengar jelas dalam obrolan, tetapi tidak sampai terlalu nyaring agar kamu tidak terkesan seperti sedang berteriak. Berbicara dengan suara yang tegas membuatmu terdengar percaya diri, tetapi berteriak atau membentak justru membuatmu terkesan kasar dan tidak percaya diri. Cobalah cerminkan suasana hati yang ceria saat kamu meluangkan waktu dan berinteraksi dengan seorang perempuan. [14] X Teliti sumberIklan
Tips
- Jika kamu merasa gugup untuk meluangkan waktu bersama perempuan lain sendirian, coba ajak seorang teman untuk menemanimu. [15] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ https://everydayfeminism.com/2014/07/5-ways-men-can-respect-women/
- ↑ https://www.inc.com/jeff-haden/10-habits-of-remarkably-polite-people.html
- ↑ https://www.inc.com/jeff-haden/10-habits-of-remarkably-polite-people.html
- ↑ https://www.inc.com/lolly-daskal/7-powerful-habits-that-make-you-more-assertive.html
- ↑ https://www.inc.com/lolly-daskal/7-powerful-habits-that-make-you-more-assertive.html
- ↑ https://everydayfeminism.com/2014/07/5-ways-men-can-respect-women/
- ↑ https://www.nbcnews.com/better/pop-culture/how-connect-find-common-ground-any-conversation-ncna791206
- ↑ https://www.psychologistworld.com/behavior/interpersonal-skills/smalltalk-conversation-form-technique
- ↑ https://www.psychologistworld.com/behavior/interpersonal-skills/smalltalk-conversation-form-technique
- ↑ https://beyondages.com/how-to-be-confident-around-girls/
- ↑ https://beyondages.com/how-to-be-confident-around-girls/
- ↑ https://beyondages.com/how-to-be-confident-around-girls/
- ↑ https://beyondages.com/how-to-be-confident-around-girls/
- ↑ https://beyondages.com/how-to-be-confident-around-girls/
- ↑ https://beyondages.com/how-to-be-confident-around-girls/
Iklan