PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bersikap di hadapan laki-laki sejatinya tidak semudah membalikkan telapak tangan, lho ! Meski tahu bahwa kamu harus menjadi diri sendiri, rasa gugup pasti tetap akan ada ketika tiba waktunya bagi kamu untuk membuka topik percakapan atau menjalin relasi yang positif dengan laki-laki yang tidak kamu sukai secara romantis. Secara umum, yang perlu kamu lakukan hanyalah menjaga kepercayaan diri , menjadi ahli dalam tindak komunikasi, dan memiliki selera humor yang baik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengetahui yang Sebaiknya Dilakukan

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk menjalin interaksi dengan laki-laki adalah mencari kesamaan minat demi menjaga kelangsungan percakapan. Kesamaan tersebut tidak perlu mengakar pada hal-hal yang terlalu berat atau serius. Sekadar suka menonton serial televisi yang sama pun ampuh melanggengkan interaksi kalian, lho ! Oleh karena itu, cobalah mengamati pakaian, binder, atau buku catatannya untuk menemukan kesamaan minat di antara Anda berdua dan mengangkat topik diskusi yang relevan.
    • Tidak perlu tergesa-gesa menemukannya. Toh cepat atau lambat kamu akan menyadari minatnya setelah mengizinkannya berbicara selama beberapa menit atau lebih. Percayalah, metode ini jauh lebih baik daripada menanyakan grup musik, hobi, atau film kesukaannya secara langsung!
    • Jika malu menanyakannya secara langsung, kamu juga bisa mengecek profil Facebooknya untuk mengidentifikasi minatnya.
  2. Jadilah diri sendiri di hadapannya. Meski nasihat ini terkesan sangat klise, sejatinya manfaat yang kamu rasakan dengan melakukannya sangatlah besar, lho ! Jika ingin membuat laki-laki menyukaimu dan ingin mengenalmu lebih dekat, hal terpenting yang perlu kamu lakukan adalah menjadi sosok yang sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya. Tentu saja, kamu boleh menyimpan informasi-informasi yang bersifat terlalu personal atau lebih cocok diceritakan kepada para sahabat terdekat. Namun, secara umum, kamu tidak perlu mengubah karakter dan kepribadian hanya untuk memenuhi citra yang menurutmu, disukai oleh para lelaki! [1]
    • Ketika berbicara kepada laki-laki, jangan mengubah diri menjadi versi yang menurutmu akan lebih disukainya. Jangan pula mencoba menirukan karakter perempuan yang paling populer di sekolahmu. Percayalah, melakukannya tidak akan memberikan dampak positif apa pun untukmu.
    • Jika kamu lebih pemalu, tidak perlu membuka diri sekaligus kepadanya. Alih-alih, tunjukkan identitasmu secara perlahan seiring berkembangnya hubungan pertemananmu dengannya.
  3. Kamu boleh lho , mengenakan apa pun yang terasa nyaman di hadapan laki-laki! Jika menyukai babydoll , kenakan itu sesering yang kamu inginkan! Jika lebih suka mengenakan celana ketat dan rok panjang, rok pendek dan kaus tanpa lengan, atau jin dan kaus oblong, jangan pula takut mengenakannya. Ingat, tidak perlu mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau terbuka hanya untuk memenuhi citra yang menurutmu, lebih disukai oleh laki-laki. Toh penampilanmu akan terasa lebih menarik jika mengenakan pakaian yang membuatmu merasa nyaman! [2]
    • Tidak perlu membatasi gaya atau citra dirimu. Dengan kata lain, kamu boleh mengenakan jin kulit ala bintang rok kenamaan pada hari ini, lalu mengenakan babydoll merah muda pada keesokan harinya. Yang terpenting, pastikan pakaian yang kamu kenakan membuatmu nyaman dan tidak berpura-pura di hadapan orang lain!
  4. Kamu mungkin beranggapan bahwa laki-laki sejatinya lebih menyukai perempuan yang terlihat dingin atau kerap bersikap superior di hadapan orang lain. Namun faktanya, kamu justru harus bersikap bersahabat kepada semua orang kecuali kepada orang-orang yang tidak layak menerimanya. Siapa pun lawan bicaramu, entah itu teman sekelasmu yang pendiam atau murid baru di sekolahmu, tetaplah menyunggingkan senyum, mengajukan pertanyaan, dan bersikap bersahabat. Dengan melakukannya, laki-laki pun akan menyadari bahwa kamu adalah sosok yang menyenangkan untuk dijadikan teman.
    • Jika kamu merupakan sosok yang pemalu, tidak perlu berpura-pura bersikap sangat ramah dan bersahabat. Namun, berusahalah untuk setidaknya tersenyum dan melambai kepada orang lain, pun memperkenalkan diri ketika diperlukan.
  5. Jika ingin bersenang-senang dengannya, tunjukkan bahwa kamu benar-benar memedulikannya, baik secara romantis maupun tidak. Dengan kata lain, jangan ragu mengajukan pertanyaan mengenai hidupnya, memujinya, menunjukkan perhatian terhadap perasaannya, dan melakukan kontak mata ketika berbicara dengannya. Jangan memonopoli percakapan atau terus-menerus mengecek ponsel ketika dia sedang berbicara. Tunjukkan bahwa keberadaannya penting untukmu!
    • Tentu saja, menunjukkan kepedulian akan terasa lebih rumit jika kamu tidak menyimpan perasaan yang romantis untuknya. Jika situasinya demikian, cukup tunjukkan sikap yang menyenangkan dan bersahabat, lalu tegaskan bahwa kamu hanya ingin berteman baik dengannya.
  6. Merasa merupakan satu-satunya perempuan yang tidak percaya diri dengan identitas, penampilan, dan aktivitasnya? Faktanya, kamu justru akan terkejut ketika mendapati betapa banyaknya perempuan yang merasa tidak aman dengan dirinya sendiri, dan mencoba menutupi perasaan tersebut dengan senyum lebar yang palsu atau perilaku yang negatif. Ingat, kamu bisa menjadi jauh lebih baik daripada mereka! Oleh karena itu, berusahalah untuk selalu mencintai diri sendiri, memperlakukan orang-orang di sekitarmu dengan baik, dan merasa mampu melakukan segala hal. [3] Percayalah, perilaku yang positif dan energi yang maksimal ampuh membuat laki-laki mau bertahan di dekatmu.
    • Jangan terus-menerus mengeluhkan berat atau tinggi badanmu. Alih-alih, berfokuslah kepada karakter diri yang kamu sukai.
    • Tentu saja, diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk mencintai diri apa adanya. Namun, kamu bisa mempersingkat waktu tersebut dengan belajar menerima hal-hal yang tidak bisa kamu ubah dan memperbaiki hal-hal yang bisa kamu ubah.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengetahui yang Sebaiknya Diucapkan

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan mengubah karaktermu hanya untuk menarik perhatian laki-laki. Misalnya, jangan berpura-pura menyukai Star Wars atau terus-menerus membicarakan grup musik yang kamu benci selama berjam-jam! Alih-alih, bicarakan acara televisi favoritmu, film menarik yang baru saja kamu tonton, hobi yang paling kamu sukai, atau apa pun yang menarik minatmu. Anggap laki-laki tersebut sebagai teman perempuan yang terbiasa mendengarkanmu dan ceritakan hal-hal yang biasanya kamu sampaikan kepada mereka, kecuali tentu saja mengenai laki-laki idamanmu, ya! [4]
    • Menjaga keseimbangan komunikasi sejatinya jauh lebih penting daripada topik yang kamu angkat. Oleh karena itu, berusahalah untuk tidak mendominasi percakapan dan selalu sediakan ruang bagi lawan bicara untuk bercerita.
    • Jika sedang berbicara berdua dengannya, pastikan kamu hanya mengisi setidaknya setengah bagian percakapan!
  2. Meski kamu akan merasa lebih nyaman saat membicarakan hal-hal yang penting bagimu, belajarlah untuk membaca situasi. Jika ketertarikannya mulai hilang dan posisi tubuhnya mulai terlihat kurang nyaman (mengubah posisi kakinya, memainkan ponselnya, atau mencari seseorang yang bisa menyelamatkan kebosanannya) karena kamu terus-menerus berbicara mengenai kuda selama dua puluh menit penuh, cobalah mengganti topik dan melempar bola percakapan ke arahnya.
    • Belajarlah membaca bahasa tubuh dan ekspresi wajahnya untuk mengukur ketertarikannya. Jika benar-benar mendengarkanmu, dia pasti akan menatap matamu (kecuali jika dia benar-benar pemalu atau juga menyukaimu!) dan memutar tubuhnya agar menghadap ke arahmu.
  3. Cobalah memujinya secara implisit dari waktu ke waktu. Tidak perlu menyebut matanya sebagai mata yang paling indah di dunia. Alih-alih, cukup berikan pujian ringan mengenai baju yang dikenakannya, pencapaiannya di pertandingan basket kemarin malam, atau memberikan komentar lain yang menunjukkan kepedulianmu terhadapnya. Lagi pula, kamu tidak harus menyukai seseorang secara romantis untuk memujinya, bukan?
    • Kamu bisa berkata, “Kamu jago banget sih , di pelajaran kimia. Boleh minta tipsnya, nggak ?” atau, “Cara tertawamu unik juga, ya. Aku bahkan langsung tahu kalau kamu yang ketawa dari ujung lorong.”
  4. Jika ingin menghabiskan waktu yang menyenangkan dengan laki-laki tersebut, cobalah mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang bersifat lebih personal tanpa terkesan seperti sedang menginterogasinya. Dengan melakukannya, niscaya kamu dapat mengenalnya lebih dekat secara perlahan sekaligus menunjukkan perhatianmu terhadap hal-hal yang penting untuknya. Tidak perlu terlihat seperti sedang mewawancarainya. Alih-alih, cukup ajukan satu atau dua pertanyaan yang bersifat personal di sepanjang percakapan. [5] Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan untuk menunjukkan perhatianmu:
    • Grup musik favoritnya
    • Hobinya
    • Serial televisi, film, atau aktor favoritnya
    • Rencana akhir pekannya
    • Binatang peliharaannya
  5. Sejatinya, laki-laki lebih menyukai perempuan yang tidak terlalu serius. Meski kamu tidak boleh mencemooh diri sendiri atau benar-benar menjatuhkan harga dirimu di hadapannya (seperti dengan mengaku gendut, bodoh, atau mengungkapkan kebencianmu kepada diri sendiri), tidak ada salahnya melontarkan humor ringan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah perempuan yang santai dan menyenangkan. Ingat, perilaku tersebut berbeda dengan menjelek-jelekkan diri sendiri demi meraih perhatian orang lain! Oleh karena itu, belajarlah menertawakan diri sendiri, niscaya hidupmu akan terasa jauh lebih mudah setelahnya.
    • Misalnya, kamu boleh berkomentar, “Siap-siap kaget, ya! Aku kesandung lagi dong, barusan,” atau, “Serius deh , aku kepingin tahu berapa banyak sweter merah muda yang bisa aku pakai,” untuk menunjukkan kesadaranmu akan kualitas diri yang konyol sekaligus menawan, tanpa memaksakan diri untuk terlihat sempurna di hadapannya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghindari Kesalahan Umum

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kamu memang feminin dan gemar mengenakan rok, lakukan itu di hadapannya. Namun, jika kamu merupakan perempuan yang tomboi, beranikan dirimu untuk menunjukkan karakter tersebut dengan penuh kebanggaan! Jangan berpura-pura menjadi orang lain dengan tertawa lebih sering daripada biasanya, memainkan rambut di hadapannya, atau bersikap lebih feminin karena merasa itulah yang dia inginkan. Ingat, yang terpenting adalah menjadi diri sendiri. Percayalah, dia akan terkesan dengan kepercayaan dirimu!
    • Jika ingin, kamu juga bisa memadukan kedua karakter tersebut, lho ! Misalnya, kamu boleh sesekali mengenakan rok meski memiliki karakter yang cenderung tomboi. Toh, tidak ada yang melarang, bukan?
  2. Ingin mengucapkan sesuatu kepada laki-laki yang kamu sukai? Lakukan sendiri! Meski situasinya akan terasa lebih mudah dan minim stres jika meminta bantuan temanmu, percayalah bahwa melakukannya sendirian akan memperbaiki alur percakapan di antara kalian. Selain itu, laki-laki pun akan dibuat terkesan oleh kepercayaan dirimu! Kemungkinan terburuknya, dia tidak memiliki perasaan yang sama denganmu. Namun, setidaknya kamu sudah cukup puas karena telah memberanikan diri untuk memulai percakapan dengannya, bukan?
    • Tidak berani melakukannya secara langsung? Cobalah mengutarakan maksudmu melalui surat atau obrolan daring. Yang terpenting, pastikan kata-kata itu kamu utarakan tanpa bantuan siapa pun!
  3. Sekali lagi, salah satu miskonsepsi yang perlu kamu lawan adalah bahwa laki-laki suka melihat perempuan yang tertawa sepanjang waktu. Tentu saja kamu boleh tertawa jika leluconnya memang benar-benar lucu, tetapi jangan melakukannya jika tujuanmu hanya untuk membuatnya lebih menyukaimu! Dengan kata lain, tertawakan leluconnya, tetapi jangan ragu melontarkan lelucon pribadimu juga. Ingat, interaksi semacam itu pun harus berlangsung dua arah!
    • Jika dia benar-benar lucu, tertawalah sepuasmu. Namun, jangan melakukannya hanya untuk terlihat menggemaskan di hadapannya.
  4. Jika menurutmu laki-laki lebih menyukai wanita yang terus-menerus menyombongkan kekayaannya, memamerkan selebritas yang mengikutinya di media sosial, atau hal-hal lain yang terkesan superfisial, kamu salah. Faktanya, laki-laki akan lebih menyukai wanita yang gemar membicarakan minat dan hasratnya. Toh cepat atau lambat dia pasti akan menyadari pencapaian atau kelebihanmu melalui pujian orang lain, bukan?
    • Yang terpenting, berusahalah untuk menunjukkan versi dirimu yang terbaik di hadapannya. Apakah kamu pandai berbicara bahasa asing? Atau mahir bermain tenis? Tunjukkan itu untuk membuatnya terkesan!
  5. Apakah menurutmu perilaku mencemooh sesama perempuan atau menceritakan drama antarperempuan yang baru saja kamu alami akan dianggap lucu olehnya? Jika iya, kamu salah! Sejatinya, sebagian besar laki-laki lebih menyukai perempuan yang tidak emosional dan tidak suka mengeluhkan orang lain. Dengan kata lain, seseorang yang merasa perlu mencemooh perempuan lain demi merasa lebih baik tidak akan terlihat menarik di mata mereka. Oleh karena itu, selalu ungkapkan hal-hal yang positif mengenai perempuan lain yang ada di dekatmu dan hindari kebiasaan bergosip. Alhasil, laki-laki pun akan lebih mudah menyukaimu karena sikapmu yang terlihat sangat santai dan bebas dari drama.
    • Mencemooh perempuan lain merupakan salah satu gejala rasa tidak amanmu. Alhasil, perilaku tersebut pun akan dipandang sebagai caramu untuk membuat dirimu terlihat lebih baik di hadapan laki-laki idaman. Itulah mengapa, sebaiknya kamu justru harus memuji perempuan lain untuk menunjukkan bahwa kamu sangat nyaman dan percaya diri dengan apa yang dimiliki.
    Iklan

Tips

  • Hargai privasinya dan simpan rahasianya baik-baik.
  • Bersikaplah tenang dan dewasa.
  • Jika dia sedang bepergian dengan teman laki-lakinya, tidak ada salahnya bergabung tetapi jangan membuat mereka kesal dengan keberadaanmu.
  • Jangan takut melontarkan lelucon atau bersikap bodoh di hadapannya. Tersenyumlah jika dia menunjukkan reaksi yang positif.
  • Terlalu pemalu? Tidak ada salahnya mengajak seorang temanmu untuk mencairkan suasana ketika kalian berkencan. Namun, jangan biarkan temanmu mendominasi percakapan, ya!
  • Jangan menyela perbuatannya yang tidak kamu sukai.
  • Kenali kekurangannya agar kamu tidak berakhir di tangan yang salah.
  • Jadilah diri sendiri di hadapannya.
  • Jangan terus-menerus berada di dekatnya. Perilaku tersebut dipandang kekanak-kanakan dan kurang menarik oleh sebagian besar laki-laki.
  • Jangan bersikap sok pintar ketika tidak diperlukan.
Iklan

Peringatan

  • Jangan memenjarakannya! Berikan dia ruang, waktu, dan privasi yang diperlukan.
  • Hindari laki-laki yang gemar berbohong, berselingkuh, atau terus-menerus memaksamu melakukan hal yang tidak kamu inginkan.
  • Jangan terus-menerus menatap matanya! Perilaku tersebut akan membuatnya kesal dan merasa tidak nyaman.
  • Jangan menjadi ratu drama di hadapannya. Sebagian besar laki-laki tidak menyukai perilaku tersebut!
  • Jangan mengabaikan teman-temanmu demi laki-laki tersebut. Ingat, laki-laki cenderung lebih menyukai perempuan yang loyal dan tidak terus-menerus berada di dekatnya.
  • Jangan biarkan dia menjadi satu-satunya orang yang berbicara.
  • Jangan menyinggung laki-laki lain yang kamu anggap menarik di hadapannya.
  • Jangan bercanda dengan berlebihan. Percayalah, melakukannya hanya akan membuatmu terlihat putus asa!
  • Jangan bersikap kasar atau mengucapkan kata-kata yang menyinggung, meski hanya sebagai lelucon.
  • Jangan merayunya dengan berlebihan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.834 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan