PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Berencana menghadiri pesta tetapi bingung harus bersikap seperti apa di dalamnya? Kamu tidak sendirian! Faktanya, banyak orang merasa takut atau enggan untuk menghadiri pesta, terutama jika ini adalah pengalaman pertama untuk mereka. Namun, pahamilah bahwa menghadiri pesta adalah salah satu kegiatan yang paling lazim dilakukan untuk memperluas jaringan sosialmu. Oleh karena itu, sebaiknya berusahalah mengatasi ketidaknyamanan yang muncul karena kemungkinan besar, kamu masih harus menghadiri berpuluh-puluh pesta dan acara sosial di kemudian hari!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Bersosialisasi

PDF download Unduh PDF
  1. Cara terbaik untuk memastikan kenyamananmu adalah dengan menghadiri pesta bersama orang-orang yang kamu kenal. Dengan demikian, kamu dan mereka bisa saling menemani serta mengawasi. Sebaiknya, ajak mereka berangkat bersama alih-alih bersepakat untuk bertemu di lokasi pesta. Jika memilih opsi yang kedua, ada kemungkinan kamu akan terjebak sendirian selama beberapa waktu sampai temanmu datang. [1]
    • Jika temanmu sangat ekstrover dan bersahabat, kemungkinan besar dia memiliki keinginan yang lebih besar untuk bersosialisasi daripada kamu. Di sisi lain, jika temanmu lebih introver dan pendiam, kemungkinan besar dia akan memilih untuk terus-menerus menyendiri dan tidak bersosialisasi dengan siapa pun.
  2. Setelah tiba di lokasi pesta, jangan malu untuk mengetuk pintu dan menyatakan kehadiranmu. Pastikan kamu juga menyapa tuan rumah pesta, jika ada. Setelah masuk ke dalam rumah, pindai seisi ruangan untuk mencari sosok yang kamu kenal. Jika perlu, masuki setiap ruangan untuk menemukan keberadaan orang-orang yang sosoknya tidak asing bagimu.
    • Perkenalkan diri dengan berkata, “Halo, aku Jill. Gimana kabarmu?" Jadilah dirimu sendiri agar orang lain dapat memberikan tanggapan yang positif.
    • Jika ada sosok yang tidak cukup dekat, tetapi pernah mengobrol, denganmu, jangan ragu menghampirinya. Namun, jangan menyela percakapan siapa pun, ya!
    • Jika belum ada satu pun temanmu yang datang, berusahalah untuk tetap bersikap masa bodoh dan tidak terlihat putus asa untuk melakukan obrolan atau mendapatkan perhatian dari orang lain. Biasanya, remaja memilih untuk merokok demi menghindari situasi yang terasa canggung. Namun, jangan melakukannya! Selain tidak baik bagi kesehatan, kamu juga rentan terjebak dalam kecanduan yang sulit diatasi. Alih-alih, cobalah mengalihkan pikiran ke artikel yang menarik untuk dibaca di ponselmu. [2]
  3. Tidak perlu malu jika kamu tidak mengenal siapa pun di dalam pesta tersebut! Cobalah memindai seisi ruangan untuk menemukan sosok yang terlihat kurang sibuk atau tidak sedang bercakap-cakap dengan orang lain. Kemudian, ciptakan peluang untuk memulai obrolan dengan mereka yang berada dalam situasi serupa. Jika kamu berhasil melakukan percakapan yang menarik, kemungkinan besar keberadaanmu akan mulai disadari oleh tamu yang lain, lho !
    • Mulailah dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa kamu menyadari keberadaannya. Setelah itu, bergeraklah ke topik yang mampu menghubungkan kalian. [3]
    • Tingkatkan kemenarikan percakapan dengan mengajukan pertanyaan mengenai masa lalunya, seperti, “Kamu pernah tinggal di tempat lain sebelumnya?” atau “Apa kegiatanmu minggu lalu?”
  4. Salah satu cara termudah untuk bersosialisasi di dalam pesta adalah dengan berkumpul bersama orang-orang yang kamu kenal. Ini merupakan strategi yang ampuh karena tamu-tamu lain umumnya akan memasuki lingkaran pertemananmu secara bergantian. Jika ada orang baru yang datang, jangan lupa memperkenalkan dirimu.
    • Dekatkan diri dengan teman-temanmu, tetapi tidak perlu merasa terbebani untuk mengikuti pergerakan mereka di sepanjang malam. Faktanya, kemenarikan pesta juga bisa kamu temukan ketika melakukan eksplorasi secara mandiri, lho !
  5. Terkadang, kamu akan lebih mudah bersosialisasi jika memiliki tujuan, misalnya mendapatkan nomor ponsel seseorang. Banyak orang melakukan ini dengan tujuan berkencan, tetapi sejatinya kamu juga bisa melakukannya dengan tujuan untuk mendapatkan teman baru. Setelah bertemu dengan orang baru, teruslah mengajukan pertanyaan sampai kamu dan dia sama-sama bisa menikmati keberadaan satu sama lain.
    • Tidak semua orang mudah bersosialisasi, dan situasi tersebut sangatlah wajar. Oleh karena itu, cobalah memiliki tujuan yang spesifik untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasimu.
    • Salah satu cara untuk mendapatkan nomor ponsel seseorang adalah dengan mengajaknya bepergian pada waktu yang berbeda. Misalnya, kamu bisa bertanya, “Hei, mau nonton sepak bola bareng minggu depan?"
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melibatkan Diri secara Aktif

PDF download Unduh PDF
  1. [4] Umumnya, lantai dansa adalah wadah yang sempurna bagi para tamu pesta untuk bersenang-senang. Idealnya, tidak ada seorang pun yang boleh merasa malu untuk menari di tengah pesta. Jika rasa malu dan tidak nyaman memenuhi benakmu, jangan memulai acara berdansa. Namun, jika acara tersebut diinisiasi oleh tamu yang lain, bergabunglah meski hanya untuk satu lagu.
    • Lantai dansa umumnya merupakan wadah yang tepat untuk bersosialisasi dan bertemu dengan orang baru. Dengan bergabung di dalamnya, kamu selalu bisa memuji gaya menari seseorang yang mungkin belum dikenal.
    • Gerakkan tubuhmu mengikuti musik dan jangan melawan dorongan yang muncul. Faktanya, kegiatan berdansa dan menari akan terasa lebih mudah jika kamu mau merasakan ritme yang mengentak dan bergerak mengikutinya.
  2. Jangan terkejut jika tuan rumah pesta akan menyediakan minuman beralkohol! Jika ditawari salah satunya, silakan meminumnya jika ingin. Namun, minumlah dengan tujuan untuk sedikit bersantai dan membuka jalur komunikasi dengan orang lain, bukan untuk mabuk. Jika tidak ingin minum, jangan melakukannya tetapi tetaplah menghargai keputusan orang lain untuk minum.
    • Jika kamu masih berusia di bawah umur, jangan mengonsumsi alkohol! Anak-anak dan remaja di bawah umur berisiko lebih tinggi untuk mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan berakhir di rumah sakit atau mengalami masalah yang lebih buruk setelahnya. Selain itu, kamu pun rentan mengalami masalah dengan aparat hukum karenanya.
    • Faktanya, kecemasan sosial rentan membuat seseorang mabuk ketika berpesta. Waspadai fenomena tersebut dan selalu konsumsi alkohol dalam porsi yang wajar serta tempo yang lambat.
    • Minum sebanyak mungkin air putih di sela-sela proses menenggak alkohol. Oleh karena alkohol dapat membuat tubuh dehidrasi, kamu juga harus mengonsumsi air putih sebanyak-banyaknya untuk menanggulangi risiko tersebut.
    • Jangan mengonsumsi alkohol hanya untuk bersosialisasi dan terlihat menyenangkan di mata orang lain. Hati-hati, risiko terlalu mabuk umumnya akan mengadang di depan matamu! [5]
  3. Misalnya, kamu bisa membawa sekotak kartu untuk berjaga-jaga jika ada orang yang ingin bermain kartu. Permainan kartu yang lazim dimainkan di tengah pesta adalah poker atau “Lingkaran Kematian”. Selain itu, kamu juga bisa memberikan ide permainan lain, seperti petak umpet, empat sudut, atau board game seperti Twister . Lagi pula, pesta memang merupakan sarana bagimu untuk bersantai dan bersenang-senang, bukan?
    • Jangan malu melontarkan ide permainan! Kemungkinan besar, sedikitnya satu atau dua orang akan menyetujui idemu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjaga Tanggung Jawab

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kamu masih tinggal bersama orang tua atau wali dewasa, jangan lupa meminta izin mereka untuk menghadiri pesta tersebut. Jika aturan yang diterapkan oleh orang tuamu sangat ketat, kemungkinan besar kamu perlu membengkokkan beberapa fakta untuk mendapatkan izin. Namun, jangan pernah membohongi mereka, ya! Sampaikan segala sesuatunya dengan jujur dan terbuka karena kebohongan yang dilontarkan dapat membuatmu dihukum. Pastikan tuan rumah juga sudah mengonfirmasi undanganmu sebelumnya. Jika merasa akan kesulitan mendapatkan izin dari orang tua, cobalah menerapkan metode berikut:
    • Yakinkan orang tua bahwa kamu hanya akan menghadiri pesta selama beberapa jam. [6] Untuk meredakan kekhawatiran mereka, sampaikan bahwa pesta tersebut diadakan di bawah pengawasan orang dewasa. Atau, sampaikan bahwa beberapa teman dekatmu juga ikut hadir sehingga kamu dan mereka bisa saling mengawasi. Berjanjilah pula untuk tidak melakukan aktivitas yang ilegal, seperti mengonsumsi alkohol sebelum waktunya.
  2. Pastikan pakaian yang dikenakan terasa nyaman di tubuh dan dapat membuatmu merasa percaya diri! Jangan takut memilih gaya berpakaian dan dandanan yang kamu inginkan. Sebagian besar pesta biasanya bertema informal, tetapi ada juga pesta yang mengusung tema tertentu dan meminta tamu-tamunya berdandan sesuai dengan tema tersebut.
    • Jika kamu akan menghadiri pesta tersebut dengan teman-teman terdekat, cobalah menyesuaikan gaya berpakaianmu dengan mereka. Dengan melakukannya, niscaya keberadaanmu akan lebih disadari oleh tamu-tamu yang lain, lho . Alhasil, mereka pun tidak akan segan-segan mengajakmu mengobrol! [7]
  3. Berhati-hatilah saat berkendara ke lokasi pesta! Faktanya, banyak pesta diadakan hanya untuk mewadahi anak-anak dan remaja di bawah umur yang ingin mengonsumsi alkohol. Jika kamu membawa kendaraan sendiri, pertimbangkan fakta tersebut sebelum berangkat. Tidak ada salahnya menaiki taksi atau transportasi umum untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Toh orang tuamu juga akan menghargai keputusan yang sejatinya lebih bertanggung jawab tersebut.
  4. Hargai tuan rumah dengan membantu membersihkan sampahmu, pun sampah orang lain jika ingin. Ingat, rumah itu ditinggali oleh temanmu, atau bahkan bersama keluarganya. Oleh karena itu, tunjukkan rasa terima kasihmu dengan membantu membersihkan rumahnya.
    • Perilaku tersebut mungkin akan dilihat dan dicontoh oleh tamu-tamu lain yang hadir, lho !
  5. Pantau dan hitung jumlah minuman yang kamu konsumsi ketika berpesta. Perilaku mengonsumsi alkohol orang lain memang tidak bisa kamu kontrol. Namun, kamu selalu bisa bersiaga untuk membantu mereka yang sepertinya sudah terlalu mabuk dan membutuhkan bantuan. Faktanya, peminum yang masih berusia muda atau kurang berpengalaman kerap mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, jika seseorang terlihat terlalu mabuk dan membutuhkan bantuanmu, lakukan itu. Itulah mengapa, kamu pun tidak boleh terlampau mabuk! [8]
    • Jika ada orang yang terlihat terlalu mabuk, cobalah memberi tahu temannya untuk membantunya.
    • Berhati-hatilah agar kamu tidak melanggar batasan seseorang yang terlalu mabuk. Faktanya, banyak orang memiliki kemampuan untuk tetap mandiri meski sedang mabuk!
    • Jika memergoki seseorang melakukan kekerasan atau pemerkosaan, segeralah menyampaikannya kepada tuan rumah dan mengambil tindakan yang nyata. Jika perlu, mintalah bantuan beberapa orang lain untuk menghentikan perilaku negatif tersebut! Skenario terburuknya, kamu mungkin harus memanggil polisi atau mengancam akan melakukannya.
  6. Tidak perlu merasa terpaksa untuk tetap tinggal sampai pesta benar-benar berakhir. Dengan kata lain, pulanglah kapan pun menginginkannya. Idealnya, seseorang hanya berpesta selama satu jam lalu segera pulang setelahnya. Meski demikian, tidak semua orang menganggap perilaku tersebut ideal. Oleh karena itu, lakukan yang terbaik untukmu! Sebisa mungkin, jangan meninggalkan sampah atau kerusakan apa pun di lokasi pesta. Hargai tuan rumah dan bersihkan bekas makanan atau minumanmu sebelum pulang. [9]
    Iklan

Peringatan

  • Selalu tuangkan minumanmu sendiri. Jangan pernah menerima minuman dari orang asing karena intensi orang lain sejatinya tidak bisa ditebak.
  • Jangan pernah menumpang mobil yang dikendarai oleh orang mabuk.
  • Jika kurang suka atau kurang nyaman berpesta, jangan melakukannya. Percayalah, kamu bukan satu-satunya orang yang merasa demikian dan tetap bisa bersenang-senang dengan cara yang lain!
  • Jika kamu masih berusia di bawah umur, jangan menenggak minuman beralkohol! Hati-hati, anak-anak dan remaja di bawah umur umumnya lebih sulit mengontrol konsumsi alkoholnya. Alhasil, kamu pun rentan mengalami keracunan atau bahkan kematian, terutama jika belum pernah mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar sebelumnya. Selain itu, kamu juga bisa terlibat masalah dengan aparat dan dipenjara, terutama jika setelahnya memaksakan diri untuk menyetir dalam keadaan mabuk. Oleh karena mengonsumsi obat-obatan juga dapat menimbulkan masalah serupa, sebaiknya kamu juga menghindarinya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.426 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan