Unduh PDF Unduh PDF

Bertengkar dengan pacar sesekali bisa dianggap wajar, tetapi mungkin menjadi masalah serius jika suasana memanas karena ia membentak. Cowokmu tidak berhak membentak atau bersikap kasar kepadamu. Jika kamu bertanya-tanya apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti ini, kami siap membantu. Pertama-tama, kami akan menjelaskan cara mengendalikan emosi agar kalian tidak bertengkar. Kemudian, terapkan petunjuk berikut agar kamu bisa memahami apa yang terjadi, membicarakan hal ini dengannya, dan menentukan langkah selanjutnya.

1

Tetap tenang dan tunjukkan ekspresi wajah yang netral.

Unduh PDF
  1. Mengendalikan emosi bukan hal mudah, apalagi kalau suasana memanas karena ia membentak. Jika memang perlu, sempatkan berhitung sampai 10 sebelum kamu memberikan respons kepadanya. Cobalah menenangkan diri agar tidak terjadi pertengkaran.
    • Jika ia bersikap kasar atau marah kepadamu, perilakunya tentu tidak bisa diterima. Kamu tidak layak diperlakukan seperti ini. Berusahalah menenangkan diri agar kamu tidak emosi dan segera berjalan pergi untuk menjauhkan diri darinya. [1]
    • Tersenyum sepertinya bisa menjadi strategi yang baik, tetapi bisa juga ia terprovokasi kalau ia sedang marah dan tidak mampu berpikir jernih. Orang-orang yang mudah marah kerap mengartikan senyum sebagai ejekan. Jadi, lebih baik tunjukkan ekspresi wajah yang netral. [2]
    Iklan
2

Jaga jarak fisik yang aman.

Unduh PDF
  1. Berbicara sambil saling menatap dengan jarak sangat dekat bisa memicu ketegangan di antara kalian, apalagi kalau ia mulai membentak. Hindari hal ini dengan mengambil 1 atau 2 langkah mundur untuk meredakan ketegangan. [3]
    • Jika kamu khawatir ia bersikap agresif kepadamu, berusahalah menjauhinya tanpa terlalu kentara .
    • Menerapkan batasan bisa menjadi cara tepat menyikapi perlakuannya dengan bijak.
3

Mintalah ia mengecilkan volume suaranya.

Unduh PDF
  1. Meskipun sulit, cobalah berbicara tanpa emosi. Kalau kamu bisa bersikap tenang, besar kemungkinan ia juga mampu mengendalikan emosi. Sebagai contoh, katakan kepadanya:
    • "Tom, kita ngobrol kayak biasa aja . Jangan teriak-teriak biar kamu enggak capek ".
    • "Ben, tolong pelanin dikit suaranya. Aku bisa denger dari sini".
    • "Aku mau diskusi sama kamu buat cari solusi, tapi aku jadi bingung kalo kamu emosi ".
    Iklan
4

Biarkan ia sendirian supaya ia bisa menenangkan diri.

Unduh PDF
  1. Dalam situasi seperti ini, sebaiknya percakapan dihentikan untuk sementara waktu. Dengan tenang, sampaikan kepadanya bahwa kamu ingin mencari udara segar selama 15-20 menit dan akan kembali untuk melanjutkan diskusi. [4] Sebagai contoh, katakan kepadanya:
    • "Tom, aku enggak mau kita ribut. Mendingan kita tenangin pikiran sebentar. Aku mau kasih makan Meong dulu . Nanti kita ngobrol lagi".
    • "Ben, aku mesti siapin materi presentasi buat besok. Kamu juga bisa nyantai dulu biar tenang. Aku balik sekitar 20 menit lagi buat lanjutin diskusi.
    • Jangan kembali untuk menemuinya jika kamu merasa takut atau diancam. Bebaskan diri dari masalah ini secepatnya.
    • Tentukan berapa lama kalian ingin berpisah agar ia tahu bahwa kamu akan kembali.
5

Jangan menyalahkan diri sendiri.

Unduh PDF
  1. [5] Perlakuan ini sangat menjengkelkan. Jadi, wajar jika kamu merasa sakit hati atau terpukul saat mengalaminya (apalagi kalau selama ini ia tidak pernah marah kepadamu). Begitu kamu bisa menyendiri, tarik napas panjang beberapa kali untuk merilekskan diri agar kamu merasa tenang. [6]
    • Jika kamu ingin menangis, tidak apa-apa. Lebih baik kamu mengekspresikan perasaan daripada memendamnya.
    Iklan
6

Lakukan identifikasi masalah dengan berpikir jernih.

Unduh PDF
  1. Jika ini kali pertama ia membentak, pertimbangkan berbagai kemungkinan sehingga ia berperilaku seperti ini. Mungkin ia sedang mengalami stres , kesedihan, atau tekanan yang tidak kamu ketahui. Ia tidak boleh melampiaskan perasaan tersebut kepadamu, tetapi hal ini bisa dibicarakan secara baik-baik. Sebelum kamu berdiskusi lagi dengannya, pertimbangkan beberapa hal berikut:
    • Apa ia baru kali ini membentak? Apa pemicunya? Ia sedang menghadapi masalah atau hanya karena tidak mampu mengendalikan emosi?
    • Apa ia melakukan kekerasan verbal kepadamu dengan menghina, mengejek, atau mengancam? Kamu tidak layak diperlakukan seperti ini dan jangan berinteraksi lagi dengannya. [7]
    • Apa ia menuduh kamu yang menyebabkan ia membentak? Ini adalah taktik yang biasa digunakan oleh perundung untuk memanipulasi korbannya. [8]
7

Ceritakan apa yang terjadi kepada orang yang suportif.

Unduh PDF
  1. Ketika kamu menyukai seseorang, ada kecenderungan untuk mengabaikan kekurangannya. Jika kamu tidak tahu alasan ia marah kepadamu atau kamu menduga ia berperilaku agresif, ceritakan apa yang terjadi kepada teman atau anggota keluarga yang bisa dipercaya. Mintalah mereka memberikan pendapat yang jujur. [9]
    Iklan
8

Tanyakan kepada cowokmu apa sebab ia membentak.

Unduh PDF
  1. Berusahalah mencari tahu sebabnya agar kamu bisa memulihkan diri dan move on . Saat menjelaskan apa yang kamu rasakan akibat perlakuannya, gunakan kata "saya" atau "aku" sebagai subjek kalimat sebab kata "kamu" cenderung bernada menyalahkan. [10] Sebagai contoh, katakan kepadanya:
    • "Aku syok dan bingung waktu kamu bicara sambil emosi tadi pagi. Kamu belum pernah seperti ini. Aku mau tanya, apa sebenernya yang bikin kamu kesel ?"
    • "Aku enggak bisa berpikir logis kalau lagi emosi . Sekarang kita udah tenang. Cerita dong, kenapa kamu marah sama aku".
9

Dengarkan penjelasannya secara objektif.

Unduh PDF
  1. Jika ini kali pertama ia membentak, mungkin ia sedang khawatir, tertekan, atau takut karena alasan tertentu. [11] Cobalah membahas hal ini dengannya. Kalau ia marah dan membentak karena ia merasa kecewa ketika kamu tidak menuruti keinginannya, alasan ini tidak bisa diterima. [12] Sebagai contoh:
    • Jika ia marah karena kamu sering hang out dengan teman-teman dan pulang larut malam, mungkin ia khawatir kamu berkencan dengan orang lain atau ia memikirkan keselamatanmu. Kamu bisa mengerti alasannya kalau kamu mampu memahami perspektifnya.
    • Jika ia marah karena kamu menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman ketimbang dengannya, ia sedang berusaha mengendalikan kamu. Meskipun kamu bisa memahami perspektifnya, perasaannya tidak bisa diterima. [13]
    • Jika ia mengelak bahwa ia pernah membentak atau mengatakan sikapmu berlebihan, ia sedang melakukan gaslighting sebagai salah satu bentuk perundungan. Ia berperilaku buruk kepadamu. Kamu tidak layak diperlakukan seperti ini. [14]
    Iklan
10

Sampaikan kepadanya bahwa kamu keberatan ia membentak.

Unduh PDF
  1. Jika kamu ingin melanjutkan hubungan setelah kalian membicarakan masalah ini, pastikan ia sudah tahu bahwa ia melanggar batasan apabila ia membentak dan kamu tidak akan menoleransi seandainya ia melakukannya lagi. Jadi, ia harus menghormati batasan ini mulai sekarang.
    • Tentukan batasan yang jelas dan spesifik. Bisa jadi, ia tidak tahu apa yang harus dilakukan jika kamu menerapkan batasan yang ambigu. [15]
11

Akhiri hubungan jika ia masih berperilaku buruk.

Unduh PDF
  1. Namun, ia belum tentu pribadi yang jahat. Bisa jadi, ia pernah mengalami perundungan dan ia mungkin perlu menjalani terapi untuk memperbaiki perilakunya. Cobalah mengajaknya berkonsultasi dengan psikolog atau membantunya mengubah perilaku. Berpisah dengan pacar bukan hal mudah, tetapi kalau ia tidak mampu mengendalikan emosi , ini solusi terbaik bagi kalian berdua (meskipun jika keputusan ini menyakitkan hati). [16]
    • Apabila kalian berkomitmen melanjutkan hubungan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan konselor pasangan agar masalah ini bisa diatasi secara profesional. [17]
    Iklan

Tips

  • Jika kamu menjalin hubungan dengan pelaku tindak kekerasan, jangan menanggung penderitaan sendirian. Ceritakan apa yang kamu alami dan rasakan kepada orang-orang yang bisa dipercaya atau temui psikolog untuk berkonsultasi.
  • Jika kamu merasa tidak aman, ceritakan masalah ini kepada teman atau anggota keluarga yang suportif agar mereka siap menolong jika kamu membutuhkannya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.101 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan