Unduh PDF Unduh PDF

Penampilan dan sikap berperan penting dalam berbisnis. Pesan dari para motivator yang mengatakan: “Sesuaikan penampilan Anda dengan pekerjaan yang diinginkan, alih-alih sesuai profesi Anda saat ini” menunjukkan betapa pentingnya penampilan untuk menjadi pebisnis yang sukses. Karena saat menjalankan kegiatan usaha Anda harus melayani klien, membangun jejaring, mempererat relasi, dan menjadi pemimpin, penampilan dan sikap menjadi aspek yang sama pentingnya dengan keterampilan bisnis. Meskipun tidak semua orang memiliki naluri bisnis seperti Warren Buffett, kita semua mampu menampilkan yang terbaik!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Berpenampilan seperti Pebisnis

Unduh PDF
  1. Pakaian merupakan salah satu aspek penting dalam berbisnis. Pilihlah busana kerja yang memberikan kesan profesional, tetapi tidak harus yang mahal. [1]
    • Pilihlah pakaian warna biru tua atau abu-abu sebab warna hitam cenderung diasosiasikan dengan kedukaan.
    • Biasakan mengenakan pakaian sesuai ukuran tubuh yang dibuat oleh penjahit yang mahir agar penampilan Anda terlihat lebih profesional. Aspek terpenting yang harus dipertimbangkan saat membeli pakaian adalah ukuran yang tepat. [2]
  2. Hampir setiap orang memiliki ponsel, tetapi gawai yang terkesan profesional merupakan aspek penting dalam berbisnis.
    • Pilihlah gawai berwarna hitam atau perak, alih-alih berwarna cerah.
    • Jangan menggunakan nada dering yang keras atau mengganggu orang lain. Musik rok yang keras lebih cocok untuk malam minggu dan jangan sampai berbunyi saat Anda bertemu klien.
  3. Walaupun ponsel bisa digunakan untuk melihat jam, jam tangan analog yang terkesan usang masih menjadi aksesoris yang penting dan simbol status. [3]
    • Beberapa merek jam tangan yang terkenal melambangkan kekayaan, kebudayaan, kecanggihan, dan selera yang tinggi.
    • Jika jam tangan tersebut terlalu mahal, carilah yang harganya terjangkau dan cocok dengan pakaian yang Anda kenakan. Pertimbangkan merek tertentu yang model yang klasik dan diproduksi dengan baik. Situs web overstock.com menawarkan berbagai model jam tangan yang memberikan kesan elegan dan profesional dengan harga terjangkau.
  4. Pakaian yang Anda kenakan harus didukung oleh sepatu yang bagus. Mengenakan sepatu yang sudah lama dan terlihat usang akan merusak penampilan.
    • Semirlah sepatu secara teratur dan jangan dikenakan di luar ruangan yang kotor agar Anda selalu tampil profesional.
    • Kenakan sepatu sesuai ukuran kaki. Sepatu hitam bisa dikenakan dengan semua warna pakaian, tetapi warna cokelat tua atau cokelat muda merupakan padanan yang elegan dengan busana biru tua. [4]
    • Kenakan ban pinggang dan sepatu dengan warna yang sama atau setidaknya carilah warna yang paling mendekati. Kenakan warna hitam dengan hitam dan cokelat dengan cokelat.
  5. Sama seperti jam tangan analog, tas kerja merupakan aksesori yang tak pernah usang dan lambang profesionalisme klasik. Selain memberikan citra yang baik, tas kerja bisa digunakan untuk membawa dokumen penting. Jangan menggunakan ransel sebab bisa merusak pakaian dan lebih cocok untuk kaum remaja. [5]
    • Jika cukup aman, pakailah tas kulit, alih-alih tas dari logam atau kain.
  6. Jika Anda berjanggut atau berkumis, rapikan dengan bercukur di salon. Mintalah penata rambut profesional memotong rambut Anda. Rawatlah kulit wajah dan rapikan bulu hidung atau bulu telinga.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Meningkatkan Kepercayaan Diri

Unduh PDF
  1. Tunjukkan kepercayaan diri . Salah satu aspek penting untuk membentuk citra diri sebagai pebisnis sukses adalah menunjukkan kepercayaan diri melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, nada suara, dan keterampilan bersosialisasi. [6]
  2. Kebiasaan berdiri tegak menunjukkan kemampuan mengendalikan diri, kepercayaan diri, dan kompetensi. Meskipun harus rajin berlatih, berusahalah memperbaiki postur tubuh yang sudah terbentuk oleh kebiasaan buruk bertahun-tahun. [7]
    • Biasakan meluruskan tulang punggung agar tubuh Anda tidak bungkuk. Berusahalah menegakkan punggung sebab postur tubuh yang bungkuk membuat Anda terlihat tidak bersemangat dan kurang percaya diri.
    • Tariklah bahu ke belakang agar Anda terkesan mau membuka diri dan busungkan dada untuk menunjukkan rasa percaya diri.
    • Angkatlah dagu dan biasakan menatap ke depan. Selain berakibat buruk pada postur tubuh, kebiasaan menunduk membuat Anda terkesan pemalu atau ingin menghindar. Sikap ini bertolak belakang dengan cara membangun citra yang mendukung terjalinnya relasi bisnis yang positif.
  3. Kesan ramah, suka berteman, dan menyenangkan yang dibutuhkan untuk berbisnis bisa Anda ciptakan dengan tersenyum. Orang lain cenderung akan menjauh jika Anda selalu terlihat sedih, marah, atau bosan. Selain itu, ekspresi wajah tersebut akan memberikan kesan pertama yang buruk sehingga Anda kesulitan atau tidak mampu menjalin relasi bisnis yang baik. [8]
    • Berusahalah menyadari diri sendiri dan ekspresi wajah Anda. Jika tanpa disengaja Anda menunjukkan ekspresi negatif atau terlihat gugup ketika bersosialisasi atau bertemu orang baru, berusahalah mengalihkannya dengan tersenyum. Selain membuat Anda merasa lebih baik, tersenyum membuat orang lain lebih suka berteman dengan Anda.
    • Biasakan tersenyum saat berjalan di tengah ruangan. Jika Anda tersenyum, orang lain akan ikut tersenyum. [9]
  4. Lakukan kontak mata . Menganggukkan kepala sesekali dan menatap teman bicara menunjukkan bahwa Anda sedang mendengarkan, memperhatikan, dan terfokus kepadanya. Selain membuat Anda berdua lebih akrab, ia akan memberikan lebih banyak informasi, memercayai Anda, dan ingin melanjutkan percakapan dengan Anda. [10]
    • Berlatihlah melakukan kontak mata saat melakukan percakapan sehari-hari. Jika muncul keinginan untuk melihat ke tempat lain, berusahalah mempertahankan kontak mata lebih lama. Dengan sesekali tersenyum dan mengangguk, Anda tidak terkesan sedang menatap teman bicara.
  5. Persepsi orang lain tentang Anda sangat dipengaruhi oleh bahasa tubuh yang Anda tunjukkan. Contohnya: kebiasaan duduk atau berdiri tanpa menyilangkan lengan dan kaki menunjukkan keterbukaan dan kesediaan untuk melakukan percakapan. Posisi telapak tangan yang terbuka saat mengobrol menunjukkan kejujuran. Selain itu, berusahalah meluruskan punggung, merilekskan bahu, dan menegakkan kepala. [11]
  6. Berbicara secara profesional bukan berarti menggunakan gaya bahasa yang sulit dipahami, berlebihan, atau merendahkan orang lain, melainkan berbicara dengan kata-kata yang pantas diucapkan untuk berkomunikasi dalam komunitas profesional dan menghindari istilah yang tidak baku atau tidak sopan. Jangan sampai ucapan Anda membuat orang lain merasa terhina, dipermalukan, atau diremehkan. Ingatlah pesan bijak: “Lebih baik diam daripada mengucapkan kata-kata yang tidak menyenangkan”.
    • Contohnya: saat menghadiri pertemuan bisnis dengan para manajer keuangan, sebagai staf pemasaran fasilitas kredit, Anda harus mempelajari dan memahami terminologi keuangan. Jangan berbicara dengan gaya bahasa seperti sedang mengobrol dengan teman-teman semasa kuliah.
    • Untuk menunjukkan kepercayaan diri, gunakan istilah yang tepat sesuai materi yang sedang dibicarakan.
  7. Walaupun kita harus menghargai area personal orang lain, ada cara melakukan kontak fisik yang tepat dan diterima secara umum untuk menunjukkan kepercayaan diri.
    • Biasakan bersalaman dengan mantap. Salah satu aspek penting dalam berbisnis adalah bersalaman dengan berjabat tangan. Genggamlah telapak tangan orang yang Anda temui dengan mantap dan penuh percaya diri. Jabat tangan yang lemah membuat Anda terkesan ragu-ragu atau kurang meyakinkan. [12]
    • Tepuklah punggung teman yang Anda kenal baik untuk menunjukkan apresiasi. Jika Anda sempat mengamati perilaku para pebisnis dalam acara resmi atau tidak resmi, mereka sering melakukan cara tersebut saat berinteraksi. Akan tetapi, sebelum menyentuh, pastikan dahulu apakah ia mau disentuh dan tidak melanggar area personal orang lain. [13]
  8. Banyak pebisnis sukses yang introver (lebih suka menyendiri atau cenderung pemalu), tetapi Anda perlu membuka diri dan belajar bersosialisasi saat menghadiri kegiatan bisnis yang penting atau bertemu klien.
    • Biasakan menyapa orang baru dan memperkenalkan diri agar Anda terkesan lebih menyenangkan dan mau berteman.
    • Tunjukkan keinginan berteman yang tulus dan bukalah percakapan dengan mengajukan pertanyaan.
    • Bersikaplah humoris, tetapi jangan menceritakan lelucon yang tidak sehat atau kisah yang merendahkan orang lain dari aspek ras, gender, atau preferensi seksual.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengembangkan Keterampilan untuk Meraih Keberhasilan Bisnis

Unduh PDF
  1. Menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan jujur adalah cara tepat untuk menunjukkan bahwa Anda mampu berbisnis dengan baik, misalnya dengan selalu memberikan hasil sesuai kualitas dan tenggat yang Anda janjikan, datang ke pertemuan dan menelepon tepat waktu, tidak bergosip tentang rekan bisnis dengan orang lain.
  2. Ambisi berarti keinginan dari dalam diri untuk mencapai kesuksesan yang dimiliki oleh setiap pebisnis sukses. Selain membangkitkan gairah dan semangat untuk bekerja keras dan meraih kesuksesan, ambisi membuat Anda terlihat lebih percaya diri.
    • Bayangkan seperti apa kehidupan ideal yang Anda inginkan? Apakah menjadi direktur utama? Membawakan presentasi di depan ratusan orang? Menyetir mobil mewah? Anda akan memiliki tujuan dan motivasi untuk mewujudkan kehidupan yang Anda inginkan dengan melakukan visualisasi.
  3. Pebisnis sukses bukan sekadar pemimpi, melainkan seseorang yang mampu mengubah gagasannya menjadi kenyataan dan menghasilkan uang. Kemampuan menciptakan gagasan atau visi dan merumuskannya menjadi beberapa tujuan spesifik sangat dibutuhkan dalam berbisnis dan merupakan keterampilan utama untuk menjadi pebisnis sukses. [14]
    • Tentukan tujuan sesuai kriteria ”SMART” , singkatan dari spesifik ( specific ), terukur ( measurable ), bisa tercapai ( achievable ), realistis ( realistic ), dan terjadwal ( time-bound ). Contohnya: jika Anda menentukan tujuan ingin menduduki posisi manajer yang lebih tinggi, mulailah dengan menentukan target menjadi supervisor tim dalam 2 tahun.
  4. Hubungan berperan penting dalam berbisnis dan jejaring merupakan wadah yang tepat untuk mencari pekerjaan baru, bertemu pelanggan baru, mengenal atasan, atau menjalin relasi bisnis baru yang mendukung karier Anda. Kemampuan bersosialisasi adalah keterampilan penting dalam berbisnis. [15]
    • Jangan membangun jejaring di atas kepalsuan sebab sikap yang tidak tulus membuat orang lain menghindar. Jadilah pemberi, alih-alih hanya ingin menerima.
    • Kemampuan bersosialisasi akan semakin baik jika terus dilatih. Salah satu kiat jitu untuk memulai percakapan adalah dengan menghampiri seseorang lalu bertanyalah: “Apa kabar?” atau mendekati sekelompok orang lalu menyapa: “Selamat pagi.”
    • Mendengarkan sama pentingnya dengan berbicara. Cara ini membuat teman bicara merasa diperhatikan dan memberikan Anda kesempatan untuk lebih mengenalnya.
  5. Bisnis yang sukses membutuhkan kerja keras dan aktivitas yang terjadwal dengan baik. Menyusun jadwal sangat bermanfaat untuk menentukan prioritas pekerjaan yang penting dan menyelesaikannya tepat waktu. [16]
    • Utamakan tugas yang menjadi prioritas. Jika Anda sendiri kekurangan waktu untuk menyelesaikan tugas, tolaklah tugas lain yang tidak wajib Anda lakukan. Jika Anda harus mengerjakan tugas penting yang menyita banyak waktu dan diminta membantu melakukan pekerjaan yang akan menghambat keberhasilan Anda sendiri, berusahalah mencarikan bantuan yang lain atau menolak permintaan tersebut. Mengerjakan banyak tugas sekaligus cenderung memberikan hasil yang kurang memuaskan dan menguras energi. [17]
    • Saat menentukan prioritas, utamakan penyelesaian tugas yang paling mendukung tercapainya tujuan Anda dengan mengalokasikan lebih banyak waktu untuk tugas tersebut dan mengurangi waktu untuk mengerjakan tugas yang kurang penting.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Busana kerja
  • Sepatu yang serasi dengan busana kerja
  • Jam tangan (analog)
  • Ponsel

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.635 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan