Unduh PDF Unduh PDF

Topan, banjir, gempa bumi, kekeringan—efek yang tidak bisa diprediksi dari pemanasan dan konflik global dapat membahayakan ribuan nyawa dalam sekejap. Yang paling cerdas di antara kita akan mempersiapkan diri untuk bertahan hidup kapan pun bencana datang. Silakan terus membaca untuk mempelajari cara mengurus kebutuhan dasar Anda dan menangani situasi darurat dengan kecerdasan dan keterampilan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Merancang Rencana Darurat

Unduh PDF
  1. Apakah rumah Anda cukup kokoh untuk tetap berdiri melawan angin kencang, banjir, dan suhu ekstrem? Perlindungan adalah kebutuhan bertahan hidup mendasar, jadi pastikan Anda bisa memastikan diri Anda dan keluarga tetap aman apa pun yang terjadi. Ambil tindakan pencegahan berikut untuk memastikan rumah Anda akan memberi perlindungan dalam keadaan darurat:
    • Jika Anda tinggal di daerah yang mungkin terjadi gempa bumi, pastikan rumah Anda tahan gempa. Jika Anda mengontrak rumah atau tinggal di gedung apartemen, bicaralah dengan pihak pemilik tentang tindakan pencegahan ini.
    • Miliki rencana keselamatan pada kebakaran. Pastikan Anda tidak akan terjebak dalam rumah jika terjadi kebakaran. Semua pintu dan jendela harus dapat dibuka dengan mudah. Ruangan di lantai atas gedung juga harus memiliki jalan keluar yang dapat diakses atau tangga darurat portabel yang dapat ditempelkan di jendela dan diturunkan ke tanah.
    • Periksa penyekatan rumah. Pastikan tidak ada keretakan di sekitar jendela di pintu yang membiarkan aliran udara dari luar masuk. Jika listrik mati, Anda perlu menjaga kehangatan udara di rumah dan tidak membiarkan udara dingin masuk, atau sebaliknya.
    • Pertimbangkan untuk memiliki generator sebagai listrik cadangan. Ini sangat bijaksana jika Anda tinggal di daerah dengan musim yang sangat dingin; mungkin Anda harus menghangatkan rumah ketika suhu turun.
  2. Apakah itu gudang, ruang bawang tanah, loteng, atau jenis tempat penyimpanan lain, Anda memerlukan ruangan yang tahan air, tahan matahari, dan aman dari penyusup untuk menyimpan persediaan dan perlengkapan untuk bertahan hidup.
    • Lapisi ruang penyimpanan dengan terpal plastik tahan air sehingga barang persediaan Anda tidak lembap atau berjamur.
    • Pastikan tidak ada keretakan atau celah lain untuk serangga, tikus, dan makhluk lain memasuki ruang penyimpanan dan mencapai persediaan Anda.
    • Tempatkan rak untuk menyimpan makanan dan persediaan lain agar tidak berada di lantai, sehingga tidak akan mudah rusak.
    • Pasang kunci di pintu untuk mengamankan persediaan dari tamu tak diundang.
  3. Ketika terjadi bencana, Anda memerlukan makanan dan air yang cukup untuk bertahan hidup sementara sampai mendapatkan pasokan segar. Tidak mungkin mengetahui kondisi tersebut akan berlangsung berapa lama, jadi akan bijak bila Anda memiliki cukup makanan dan minuman yang dapat bertahan sampai setidaknya beberapa bulan.
    • Simpan cukup air untuk kebutuhan keluarga Anda selama beberapa bulan. Ingat bahwa Anda juga membutuhkan air untuk kebersihan diri, memasak, dan keperluan lain. [1]
    • Pilih bahan makanan tak mudah busuk yang memenuhi kebutuhan gizi dasar. Makanan kaleng seperti daging, sayur, buah, kacang, dan sup merupakan pilihan yang bagus. Bahan makanan kering seperti tepung, buah, kacang, pasta, beras, dan sebagainya juga dapat bertahan lama tanpa kerusakan. [2]
  4. Sediakan keperluan medis yang lebih dari sekadar kit pertolongan pertama dan simpan pasokan untuk berbulan-bulan yang mungkin Anda butuhkan dalam keadaan darurat. Simpan persediaan medis dalam wadah kedap air dan kedap udara di ruang penyimpanan. Pastikan Anda menyediakan banyak keperluan berikut: [3]
  5. Anda akan membutuhkan pakaian yang sesuai dengan semua cuaca. Simpanlah pakaian yang tahan air, sepatu bot yang akan melindungi kaki, dan pakaian lain yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dalam lingkungan spesifik.
  6. Pastikan mobil Anda selalu dalam kondisi baik untuk berjaga-jaga bila harus meninggalkan daerah. Siapkan tabung bahan bakar ekstra kalau-kalau bahan bakar tidak bisa diakses di SPBU. Isi bagasi dengan kit pertolongan pertama, selimut, dan barang esensial lain yang mungkin Anda butuhkan jika Anda harus pergi.
  7. Membicarakan apa yang dilakukan jika terjadi bencana adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan keluarga Anda bertahan hidup. Susun rencana yang sesuai untuk daerah Anda dan pertimbangkan jenis bencana yang mungkin Anda hadapi—topan, gempa bumi, tornado, dan lain-lain.
    • Cari tahu di mana Anda bisa mendapatkan perlindungan aman jika Anda harus terburu-buru meninggalkan rumah
    • Miliki sinyal yang bisa Anda gunakan untuk memperingatkan keluarga ketika tiba saatnya bertindak. Pastikan semua anggota keluarga tahu bagian mereka, apakah itu menyelamatkan hewan peliharaan, memastikan jendela ditutup dan dikunci, mengisi teko dengan air, dan lain-lain.
    • Siapkan rencana untuk berjaga-jaga jika anggota keluarga Anda terpisah. Pastikan semua tahu ke mana harus pergi dan cara menemukan satu sama lain.
  8. Dalam kasus ekstrem mungkin Anda harus meninggalkan rumah untuk keluar dari situasi darurat. Anda tidak akan bisa membawa semua barang yang sudah disimpan; Anda harus membawa apa yang bisa masuk dalam ransel. Kemaslah ransel untuk keperluan ini yang bisa siap diangkat, satu untuk setiap anggota keluarga. Isi dengan persediaan cukup selama satu minggu atau lebih.
    • Ransel harus berisi pakaian ganti, makanan kering yang cukup untuk seminggu, air yang cukup untuk seminggu, filter air kecil, tablet pemurnian air, korek api anti air, kit pertolongan pertama kecil, peta daerah Anda, informasi kontak darurat, dan salinan rencana keselamatan keluarga.
    • Tempatkan semua ransel itu di lokasi yang mudah diakses sehingga Anda dan keluarga dapat langsung mengambilnya dan lari jika harus.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mempelajari Keterampilan Bermanfaat

Unduh PDF
  1. Anda hanya dapat menyimpan air dalam persiapan bencana; nantinya, Anda mungkin harus mendapatkan pasokan air bersih sendiri. Air dari kali, sungai, anak sungai dan danau pada masa kini hampir selalu mengandung polutan, jadi mengetahui cara menyaring dan memurnikan air merupakan keterampilan bertahan hidup yang sangat berguna dan krusial.
    • Jika Anda tidak memililki filter air, Anda dapat membuat sendiri dengan menggunakan arang, kerikil dan pasir.
    • Bila Anda kehabisan tablet pemurnian air, rebus air minum sampai mendidih.
  2. Pelajari tumbuhan liar, buah-buahan, umbi-umbian, dan sumber makanan alami lain yang tersedia di daerah Anda. Ikuti pelajaran dari ahli tumbuhan di daerah Anda, atau ke perpustakaan untuk mempelajari tentang kekayaan sumber daya di hutan, lahan basah atau area lainnya di dekat Anda. Pelajari juga tentang sumber makanan hewani. [4]
    • Pelajari cara menangkap, membersihkan dan memasak ikan.
    • Pelajari serangga apa yang sehat dimakan.
    • Pelajari cara berburu tupai, kelinci, dan rusa. Mengetahui cara mengeluarkan organ dalam binatang yang Anda buru juga penting.
  3. Anda perlu mengetahui cara mencari lumut dan kulit kayu kering yang mudah tersulut api, menumpuk ranting di sekitarnya untuk membakar, dan menyalakan api dengan potongan kayu yang lambat terbakar. Mengetahui cara menyalakan api adalah keterampilan bertahan hidup mendasar yang Anda butuhkan supaya tetap hangat, untuk memasak, mensterilkan perlengkapan, dan keperluan lain.
  4. Dalam situasi bertahan hidup, mungkin Anda berada dalam posisi harus memberi perawatan medis untuk seseorang yang membutuhkan. Anda akan lebih percaya diri jika mengikuti kursus dan bersertifikat dalam dasar pertolongan pertama dan prosedur lanjutan.
    • Ketahui cara memberikan CPR pada orang dewasa, anak-anak dan bayi.
    • Ketahui cara yang tepat untuk menangani shock.
    • Ketahui cara merawat hipotermia.
    • Ketahui cara menyelamatkan orang dari tenggelam.
  5. Anda tidak akan bisa membuat janji dengan mekanik jika sedang lari dari bencana, jadi ide bagus jika Anda memiliki keterampilan mekanik dasar. Ketika mobil Anda rusak, tidak akan ada satu pun yang bisa memperbaikinya kecuali Anda.
    • Pelajari cara memperbaiki mobil mogok.
    • Ketahui cara menghentikan pemanasan mobil.
    • Tinjau ulang tipe mobil Anda dan akrabkan diri dengan cara operasi mesinnya.
  6. Bertahan hidup dalam keadaan darurat mungkin menempatkan Anda dalam posisi yang mengharuskan berjalan jauh, membawa beban yang sangat berat, menahan suhu ekstrem, melakukan pekerjaan keras dengan tangan, dan tetap sehat tanpa banyak makanan dan air untuk menjaga kekuatan. Menjaga kebugaran tubuh sebelum terjadi bencana akan menempatkan Anda dalam posisi terbaik untuk bertahan hidup.
    • Bangun ketahanan dengan menyisihkan waktu untuk jalan kaki atau lari jarak jauh beberapa kali per minggu. Berlatihlah di bukit curam dan olahraga di cuaca yang sangat panas dan dingin.
    • Usahakan melatih otot sehingga Anda akan bisa mengangkat benda berat dan berjalan jauh dengan beban di punggung.
    • Mengetahui cara berenang juga keterampilan penting untuk dimiliki jika Anda akan berada dekat air.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghadapi Bencana yang Tak Bisa Diprediksi

Unduh PDF
  1. Setiap daerah di dunia ini memiliki jenis ancaman berbeda yang perlu dipertimbangkan. Bencana semacam apa yang kemungkinan mengancam keselamatan di daerah Anda? Penting bagi Anda untuk mengetahui langkah persiapan bencana apa yang dianjurkan oleh pemerintah setempat.
    • Pastikan Anda tahu apa yang harus dilakukan jika mendengar sirene peringatan menyala. Tergantung daerah Anda, mungkin sirene berarti Anda harus mencari perlindungan, pindah ke lokasi aman, atau mengambil tindakan lain.
    • Jika cuaca tampak mengancam, nyalakan radio dan ikuti petunjuk yang mungkin Anda dengar.
    • Jika pemerintah kota menyarankan Anda untuk mengungsi, pergilah ke lokasi aman secepat mungkin.
  2. Tingkat keparahan badai di seluruh dunia ini meningkat. Mengetahui tindakan keamanan yang harus diambil saat badai kencang menyerang akan meningkatkan peluang Anda untuk bertahan.
    • Ketika terjadi tornado, cari perlindungan. Pergilah ke ruang bawah tanah yang aman atau lokasi tanpa jendela; jangan pergi berkendara.
    • Jika topan menyerang, Anda mungkin Anda harus mengungsi ke tempat yang aman dan terlindung.
    • Untuk selamat dari gempa bumi, jatuhkan diri ke lantai, tutupi kepala, dan terus seperti itu sampai gempa berakhir.
  3. Jika Anda harus menghadapi cuaca buruk tanpa perlindungan aman, Anda perlu mengetahui cara bertahan dari ekspos cuaca dingin dan panas yang ekstrem, dan kejadian alam lainnya. Lakukan yang terbaik untuk mempersiapkan diri dengan langkah berikut ini:
    • Jika Anda di tempat bersalju, Anda harus tahu cara bertahan hidup di salju dan menghadapi longsoran salju. Ingat bahwa salju itu sendiri merupakan penyekat yang efektif, jadi membuat gua salju untuk bertahan dari cuaca bersalju yang buruk adalah cara yang bagus untuk bertahan hidup.
    • Jika Anda berada dalam air dingin, jangan menggunakan semua energi Anda untuk berenang; diamlah dan temukan sesuatu untuk membuat Anda terapung sampai seseorang datang menyelamatkan.
    • Lindungi diri dari debu dan pasir dengan membasahi selembar kain dan menahannya di wajah Anda.
    • Lindungi diri dari matahari untuk menghindari sengatan panas yang mematikan.
    • Ketahui cara melindungi dari serangan binatang untuk berjaga-jaga jika Anda bertemu hiu, beruang, anjing liar, lebah, atau binatang lain yang mungkin mengancam Anda.
    Iklan

Tips

  • Bacalah buku mengenai flora dan fauna lokal sehingga Anda akan menjadi lebih familier dengan daerah Anda.
  • Jelajahi alam dan berkemah untuk terbiasa bertahan hidup di alam terbuka.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.698 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan