Sebuah pertarungan merupakan konfrontasi ketika dua orang atau lebih bersaing untuk dominasi dan kehormatan. Meskipun menghindari pertarungan biasanya merupakan pilihan terbaik, tapi jika Anda harus bertarung, Anda harus tahu cara mempertahankan diri sendiri dan cara menyerang musuh pada saat yang tepat. Baik Anda bertarung di jalanan ataupun di lingkungan tertutup, mengetahui cara menerapkan posisi bertarung yang benar dan cara mengarahkan serangan ke daerah-daerah lemah dari lawan dapat menyelamatkan hidup Anda. Jika Anda ingin tahu cara bertarung, ikuti saja langkah-langkah ini.
Langkah
-
Bersiap dengan posisi bertarung. Jika Anda ingin bertarung, Anda harus berada dalam posisi siap bertarung. Untuk melakukan hal ini, lebarkan kedua kaki selebar pundak dan tekuk sedikit kedua lutut sehingga Anda tidak berdiri tegak sepenuhnya. Anda harus tetap seimbang sehingga tidak terlempar ke tanah. Bersikaplah santai. Melompatlah sedikit ketika Anda menyesuaikan posisi dengan mengambil langkah-langkah kecil, dan tetaplah mengangkat kedua tangan ke atas untuk melindungi wajah.
- Mengatupkan gigi akan memperkecil kemungkinan Anda mengalami patah rahang jika terkena pukulan.
-
Pukul lawan. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meninju dengan benar. Untuk meninju dengan efektif, tekuk empat jari ke arah bawah ke dalam telapak tangan dan tempatkan ibu jari di luar empat jari tersebut, bukan di dalam empat jari kecuali Anda ingin mematahkan ibu jari Anda sendiri. Pukul lawan pada hidung atau perut untuk menyebabkan luka yang serius. Pukulan lurus yang langsung merupakan yang terbaik untuk petarung yang belum terlatih. Inilah cara melakukannya:
- Usahakan siku ditekuk pada sudut 30 hingga 45 derajat di depan wajah.
- Perpanjang jangkauan tinju dengan menggunakan siku dan pundak, yang meluruskan lengan Anda.
- Dorong berat badan melalui pundak dan menuju lengan, yang menghubungkan pukulan pada jangkauan terjauh untuk menghasilkan daya pukul terbesar bagi pukulan Anda.
-
Serang lebih dahulu. Setelah kaki Anda stabil, jangan ragu-ragu. Melepaskan pukulan pertama lebih dimaksudkan untuk melepaskan diri dari lawan dan mendapatkan posisi dominan dalam pertarungan. Jangan terlalu banyak menghindari lawan atau mencoba mendapatkan posisi yang sempurna. Lebih baik pukul lawan ketika Anda memiliki kesempatan bagus untuk memukul.
-
Sesuaikan kekuatan Anda dalam pertarungan. Gunakan awal pertarungan untuk memperkirakan bagaimana kemampuan lawan. Sesuaikan pertarungan Anda berdasarkan pada kelebihan Anda dan kekurangan lawan: [1] X Teliti sumber
- Jika tubuh Anda lebih tinggi, usahakan menjaga jarak dengan lawan. Anggota badan Anda yang lebih panjang dari lawan akan membuat Anda dapat memukul dari jauh yang tidak dapat dijangkau lawan.
- Jika tubuh Anda lebih pendek, bergeraklah dengan cepat dan mendekat. Mereka akan mencoba menjaga jarak dengan Anda dan menggunakan tinggi tubuh mereka untuk keuntungan mereka.
- Jika gerakan Anda lebih cepat, mendekatlah dengan cepat, memukul dengan cepat, dan menjauhlah dengan cepat. Lakukan pertarungan dengan pukulan beruntun yang efektif.
- Jika gerakan Anda lebih lambat, lakukan dengan sederhana. Biarkan lawan yang mendekati Anda, daripada Anda yang mengejar mereka.
- Ketahui kekuatan Anda, dan gunakan pada saat yang tepat. Sebuah gerakan yang terencana dengan baik jauh lebih berarti daripada puluhan gerakan yang sembarangan.
-
Lepaskan diri dari lawan jika dia mendekap Anda dari belakang. Ini adalah posisi yang harus Anda hindari secepat mungkin, sebelum lawan menjatuhkan Anda ke tanah dan menguasai Anda. Jadi, inilah beberapa gerakan untuk mencoba membuatnya tidak mampu melakukannya dan membuat Anda kembali berhadapan dengannya:
- Injaklah punggung kakinya. Daratkan tumit Anda sekeras mungkin pada punggung kaki lawan dan tunggulah dia berteriak kesakitan.
- Ayunkan kepala ke arah belakang. Hempaskan kepala ke belakang hingga mengenai hidung lawan. Dia akan melepaskan Anda setelah Anda melukainya.
- Remas jari-jarinya. Daripada meraih pergelangan tangannya, taruhlah tangan Anda pada semua jari-jarinya dan remaslah dengan kuat hingga dia menyerah.
Hematlah tenaga. Konsentrasikan energi dalam gerakan Anda, dan jangan membuat terlalu banyak gerakan yang melelahkan diri sendiri di tengah-tengah pertarungan. Beberapa lawan akan berusaha membuat Anda "menari" agar mereka dapat menyerang setelah Anda kelelahan. Bersiaplah untuk mempraktikkan "Aikido" (ilmu bela diri yang menanti serangan lawan sebelum balas menyerang). Menerima sedikit pukulan sambil melindungi diri sendiri dapat membuat lawan lelah dan mengalahkan mentalnya.
-
Jangan pernah mengalihkan pandangan dari lawan. Jangan sekali-kali mengalihkan pandangan dari lawan. Kadang-kadang lawan tidak akan melakukan apa-apa meskipun Anda mengalihkan pandangan tapi petarung yang lebih berpengalaman akan memanfaatkan situasi itu dan dapat merobohkan Anda.
-
Palsukan serangan. Setiap kali menyerang, Anda berada dalam keadaan terbuka. Ketika Anda memukul, misalnya, lengan itu tidak dapat digunakan untuk bertahan, dan lawan dapat menangkis pukulan itu lalu melanjutkan dengan menyerang bagian tubuh Anda yang terbuka menggunakan tangan lainnya. Tapi jika Anda memalsukan serangan, lawan akan bereaksi dengan serangan balasan yang membuatnya berada dalam keadaan terbuka. Kuncinya adalah meyakinkan orang tersebut bahwa Anda akan melakukan gerakan tertentu, dan mengantisipasi bagaimana reaksi mereka.
- Anda dapat mencampurkan serangan-serangan palsu dengan serangan-serangan sesungguhnya agar lawan menjadi bingung dan tidak dapat menebak apakah Anda akan meneruskan gerakan tersebut.
-
Terima pukulan di kepala. Meskipun tidak terkena pukulan adalah pilihan yang terbaik, tapi ketika bertarung, ada kemungkinan Anda akan terkena pukulan pada suatu saat, jadi lebih baik mengetahui cara menghindarinya. Untuk menerima pukulan di kepala, majulah menuju arah pukulan, tegangkan leher dan katupkan rahang untuk meminimalkan benturan. Arahkan pukulan lawan ke dahi Anda, agar lawan merasakan sakit pada tangannya daripada melukai hidung, pipi atau rahang Anda. [2] X Teliti sumber
- Condong ke depan menuju arah pukulan dibanding menjauh dari pukulan sebenarnya justru akan meminimalkan benturan dari pukulan, karena lawan akan memiliki waktu lebih sedikit untuk mendapatkan momentum pukulan.
-
Terima pukulan di perut. Jika sebuah pukulan mengarah ke perut, Anda harus menegangkan otot perut tanpa menekan perut ke arah dalam. Jika memungkinkan, cobalah untuk bergerak sehingga Anda menerima pukulan dari arah samping daripada secara langsung di perut, yang dapat merusak organ bagian dalam dan menyebabkan Anda membungkuk kesakitan. [3] X Teliti sumber
- Hindari menahan napas atau Anda akan kehilangan napas akibat pukulan di perut yang menyebabkan kesulitan untuk bernapas secara sementara. Lebih baik, cobalah mengeluarkan sedikit napas sebelum terkena pukulan di perut, yang secara alami akan menegangkan otot perut Anda.
-
Hindari agar tidak dikunci dan ditangkap. Jika lawan berusaha menangkap Anda, maka dia akan merunduk dan menempatkan kedua lengannya melingkari pinggang dan pinggul Anda ketika dia mencoba menggoyahkan keseimbangan Anda. Jangan mencoba meraih kepalanya, meskipun hal ini tampak menggoda. Lebih baik, gerakkan tangan ke depan dan cengkeram pinggulnya atau bagian atas tubuhnya, dan cobalah mendorong dia untuk menjauh. [4] X Teliti sumber
- Setelah itu, Anda telah menciptakan jarak yang cukup dan mendapatkan kembali keseimbangan Anda, sehingga Anda dapat mencoba menendang lawan di selangkangan atau menginjak kakinya.
-
Hindari keadaan dicekik. Jika lawan berada di belakang dan mencekik Anda, jangan menekuk lutut untuk melemparnya ke depan melalui punggung Anda. Hal ini sebenarnya akan mempererat pegangannya dan dapat menyebabkan cedera serius, terutama jika Anda tidak cukup kuat untuk menahan berat badannya. Lebih baik, belokkan cekikannya dengan meraih lengan lawan yang berada di sekitar leher Anda, miringkan tubuh ke samping untuk menciptakan ruang di antara Anda berdua hingga dia lepas dari punggung Anda secara menyamping.
- Jika Anda memiringkan badan dengan cukup miring, Anda bahkan mungkin dapat membuat lawan terjatuh ke tanah. Setelah membuat dia terjatuh, Anda dapat mencoba menahannya di tanah dengan menekan punggungnya.
-
Ketahui apa yang harus dilakukan jika Anda terjatuh di tanah. Jika penyerang berhasil menjatuhkan Anda sehingga Anda jatuh telentang, jangan mengalihkan pandangan darinya dan usahakan untuk berdiri. Mengalihkan pandangan dari lawan merupakan jaminan bahwa Anda akan langsung dipukul. Lebih baik, teruslah memandang penyerang dan naikkan kaki Anda, cobalah untuk menendang lawan sekeras mungkin pada betis, lutut, atau selangkangannya. Jika dia merunduk atau dekat dengan tanah, arahkan pada wajahnya. Setelah Anda menyebabkan luka yang cukup, Anda dapat berdiri kembali. [5] X Teliti sumber
- Setelah Anda menendang atau melukai lawan, yang membuatnya meloncat mundur, bergulinglah ke samping lalu gunakan kedua lengan untuk menopang berat tubuh saat Anda mencoba berdiri kembali.
- Teruslah melihat lawan, bahkan ketika Anda mencoba bangkit. Anda mungkin mengira dia masih kesakitan, tapi dia dapat maju lagi ketika Anda masih berusaha untuk berdiri.
-
Jangan biarkan lawan mengunci Anda di tanah. Jika Anda sedang berada di tanah dengan lawan, Anda harus mencegah dia menaiki Anda, atau jangan sampai berada di atas Anda apa pun caranya. Ketika berada di tanah dengan bertumpu pada bagian samping atau perut, maka kesempatan Anda untuk lolos akan lebih baik dibanding jika dia mengunci Anda yang sedang telentang. Setelah Anda berada dalam posisi demikian, usahakan berjuang secepat mungkin untuk bangkit dan menjauh.
- Jika dia telah mengunci Anda dalam posisi telentang, maka dia akan mudah mengunci Anda dan memukul wajah Anda. Hindari keadaan ini dengan cara apa pun.
-
Berteriak. Jika Anda ingin keluar dari pertarungan secepat mungkin, berteriaklah sekuat tenaga ketika bertarung. Hal ini kemungkinan akan membuat orang lain datang dan menakuti lawan Anda, sehingga membuat Anda aman. Bahkan jika Anda berada di lokasi yang tampak sepi, cobalah berteriak sekeras mungkin, dengan harapan bahwa seseorang akan datang. Berteriak juga akan melepaskan diri dari lawan karena dia tidak akan menyangka Anda akan berteriak di tengah pertarungan.
- Bahkan jika tidak ada yang datang membantu Anda, berteriak dapat memecah konsentrasi lawan dan menakutinya hingga berpikir ada orang lain yang akan datang.
-
Serang wajah lawan. Wajah merupakan bagian yang sangat rawan untuk diserang. Melukai mata, hidung, dan wajah lawan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan sangat memperlambat lawan. Inilah beberapa cara untuk dicoba: [6] X Teliti sumber
- Membenturkan kepala ke wajah lawan. Gunakan dahi Anda untuk menghantam hidung lawan. Benturan ini dapat mematahkan hidungnya jika Anda melakukannya dengan benar.
- Tusuk kedua matanya dengan jari-jari Anda. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan dapat membutakan serta membuatnya kehilangan arah sehingga ada cukup waktu bagi Anda untuk melarikan diri atau memberikan serangan lebih lanjut.
- Pukul dia di hidungnya. Ini merupakan bagian yang sangat efektif untuk menyebabkan luka yang serius.
-
Arahkan serangan pada leher dan tenggorokan. Memukul leher dan wajah lawan dijamin langsung menghentikannya, tapi hanya untuk sementara waktu. Jika Anda benar-benar ingin melukainya, cobalah gerakan-gerakan ini: [7] X Teliti sumber
- Pukul lawan di bagian belakang leher untuk membuatnya tak sadarkan diri untuk sementara.
- Pukul lawan di tengah tenggorokan untuk melukai jalan pernapasannya.
-
Tendang lawan di tempat yang menyakitkan. Jika tidak ada aturan dalam pertarungan Anda, maka seharusnya satu-satunya tujuan Anda adalah untuk menang. Jika Anda hanya ingin memenangkan pertarungan, maka Anda tidak harus mengikuti etika bertarung. Cobalah untuk membuat lawan terluka, pincang, atau jatuh ke tanah, yang memberi Anda cukup waktu untuk melarikan diri. Inilah beberapa cara untuk melakukannya: [8] X Teliti sumber
- Lakukan serangan dengan lutut ke selangkangan. Hal ini dijamin menghentikan usaha lawan.
- Lakukan tendangan rendah pada lawan di selangkangan, lutut, atau perut. Tendang lawan menggunakan telapak kaki. Tapi pastikan melakukannya dengan cepat dan tetap menjaga keseimbangan, karena Anda dapat dengan mudah terganggu ketika menendang.
Tips
- Menendang lutut lawan pada kaki yang menopang tubuhnya akan mematahkannya atau melukainya cukup parah.
- Hindari memandang kaki atau tangan lawan. Cara untuk membaca tendangan atau pukulan adalah dengan melihat lutut dan pundak. Jika dia melihat kaki Anda, gerakkan kedua kaki Anda dan pukullah ke arah kepala lawan.
- Cobalah untuk melihat bagaimana orang tersebut bertarung sebelum melawannya. Hal ini dapat memberi keuntungan taktis untuk Anda, meskipun tidak selalu memungkinkan.
- Gerakan palsu merupakan alat yang sangat berguna, tapi sulit digunakan jika lawan sudah berpengalaman.
- Ada baiknya Anda menguasai suatu jenis bela diri lebih dahulu dan juga memiliki pengalaman bertarung.
- Pukul lawan, tapi pastikan Anda melakukannya dengan benar. Jika tidak, tulang ibu jari Anda bisa patah.
- Cobalah arahkan pada punggung lawan ketika dia tidak melihat. Ini akan membuat dia kesulitan.
- Selalu coba untuk memukul pertama. Hal ini dapat memberikan keuntungan yang sangat besar. Juga arahkan pada rahang, lurus, atau sedikit dari samping. Pukulan ini dapat dengan mudah membuat lawan terkeju, atau bahkan menjatuhkannya jika dilakukan dengan benar.
Peringatan
- Jangan ragu-ragu. Dengan kata lain, pada saat Anda ingin menendang, tendanglah. Jika tidak, maka gerakan Anda akan berhenti dan Anda sendiri yang akan terkena tendangan, dan elemen kejutannya hilang.
- Jangan pernah menyerang pertama di sekolah, karena Anda akan berada di posisi yang salah. Bahkan serangan balik dapat membuat hasil yang buruk, misalnya mendapatkan masalah atau menjadi terluka.
Referensi
- ↑ http://home.att.net/~taekwondo.junkie/Strategy.html
- ↑ http://www.artofmanliness.com/2008/05/06/how-to-win-a-street-fight-in-7-simple-steps/
- ↑ http://www.artofmanliness.com/2008/05/06/how-to-win-a-street-fight-in-7-simple-steps/
- ↑ http://www.mensfitness.com/training/how-to-win-a-fight?page=2
- ↑ http://www.mensfitness.com/training/how-to-win-a-fight?page=3
- ↑ http://www.askmen.com/money/how_to_150/180_how_to.html
- ↑ http://www.askmen.com/money/how_to_150/180_how_to.html
- ↑ http://www.artofmanliness.com/2008/05/06/how-to-win-a-street-fight-in-7-simple-steps/