Skip to Content

Masuk/Daftar

Apa yang Perlu Dilakukan jika Pria yang Menolak Anda Masih Ingin Berteman

Disusun bersama Nicole Moore

Ditolak oleh teman sendiri rasanya sangat menyesakkan, terutama jika Anda berdua sudah sangat dekat. Mungkin Anda bingung harus bagaimana saat dia mengatakan tidak mencintai Anda, tetapi masih ingin berteman. Memisahkan perasaan romantik dan platonik memang sulit, tetapi hanya di awal, dan Anda pasti bisa! Baca tip-tip berikut ini untuk mengetahui cara berteman dengan seorang pria, bahkan setelah dia menolak Anda.

1

Proses dahulu emosi Anda tanpa terburu-buru.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/85\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-1.jpeg\/v4-460px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-1.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/85\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-1.jpeg\/v4-728px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-1.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Anda mungkin marah atau terluka setelah ditolak, itu wajar. Rasakan emosinya, dan silakan bersedih kalau memang perlu. Jangan berusaha menutupi perasaan atau melupakannya dengan cepat karena Anda hanya akan makin terluka.
- Jika Anda tidak mau berteman dahulu dengannya, silakan.
- Tidak ada batas waktu untuk melupakan sakitnya ditolak. Rasakan saja apa yang Anda rasakan selama yang Anda butuhkan.
Iklan

2

Usahakan tidak memasukkan penolakannya ke dalam hati.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c4\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-2.jpeg\/v4-460px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-2.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c4\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-2.jpeg\/v4-728px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-2.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Dia tidak menolak Anda karena Anda bukan orang baik. Jangan anggap penolakannya sebagai serangan atas pribadi Anda. Sebaliknya, ini berarti Anda dan dia tidak cocok. Jika dia tetap ingin berteman, berarti Anda teman yang baik di matanya. ^{[1]
X
Sumber Tepercaya
American Psychological Association
Kunjungi sumber}
- Fokus pada penolakan akan membuat Anda sakit hati. Setiap kali teringat akan penolakan itu, ingatkan diri bahwa Anda tidak melakukan kesalahan apa pun.

3

Tunggu sampai dia menghubungi sebelum bertemu lagi.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e7\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-3.jpeg\/v4-460px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-3.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e7\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-3.jpeg\/v4-728px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-3.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Dengan begini, Anda tahu dia serius ingin berteman. Setelah Anda mengungkapkan perasaan padanya, beri dia dua atau tiga hari untuk tenang dan memproses emosinya sendiri. Setelah dia siap, dia akan menelepon atau mengirim pesan untuk bertemu lagi. ^{[2]
X
Teliti sumber}
- Kadang ada pria yang mengatakan masih ingin berteman karena tidak mau menyakiti perasaan perempuan yang ditolaknya. Jika dia serius ingin meneruskan pertemanan, dia pasti menghubungi lagi.
Iklan

4

Awali lagi pertemanan bersama teman-teman lain.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/19\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-4.jpeg\/v4-460px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-4.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/19\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-4.jpeg\/v4-728px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-4.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Bertemu berdua saja mungkin awalnya agak canggung. Pertama kali Anda bertemu setelah penolakan itu, ajak beberapa teman lain juga. Ini akan mengurangi ketegangan dan memungkinkan interaksi secara netral.
- Anda bisa menceritakan apa yang terjadi kepada teman-teman atau tidak. Jika Anda khawatir mereka akan bergosip, silakan simpan cerita itu untuk Anda dan dia saja.

5

Ingat bahwa perasaan canggung itu normal.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/65\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-5.jpeg\/v4-460px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-5.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/65\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-5.jpeg\/v4-728px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-5.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Tidak bisa disangkal, awalnya pasti akan canggung. Mungkin Anda berdua merasa agak malu, dan itu wajar. Terima saja rasa canggung dan malu itu supaya bisa dilalui secepat mungkin. Segala sesuatunya akan segera kembali seperti semula.

Iklan

6

Fokus pada pertemanan dan masa depan.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6d\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-6.jpeg\/v4-460px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-6.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6d\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-6.jpeg\/v4-728px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-6.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Tidak perlu membahas penolakannya atau perasaan Anda lagi. Jika dia ingin membicarakan apa yang terjadi sebelum melanjutkan pertemanan, tidak masalah, tetapi di awal saja dan secara pribadi. Jangan dibahas dalam situasi lain karena itu hanya akan membuat suasana tidak nyaman.

7

Tolak pendekatannya jika dia mulai merayu.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/44\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-7.jpeg\/v4-460px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-7.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/44\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-7.jpeg\/v4-728px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-7.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Dia sudah menolak Anda, dan kalau dia merayu, jadinya malah membingungkan. Ada beberapa pria yang memang sudah sifatnya suka merayu dan menggoda lawan jenis, sementara ada pria yang sebenarnya tertarik hanya saja takut berkomitmen. Yang pasti, sebaiknya hindari rayuan walaupun dia yang memulai.
- Anda akan bingung sendiri apabila menanggapi rayuannya, dan mungkin menghalangi usaha Anda untuk melanjutkan hidup seperti biasa.
Iklan

8

Nikmati waktu bersama teman lain.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/39\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-8.jpeg\/v4-460px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-8.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/39\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-8.jpeg\/v4-728px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-8.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Fokuslah memperkuat hubungan lain. Nikmati waktu bersama teman-teman, berkumpul dengan keluarga, dan curahkan energi Anda untuk orang lain. Perhatian Anda akan teralih dan Anda bisa menghilangkan perasaan dengan lebih cepat.
- Jika Anda dekat dengan seseorang, silakan ceritakan apa yang sedang Anda alami.

9

Dekati orang lain.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b3\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-9.jpeg\/v4-460px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-9.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b3\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-9.jpeg\/v4-728px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-9.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Sekarang mungkin kedengarannya tidak masuk akal, tetapi ini cara terbaik untuk melupakan seseorang. Cobalah dekati pria lain. Anda tidak perlu menjalin hubungan serius, mungkin minum kopi atau jalan-jalan dengan orang baru. Makin banyak fokus yang Anda curahkan untuk orang lain, makin berkurang perasaan Anda kepada dia yang sudah menolak.
- Jangan menjalin hubungan jika belum siap. Tidak ada salahnya menikmati kesendirian sebentar dan fokus pada diri sendiri.
Iklan

10

Akhiri pertemanan jika Anda tidak bisa menghilangkan perasaan.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/38\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-10.jpeg\/v4-460px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-10.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/38\/What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-10.jpeg\/v4-728px-What-Should-You-Do-if-a-Guy-Rejects-You-but-Wants-to-Be-Friends-Step-10.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Ini adalah langkah drastis, tetapi mungkin yang terbaik untuk Anda berdua. Jika Anda sudah mencoba berteman lagi, tetapi perasaan cinta tetap ada, hubungan pertemanan hanya akan menyakiti Anda. Anda bisa menjaga jarak pelan-pelan atau sampaikan terus terang bahwa Anda tidak sanggup berteman dengannya. ^{[3]
X
Teliti sumber}
- Anda bisa mengatakan, "Aku tahu kita ingin tetap berteman, tapi aku masih punya perasaan buat kamu. Aku butuh waktu sendiri supaya bisa melupakan ini."
- Tetap buka kemungkinan untuk berteman. Anda bisa menjalin pertemanan lagi di kemudian hari ketika perasaan Anda untuknya sudah hilang.

Tips

Ditolak memang sakit, dan obat terbaik adalah waktu.
Sayangi diri Anda dan fokuslah memperhatikan diri sendiri ketika melanjutkan pertemanan.

Iklan

wikiHow Terkait

Iklan

Referensi

Tentang wikiHow ini

Disusun bersama :

Pelatih Cinta dan Hubungan

Artikel ini disusun bersama Nicole Moore . Nicole Moore adalah Pelatih Cinta dan Hubungan sekaligus Pendiri dan CEO Love Works Method, layanan kelas digital dan pendampingan swasta bagi para wanita yang mendambakan pasangan yang tepat. Dengan pengalaman hampir sepuluh tahun, dia ahli dalam bahasa tubuh dan membantu orang lain untuk bisa mengambil kendali atas kehidupan kencan, menarik pasangan, dan membangun hubungan yang kuat. Nicole pernah tampil di sejumlah media seperti Cosmopolitan, Forbes, dan USA Today. Dia juga mengampu acara Love Works with Nicole Moore, sebuah podcast untuk wanita modern yang mendambakan cinta, kencan, dan saran hubungan. Nicole meraih gelar BA dalam Hubungan Masyarakat dan Bahasa Spanyol dari Syracuse University dan Sertifikat Pendampingan Pribadi dari New York University. Artikel ini telah dilihat 2.490 kali.

Daftar kategori: Perbaikan Hubungan

Cetak

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.490 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan

-

-

353

.mwimg a.image{display:none}#header_logo{display:none}#cse-search-box{display:none}#cse-search-box-noscript{display:block !important}#cse-search-box-noscript .cse_q{color:#FFF;background-color:#B3CE9C}.wh_search .cse_q{width:88%}#mw-mf-main-menu-button{display:none;visibility:hidden}.header .search{display:none}#search_footer .cse_sa{background-image:url(/extensions/wikihow/mobile/images/white_mag.png);background-size:22px}.related_box{display:block;background:#EEE;border:5px solid #FFF;vertical-align:bottom;width:127px;background-size:180px;float:left;height:120px;position:relative}.related_box p{line-height:15px !important;font-size:13px;background-color:rgba(67,95,44,.4);color:#FFF;font-weight:bold;padding:8px;margin:0 !important;position:absolute;bottom:0}#noscript_header_logo{display:table-cell;vertical-align:middle;background-position:50% 77%;background-repeat:no-repeat;background-image:url(/extensions/wikihow/mobile/images/wikihow_logo_230.png);background-size:105px;width:auto;height:51px;padding:0 14px}.articleinfo{display:none}#iorg_free_data{z-index:50;width:100%;position:fixed}#ara_recommendations{display:none}

Design a Mobile Website

View Site in Mobile | Classic

Share by: