PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Masa kuliah adalah momen menyenangkan yang penuh tantangan. Sebagai mahasiswa, kamu akan memiliki lebih banyak kebebasan, tetapi banyak orang yang tidak kamu kenal di awal masa kuliah. Bagaimanapun juga, kamu bisa mengenal teman-teman baru dengan meninggalkan zona nyaman dan bersikap positif . Kamu akan kehilangan kesempatan bersosialisasi jika terus berdiam diri di dalam kamar. Alih-alih, beranikan diri menyapa orang yang berpapasan denganmu, lakukan berbagai aktivitas bersama teman-teman, dan libatkan diri dalam kegiatan kampus. Agar bisa menjalin persahabatan, bukalah wawasan dan bersikaplah jujur kepada diri sendiri.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Bersikap Proaktif

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Datanglah ke kelas lebih awal dan bukalah percakapan dengan teman baru. Berada di dalam kelas sepuluh menit sebelum pelajaran dimulai menjadi kesempatan untuk mempersiapkan diri dan mengobrol dengan teman sekelas. Walaupun terasa kurang nyaman, mulailah percakapan dengan teman sekelas yang belum kamu kenal. Berikan komentar tentang tugas yang harus disiapkan, kegiatan di sekolah, atau dosen yang eksentrik. [1]
    • Ajaklah teman sekelas mengobrol dengan mengatakan: “Tugas membaca untuk kuliah hari ini banyak juga, ya?” atau “Dosen kita terkenal galak. Aku jadi gugup!”
    • Perkenalkan diri jika kamu belum mengenal teman yang duduk bersebelahan. [2]
  2. 2
    Ajaklah teman-teman berkumpul. Ambillah inisiatif untuk mengajak teman sekelas atau sekamar beraktivitas bersama, misalnya: makan siang, belajar, atau berolahraga . Jangan menunggu sampai seseorang mengajakmu. Bersosialisasi adalah salah satu cara menjalin persahabatan dan menjadi pribadi yang layak dihargai. [3]
    • Jadwalkan kegiatan bersosialisasi di sela-sela kesibukanmu dengan melakukan aktivitas bersama teman-teman, misalnya: makan, belajar, atau berolahraga bersama.
    • Jika kamu tidak suka ke pesta, ajaklah teman-teman berkumpul di pondokanmu untuk menonton film atau bermain gim.
  3. 3
    Ajaklah mengobrol satu orang yang belum kamu kenal setiap hari. Bukalah percakapan di mana saja. Sapalah mahasiswi di elevator di sampingmu atau mahasiswa yang sedang mengantri di belakangmu saat membayar makanan di kantin. Semakin banyak orang yang kamu temui, semakin besar kemungkinan bertemu teman-teman baru yang baik. [4]
  4. 4
    Biarkan pintu kamar tetap terbuka. Jika kamu sedang beraktivitas di kamar, bukalah pintu kamar agar teman-teman pondokan merasa diperbolehkan mampir dan menyapamu. Lambaikan tangan dan tersenyumlah saat temanmu lewat di depan kamar atau tawarkan camilan. Sesama penghuni pondokan biasanya tidak akan menolak makanan gratis. [5]
    • Biarkan pintu kamar terbuka hanya jika kamu ada di kamar. Saat keluar, kuncilah pintu kamar agar tidak kecurian.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Beraktivitas di Kampus

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Datanglah ke acara kampus. Kamu tidak bisa mengenal teman baru jika mengurung diri di dalam kamar seharian. Setelah berdandan rapi, pergilah menonton pertandingan bola, berdansa, ke pesta, atau mengikuti festival di kampus. Kamu bisa bertemu banyak teman baru dalam kegiatan tersebut. Selain itu, informasi terkini seputar kegiatan kampus bisa menjadi bahan percakapan dengan teman-teman. [6]
  2. 2
    Kerjakan PR di area publik. Jika kamu harus mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian, belajarlah di tempat yang tenang, misalnya di perpustakaan, tetapi saat menyelesaikan tugas, kerjakan di ruang belajar atau di kedai kopi. Pilihlah tempat duduk dekat mahasiswa yang terkesan ramah lalu ajaklah mengobrol. [7]
    • Mulailah percakapan dengan menanyakan minuman kopi favoritnya atau meminjam pensil. Contohnya: “Hai, aku belum pernah minum kopi di sini. Aku minta saran, minuman apa yang sebaiknya aku pesan?”
  3. 3
    Datanglah untuk memenuhi undangan teman. Jika seseorang mengajakmu minum kopi, makan siang, atau berolahraga, jangan ditolak! Tinggalkan zona nyaman untuk bertemu teman-teman baru, tetapi jangan mengabaikan nilai-nilai keyakinanmu. [8]
    • Jika kamu tidak suka berpesta, jangan memaksakan diri datang ke pesta. Kamu bisa bersosialisasi dengan cara lain.
  4. 4
    Jika kamu tinggal di asrama, biasakan makan di ruang makan. Alih-alih makan sendirian di kamar, biasakan makan bersama mahasiswa yang lain di ruang makan dan sempatkan berkenalan dengan teman-teman baru. Jangan ragu memilih tempat duduk di samping orang yang belum kamu kenal atau memulai percakapan saat mengambil air minum.
    • Perkenalkan diri kepada teman baru dengan menyapa, “Hai, aku Tono. Kita sudah beberapa kali bertemu di sini. Aku tinggal di asrama. Kamu tinggal di mana?”
    • Bahaslah menu makanan yang disajikan. Jika pengurus asrama menyajikan menu favoritmu, tanyakan kepadanya, “Bagaimana menurutmu masakan hari ini? Sambalnya enak, ya?”
    • Jika kamu tidak suka makan di luar, ajaklah teman memasak atau membeli makanan untuk dinikmati bersama.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Bergabung dalam Kegiatan dan Klub

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Bergabunglah dalam klub di kampus. Cari informasi tentang berbagai klub di senat mahasiswa atau melalui situs web kampus. Kamu bisa bergabung dalam klub kampus, misalnya: klub akademik, pelatihan profesi, budaya, kesenian, dan klub sukarelawan. Pilihlah klub yang paling kamu sukai dan bersiaplah mengenal teman baru yang minatnya sama. [9]
    • Jika tidak ada klub yang kamu minati di kampus, bentuklah klub sendiri. Contohnya: bentuklah perkumpulan mahasiswa pecinta seni atau klub pengembangan minat belajar yang unik.
    • Jangan membuat jadwal kegiatan melebihi kemampuan. Sebagai mahasiswa baru, kamu perlu menyesuaikan diri dengan kehidupan kampus. Di awal masa kuliah, bergabunglah dalam satu klub, jangan langsung mengikuti berbagai kegiatan agar kamu tidak merasa terbebani.
  2. 2
    Bergabunglah dalam tim olahraga. Salah satu kegiatan yang menyenangkan adalah berolahraga dalam tim. Jika ingin berlatih olahraga baru atau ikut pertandingan, bergabunglah dalam tim olahraga di kampus. Berkompetisi, berlatih, dan meraih kemenangan bersama adalah cara tepat untuk mendapatkan teman baru. [10]
    • Jika kamu tidak mau terikat dalam tim, berlatihlah bersama teman-teman beberapa kali seminggu atau berolahragalah di pusat kebugaran.
  3. 3
    Jadilah sukarelawan. Jika kamu merasa terpanggil untuk melakukan aktivitas sosial, carilah informasi apakah ada organisasi kampus yang membuka kesempatan untuk menjadi sukarelawan atau memfasilitasi komunikasi dengan organisasi yang lain. Aktivitas sosial sangat bermanfaat untuk mengalihkan perhatian dari rutinitas belajar, menolong orang lain, dan bertemu orang-orang dengan perspektif yang sama. [11]
    • Selain di dalam kampus, cari tahu apakah ada kesempatan menjadi sukarelawan di luar kampus. Bentuklah tim sendiri kalau kegiatan yang ada tidak kamu minati!
  4. 4
    Carilah pekerjaan yang memberikan banyak kesempatan bersosialisasi. Kamu bisa bekerja paruh waktu dengan menjadi tutor bagi teman-teman di kampus, pramusaji, atau wiraniaga. Selain mendapatkan penghasilan untuk membayar biaya kuliah, manfaatkan waktu untuk membangun relasi dengan rekan kerja dan para pelanggan. [12]
    • Kamu bisa bertemu banyak mahasiswa saat bekerja di kampus. Jika ingin mengenal orang-orang di lingkungan baru, carilah pekerjaan di luar kampus.
  5. 5
    Bergabunglah dalam kegiatan sesuai hobi. Kembangkan kreativitas dengan melakukan kegiatan yang paling kamu minati, misalnya dengan bergabung dalam kelompok untuk belajar menari daerah atau membuat kerajinan tangan. [13]
  6. 6
    Bentuklah kelompok belajar. Kirim surel kepada penghuni asrama atau teman-teman sekelas untuk mengajak mereka membentuk kelompok belajar. Kamu bisa mengenal teman baru dan beberapa dosen dengan membahas materi kuliah yang sulit dipahami. Cara ini juga bisa membantu meningkatkan nilai ujian! [14]
  7. 7
    Jadilah asisten dosen. Setelah menjalani masa kuliah beberapa semester, kamu bisa mengikuti seleksi untuk menjadi asisten dosen yang bertugas membantu mahasiswa baru dengan mengajar praktikum atau membahas soal latihan. Selain itu, kamu bisa berteman dengan asisten dosen yang lain dan mahasiswa yang mengikuti kelasmu.
  8. 8
    Libatkan diri dalam komunitas religius. Jika semasa SMA kamu rutin beribadah, pertahankan kebiasaan baik ini dengan bergabung dalam komunitas religius di kampus. Selain itu, kamu bisa terus beribadah dan bertemu orang-orang seiman. Jika tidak ada kegiatan religius yang sesuai dengan keyakinanmu, carilah di luar kampus. [15]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Berteman dengan Cara Cerdas

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Jadilah pribadi yang bersahabat. Banyak orang lebih suka melihat media sosial agar terkesan sibuk ketika merasa canggung atau gugup. Perilaku ini membuat mereka dijauhi. Jangan sibuk mengutak-atik ponsel. Tunjukkan bahasa tubuh yang membuatmu terlihat santai dan percaya diri , misalnya: tersenyum , berdiri atau duduk tegak , dan lakukan kontak mata saat mengobrol agar kamu terkesan ramah dan suka berteman. [16]
    • Jangan menyilangkan lengan dan terus menatap ke bawah.
    • Berpura-puralah sampai berhasil. Walaupun terasa canggung, kamu akan terkesan santai jika tampil penuh percaya diri.
  2. 2
    Bersikaplah toleran kepada siapa saja. Kehidupan kampus adalah kesempatan bertemu orang-orang dengan berbagai latar belakang dan identitas. Jangan bersikap diskriminatif karena berbeda latar belakang atau bukan teman SMA. Bukalah wawasan dalam berteman sebab kamu bisa mendapat teman baru yang baik jika mau membuka diri kepada semua orang. [17]
  3. 3
    Carilah teman yang senang bersosialisasi. Teman kampus memiliki sifat yang sangat beragam. Ada yang pemalu dan ada yang selalu menjadi pusat perhatian. Bertemanlah dengan siapa saja, tetapi pilihlah seseorang atau beberapa teman yang pandai bergaul, suka berteman dengan orang baru, dan membuat suasana terasa menyenangkan.
    • Cara tersebut membuatmu lebih sering bertemu banyak orang dan lebih mudah menjalin persahabatan dengan teman-teman yang saling mendukung.
  4. 4
    Bersikaplah jujur kepada diri sendiri. Mungkin kamu sudah sering mendengar pesan ini, tetapi ada baiknya diingatkan lagi. Pada umumnya, mahasiswa baru ingin segera mendapatkan teman di kampus sehingga mereka berubah untuk menyesuaikan diri. Namun, hubungan yang dipaksakan biasanya tidak bertahan lama. Alih-alih, jadilah diri sendiri agar terjalin persahabatan yang tulus dan langgeng. [18]
    • Kembangkan bakat dan kelebihanmu, alih-alih berfokus pada kelemahanmu. Jangan berkecil hati jika kamu kurang memahami matematika. Fokuskan diri pada kemampuan berbahasa asing! [19]
    • Sisihkan waktu untuk merenungkan nilai keyakinan dan kegemaranmu. Apa yang paling penting bagimu? Apa tujuan hidup yang ingin kamu capai? [20]
    Iklan

Tips

  • Peristiwa memalukan terkadang menjadi peluang terjalinnya persahabatan yang akrab!
Iklan

Peringatan

  • Bersabarlah dan bukalah wawasan dalam menjalin persahabatan. Kamu tidak bisa membentuk kelompok dan memiliki teman karib dalam waktu singkat.
  • Ingatlah bahwa kamu berada di kampus untuk mengikuti pendidikan. Berusahalah menyeimbangkan antara bersosialisasi dan belajar.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 33.633 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan