Unduh PDF
Unduh PDF
Mungkin kamu berpikir dengan adanya 3,5 miliar laki-laki di muka bumi ini, tentu tidak sulit menemukan seorang laki-laki yang cocok denganmu. Namun kenyataannya memang sulit. Dan walaupun kamu sudah bertemu dengan laki-laki yang cocok, apa yang akan kamu katakan dan bagaimana kamu mengatakannya? Tidak ada ramuan ajaib yang dapat membuat dia menghampirimu dan mengajakmu bicara, tetapi kamu juga tidak memerlukan ramuan apa pun. Mengapa? Karena kamu cukup keren dan percaya diri untuk mengambil langkah pertama.
Langkah
-
Pikirkan dengan tipe orang seperti apa kamu senang menghabiskan waktu. Kamu tidak perlu menemukan laki-laki yang persis seperti keinginan, tetapi dia harus memiliki beberapa kualitas yang sangat kamu sukai dari awal. Nilai apa yang kamu hargai? Apa yang dia sukai? Apa yang dia lakukan di waktu luang? Jika kamu kenal laki-laki seperti yang kamu inginkan, bagus! Jika tidak, kamu harus mencari.
- Setelah menentukan tipe laki-laki yang kamu cari, pikirkan di mana kemungkinan dia berada. Apakah dia tipe laki-laki yang akan kamu temui di pesta? Tipe yang akan kamu lihat berlatih olahraga setelah pulang sekolah? Di acara musik?
-
Bergabunglah dengan klub di komunitas yang menarik minatmu. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa kamu harus bergabung dengan klub yang sama dengan tipe laki-laki seperti yang kamu mau. Kamu harus bergabung dengan klub yang kamu sukai supaya A) kamu senang dan B) kamu bisa bertemu laki-laki yang punya kesamaan denganmu. Jadi, klub apa itu? Klub drama? Klub pencinta lingkungan? Klub olahraga? Bagaimana dengan menjadi sukarelawan di penampungan hewan? Walaupun kamu nantinya tidak bertemu dengan laki-laki sempurna, kamu akan bertemu banyak teman, tetap sibuk, dan kemungkinan akan mempelajari keterampilan baru.
- Tidak perlu dikatakan lagi bahwa satu-satunya tempat yang menutup kemungkinan untuk bertemu laki-laki adalah duduk di rumah seharian dan menonton TV dengan kucingmu. Keluarlah dan pada akhirnya kamu pasti akan bertemu seseorang. Jangan lupa, ada 3,5 miliar laki-laki di luar sana.
-
Pergilah ke tempat-tempat yang membuatmu merasa nyaman. Kamu bisa pergi ke toko buku favorit jika kamu senang membaca atau ke kedai kopi jika kamu suka kopi. Kamu juga bisa pergi ke tempat yang biasa kamu kunjungi dengan teman-temanmu. Pilihan lain adalah tempat-tempat populer, seperti mal atau kedai es krim, intinya tempat-tempat yang sering dikunjungi orang-orang seusiamu.
- Kamu bisa pergi dalam kelompok atau sendirian, tetapi melewatkan waktu sendirian sebenarnya penting supaya laki-laki yang tidak nyaman berada di tengah keramaian (dalam konteks ini kebanyakan laki-laki) akan lebih nyaman mendekatimu atau kamu dekati.
-
Lakukan apa yang kamu sukai. Jika kamu berusaha memperlebar cakrawala, keluar rumah dan bergaul, menghadiri acara sosial, pertemuan, perkumpulan, bergabung dengan gym atau kelas seni, dan mengejar impian, kamu akan bertemu dengannya. Itu akan terjadi. Percayalah. Terlebih lagi, kamu akan senang dan menjadi versi dirimu yang terbaik karena kamu melakukan apa yang kamu suka. Bagaimana mungkin dia tidak jatuh cinta?
- Ada ungkapan bahwa kamu akan mendapatkan sesuatu saat tidak mengharapkannya. Ya, ungkapan itu ada alasannya. Jika kamu menjalani hidup seperti biasa, kamu akan bertemu seseorang yang juga menjalani hidupnya seperti biasa, dan kamu berdua mungkin dapat menggabungkan kehebatan itu. Seorang laki-laki tidak boleh membuatmu berhenti menjalani hidup, sudah jadi pacar ataupun belum.
-
Hati-hati kalau kamu bertemu seseorang di dunia maya. Ada kemungkinan kamu menemukan orang yang cocok di ruang obrolan, Facebook, atau forum tentang topik yang sama-sama disukai. Meskipun demikian, hati-hati. Ada banyak penipu di luar sana yang tidak bisa dipercaya. Jika kamu bertemu seorang laki-laki di dunia maya, usahakan mencari orang yang mengenalnya dan bisa menjamin bahwa dia baik.
- Harap diingat, jangan pernah memberikan informasi pribadi lewat internet. Nama dan nomor telepon masih boleh, tetapi jangan pernah memberi alamat rumah atau informasi identitas. Lagi pula, mengapa dia membutuhkan informasi itu?
-
Jika kamu mencari laki-laki di sekolah, santai saja. Jangan asal mencari pasangan karena biasanya hanya berujung pada hubungan melelahkan dan tidak menyenangkan. Sebaliknya, jika kamu memang merasa "butuh" pasangan, pelan-pelan saja. Perhatikan beberapa laki-laki yang memiliki minat sama denganmu atau kepribadian menarik. Kamu perlu memastikan bahwa prinsipmu yang mendasar sesuai dengan prinsipnya. Kalau tidak, hubungan tidak akan bertahan lama dan salah satu akan patah hati.
- Jangan mencari laki-laki "biasa" dan beranggapan kamu bisa mengubahnya menjadi laki-laki yang kamu idamkan. Ini akan berujung pada kerusakan emosional dan menghancurkan prospek cinta atau pertemanan. Jika dari awal memang tidak ada percikan, jangan paksakan. Kamu akan menemukan seseorang yang memercikkan sesuatu dalam dirimu dan yang memiliki perasaan sama tanpa perlu diubah.
-
Jangan sungkan memilih. Jadi, kamu telah mencari-cari dan berpikir sudah menemukan orang yang tepat. Apakah dia jenis laki-laki yang ingin menghabiskan waktu denganmu tanpa mengharapkan sesuatu yang lebih? Apakah dia jenis orang yang kamu inginkan untuk terus bersamamu dalam jangka panjang? Bisakah dia memperhatikan dirinya sendiri dengan baik? Apakah dia menghargai orang lain? Apakah kamu senang bersamanya? Jika jawabanmu untuk semua pertanyaan ini adalah "ya", berarti pilihanmu sudah tepat. Sekarang saatnya beraksi.
- Aturan umum tentang laki-laki adalah: jika kamu berpikir dia tahu bahwa kamu menyukainya, kamu salah. Jika kamu yakin dia tahu kamu menyukainya, mungkin kamu benar. Jika kamu pernah mengatakan kepadanya secara langsung bahwa kamu menyukainya, beberapa laki-laki masih tidak tahu apa kamu serius. Dalam langkah selanjutnya, kita harus mengambil langkah pelan dan kemudian bersikap jelas. Siap?
Iklan
-
Terbukalah pada orang-orang di sekitarmu. Jika kamu tidak mengobrol dengan siapa pun dalam kelompok orang yang ada di sekitarmu, pasti akan sulit membuka diri pada laki-laki itu. Mulailah berteman dengan orang-orang di sekitarmu. Ini bagus karena beberapa alasan:
- Dia akan melihat kamu mengobrol dengan orang-orang di sekitarmu. Ini membuat kamu terlihat ramah, menyenangkan, dan senang bersosialisasi. Ini juga membuat kamu tampak lebih mudah didekati.
- Mungkin dia berteman dengan orang yang kamu ajak mengobrol. Ini merupakan jembatan alami untuk membuat kamu dan dia mengobrol.
- Bila kamu mengobrol dengan semua orang, wajar jika kamu mulai mengobrol dengannya juga. Ini memberi kesan seolah kamu tidak punya maksud rahasia dan menutupi perasaan yang mungkin belum mau kamu perlihatkan.
-
Berlatihlah bergaul dengan orang lain. Semakin sering kamu bergaul, bersosialisasi, dan mengobrol dengan orang lain, semakin mudah kamu akan melakukannya dengan semua orang. Jika kamu jarang sekali membuka mulut untuk mengobrol, mungkin kamu akan kaku dan canggung. Dan itu normal, tidak ada orang yang terlahir sebagai perayu. Kemampuan itu harus dipelajari.
- Kita semua adalah makhluk sosial dan dapat mempelajari cara bergaul dengan mudah setelah membuka diri dan mencoba, dan itu berlaku juga untukmu. Awalnya memang sulit, tetapi semakin lama akan semakin mudah. Itulah mengapa kamu semestinya mulai dari orang-orang di sekitar yang tidak kamu sukai secara khusus. Anggap sebagai pemanasan dan latihan untuk si laki-laki spesial.
-
Buat agar kamu mudah didekati . Jika kamu tersenyum dan tampak mau berbicara dengan orang lain, kamu pasti akan bertemu dengannya. Jika kamu tidak ramah dan tidak berfokus pada obrolan (misalnya sibuk dengan ponsel), orang tidak akan menghampirimu dan berpikir bahwa kamu tidak ingin mengobrol. Angkat kepalamu dan libatkan pikiran serta tunjukkan minat pada sekitar. Jika kamu dan dia ada di tempat yang sama, kalian akan mengalami hal yang sama dan itu bisa jadi bahan obrolan.
- Bayangkan skenario ini: kamu dan teman-teman sedang di klub sepulang sekolah dan mengitari meja sambil makan camilan. Ada seorang teman yang menceritakan lelucon dan kalian semua tertawa keras. Kemudian, kamu dan dia berjalan keluar bersama-sama dan kamu menyinggung lelucon tadi. Kalian akan tertawa lagi dan suasana pun mencair. Kamu berhasil.
-
Jagalah kebersihan tubuh dan penampilan. Pastikan kamu menyisir dan menata rambut, mengenakan pakaian bersih, dan menyemprotkan wewangian. Mungkin kamu tidak akan tergila-gila pada laki-laki itu kalau dia terlihat tidak pernah mandi, bukan? Dia pasti merasa seperti itu juga. Supaya mudah didekati secara fisik, kamu harus berpenampilan baik. Kenakan pakaian yang membuat kamu percaya diri, pakai pelembap bibir favorit dan tersenyumlah, dan kamu akan siap.
- Cara pertama untuk mendapat perhatian laki-laki adalah melalui fisik. Memang begitulah adanya. Selalu tampilkan kesan terbaik, perhatikan penampilan, dan kamu akan bisa menarik perhatiannya. Walaupun begitu, jangan berlebihan. Laki-laki akan kehilangan minat dengan penampilan yang terlalu berlebihan. Akan terlihat jelas bahwa kamu berpura-pura jadi orang lain, jadi apa pun yang terjadi, ikuti instingmu.
-
Jadilah gadis berpikiran terbuka. Jangan menolak diri sendiri atau orang lain. Semua orang punya nilai, termasuk kamu. Dengan sikap seperti ini, kamu akan terlihat ramah dan tertarik pada semua orang. Sekarang apa alasan dia tidak mau mengenalmu lebih dekat? Dengan kemampuanmu menjaga kontak mata dan senyum yang indah, dia pasti ingin mengobrol denganmu. Sikap positif akan membantu mewujudkan hal baik, sikap negatif akan menjauhkannya.
- Walaupun ternyata dia tidak tertarik padamu, tidak masalah. Bagaimana jika dia menolak? Itu adalah pelajaran menyakitkan yang bagi beberapa orang baru bisa dipelajari setelah beberapa tahun. Jika dia menolak, berbahagialah. Kamu mungkin tidak menyadari bahwa jawabannya itu telah menghemat waktu bertahun-tahun yang mungkin akan kamu habiskan dengan bertanya-tanya. Kini dia membebaskanmu untuk mendekati laki-laki favoritmu yang kedua di seluruh dunia. Kamu tetap menang.
-
Sadari bahwa dia mungkin lebih gugup dibanding kamu. Banyak laki-laki yang akan merasa gugup mengobrol dengan seorang gadis, dan ingatlah hal itu ketika kamu sedang membangun kepercayaan dirimu sendiri. Sebenarnya dialah yang membutuhkan dorongan, jadi berikan kontak mata atau senyum ramah sebagai undangan baginya untuk mengajakmu mengobrol atau supaya dia sadar bahwa mengobrol denganmu tidak menakutkan.
- Ini juga dapat memberimu dorongan untuk mengobrol dengannya. Bila kamu menyadari bahwa dia gugup, minder, dan mungkin berpikir bahwa kamu tidak tertarik kepadanya walaupun sebagai teman, kamu akan terdorong untuk mengirim sinyal bersahabat.
Iklan
-
Amati sekelilingmu sebagai upaya memulai obrolan. Katakanlah kamu sedang di lorong sekolah dan melihat si pemain sepak bola yang menarik itu. Dia sedang membaca pengumuman untuk mengirim foto buku tahunan. Dekati dia dan tanyakan apakah dia akan mengirim foto. Kenalkan dirimu, terbukalah pada apa saja, dan tampilkan sikap ramah. Begitu saja, jalan sudah resmi terbuka. Semuanya mungkin akan berlanjut dengan pelan dari sini, tetapi bagian terberat telah berlalu.
- Kamu juga bisa menanyakan apa yang sedang dia lakukan atau apa yang sedang dia lihat. Jika kamu juga menyukai apa yang dia lakukan atau dia lihat, katakan. Jika kamu tidak tahu apa-apa, ajukan pertanyaan dan cobalah belajar darinya. Jika dia sedang melihat jadwal tur band yang belum pernah kamu dengar, katakan, “Hei, apa saja lagunya? Sepertinya band ini familier.” Katakan apa pun yang bisa melancarkan obrolan. Kemudian kamu bisa mengobrolkan band lain dan melanjutkan dari sana.
-
Cari tahu beberapa minatnya dan selipkan dalam komentar atau pertanyaan. Kamu telah berhasil membuka jalan, sekarang apa? Mengobrolkan tentang filsafat hidup masing-masing? Tidak, jangan dulu. Untuk memulai, kamu mungkin memerlukan informasi mendasar tentang minatnya, seperti apakah dia bermain olahraga, hanya untuk bahan obrolan. Kemudian setelah setengah jalan, kamu bisa menyelipkan, “Hei, kamu anggota tim sepak bola, kan? Apa minggu ini kita akan menang?”
- Ini juga menunjukkan bahwa kamu memperhatikan dia, dan itu akan membuat dia senang. Semoga saja dari sini dia akan mulai bertanya tentang kamu dan minatmu juga. Jika ya, itu mengindikasikan bahwa kalian bisa mengobrol dan melewatkan waktu bersama-sama dengan nyaman.
-
Cobalah memikirkan sesuatu yang cerdik untuk diselipkan dalam obrolan. Bagian paling berat dalam upaya mengobrol dengan orang lain adalah mengucapkan kata-kata pertama. Dan itu telah berlalu. Namun sekarang kamu harus membuat obrolan itu berjalan. Berikut beberapa kiat untuk memperlama obrolan:
- Kumpulkan ide dari sekitar. Jika kamu sedang menonton pertandingan olahraga, komentari apa yang baru terjadi, misalnya, “Aww, kamu lihat pelanggaran itu?!” Kemudian, ceritakan tentang sesuatu yang lucu atau kisah menarik dari pertandingan yang pernah kamu tonton. Dia juga mungkin punya cerita lucu untukmu.
- Jika kamu berada di lokasi umum, cobalah melihat-lihat benda di sekitar untuk mencari bahan. Apakah waktu masih kecil kamu punya cermin yang sama dengan yang ada di situ? Katakan padanya dengan nada yang menarik dan seru.
- Obrolan awal tidak harus dalam. Kamu bisa mengatakan sesuatu yang sederhana, seperti “Aku dulu punya kursi yang persis sama di rumahku waktu masih kecil. Ah ya ampun, kursi ini membuatku ingat masa menyenangkan waktu kita masih anak-anak, haha!” Pikirkan kata-kata seperti itu dengan unsur menakjubkan atau lucu. Tanyakan apakah dia juga punya cerita yang mirip.
-
Tampilkan sikap percaya diri, manis, santai, dan rileks. Anggap seperti obrolan santai, karena memang demikian adanya. Tidak perlu mengeluarkan kalimat pamungkas, ini hanyalah obrolan biasa. Jika kamu merasa obrolan mulai melambat, hargai dan biarkan saja obrolan itu berakhir. Masih ada hari lain. Jika obrolan itu mengasyikkan, ikuti terus alurnya. Jika dia minta nomor telepon atau informasi Facebook, bagus! Jika tidak, tidak masalah.
- Jika kamu percaya diri dan berani serta obrolannya mengasyikkan, kamu bisa minta nomornya. Beberapa orang suka sikap terus-terang. Akan tetapi, jangan minta tiba-tiba. Awali dengan obrolan bersahabat atau pertanyaan seperti, “Kamu senang?” atau “Aku belum pernah melihat (bagian dari pakaian) seperti itu. Cocok sekali!” Pastikan kamu tampak ceria, ramah, dan mudah didekati. Tertawalah bila saatnya tepat. Kepercayaan diri adalah kuncinya. Tujuan akhirmu adalah mendapatkan nomornya atau informasi kontak yang lain (misalnya Facebook, alamat surel, dll).
-
Mulailah sebagai teman. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kalian cocok dan serasi adalah memulai sebagai teman. Lewatkan waktu bersama dengan kelompok teman, mengobrol santai, bertemu di pesta, dan kembangkan perasaan untuk masing-masing. Jika perasaan itu tumbuh, biarkan tumbuh. Kamu dapat mengambil tindakan bila sudah merasa yakin.
- Jangan melakukan tindakan putus asa. Dia kemungkinan akan takut jika kamu mengatakan, “Kamu adalah orang paling mengagumkan yang pernah kukenal. Aku tahu kamu tidak mengenalku sama sekali, tapi aku ingin kamu mengenalku.” Bagi beberapa laki-laki, sikap seperti ini mungkin menarik pada awalnya, tetapi tidak lama. Akan jauh lebih baik jika kamu bertindak pelan-pelan dan memulai sebagai teman.
-
Setelah saling mengenal lebih dekat, usulkan untuk berkumpul dengan kelompok yang lebih kecil. Kamu memang bertemu dia di acara kumpul-kumpul dan mengobrol sedikit, di kelas yang sama, dan mungkin di pertandingan sepak bola, tetapi itu tidak cukup. Kamu harus mengambil kendali. Mulailah dengan mengajaknya bergabung denganmu dan beberapa teman. Jika ujian sudah dekat, kamu bisa menjadikannya alasan untuk "belajar bersama".
- Setelah mulai nyaman dengan kelompok yang lebih kecil, saat itulah kamu bisa mengusulkan untuk berdua saja. Pendekatanmu di sini seperti langkah-langkah kecil, bukan lompatan besar
-
Katakan bahwa kamu menyukainya. Kamu telah melakukan semua ini, dan sekarang apa? Ya, pada saat yang tepat kamu bisa mengatakan bahwa kamu menyukainya atau mungkin dia yang mengatakan bahwa dia menyukaimu. Apa pun itu, langkah ini mengarah pada tujuan yang kamu harapkan. Tanyakan seperti apa peluang yang kamu miliki pada temanmu yang juga temannya. Mungkin dia juga menanyakan pertanyaan yang sama.
- Sebaiknya kamu melakukan ini saat berdua saja dan dalam suasana yang tepat. Jika di suatu sore kamu sedang berdua dengannya dan suasana hatinya tampak cerah, itulah saat yang tepat. Kamu boleh mengatakannya secara langsung sebelum kehilangan keberanian, tetapi dengan kata-kata seperti, “Kamu tahu, aku benar-benar suka sama kamu. Kupikir kita cocok. Kamu mau?” Jika dia menjawab ya, fantastis. Jika dia menjawab tidak, tetap tenang. Katakan, “Aku mengerti. Aku cuma mau jujur,” itu adalah respons yang aman. Ketenanganmu saat mendengar jawabannya mungkin membuat dia terkejut dan terkesan, dan bisa saja berubah pikiran.
Iklan
Tips
- Lokasi sangat penting. Jika kamu suka kegiatan luar ruangan, kemungkinan untuk bertemu orang yang memiliki minat sama akan lebih besar jika kamu bergabung dengan klub pencinta alam daripada jika kamu ke mal. Jika kamu religius dan suka bernyanyi, bergabunglah dengan paduan suara. Jika kamu sudah tidak sekolah, ambil kursus malam dalam bidang yang menarik minatmu. Laki-laki yang duduk di sampingmu juga tertarik pada bidang itu.
Iklan
Peringatan
- Hal penting lainnya adalah cara menjalani langkah-langkah ini. Caramu membuat kontak mata dapat disalahartikan. Mungkin kamu memandangnya dengan maksud “halo”, tetapi (tergantung mental laki-laki itu) dia bisa mengartikan maksudmu sebagai, “Aku mengagumi wajah tampanmu.” Jadi, hati-hati dan usahakan tidak memilih tipe yang tidak stabil.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 10.046 kali.
Iklan