PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda pernah berada dalam situasi yang menegangkan karena harus bertemu orang tua pacar untuk pertama kalinya? Anda khawatir membayangkan kesan yang akan Anda timbulkan? Meskipun ekspektasi orang tua terhadap pria yang memacari putri mereka sangat bervariasi , tergantung situasi di setiap keluarga dan budaya yang mereka anut, mengikuti petunjuk berikut ini setidaknya akan menunjukkan adanya iktikad baik dalam diri Anda sekaligus meningkatkan kesempatan Anda untuk bisa diundang kembali dalam jamuan makan malam dengan menu ayam panggang yang lezat.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Setiap gadis adalah pribadi yang berbeda, dan setiap orang tua gadis juga berbeda, memiliki ekspektasi yang berbeda pula. Semua rekomendasi berikut ini dapat menjadi bumerang yang mengerikan jika Anda tidak berkonsultasi dengan pacar terlebih dahulu untuk mengetahui seperti apa orang tuanya.
  2. Kenakan pakaian yang akan membuat mereka terkesan. Pergi menemui orang tua seorang gadis mengenakan jin vintage yang sudah pudar warnanya dan penuh lubang, ditambah kaus bergambar Che Guevara yang Anda beli di toko pakaian bekas beberapa hari yang lalu seharga Rp50.000 mungkin tidak akan membuat Anda mendapatkan penilaian terbaik, kecuali mereka orang tua yang sangat nyentrik. Bukan berarti Anda harus mengenakan setelan jas, cukup kenakan pakaian yang rapi (misalnya, kaus polo atau kaus yang tidak dihiasi tulisan yang kontroversial). Kenakan pakaian yang rapi, tetapi kasual, dan pastikan pakaian dalam keadaan bersih, dengan ukuran yang pas (tidak terlalu ketat atau terlalu longgar) dan pantas. Pangkaslah rambut agar terlihat rapi dan potonglah kuku. Mintalah masukan dari pacar karena dia sangat mengenal orang tuanya
  3. Jangan berhenti di depan rumah mereka dengan suara stereo menggelegar mengumandangkan musik heavy metal . Mereka akan langsung mengecamnya (kecuali mereka menyukai aliran musik yang sama). Kecilkan volume musik. Parkirlah mobil di depan rumah mereka, dan kunci semua pintu. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut.
  4. Tunjukkan sikap percaya diri saat Anda bertemu mereka . Jabatlah tangan sang ayah dengan erat. Tidak ada yang bisa memberi kesan “Aku tidak akan bisa mengurus putri Anda” lebih buruk daripada jabat tangan yang lembek. Selain itu, jabat tangan yang erat akan menunjukkan bahwa Anda serius. Semua pria yang serius melakukan jabat tangan dengan erat, terkadang ditambah dengan memegang lengan bawah. Jika sang ayah kebetulan berpikir bahwa putrinya bisa mengurus dirinya sendiri, atau dia sendiri bukan tipe orang yang serius (misalnya, tipe yang cenderung lebih nyeleneh, intelektual atau tidak punya aturan apa pun), jabat tangan yang erat tidak akan merugikan siapa pun (kecuali Anda meremas tangannya terlalu keras). Terhadap sang ibu, sapaan yang tepat bisa bervariasi, mulai dari jabat tangan, ciuman jauh, sampai pelukan (atau kombinasi semuanya). Sebagian ibu termasuk orang yang tertutup, dan sebagian ibu yang lain akan memberikan pelukan erat sampai Anda susah bernapas dan menghujani pipi Anda dengan ciuman. Mintalah masukan dari pacar mengenai hal ini. Mengenai cara menyapa mereka, ikuti isyarat yang diberikan pacar. Jika dia mengatakan “Ini ayah dan ibuku”, perlihatkan rasa hormat Anda dan sapalah mereka dengan Bapak dan Ibu, kecuali mereka meminta dipanggil dengan sebutan lain. Jika pacar menyebutkan nama mereka, ingatlah dengan baik. Katakan kepada mereka bahwa Anda senang bisa bertemu dengan mereka, dan ucapkan terima kasih karena telah mengundang Anda ke rumah mereka. Pastikan Anda bersikap sangat sopan saat pertama kali bertemu orang tua kekasih. Gunakan tata bahasa yang benar, dan JANGAN menggunakan bahasa gaul atau slang. Perilaku ini akan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda orang yang baik, berpendidikan, dan menyadari di mana dia berada.
  5. Jalinlah percakapan yang baik . Salah satu bagian paling penting saat bertemu seseorang, entah itu bertemu orang tua, gadis-gadis, presiden, adalah percakapan. Dengan menguasai seni percakapan, Anda akan menjadi senjata mematikan yang siap melumpuhkan orang tua mana pun, dalam kesempatan apa pun. Gunakan anekdot dan, yang paling penting, lelucon yang tepat waktu (dan pantas). Ketepatan waktu sangat penting. Komentar yang dilontarkan pada saat yang kurang tepat bisa membuat perbedaan antara “mertua” dan “monster”. Petiklah pelajaran dari pengalaman masa lalu; misalnya, pertimbangkan percakapan Anda dengan orang tua mantan pacar (ingatlah, dia menjadi MANTAN karena alasan tertentu). Setelah melakukan riset, Anda memiliki beberapa pembuka percakapan yang siap digunakan sewaktu-waktu. Hindari topik pembicaraan yang berat atau kontroversial. Ini bukan saat yang tepat untuk mengemukakan pendapat tentang kloning manusia. Akan tetapi, jangan menjadi orang yang tidak punya pendirian. Jika mereka menanyakan pendapat Anda, jawablah dengan sopan dan jujur . Jika pada saat tertentu, percakapan mengalami kemandekan, tanyakan seperti apa pacar Anda semasa kanak-kanak. Taktik ini sangat brilian karena orang tua senang membicarakan tentang anak-anak mereka dan hal itu menunjukkan bahwa Anda memiliki minat yang dalam terhadap putri mereka.
  6. Perlakukan pacar Anda dengan baik. Berikan perhatian ekstra untuknya. Tarikkan kursi untuknya saat makan malam, tuangkan minuman, bukakan pintu, dan sebagainya (semua itu kebiasaan baik yang bisa dipraktikkan di luar pertemuan dengan orang tua, atau pacar akan merasa kesal karena Anda hanya menunjukkan sopan santun semacam itu di depan orang tuanya saja). Pada saat yang sama, jangan menunjukkan terlalu banyak kemesraan dengan pacar di depan orang tuanya (misalnya, menaruh tangan Anda di bokongnya). Mereka harus melihat Anda memperlakukan putri mereka layaknya putri raja sebagaimana perlakuan mereka terhadapnya, bukan sebagai gadis seksi sebagaimana yang Anda yakini.
  7. Bersiaplah karena pada setiap pertemuan pertama selalu ada momen ketika Anda akan diberondong pertanyaan yang hanya akan berhenti setelah Anda berhasil ditaklukkan. Untunglah, Anda telah mengikuti petunjuk yang diberikan di sini dan mengantisipasi sebagian besar pertanyaan tersebut. Sangat penting bagi Anda untuk setuju dengan sebagian besar pertanyaan ini, kecuali mereka memulai dengan, “Apakah kamu pernah…,” “Kapan terakhir kalinya kami…,” “Apakah kamu pernah melakukan tindak pidana…” - dalam hal ini sebaiknya Anda mempertimbangkannya dengan hati-hati. Bersiaplah bahwa sesekali Anda mungkin harus menelan harga diri dan bersikap rendah hati . Di akhir sesi tanya jawab itu, Anda mungkin akan merasa kehabisan napas, babak belur, dan bukan jagoan lagi. Namun, jika Anda melakukannya dengan benar, sesi itu akan segera berlalu. Jika tidak, bersiaplah menghadapi “situasi darurat keluarga” mendadak yang mengakibatkan acara kencan Anda entah bagaimana harus dibatalkan. Jangan heran jika dia tiba-tiba punya seorang paman yang tinggal di Medan, atau mengidap penyakit myxomatosis yang menyerang manusia, tetapi Anda ikut berdoa agar pria malang itu segera sembuh.
  8. Jabatlah tangan mereka, berikan pelukan, atau apa pun yang dianggap tepat. Ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas undangan mereka dan tersenyumlah . Bagian ini paling melegakan di antara seluruh sesi pertemuan dengan keluarga inti ini, tetapi hanya bisa dinikmati oleh para pemenang yang berhasil melewati semua rintangan. Sesi ini biasanya ditandai dengan tatapan garang dan jahat dari ayah (terkadang peran ini diambil alih oleh ibu) saat si ayah (atau ibu) membukakan pintu dan membiarkan Anda keluar, diiringi dengan ucapan “Antar dia pulang sebelum jam____," dan Anda harus menjawab bahwa Anda akan mengantar putrinya pulang jauh sebelum waktu yang ditentukan. Anda tidak bisa menghindar.
  9. Setelah melangkah keluar pintu, jangan sekali-kali menengok ke belakang karena Anda tahu pasti bahwa orang tuanya sedang mengawasi sampai Anda hilang dari pandangan. Saat sampai di mobil, pastikan Anda membukakan pintu untuk pacar terlebih dahulu dan mempersilakan dia masuk. Berbaliklah dan lemparkan senyuman ke arah orang tuanya sambil menutup pintu jika Anda merasa nekat dan ingin menyerempet bahaya. Setelah Anda masuk ke mobil, jangan menjalankan mobil sampai Anda berdua sudah memasang sabuk pengaman, kalau tidak Anda akan melihat ayahnya mengerutkan dahi dan memberengut dari balik jendela. Akhirnya, lambaikan satu tangan dari balik pintu untuk memberi isyarat bahwa Anda mengetahui keberadaan mereka, dan jalankan mobil tidak lebih dari 25 km/jam sampai Anda menghilang dari pandangan mereka.
    Iklan

Tips

  • Jika pacar memiliki jam malam, antarlah dia pulang sedikit lebih awal. Tindakan ini menunjukkan kepada orang tuanya bahwa Anda menghormati batasan mereka. Setelah beberapa kali mengantarnya pulang lebih awal, Anda akan terkejut mendengar orang tuanya berkata “Bersenang-senanglah selama yang kalian mau. Kami tahu putri kami berada di tangan yang baik."
  • Pastikan tubuh Anda bersih dan tidak bau. Usahakan untuk selalu tampil rapi dan bersih.
  • Jika Anda diundang makan malam di rumah mereka, berikan pujian untuk makanannya.
  • Ingatlah bahwa orang tua pacar memiliki niatan untuk menyukai Anda, tetapi mereka tidak mau putri kesayangan mereka mengencani pria berengsek sebagaimana Anda tidak mau menampilkan kesan tersebut. Jika menimbang hal ini, mereka mungkin sama gugupnya seperti Anda. Buatlah mereka tenang dengan memperlihatkan bahwa Anda seorang yang menawan dan ramah.
  • Mengunyah dengan mulut terbuka dianggap tidak sopan dan menjijikkan.
  • Selalu tunjukkan rasa terima kasih.
  • Dalam kebanyakan rumah, menggeram kepada anjing peliharaan dianggap perilaku tidak sopan.
  • Ingatlah, hal pertama yang mereka inginkan adalah kebahagiaan putri mereka, dan Anda sudah melakukannya. Jadi, separuh pertempuran sudah Anda menangkan!
  • Bersikaplah sejujur mungkin. Orang tua biasanya mengamati perilaku Anda dan putri mereka saat Anda menjawab pertanyaan. Jika Anda berbohong, tetapi pacar mengetahui kebenarannya, tindakan itu tidak ada gunanya walaupun Anda berusaha menutup-nutupi dengan baik. Namun, hanya karena Anda yang menjawab pertanyaan, bukan berarti pacar tidak bisa membantu. Anggukan atau gelengan yang tidak kentara bisa membuat perbedaan apakah orang tuanya menyukai Anda atau tidak.
  • Jangan biarkan pesona Anda berhenti sampai di situ! Perlakukan pacar dengan rasa hormat yang sama seperti yang Anda perlihatkan kepada orang tuanya saat bertemu mereka.
Iklan

Peringatan

  • Jika orang tuanya tidak mengumpat, jangan melakukannya. Atau, nilai Anda akan berkurang di mata mereka.
  • Jangan berlebihan. Orang bisa merasakan jika Anda berpura-pura.
  • Tunjukkan kehati-hatian ekstra jika Anda berhadapan dengan orang tua yang taat beragama. Mereka akan bertanya tentang pandangan religius Anda, dan mungkin akan menyeret Anda ke dalam perdebatan. Jika memungkinkan, hindari topik pembicaraan yang berhubungan dengan agama saat bertemu mereka.
  • Hal-hal bodoh yang pernah Anda lakukan, TIDAK perlu diceritakan!
  • Jika Anda perokok, jangan merokok di hadapan orang tuanya atau bahkan memberi tahu mereka tentang kebiasaan itu. Meskipun mereka juga perokok, jangan pernah melakukannya di hadapan mereka karena mereka tidak akan menyukainya.
  • Jangan melebih-lebihkan jabatan Anda. Jika Anda seorang programmer TI, jangan mengatakan bahwa Anda seorang ilmuwan riset, arsitektur informasi, insinyur keamanan, dan sebagainya.
  • Jangan merokok di dekat pacar. Kebanyakan wanita menganggapnya tidak keren, dan Anda mungkin tidak akan mendapat kesempatan untuk kencan kedua jika terus-menerus mencari alasan untuk bisa merokok.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.320 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan