PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kebanyakan orang merasa percaya diri dalam beberapa situasi, tetapi kepercayaan diri itu sirna dalam situasi lainnya. Mungkin Anda merasa percaya diri di sekolah karena nilai-nilai Anda bagus. Namun, jika berada di pesta, Anda merasa seperti ikan yang terperangkap di dalam jaring dan berubah menjadi pemalu dan canggung. Bisa jadi Anda merasa percaya diri saat bercengkerama dengan teman sekelas, tetapi tidak punya kepercayaan diri dalam lingkungan pekerjaan. Apa pun alasannya, mungkin memang ada beberapa situasi yang membuat Anda merasa harus meningkatkan kepercayaan diri. Bertindak percaya diri adalah satu tahapan untuk membangun kepercayaan diri. Anda dapat meraihnya dengan membuat beberapa perubahan dalam cara Anda memandang diri sendiri dan cara berperilaku.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Meniru Orang-Orang yang Percaya Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Pikirkan orang-orang yang Anda tahu memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Orang-orang ini bisa menjadi model untuk tindakan percaya diri. Anda bisa memilih orang tua, guru, atau bahkan selebritas. Amati tingkah laku, ucapan dan bahasa tubuh orang tersebut. Tirulah perilaku ini sampai menyatu dengan diri Anda. [1]
  2. Bersikap bersahabat terhadap orang lain dan tersenyum membuat Anda tampak percaya diri. Orang akan percaya bahwa Anda adalah pribadi yang menyenangkan dan bahagia dan suka bergaul dengan orang lain. Alhasil, mereka akan tertarik berada di dekat Anda.
    • Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akan memberi Anda kesempatan untuk bersikap bersahabat dan memperlihatkan kepercayaan diri.
    • Saat berkenalan, sebutkan nama Anda. Tindakan ini akan memberi kesan kepada orang lain bahwa Anda menghormati diri sendiri dan layak didengarkan saat berbicara. [2]
  3. Orang yang percaya diri tidak bicara berlebihan, merepet, atau mengumbar omongan. Mereka berbicara dengan benar dan menyimak apa yang dikatakan orang lain, melibatkan diri dalam percakapan sesuai norma sosial yang berlaku. [3]
    • Contohnya, jangan membicarakan tentang diri sendiri secara terus-menerus. Jika Anda terus-menerus membicarakan tentang prestasi Anda, orang akan mulai berpikir Anda mencari persetujuan dan pengakuan. Orang yang percaya diri tidak mencoba mencari persetujuan dari luar. Sebaliknya, cobalah bertanya tentang prestasi dan kehidupan orang lain! [4]
    • Terimalah pujian dengan anggun. Jika Anda mendapatkan umpan balik positif, ucapkan terima kasih dan terimalah pujian itu. Orang percaya diri tahu bahwa mereka layak mendapatkan pujian dan penghormatan. Jangan mencela diri sendiri dengan mengatakan bahwa Anda tidak mahir dalam suatu hal, atau bersikap seolah keberhasilan Anda hanyalah keberuntungan semata.
  4. Orang percaya diri biasanya tidak terlihat cemas atau gugup. Melakukan penyesuaian dalam bahasa tubuh Anda dapat menampilkan kesan percaya diri, walaupun Anda merasa sebaliknya. [5]
    • Berdirilah dengan punggung dan bahu tegak.
    • Lakukan kontak mata saat berbicara dengan seseorang.
    • Jangan menunjukkan kegelisahan.
    • Kendurkan ketegangan pada otot-otot Anda.
  5. Ketika Anda bertemu orang baru, lakukan kontak mata dan jabatlah tangannya dengan tegas. Tindakan ini akan menyampaikan kesan bahwa Anda orang yang percaya diri dan memiliki ketertarikan. [6]
  6. Ucapkan kata-kata Anda dengan suara yang jelas dan penuh percaya diri. Jika suara Anda malu-malu dan tidak mantap, Anda tidak menampilkan kesan percaya diri. [7] Jika Anda mengucapkan kata-kata dengan tergesa-gesa, Anda menyampaikan pesan bahwa Anda tidak mengharapkan orang untuk mendengarkan Anda.
    • Cobalah menyingkirkan kata-kata seperti “em” dan “ng” dari kosakata Anda.
  7. Orang sering kali membuat penilaian sekejap berdasarkan penampilan seseorang. Kadang, bertindak penuh percaya diri berarti Anda harus memiliki penampilan yang sesuai. Jika Anda mengenakan pakaian yang membuat Anda seolah baru bangun tidur, orang biasanya tidak menanggapi Anda dengan serius. Sebaliknya, jika Anda berpenampilan seolah Anda siap membereskan segala sesuatu, orang akan menganggap Anda percaya diri dan cenderung menunjukkan lebih banyak rasa hormat.
    • Berusaha untuk menyikapi penampilan Anda dengan serius akan membuat tuntutan Anda ditanggapi dengan lebih serius.
  8. Jangan biarkan orang lain berbicara untuk Anda karena dengan begitu mereka akan memanfaatkan Anda dengan mudah. Dengan mengutarakan sendiri apa yang ingin Anda katakan dan memperlihatkan kepada orang lain bahwa Anda tidak akan menerima jika diperlakukan tanpa rasa hormat, mereka akan melihat kepercayaan diri Anda dan memperlihatkan rasa hormat yang layak Anda dapatkan.
    • Contohnya, jika Anda berusaha berbicara dan seseorang menyela, katakan, “Maaf, saya ingin menyelesaikan apa yang ingin saya katakan.”
  9. Orang cenderung memperlakukan Anda sebaik Anda memperlakukan diri sendiri. Jika Anda selalu mencela diri sendiri, orang lain akan mulai memperlakukan Anda seperti itu. Dengan memiliki rasa hormat terhadap diri sendiri, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda tidak akan menerima jika diperlakukan lebih rendah daripada orang lain.
    • Contohnya, jangan mengatakan kepada orang lain bahwa Anda sangat membenci rambut Anda. Carilah sesuatu dalam penampilan Anda yang membuat Anda merasa bangga dan berfokuslah pada hal tersebut. Atau, ubahlah potongan rambut Anda dan balikkan citra diri negatif menjadi positif.
  10. Jika Anda kesulitan bersikap percaya diri dalam sebuah situasi, bayangkan saja Anda berada di situasi berbeda yang membuat Anda merasa percaya diri. Contohnya, Anda tidak memiliki masalah berbicara dengan orang lain di sekolah, tetapi mulut Anda terkunci rapat saat mulai bercakap-cakap di pesta. Jadi, saat berada di pesta, bayangkan Anda sedang bercakap-cakap dengan seseorang di kelas.
    • Lawanlah pikiran negatif yang berkecamuk dalam benak Anda saat berada di pesta dengan meyakinkan diri bahwa Anda juga memiliki keterampilan sosial dan dapat berbicara dengan mudah dalam situasi lain.
  11. Selain memandang dirinya dengan cara positif, orang yang percaya diri juga mengakui kualitas positif dalam diri orang lain. Jika rekan kerja Anda berhasil melakukan pekerjaan yang luar biasa dan meraih penghargaan untuk prestasinya itu, berikan ucapan selamat kepadanya disertai senyum. Berikan pujian kepada orang lain untuk hal-hal kecil maupun besar. Tindakan ini akan membuat Anda terlihat percaya diri di mata orang lain.
  12. Mulailah menenangkan tubuh Anda dengan mematikan respons berkelahi atau melarikan diri. [8] Bahkan, jika Anda tidak merasa lebih percaya diri saat ini, menarik napas dalam-dalam dapat menenangkan tubuh.
    • Contohnya, jika Anda merasa gugup saat akan menjalani wawancara kerja, aktifkan respons menenangkan tubuh dengan menarik napas dalam sepuluh kali: tarik napas selama empat hitungan, tahan napas selama empat hitungan, kemudian embuskan napas selama empat hitungan. Tubuh akan menjadi lebih rileks sehingga dapat membantu membuat Anda tampak lebih percaya diri.
  13. Sebagian orang mungkin menyarankan Anda untuk bersikap jahat kepada orang lain untuk menjadi populer. Namun, saran ini sama sekali tidak berdasar. Menjelek-jelekkan orang lain tidak pernah menjadi bagian dari kepercayaan diri.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Berlatih untuk Bertindak Percaya Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Berkomunikasilah secara tegas . Berkomunikasi dengan cara yang jujur, tidak bertele-tele akan membantu membuat Anda percaya diri dalam situasi apa pun. Komunikasi tegas membantu memastikan hak setiap orang, baik pembicara maupun pendengar, terlindungi. Selain itu, komunikasi tegas juga memastikan setiap orang yang ingin ikut serta dalam pembicaraan memahami bahwa mereka harus kooperatif. Ini juga berarti pendapat setiap orang akan dipertimbangkan saat mencari solusi.
    • Contohnya, jika ingin bertindak percaya diri selama wawancara, Anda dapat menganggap wawancara tersebut sebagai peluang untuk melihat bagaimana pengalaman kerja dan pengetahuan Anda dapat ikut berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan perusahaan. Anda dapat berkata, “Berdasarkan keterangan Anda, salah satu keterampilan yang Anda butuhkan adalah untuk membantu memperluas penggunaan layanan kereta antar moda dari klien yang sudah ada sekarang. Dalam posisi saya di ABC Transport, saya mampu membantu tiga klien nasional terbesar memperluas penggunaan layanan kereta antar moda mereka, menghasilkan tambahan pemasukan sepuluh miliar untuk perusahaan. Saya ingin melakukan hal yang sama, bahkan lebih, untuk XYZ Intermodal.”
    • Anda akan tampak percaya diri di hadapan calon atasan karena Anda berhasil menyampaikan pencapaian Anda di masa lalu dengan cara faktual, dan tidak terkesan menyombongkan diri. Selain itu, Anda menyampaikan antusiasme Anda untuk menjadi bagian dari tim.
  2. Saat Anda harus membuat keputusan, jangan terombang-ambing dengan pilihan yang ada. Bersikaplah secara pasti dan tegas, dan pertahankan keputusan Anda. [9]
    • Bisa saja ini menyangkut sesuatu yang sepele, seperti memutuskan ke restoran mana Anda akan pergi makan malam. Jangan memikirkannya sampai berlarut-larut. Pilih saja satu restoran dan bersenang-senanglah.
    • Jika keputusan itu menyangkut sesuatu yang penting, seperti menerima pekerjaan baru, Anda dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan pro dan kontra yang mungkin timbul akibat keputusan tersebut. Pastikan saja Anda tidak menimbang-nimbang terlalu lama.
  3. Salurkan energi yang membuat Anda gugup menjadi sesuatu yang produktif. Alihkan fokus Anda untuk bekerja keras. Orang yang percaya diri tidak ragu mengambil langkah yang akan membawa mereka menuju perbaikan karena yang mereka lakukan tidak memengaruhi pendapat mereka tentang diri sendiri. Mereka tahu bahwa mereka akan selalu melakukan yang terbaik dalam setiap situasi, jadi, mereka akan bersikap percaya diri walaupun mereka melakukan kesalahan.
  4. Orang yang percaya diri tidak mudah menyerah dalam situasi apa pun. Sebaliknya, mereka akan terus berusaha sampai menemukan solusi atau cara meraih keberhasilan. Jika Anda ingin bersikap percaya diri, jangan langsung mengkeret begitu menghadapi masalah atau tantangan. [10]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membangun Kepercayaan Diri dari Dalam ke Luar

PDF download Unduh PDF
  1. Percayalah kepada diri sendiri . Cara terbaik untuk bersikap percaya diri adalah merasa percaya diri. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan kepercayaan dan harga diri, yang pada gilirannya akan membantu Anda merasa lebih baik dalam berbagai situasi. Percaya kepada diri sendiri adalah rahasia menuju kepercayaan diri. Walaupun Anda dapat bersikap percaya diri, sikap Anda akan jauh lebih meyakinkan jika Anda percaya pada diri sendiri. Tengoklah jauh di dalam diri Anda dan akuilah kualitas terbaik Anda. Mungkin Anda tidak merasa memiliki hal yang istimewa dalam diri Anda, tetapi sebenarnya Anda memilikinya. Kepercayaan dalam diri ini secara alami membuat Anda merasa dan terlihat hebat.
    • Tetapkan tujuan realistis dan capailah. Berilah kepercayaan kepada diri sendiri untuk mengetahui bahwa Anda dapat mencapai tujuan tersebut dengan sukses.
    • Cintai diri Anda apa adanya. Terimalah kelebihan dan kekurangan Anda. Berilah kelonggaran pada diri sendiri jika melakukan kesalahan dan berilah penghargaan saat Anda berhasil.
    • Bicaralah dengan orang-orang yang Anda sayangi. Orang yang menyayangi Anda dapat membantu Anda melihat sisi positif dalam diri Anda. Mereka mencintai Anda karena alasan tertentu, dan pengaruh mereka akan memberi dampak positif pada harga diri Anda.
  2. Untuk bersikap percaya diri, alihkan fokus Anda pada hal-hal yang membangkitkan kepercayaan diri. Pikirkan kualitas positif Anda. Pertimbangkan hal-hal yang Anda lakukan dengan baik dan berhasil (sebesar atau sekecil apa pun). tuliskan semua hal positif yang bisa Anda katakan kepada diri sendiri. Contohnya sebagai berikut:
    • Aku teman yang hebat.
    • Aku karyawan yang bekerja keras.
    • Aku unggul dalam matematika, sains, mengeja, tata bahasa, dsb.
    • Aku memenangkan trofi untuk kejuaraan catur.
  3. Ingatlah dalam situasi apa orang memberi Anda pujian. Ini akan membantu membuat Anda berpikir positif tentang diri sendiri, yang nantinya akan membantu Anda bersikap percaya diri.
  4. Begitu Anda memahami dalam situasi apa Anda merasa percaya diri, Anda dapat mentransfel kemampuan membangkitkan percaya diri ini ke situasi yang lain.
    • Tuliskan setiap situasi yang membuat Anda merasa percaya diri. Untuk setiap situasi, tuliskan hal-hal apa yang bisa membangkitkan rasa percaya diri Anda saat berada dalam situasi tersebut. Contohnya: “Aku merasa percaya diri saat aku bersama teman-temanku. Alasan aku merasa percaya diri: Aku telah mengenal mereka sangat lama. Aku tahu mereka tidak akan menghakimiku. Mereka menerimaku apa adanya.”
    • Tuliskan setiap situasi yang membuat Anda tidak merasakan kepercayaan diri yang sama. Untuk setiap situasi ini, tuliskan hal-hal apa yang menghalangi Anda merasa percaya diri. Contohnya: “Aku tidak merasa percaya diri saat aku berada di tempat kerja. Alasan aku tidak merasa percaya diri: Itu pekerjaan baru dan aku tidak yakin bagaimana kinerjaku sejauh ini. Bosku orang yang cerewet, dan dia mengecam pekerjaan yang telah aku lakukan.”
  5. Keterampilan lain yang dapat Anda asah adalah berusaha keras untuk berhasil dalam hal-hal yang Anda lakukan di kantor, sekolah, atau bahkan dalam upaya membina hubungan. Semua tergantung pada fokus. Orang yang percaya diri berfokus untuk mencari cara memperbaiki apa yang mereka kerjakan sampai mereka berhasil. Orang yang tidak percaya diri akan berfokus pada pandangan orang lain terhadap mereka, mengkhawatirkan hal-hal yang mereka anggap sebagai kekurangan (yang sering kali tidak benar), dan mencemaskan tentang kegagalan alih-alih berusaha mencari cara untuk membuat segala sesuatu berjalan dengan baik.
    • Renungkan situasi terakhir yang melibatkan Anda, seperti berbicara di depan umum atau wawancara kerja. Hitunglah setidaknya tiga hal yang berjalan baik dalam situasi tersebut. Ini akan membantu mencegah masuknya pikiran negatif. [11]
  6. Banyak orang sangat menderita akibat pikiran negatif. Pikiran negatif sering kali berasal dari keyakinan diri yang belum tentu benar. Jenis pemikiran seperti ini bisa meliputinya, “Aku tidak cukup baik,” “Aku tidak beruntung,” atau “Aku selalu mengacaukan segalanya.”
    • Terimalah saat pemikiran seperti itu muncul. Kebiasaan buruk bisa saja terbentuk dalam perjalanan hidup Anda. Anda dapat mengubah kebiasaan itu.
    • Lawanlah pemikiran negatif. Jika pemikiran itu muncul, lawan dengan pemikiran positif dan ujilah mana yang benar. Contohnya, jika menemukan diri Anda berkata, “Aku tidak beruntung,” lawan pikiran itu dengan semua hal yang Anda miliki yang membuat Anda beruntung. Misalnya, ingatkan diri Anda, “Aku memiliki tempat bernaung, memiliki makanan, dan mengenakan pakaian. Aku memiliki teman dan keluarga yang mencintai aku. Aku memenangkan undian sebesar Rp500.000 tahun lalu.”
    • Akui bahwa kritik yang berasal dari dalam diri ini tidak pernah benar-benar akurat. Membungkam kritik dari dalam diri ini dapat membuat Anda bersikap lebih percaya diri karena Anda akan merasa lebih percaya diri tanpa keberadaan seseorang (diri sendiri) yang mencela Anda sepanjang waktu.
  7. Anda dapat menggunakan daftar berisi hal-hal positif yang Anda miliki untuk meningkatkan keyakinan bahwa Anda akan mampu menghadapi tantangan dan melakukan hal terbaik dalam situasi apa pun. [12]
    • Jika selalu memikirkan kesalahan yang Anda lakukan, “keberdayaan diri” (keyakinan bahwa Anda benar-benar dapat menyelesaikan hal-hal besar dan kecil) akan menurun. Alhasil, pemikiran ini akan mengikis kepercayaan diri Anda dan menyebabkan Anda bersikap kurang percaya diri. Oleh karena itu, percayalah bahwa Anda dapat mengatasi tantangan.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengurus Diri Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Rayakan kepribadian Anda . Mungkin ada hal-hal yang ingin Anda ubah dalam diri Anda. Tetapi Anda tetap harus menerima diri sendiri apa adanya sebelum dapat memulai perubahan. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Usahakan untuk tidak mengkhawatirkan pendapat orang lain tentang Anda. Belajarlah untuk menempuh jaln Anda sendiri dan melakukan apa yang ingin Anda lakukan.
  2. Capailah sesuatu dalam hidup yang selama ini ingin Anda capai. Ikutlah kursus, bergabung dengan klub, atau lakukan hal lain yang Anda tahu bahwa Anda memiliki kemampuan besar melakukannya. Mencapai sesuatu yang membuat Anda merasa kuat akan memperbaiki kepercayaan diri Anda.
  3. Setiap hari tulislah sesuatu yang membuat Anda bangga, entah itu perbuatan baik terhadap seseorang atau kualitas positif yang baru saja Anda temukan dalam diri sendiri. Kapan pun Anda perlu meningkatkan rasa percaya diri, baca kembali jurnal tersebut dan ingatkan diri Anda akan kualitas-kualitas hebat yang Anda miliki.
  4. Luangkan waktu untuk menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang mencintai dan Anda cintai. Dikelilingi orang-orang yang mendukung Anda akan membantu membangun kepercayaan diri dalam berbagai situai. Orang-orang yang dimaksud termasuk keluarga, teman dan pasangan.
  5. Rawatlah tubuh Anda sehingga Anda merasa nyaman dengan diri sendiri. Saat merasa nyaman dengan diri sendiri dan tubuh Anda, Anda akan merasa lebih percaya diri. Ini akan membantu Anda bersikap lebih percaya diri. [13]
    Iklan

Tips

  • Anda hanya perlu mengesankan diri sendiri, bukan orang lain. Carilah kehidupan yang bahagia alih-alih kehidupan yang membuat Anda merasa harus memenuhi harapan semua orang, dan tidak pernah memiliki kesempatan melakukan hal-hal yang Anda sukai.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda berusaha terlalu keras untuk bersikap percaya diri di sekitar orang lain, mereka akan mendapat kesan bahwa Anda merasa tidak aman, sombong, dan butuh perhatian.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.209 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan