Semua kantor, sekolah, dan gedung diharuskan mengadakan latihan kebakaran. Latihan ini akan membantu mempersiapkan diri menghadapi keadaan darurat yang sebenarnya. Sikap yang tepat dalam sebuah latihan kebakaran akan melatih Anda merespons dengan tenang dan aman dalam peristiwa kebakaran yang sebenarnya.
Langkah
-
Tetap tenang. Jangan panik saat mendengar alarm kebakaran. Juga penting bagi Anda untuk tetap diam agar bisa mendengarkan perintah apa pun.
- Bahkan, penting bagi Anda untuk tetap diam dan tenang selama berlangsungnya latihan kebakaran, tidak hanya saat latihan dimulai.
-
Perlakukan peringatan tersebut seolah-olah kebakaran yang sebenarnya. Meskipun Anda mungkin berpikir alarm kebakaran tersebut hanya untuk latihan, Anda harus selalu memperlakukannya seolah-olah benar-benar terjadi kebakaran. Anda harus menjalankan latihan tersebut dengan serius untuk mengetahui prosedur yang benar agar ketika kebakaran benar-benar terjadi, Anda tidak akan panik. [1] X Teliti sumber
- Bahkan, meskipun latihan tersebut sudah terjadwal, bisa saja terjadi sesuatu yang menimbulkan kondisi darurat yang sebenarnya. Selalu perlakukan latihan tersebut seperti kejadian yang sebenarnya.
-
Hentikan apa pun yang sedang Anda lakukan. Saat mendengar alarm, Anda harus menghentikan apa pun yang sedang Anda lakukan saat itu. Jangan memanfaatkan waktu untuk menyelesaikan satu kalimat yang sedang Anda tulis atau mengirim surel. Jangan memanfaatkan waktu untuk mengumpulkan barang-barang. Tanggapi alarm dengan seketika. [2] X Teliti sumber
-
Mulailah bergerak keluar dari gedung. Pikirkan lokasi pintu keluar terdekat. Tinggalkan ruangan tempat Anda berada menuju pintu keluar tersebut. [3] X Teliti sumber
- Cobalah setenang mungkin saat meninggalkan ruangan. Berbarislah untuk keluar dari ruangan. Jangan mulai berlari.
- Jika memungkinkan, cari tahu jalur menuju pintu keluar terdekat sebelum latihan kebakaran diadakan. Memeriksa jalur saat berada di gedung baru selalu merupakan langkah bagus, terutama di gedung tempat Anda akan menghabiskan banyak waktu di dalamnya. Misalnya, hotel diharuskan memiliki pintu keluar kebakaran di bagian belakang hotel.
- Apa pun yang terjadi, Anda tidak boleh menggunakan lift dalam situasi gawat darurat.
-
Tutup pintu ruangan. Jika Anda orang terakhir di dalam ruangan, tutuplah pintu. Namun pastikan pintunya tidak terkunci. [4] X Teliti sumber
- Pintu yang tertutup akan membantu memperlambat penjalaran api karena oksigen oksigen tidak bisa memasuki ruangan dengan cepat. Hal ini juga menghalangi asap dan hawa panas memasuki ruangan lain. [5] X Teliti sumber
-
Biarkan lampu tetap menyala. Jangan matikan lampu saat Anda keluar dari ruangan. Membiarkan lampu tetap menyala akan membantu pemadam kebakaran melihat dengan lebih jelas. [6] X Teliti sumberIklan
-
Bergeraklah menuju pintu keluar terdekat. Susuri jalur yang sudah ditentukan untuk evakuasi gedung. Jika Anda tidak tahu lokasi pintu keluar terdekat, carilah tanda "Keluar" saat menyusuri lorong. Tanda ini biasanya berwarna merah (atau hijau di Inggris) dan kadang-kadang menyala. [7] X Teliti sumber
-
Periksa hawa panas dari pintu. Jika mengalami kebakaran yang sebenarnya, Anda harus memeriksa hawa panas dari pintu saat menghampirinya. Perhatikan asap yang keluar dari bawah pintu, dan letakkan tangan Anda di dekat pintu untuk mengetahui apakah pintu memancarkan hawa panas. Jika Anda tidak melihat tanda-tanda ini, cobalah sentuh gagang pintu untuk mengetahui apakah terasa panas. Dalam kebakaran yang sebenarnya, jika menemukan tanda-tanda ini, Anda harus mencari jalur lain. [8] X Teliti sumber
-
Gunakan tangga. Anda tidak boleh menggunakan lift selama latihan kebakaran. Dalam kebakaran yang sebenarnya, lift digunakan oleh pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api. Selain itu, lift bisa jadi berbahaya selama terjadinya kebakaran. [9] X Teliti sumber
- Di samping itu, tangga biasanya sudah diberi tekanan udara, artinya tangga tidak akan dipenuhi asap seperti tempat lain. [10] X Teliti sumber
-
Amati tanda "asap". Kadang-kadang, orang-orang yang melakukan latihan akan menggunakan tanda "asap" di lorong-lorong tertentu untuk menyimulasikan apa yang terjadi dalam kebakaran yang sebenarnya. Jika melihat tanda asap, Anda perlu mencari jalur alternatif ke luar gedung.
- Jika itu merupakan satu-satunya jalan keluar, berlatihlah merangkak. Jika ada asap, merangkak bisa membantu Anda melihat lebih jelas. [11] X Teliti sumber
Iklan
-
Kosongkan trotoar. Pastikan Anda mengosongkan trotoar agar pemadam kebakaran bisa melakukan tugasnya dengan lancar. Jika terlalu banyak orang berkumpul di trotoar, pemadam kebakaran tidak akan bisa lewat. [12] X Teliti sumber
- Pastikan Anda mendengarkan perintah dari orang yang berwenang. Guru atau atasan kemungkinan akan menghitung murid atau bawahannya, mereka pasti akan menyuruh semua orang berkumpul di suatu tempat. Itulah kenapa tetap diam itu penting.
-
Bergeraklah sampai jarak aman. Jika benar-benar terjadi kebakaran, gedung pada akhirnya bisa runtuh. Anda harus bergerak menjauh dari gedung sampai jarak aman. Biasanya, tempat di seberang jalan sudah cukup aman. [13] X Teliti sumber
-
Tunggulah pemberitahuan bahwa semuanya aman. Jangan mengira karena alarm kebakaran sudah berhenti, Anda bisa masuk lagi ke dalam gedung. Tunggulah sampai pemadam kebakaran atau orang lain yang berwenang memberi tahu bahwa gedung sudah aman untuk dimasuki kembali. Setelah mendengar hal itu, Anda boleh melanjutkan kegiatan seperti biasa. [14] X Teliti sumberIklan
Short Summary
Cara teraman untuk merespons latihan kebakaran adalah menghentikan seketika apa pun yang sedang dilakukan dan berjalan dengan tenang menuju pintu keluar terdekat. Tutuplah pintu setelah semua orang keluar dan biarkan lampu tetap menyala untuk membantu pemadam kebakaran melihat sekeliling. Periksa apakah ada asap di bawah pintu sebelum membukanya dan gunakan tangga, bukan lift, saat Anda meninggalkan gedung. Menjauhlah sampai jarak aman dan kosongkan trotoar untuk pemadam kebakaran.
Referensi
- ↑ http://www.concordia.ca/cunews/main/stories/2015/09/16/fire-drills-begin-next-week.html
- ↑ http://www.concordia.ca/cunews/main/stories/2015/09/16/fire-drills-begin-next-week.html
- ↑ http://www.concordia.ca/cunews/main/stories/2015/09/16/fire-drills-begin-next-week.html
- ↑ http://www.colorado.edu/firelifesafety/fire-drills
- ↑ http://www.nbcdfw.com/investigations/Life-Saving-Closed-Door-Message-Omitted-From-Some-Fire-Safety-Materials-345104012.html
- ↑ http://www.fgcu.edu/EHS/fire-drills-fire-alarms-life-safety.html
- ↑ http://www.concordia.ca/cunews/main/stories/2015/09/16/fire-drills-begin-next-week.html
- ↑ http://kidshealth.org/kid/watch/er/fire_safety.html
- ↑ http://www.colorado.edu/firelifesafety/fire-drills
- ↑ http://www.concordia.ca/cunews/main/stories/2015/09/16/fire-drills-begin-next-week.html
- ↑ http://www.iup.edu/page.aspx?id=71841
- ↑ http://www.fgcu.edu/EHS/fire-drills-fire-alarms-life-safety.html
- ↑ http://www.concordia.ca/cunews/main/stories/2015/09/16/fire-drills-begin-next-week.html
- ↑ http://www.colorado.edu/firelifesafety/fire-drills-0