PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Setiap orang pasti pernah mengalami perubahan di suatu saat dalam hidupnya. Perubahan dapat terjadi secara sadar maupun tanpa sadar. Jika Anda telah memutuskan untuk benar-benar berubah secara total, Anda bisa melakukannya dengan mengamati kembali kebiasaan, prinsip-prinsip, serta penampilan Anda. Berubah total bukanlah proses yang mudah, namun tetap mungkin untuk dilakukan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengubah Kebiasaan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin berubah total, pikirkan kembali berbagai kebiasaan yang Anda lakukan sehari-hari. Kebiasaan apa saja yang Anda ingin ubah? Mengembangkan kebiasaan baru berarti membuang kebiasaan lama. Contohnya, jika Anda ingin lebih luwes dalam berteman namun selama ini terlalu pemalu dan jarang beraktivitas di luar rutinitas yang biasa, mungkin sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk mengembangkan kebiasaan baru yang melibatkan hubungan dengan orang lain. [1]
    • Jika Anda biasanya mudah cemas dan penakut, pikirkan apakah memang kebiasaan Anda selama ini memengaruhi berbagai ketakutan Anda. Banyak orang mengaku bahwa menjauhi media sosial sejenak akan meningkatkan kadar kebahagiaan.
    • Mulailah dari hal-hal yang kecil. Lebih mudah melakukan perubahan yang kecil daripada yang besar.
  2. Jika Anda ingin menjadi lebih sehat, lakukan perubahan kebiasaan yang membawa beberapa manfaat sekaligus. Contohnya, untuk menjadi lebih sehat, salah satu perubahan yang baik adalah menghentikan kebiasaan merokok. Ini akan membantu Anda hidup lebih sehat, berolahraga lebih mudah, dan menekan pengeluaran. [2]
    • Anda juga bisa mengganti kebiasaan buruk dengan kebiasaan yang baik. Jika Anda mendapati diri sendiri mulai melakukan kebiasaan buruk, apa pun itu, pertimbangkan hal lain yang lebih baik yang dapat Anda lakukan.
    • Pertimbangkan kepribadian yang Anda inginkan pada diri Anda, dan pikirkan semua kebiasaan yang kira-kira akan dilakukan oleh orang dengan jenis kepribadian seperti itu. Perubahan kebiasaan apa yang paling mudah untuk Anda lakukan? Perubahan yang mudah ini akan menjadi titik awal yang baik.
    • Aturan paling utama adalah mengingat bahwa Anda harus mulai dari kebiasaan yang paling mudah diubah atau kebiasaan yang paling menimbulkan dampak negatif. Tentukan sendiri titik awal yang Anda pilih.
  3. Seberapa pun Anda berniat baik, motivasi dan ingatan Anda saja tidak akan berhasil menciptakan perubahan yang menetap. Pengingat yang baik tidak mengandalkan motivasi pribadi atau ingatan di otak Anda, tetapi memanfaatkan kebiasaan baik yang sudah berjalan sejak sebelumnya. [3] Maka, jika Anda ingin memperbaiki kondisi kulit dengan menggunakan pelembap wajah setiap malam, lakukan hal ini segera setelah Anda selesai mencuci muka, yang merupakan kebiasaan baik yang sudah Anda lakukan setiap malam. Dalam waktu singkat, tindakan mencuci muka akan "memicu" tindakan berikutnya, yaitu menggunakan pelembap wajah. [4]
  4. Mempelajari dan melakukan kebiasaan baru membutuhkan waktu yang panjang, yang biasanya mencapai 15-254 hari. [5] Pengulangan adalah kunci penting untuk membuat kebiasaan baru menetap. Meskipun mungkin Anda merasa putus asa, tetaplah maju. Jika Anda terlalu kesulitan, pertimbangkan cara pemicu yang baru, yang lebih mudah untuk "memancing" kebiasaan baru ini.
  5. Walaupun Anda mungkin ingin mengubah kebiasaan buruk untuk seterusnya, tidak ada gunanya membayangkan proses yang terlalu panjang dan sulit. Hal ini justru akan terasa terlalu berat dan menghantui Anda. Sebaliknya, cobalah bayangkan bahwa Anda akan mengubah kebiasaan itu "hari ini saja" tanpa perlu pusing-pusing memikirkan hari-hari berikutnya. Jika satu hari pun terasa terlalu panjang, bayangkan saja perubahan itu dalam waktu satu jam. Jika satu jam pun terasa terlalu panjang, cobalah untuk berhenti melakukan kebiasaan buruk itu selama sepuluh menit saja. Memikirkan proses perubahan dalam jangka waktu sehari demi sehari membantu Anda untuk lebih mudah mengelolanya dan tidak merasa terlalu kewalahan.
    • Jika Anda sedang memulai kebiasaan baru, cobalah melakukannya pada waktu yang sama setiap hari. Jika kebiasaan baru ini sudah menjadi bagian dari rutinitas harian, Anda akan lebih mudah mengingatnya. Contohnya, mungkin Anda ingin berjalan kaki selama sepuluh menit setiap hari setelah makan malam, atau mengunjungi tetangga Anda yang manula setiap hari Minggu sore.
    • Ingatkan diri sendiri bahwa Anda tidak perlu melakukan kebiasaan baru ini selamanya, tetapi cukup selama satu hari saja. Selanjutnya, pada keesokan harinya, berfokuslah pada kebiasaan baru itu di "hari itu" lagi, dan seterusnya.
  6. Ingatlah bahwa Anda tidak perlu mengubah segala sesuatu dari diri Anda secara sekaligus. Merasa gagal adalah keyakinan yang membatasi Anda, dan Anda lebih baik membuang keyakinan semacam ini! Sebaliknya, saat melakukan perubahan, berfokuslah pada hal-hal yang Anda berhasil lakukan dengan baik. Bersabarlah dengan diri Anda sendiri, dan percayalah bahwa perubahan pasti akan terjadi juga sejalan dengan waktu. [6]
    • Jika Anda berbuat salah dan terjatuh kembali ke dalam kebiasaan lama, jangan stres. Mulai saja lagi perubahan itu di hari berikutnya.
    • Saat mempelajari pola perilaku yang baru, Anda tidak perlu "melekatkan" kebiasaan lama atau kesalahan-kesalahan yang lalu pada jati diri Anda. Namun, jagalah agar perhatian Anda tetap terfokus pada sosok kepribadian yang Anda inginkan dan Anda sedang usahakan.
  7. Jika ternyata perubahan kebiasaan ini terasa terlalu sulit, pertimbangkan apakah Anda dapat membaginya menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Contohnya, jika Anda sedang berusaha menjadi orang yang lebih baik hati, mulailah dengan membiarkan orang lain mengambil area parkir Anda, atau menahan pintu saat orang di belakang Anda akan melewatinya. Anda tidak perlu berhenti dari pekerjaan dan membuka dapur umum gratis untuk menjadi orang yang baik hati. [7]
    • Menjadi orang yang lebih baik hati adalah tujuan yang besar yang dapat dipecah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil. Yang harus Anda lakukan hanyalah memilih salah satu langkah itu.
    • Jika Anda ingin mempelajari keterampilan baru, mulailah dengan berfokus pada keterampilan itu selama 10-30 menit setiap hari. Lakukan hal ini setiap hari.
  8. Meminta bantuan orang lain dalam proses perubahan pribadi adalah salah satu langkah paling praktis yang dapat Anda lakukan. Orang ini bisa merupakan sahabat dekat atau siapa pun, yang penting bersedia menjadi rekan pertanggungjawaban bagi Anda. Orang ini harus bersedia memeriksa berjalannya sistem yang telah disepakati untuk Anda lakukan, dan serius dalam perannya ini. [8]
    • Banyak orang mengaku bahwa pelaporan harian adalah bentuk pertanggungjawaban yang paling bermanfaat. Melaporkan pelaksanaan komitmen setiap hari adalah salah satu cara untuk mempertahankan rutinitas harian pula.
    • Mungkin juga, orang ini dapat memanfaatkan komitmen ini sebagai cara pertanggungjawaban dalam suatu hal lain bagi dirinya sendiri. Memiliki rekan pertanggungjawaban yang siap berubah dalam hidupnya juga akan menjadi pendorong semangat yang sangat baik bagi Anda.
    • Jika Anda mengenal orang lain lagi yang juga sedang berusaha melakukan perubahan besar dalam hidupnya, Anda dapat membentuk kelompok pertanggungjawaban bersama. Menjadi bagian dari kelompok semacam ini memberikan dukungan dan semangat dalam proses perubahan yang sedang Anda usahakan.
    • Orang lain akan melihat pula perubahan dalam hidup Anda, sebelum Anda sendiri menyadarinya. Kadang-kadang, perubahan yang radikal lebih mudah terlihat dari luar daripada dari diri sendiri.
  9. Bekerja sama dengan orang lain juga berarti orang lain itu mengetahui keberhasilan sekaligus kegagalan Anda. Hal ini menciptakan sistem konsekuensi berupa motivasi sosial. JIka Anda melakukan proses ini seorang diri, atau jika Anda ingin menerapkan bentuk konsekuensi yang lebih nyata, terapkan sistem hadiah untuk menyemangati diri Anda sendiri. Anda dapat juga menambahkan konsekuensi negatif, untuk mencegah diri bermalas-malasan dalam proses melakukan baru. [9]
    • Salah satu contoh konsekuensi positif adalah menghitung besarnya pengeluaran Anda untuk membeli rokok selama periode waktu tertentu, lalu membeli sesuatu bagi diri Anda sendiri dengan uang sejumlah pengeluaran itu.
    • Bentuk hadiah yang diterapkan bisa saja sangat sederhana, seperti berteriak dengan lantang, "Menang!" setiap kali Anda berhasil menyelesaikan kebiasaan baru. [10]
    • Konsekuensi negatifnya misalnya adalah melakukan pekerjaan rumah tangga yang Anda sangat tidak sukai setiap kali Anda membiarkan diri melakukan kebiasaan lama yang harus diubah. Contohnya, jika Anda sedang berusaha berhenti bergosip dan ternyata justru sibuk menggunjingkan berita terbaru tentang orang lain dengan teman-teman di kantor, Anda harus menyikat kamar mandi dan WC selama satu jam sebagai konsekuensinya.
  10. Sadarilah bahwa berubah total adalah proses yang membutuhkan waktu sangat lama. Anda mungkin akan berubah dalam hal-hal yang Anda sendiri sulit sadari, meskipun kebiasaan yang menjadi fokus perubahan Anda sangatlah nyata dan jelas. [11]
    • Ingatlah pepatah lama yang berkata, "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit." Meskipun mungkin belum terlihat, setiap "sedikit" itu berkontribusi terhadap semakin tingginya "bukit" perubahan Anda.
    • Jangan menyerah! Satu-satunya hal yang membuat Anda tidak bisa berubah adalah jika Anda sendiri tidak berniat berubah. Ingatlah selalu hal ini, dan sambil melakukan setiap panduan di atas, ketahuilah bahwa perubahan akan terjadi jika Anda terus berusaha.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengubah Kepribadian

PDF download Unduh PDF
  1. Syarat pertama perubahan dalam kepribadian Anda adalah percaya bahwa Anda bisa berubah. Jika Anda tidak memiliki keyakinan ini, kepribadian Anda pun akan tetap sama. Tidak peduli situasi apa yang Anda alami, percaya bahwa Anda bisa berubah adalah satu-satunya kontributor utama terhadap keberhasilan Anda mengbah kepribadian. [12]
    • Kebanyakan orang dibesarkan dengan keyakinan bahwa karakter atau kepribadian adalah hal yang selalu tetap. Penelitian di masa sekarang membuktikan bahwa hal itu salah.
    • Jika Anda tidak percaya bisa berubah, pikirkan alasannya. Pertimbangkan berbagai manfaat dari sisi kepribadian yang Anda belum kembangkan. Jika ada berbagai ketakutan yang menahan Anda dari percaya bahwa Anda bisa berubah, akui dan hadapi ketakutan itu.
  2. Pelajari "Lima Faktor Kepribadian Utama" yang disepakati oleh para psikolog sebagai bahan-bahan pembentuk ciri-ciri kepribadian manusia. [13] Anda dapat menggunakan panduan ini untuk mulai memahami hal-hal yang Anda ingin ubah. Segera setelah menemukan ciri-ciri umum yang Anda ingin ubah, mulailah pikirkan cara-cara yang sederhana dan nyata untuk melakukan perubahan itu. Tentukan perubahan yang Anda inginkan itu dan cara-cara melakukannya sespesifik mungkin. [14] "Lima Faktor Kepribadian Utama" itu adalah: [15]
    • Keterbukaan terhadap pengalaman : Ini termasuk kemauan untuk bereksperimen, kedalaman emosi, rasa ingin tahu intelektual, dan toleransi terhadap keragaman.
    • Kecermatan : Ini disebut juga etos kerja, yaitu sisi kepribadian yang mencakup disiplin pribadi, keteraturan, rasa kompetensi diri, dan rasa bertanggung jawab.
    • Sifat ekstrover : Jika Anda cenderung pemalu, mungkin Anda perlu mengembangkan ciri-ciri dalam sifat ini, yaitu sikap asertif, kehangatan, keceriaan, dan peningkatan aktivitas.
    • Keharmonisan antar pribadi : Ini meliputi sifat-sifat ketulusan, kesederhanaan, rasa simpati, dan sikap kalem.
    • Reaksi alami : Pikirkan seberapa reaktif diri Anda secara emosi. Apakah Anda cenderung menunjukkan reaksi kuat terhadap hal-hal kecil? Mungkin Anda perlu berusaha memperbaiki salah satu bagian dalam sisi kepribadian ini, misalnya kecemasan, kekerasan, kepekaan terhadap stres, kesadaran diri, dan kenikmatan diri.
    • Jika Anda tidak yakin yang mana yang Anda perlu ubah namun merasa perlu berubah, luangkan waktu lebih untuk memikirkan hal-hal yang menyebabkan ketidaknyamanan pada hidup Anda.
    • Jika Anda masih bingung juga saat berusaha memikirkannya, mintalah bantuan orang lain. Orang-orang yang bisa membantu ini misalnya adalah orang tua, sahabat, konselor, terapis, pemuka agama, atau orang lain yang Anda percayai. Yang terpenting adalah Anda selalu ingat bahwa Anda tidak perlu melakukannya sendirian.
  3. Sebelum terjun langsung untuk berusaha mengembangkan suatu ciri kepribadian yang baru, pertimbangkan apakah perubahan ini akan bermanfaat atau justru menghambat hidup Anda, serta apakah hasilnya akan sejalan dengan nilai-nilai pribadi Anda. Jika Anda berpikir untuk berusaha menjadi orang yang kalem sekaligus menghanyutkan tetapi nilai-nilai pribadi Anda mementingkan tindakan yang nyata saat menyaksikan ketidakadilan atau kejahatan (misalnya, berteriak dan membela), sifat-sifat baru itu akan berbenturan dengan nilai-nilai pribadi Anda sehingga menyebabkan kegalauan dan ketidaknyamanan. Anda mungkin perlu berpikir ulang tentang sifat-sifat yang tidak sejalan dengan nilai-nilai pribadi Anda. [16]
  4. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana kecocokan diri Anda dengan aspek kepribadian yang baru itu. Kebanyakan orang membangun identitas dan jati diri berdasarkan ciri-ciri kepribadian mereka. Contohnya, jika Anda cenderung mudah marah, mungkin Anda akan merasa tidak nyaman jika harus membuang aspek pertahanan diri itu dari kepribadian Anda. Anda mungkin khawatir bahwa orang lain menganggap Anda lemah atau justru akan memanfaatkan Anda. [17]
    • Takut melakukan perubahan dalam kepribadian Anda adalah hal yang alami! Penting sekali bahwa Anda mengakui rasa takut ini, agar dapat menyingkirkannya.
    • Susunlah rencana untuk mengatasi masalah kebingungan perasaan Anda tentang perubahan dalam kepribadian ini. Afirmasi positif, teknik relaksasi, dan rekan pertanggungjawaban adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi rasa takut atau enggan untuk berubah secara total .
  5. Sebagian dari keyakinan bahwa Anda bisa berubah adalah memvisualisasikan diri sendiri dalam kehidupan yang baru dan jati diri yang baru. Misalnya, jika Anda yakin bisa berubah menjadi orang yang introver, visualisasikan diri Anda relaks dan menyegarkan diri kembali dalam kesendirian. Kembangkan pula keyakinan bahwa waktu tenang di rumah akan memperkaya jiwa Anda. Bayangkan diri Anda merasa bahagia saat melakukan aktivitas kegemaran sendirian. [18]
    • Bersedia mempelajari suatu sifat yang baru berarti membuang gagasan-gagasan lama tentang diri sendiri. Misalnya, jika Anda sedang belajar untuk bersenang-senang sendirian, Anda perlu mengubah perasaan canggung dalam pergaulan menjadi perasaan menjadi diri sendiri. Belajarlah pula untuk menertawakan diri sendiri saat mengalami kegagalan.
    • Perhatikan orang-orang lain yang juga memiliki sifat atau kepribadian yang sama dengan yang Anda ingin kembangkan, dan teladani orang-orang ini dalam hidup Anda sehari-hari.
  6. Sosok teladan adalah orang yang menunjukkan keteladanan hidup atau gaya hidup, sesuai dengan yang Anda inginkan bagi diri Anda sendiri. Saat memvisualisasikan diri Anda dalam kepribadian yang baru, akan bermanfaat juga jika ada orang lain di sekitar Anda yang selama ini memang menunjukkan ciri-ciri atau sifat-sifat itu. [19]
    • Contohnya, jika Anda ingin menjadi orang yang lebih ramah dan hangat, perhatikan orang-orang yang terlihat hangat dan gembira saat menolong orang lain. Apa saja yang disukai dan dilakukan oleh orang-orang semacam ini? Anda dapat belajar banyak dengan meneladani hidup mereka.
    • Salah satu faktor yang membantu Anda bertahan dalam proses perubahan hidup adalah menyadari bahwa diri Anda pun merupakan sosok teladan bagi seseorang yang lain. Apakah hidup Anda sudah seduai dengan teladan yang Anda ingin tunjukkan dan bagikan kepada orang lain? Apakah perubahan yang Anda lakukan ini akan memperkuat kehidupan yang memang sesuai dengan keinginan Anda dan dapat Anda banggakan?
  7. Semakin sering Anda mempraktikkan sisi kepribadian yang baru, semakin mudah pula sifat itu keluar dengan sendirinya. Mempraktikkan ciri kepribadian yang baru dalam berbagai situasi dan waktu (siang ataupun malam) adalah penting demi menjadikannya alami. [20]
    • Selalu siapkan diri untuk menyambut kesempatan untuk mempraktikkan ciri kepribadian yang baru, bukan bertahan pada kepribadian yang lama. Contohnya, jika Anda sedang berusaha menjadi orang yang lebih spontan dan bukan terlalu berhati-hati, ajaklah teman Anda untuk bermain sepatu roda bersama. Lakukan hal-hal yang Anda sendiri tidak perkirakan untuk lakukan sebelumnya.
    • Jika pada awalnya Anda merasa tidak menjadi diri sendiri saat melakukannya, jangan terkejut. Seperti pepatah lama berkata, "Alah bisa karena biasa."
  8. Afirmasi adalah kata-kata positif mengenai keyakinan Anda, atau hal-hal yang Anda ingin percayai. Jika Anda ingin berubah total, mungkin sekali Anda harus mengubah keyakinan tentang diri sendiri dan tentang keterbatasan Anda. Keyakinan-keyakinan yang negatif ini adalah keyakinan yang membatasi diri Anda. Keyakinan yang membatasi dapat digantikan dengan keyakinan yang positif, yaitu afirmasi. [21]
    • Contohnya, jika Anda percaya bahwa Anda mudah merasa kewalahan dan kelelahan, ganti keyakinan itu dengan gagasan bahwa Anda memiliki stamina yang baik.
    • Tuliskan afirmasi Anda sendiri di kartu kecil, dan letakkan kartu itu di tempat yang akan Anda lihat berkali-kali setiap hari. Setiap kali melihatnya, bacalah afirmasi itu keras-keras. Secara bertahap, afirmasi ini akan menjadi bagian dari keyakinan di dalam pikiran sadar Anda tentang diri sendiri.
  9. Pelatihan atau konseling perubahan kepribadian dapat membantu Anda mengenali ciri-ciri kepribadian yang Anda ingin ubah serta cara-cara melakukan perubahannya. [22] Anda dapat mendiskusikan nilai-nilai pribadi dan visi Anda tentang jati diri yang ideal, lalu konselor dapat mengajarkan berbagai teknik kepada Anda untuk mencapai tujuan perubahan, misalnya Terapi Perilaku Kognitif, Terapi Penerimaan dan Komitmen, atau Terapi Fokus pada Solusi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengubah Penampilan

PDF download Unduh PDF
  1. Potong rambut, mengubah gaya riasan, mencoba gaya berpakaian yang baru, adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjelma menjadi diri Anda yang baru. Jika Anda sedang melakukan perubahan hidup yang besar, cobalah mengubah penampilan Anda agar lebih cocok untuk kepribadian Anda yang baru itu. [23]
    • Kebanyakan orang membutuhkan perubhan penampilan sekitar setiap lima tahun. Pakaian yang Anda kenakan saat bersekolah SMU tidak akan cocok dikenakan saat Anda berkuliah. Jika Anda adalah pekerja profesional muda, inilah waktunya untuk menyingkirkan gaya penampilan anak kuliahan dan menggantinya dengan gaya profesional yang mantap.
    • Amati foto orang-orang yang hidup sesuai dengan jati diri yang Anda inginkan dan temukan perubahan yang Anda perlu lakukan dalam penampilan Anda sendiri.
    • Meskipun mungkin rambut, tata rias, dan pakaian merupakan cara-cara yang bersifat "permukaan" dalam proses perubahan diri yang total, semua hal ini mencerminkan gagasan Anda mengenai diri sendiri. Penampilan Anda memengaruhi perlakuan dunia terhadap Anda dan pandangan Anda terhadap diri sendiri.
  2. Banyak oranng merasa terjebak dalam perangkap warna-warna yang sama terus setiap saat. Jika Anda cenderung mengenakan pakaian berwarna hitam sejak remaja, inilah waktunya untuk Anda menambahkan sentuhan warna yang lain. Sentuhan warna baru pada pakaian Anda akan menciptakan tampilan yang benar-benar baru. [24]
    • Singkirkan semua pakaian yang Anda tidak ingin kenakan lagi. Periksa kembali isi lemari pakaian Anda dan sumbangkan pakaian-pakaian lama kepada proyek-proyek amal untuk menciptakan ruang bagi diri Anda yang baru nanti.
    • Jangan lupakan unsur aksesori. Menambahkan aksen ikat pinggang, selendang, dan perhiasan yang baru pada pakaian lama dapat memperbaharui tampilannya dan membuatnya tampak segar kembali.
  3. Tidak ada hal yang lebih kuat menunjukkan perubahan diri Anda selain perubahan model rambut. Entah Anda mewarnainya, mengguntingnya, menambahkan panjangnya, atau mencukurnya habis, perubahan yang dramatis dalam hal tata rambut akan sangat memengaruhi penampilan Anda. [25]
    • Model rambut yang tepat akan membuat Anda tampak lebih langsing, muda, dan sehat.
    • Cobalah gaya rambut yang belum pernah Anda pikirkan sebelumnya, dan nikmati dampaknya terhadap diri Anda.
  4. Jika Anda sedang berusaha berubah total, Anda perlu menciptakan kumpulan pakaian dasar yang baru juga. Jika Anda benar-benar tahu jati diri yang Anda inginkan, pastikan bahwa segala benda di dalam lemari pakaian Anda mendukung penampilan dasar yang baru itu. [26]
    • Miliki setidaknya sepuluh potong pakaian yang cocok dengan gaya baru Anda, dan pastikan bahwa semua pakaian itu serasi satu sama lain.
    • Kesepuluh potong pakaian ini berbeda bagi masing-masing orang. Pakaian dasar seorang bankir investasi akan berbeda dengan pakaian dasar seorang seniman yang memiliki kantor mungilnya sendiri. Pilihlah pakaian yang cocok untuk penampilan baru Anda.
  5. Mengenakan tato atau tindik bukan berarti Anda seorang pemberontak. Sebaliknya, gaya ini mungkin justru cocok untuk menunjukkan perubahan dan jati diri Anda yang baru. Tato apa yang akan mengekspresikan hal ini bagi diri Anda? Banyak orang sering menggunakan lambang-lambang seperti kupu-kupu, putri duyung, atau gambar abstrak lainnya untuk mengekspresikan perubahan diri mereka. [27]
    • Pastikan bahwa Anda membuat tato di lokasi pembuatan tato yang bersih serta dilayani oleh seniman tato yang profesional.
    • Ingatlah bahwa tato bersifat permanen. Sebelum memutuskan untuk membuat tato, pastikan bahwa Anda memang ingin mengenakan gambar atau motif ini selamanya.
    Iklan
  1. http://jamesclear.com/three-steps-habit-change
  2. http://zenhabits.net/change/
  3. http://blogs.psychcentral.com/childhood-neglect/2015/01/the-5-essential-steps-to-change-a-personality-trait/
  4. http://www.testsonthenet.com/Factors-facets.htm
  5. http://blogs.psychcentral.com/childhood-neglect/2015/01/the-5-essential-steps-to-change-a-personality-trait/
  6. http://www.testsonthenet.com/Factors-facets.htm
  7. http://www.psychology.org.au/Assets/Files/ICPR-9_2.pdf# page=85
  8. http://blogs.psychcentral.com/childhood-neglect/2015/01/the-5-essential-steps-to-change-a-personality-trait/
  9. http://blogs.psychcentral.com/childhood-neglect/2015/01/the-5-essential-steps-to-change-a-personality-trait/
  10. http://goodmenproject.com/featured-content/cc-you-are-a-role-model-reluctancy-doesnt-change-that/
  11. https://www.psychologytoday.com/blog/reinvent-yourself/201409/how-do-you-reinvent-yourself-be-who-you-want-be
  12. https://paidtoexist.com/how-to-change-habits/
  13. http://www.psychology.org.au/Assets/Files/ICPR-9_2.pdf# page=85
  14. http://www.redbookmag.com/fashion/how-to/g583/how-to-change-your-look/?slide=2
  15. http://www.womansday.com/style/beauty/g529/10-ways-to-reinvent-your-look-25269/?slide=9
  16. http://www.cosmopolitan.com/style-beauty/fashion/advice/a6456/woman-dramatic-haircut-short-hair/
  17. http://teen.allwomenstalk.com/drastic-ways-to-change-your-appearance-before-you-graduate-high-school
  18. http://teen.allwomenstalk.com/drastic-ways-to-change-your-appearance-before-you-graduate-high-school

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.923 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan