Unduh PDF Unduh PDF

Ternak siput atau heliciculture adalah praktik umum di berbagai belahan dunia. Siput dijual sebagai hewan pedaging untuk dipakai dalam berbagai hidangan populer. Untuk merintis dan mengembangkan usaha ternak siput yang sehat, Anda harus memakai spesies siput yang tepat, menciptakan habitat ideal, serta merawat kesehatan para siput. Dengan sedikit kesabaran dan dedikasi, Anda bisa mengembangkan usana ternak siput dari sekadar hobi menjadi bisnis yang menguntungkan. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Siput

Unduh PDF
  1. Saat membangun sebuah peternakan siput, Anda hanya boleh memakai satu spesies siput. Siput jenis helix pomatia dan helix aspersa memiliki ukuran kecil, dapat menghasilkan ratusan telur, serta mampu bertahan di area dengan empat iklim. Siput berukuran besar (bekicot) dari jenis achatina achatina dan archchatina marginata hanya bisa hidup di negara beriklim hangat sepanjang tahun. Carilah informasi mengenai jenis-jenis siput yang ada di daerah Anda, lalu pilih satu spesies yang hendak diternakkan.
    • Siput jenis helix aspersa sangat populer diternakkan di benua Eropa. [2]
  2. Ada beragam regulasi yang berbeda mengenai usaha ternak siput, tergantung dari kebijakan daerah Anda. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, Anda dilarang mengirimkan siput ke negara bagian lain tanpa izin khusus. Semua negara memiliki regulasi dan hukum yang berbeda-beda mengenai usaha ini. Carilah informasi ke kantor Kementerian Pertanian untuk mencari tahu izin seperti apa yang Anda butuhkan untuk memulai usaha ternak siput.
    • Di beberapa negara, ada beberapa spesies siput yang dianggap sebagai hama sehingga tidak boleh diternakkan.
    • Siput jenis lissachatina fulica atau siput darat Afrika adalah salah satu jenis siput yang dilarang diternakkan di Amerika Serikat. [3]
  3. Jika ingin memulai usaha ternak siput, Anda harus mencari siput. Carilah lokasi peternakan siput terdekat melalui internet untuk membeli siput dewasa. Sebaiknya periksa dulu siput sebelum membelinya agar Anda yakin kondisinya masih sehat.
  4. Saat merintis usaha ternak siput, Anda harus mencari siput dewasa sehat yang dapat bertelur dan memperbanyak populasi siput di peternakan Anda. Perhatikan cangkang siput. Jika ada “bibir” di sana, siput dapat dipastikan sudah dewasa. “Bibir” yang dimaksud adalah bagian cangkang yang mengeriting atau tampak “tergulung” di dekat bukaan cangkang.
    • Pilihlah siput yang menempel kuat ke cangkangnya karena ini mengindikasikan bahwa ia sehat.
  5. Jika Anda membiakkan siput berukuran kecil, Anda dapat menempatkan maksimal 6 siput per meter persegi. Jika Anda membiakkan siput berukuran besar, tiap siput harus mendapat ruang seluas 1 meter persegi. Jumlah siput yang terlalu banyak dapat menyebabkan ledakan populasi sehingga kualitas kesehatannya menurun. Ingat, membeli siput banyak-banyak akan menghasilkan telur yang jauh lebih banyak lagi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Kandang Siput

Unduh PDF
  1. Area yang tidak cepat kering setelah hujan atau terekspos angin kencang bukan tempat bagus untuk siput. Pilihlah lokasi yang cukup luas dan terlindung dari paparan cuaca.
    • Parit adalah area terbaik untuk membuat kandang siput karena tidak terkena embusan angin kencang.
    • Area di bawah bukit atau area yang dikelilingi pepohonan juga cocok untuk melindungi siput-siput Anda.
  2. Anda bisa membeli material pagar kandang siput secara daring atau mencarinya di toko material terdekat. Beberapa material yang umum dipakai adalah metal bergelombang atau plastik, kawat ayam, serta tenunan ( woven ). Kandang dibuat untuk menjaga siput tidak kabur. Pilihlah material yang sesuai dengan bujet Anda, lalu beli secukupnya untuk membangun kandang berukuran 5 x 5 meter. [4]
    • Anda dapat memakai perimeter kandang yang lebih luas untuk menampung lebih banyak siput.
    • Perternakan siput besar dapat dibangun dengan ukuran mulai dari 1000 meter persegi hingga 10.000 meter persegi. [5]
  3. Anda dapat membeli tiang kayu siap pakai di toko yang menjual material pagar. Berikan jarak sekitar 1,25 meter pada masing-masing tiang agar ada 5 tiang di masing-masing sisi kandang. Ini adalah perimeter yang akan dipakai untuk membuat kandang siput dan Anda akan membebatkan material pagar di sekitarnya.
  4. Pakailah sekop untuk membuat parit di bagian luar masing-masing tiang kayu di sekitar perimeter peternakan siput Anda. Parit ini akan menampung bagian bawah pagar yang Anda pasang.
  5. Siapkan material pembuat pagar dan bebatkan dengan kuat di tiang kayu. Masukkan bagian bawah pagar ke parit yang sudah Anda buat. Cara ini dapat memastikan siput tidak bisa kabur, serta mencegah predator berukuran besar menggali tanah di sekitar kandang.
  6. Pakailah sekop untuk mengisi parit dengan tanah. Setelah parit tertutup, pastikan Anda menepuk-nepuk tanah di area tersebut agar pagar dapat tertancap kokoh. Kandang siput kini siap digunakan.
  7. Siput menyukai tanah yang lembap dan liat dengan kandungan asam rendah dan kaya akan zat organik. Datangilah toko peralatan berkebun dan beli tanah dengan besaran pH 7 atau di bawahnya agar siput dapat tumbuh sehat. Tuangkan tanah ke habitat siput dan berikan mereka ruang untuk bergerak dengan leluasa. [6]
    • Tanah liat tidak cocok untuk beternak siput karena teksturnya akan berubah sangat keras saat basah.
    • Pasir juga kurang ideal untuk beternak siput karena tidak bisa menahan air yang diserap. [7]
  8. Siput dapat menggerogoti wadah kardus dan kabur sehingga Anda sebaiknya tidak memakai material tersebut. Buatlah habitat kecil di dalam sebuah wadah kaca atau keranjang plastik. Anda juga bisa memakai akuarium. Pastikan habitat tersebut tertutup agar siput tidak kabur dan pastikan Anda membuat lubang pada penutup wadah agar hewan tersebut bisa bernapas. [8]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Merawat Peternakan Siput

Unduh PDF
  1. Siput menyantap beragam jenis pakan, Anda bisa memberikan pakan berupa selada, kubis, rumput, kulit sayur, dan potongan buah. Masukkan pakan ke kandang dan keluarkan jika sudah berjamur. Sebagai tambahan, sediakan nampan berisi air bersih agar siput bisa minum. [9]
    • Anda juga bisa menanam tumbuhan berdaun hijau di area peternakan untuk menjadi sumber makanan siput.
    • Tanaman lain yang disukai siput adalah lobak, lobak hibrida, dan daun semanggi. [10]
    • Air keran terkadang mengandung zat kimia yang berbahaya untuk siput. Jadi, jangan lupa untuk merebus dan mendinginkan air keran yang akan diberikan kepada siput-siput Anda.
  2. Komposisi kimia pada tanah akan berubah seiring waktu. Selain itu, tanah akan bercampur dengan tumpukan kotoran dan lendir siput. Karena alasan ini, Anda harus mengganti tanah setiap tiga bulan sekali untuk menjaga kesehatan siput. Keluarkan siput dari habitatnya dan pindahkan ke tempat yang aman untuk sementara waktu sebelum melakukan penggantian tanah. [11]
  3. Pakailah botol semprotan untuk menyiramkan air ke dedaunan dan tanah di kandang siput. Siramkan air di sore atau di pagi hari saat udara agak dingin. Jika Anda memberi air di tengah udara panas, siput dapat bergerak menghampiri sumber air sehingga terbunuh oleh panas sinar matahari. Jika Anda beternak siput di luar rumah dan hujan tak kunjung turun selama beberapa hari, Anda harus menyiramkan air ke kandang siput. Jika udara terasa kering, siramkan air setiap hari.
    • Jangan membanjiri kandang siput dengan air.
  4. Rumput liar dan ilalang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman hijau yang ditanam di kandang siput Anda. Tarik perlahan rumput liar dan ilalang di sekitar perimeter dan di dalam kandang siput Anda.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Material untuk membuat pagar
  • Tiang kayu
  • Pistol staples
  • Tanah yang liat
  • Sekop
  • Tanaman berdaun hijau, sayuran, dan buah-buahan
  • Botol semprotan
  • Air

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.567 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan