Bayangkan kaki sebagai pusat tubuh; kaki adalah bagian tubuh yang membuat Anda bergerak dan berlari. Jadi jika Anda seperti kebanyakan orang dan tidak menganggap kaki memerlukan perawatan yang konsisten, pikirkan lagi. Tumit pecah-pecah adalah salah satu masalah kaki paling umum yang bisa muncul jika Anda tidak memperhatikan kaki dengan baik. Namun jangan putus asa, kulit kaki sehalus kulit bayi bisa didapatkan hanya dengan membaca satu artikel saja. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut cara mengatasi kulit tumit yang pecah-pecah yang mengganggu.
Langkah
-
Perhatikan elastisitas kulit. Kulit di sekitar tumit rentan terhadap kekeringan yang dapat diperburuk dengan perawatan yang tidak tepat. Jika kulit terlalu kering, kulit kehilangan elastisitasnya. Hal ini lambat laun dapat mengakibatkan tumit pecah-pecah dan penyakit lainnya. [1] X Teliti sumber .
- Kulit kering mengelupas bisa terjadi sebagai akibat dari iklim, seperti musim kemarau yang sangat kering dan/atau musim hujan yang dingin.
-
Perhatikan masalah kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan atau kehamilan dapat menyebabkan kapal yang parah. Peningkatan berat badan meningkatkan tekanan pada kaki, terutama tumit, dan hal ini sering menyebabkan sebuah kapal atau lebih.
- Perhatikan, kelebihan berat badan membuat tumit mengembang, yang biasanya menimbulkan kulit retak atau terpisah melalui kapal.
-
Hindari jenis sepatu tertentu untuk mencegah rasa sakit dan masalah pada kaki. Selalu menggunakan jenis alas kaki tertentu atau tidak memakai alas kaki sama sekali dapat membuat kulit di sekitar tumit menjadi kering. [2] X Teliti sumber .
- Sandal, sepatu dengan bagian belakang terbuka atau bertali, sering menjadi penyebabnya.
- Sepatu bertumit tinggi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kulit kering pada tumit.
-
Coba hindari berdiri di tempat kerja atau rumah untuk waktu yang lama. Hal ini dapat menimbulkan masalah pada tumit dan kaki secara umum. [3] X Sumber Tepercaya DermNet NZ Kunjungi sumber .
- Lantai yang keras dapat menimbulkan masalah pada kesehatan kaki, jadi coba kenakan sepatu ortopedi.
-
Kenali gen Anda. Kondisi genetik memiliki dampak yang cukup besar pada kulit, termasuk kulit pada kaki. Kulit kering dan alas kaki yang salah sebenarnya tidak selalu membuat tumit menjadi pecah-pecah pada semua orang. Tetapi hal tersebut mungkin terjadi cukup cepat jika Anda rentan secara genetik. [4] X Teliti sumber .
-
Perhatikan kesehatan secara umum. Misalnya, diabetes dapat menurunkan kelembapan pada tubuh sehingga menimbulkan kondisi kulit kering secara keseluruhan.
- Masalah tiroid juga terbukti menyebabkan tumit pecah-pecah.
Iklan
-
Carilah kondisi kulit kering pada dan di sekitar tumit. Kulit akan terlihat kering (seperti kulit di seluruh tubuh), tetapi juga dapat menunjukkan tanda-tanda perubahan warna kuning dan/atau cokelat. Kekeringan dan warna kulit yang berbeda akan sangat jelas terlihat di bagian dalam pinggiran tumit. [5] X Teliti sumber .
- Kulit tumit cukup hingga sangat kasar saat disentuh dan bahkan terasa tajam. Dengan kata lain, kulit Anda telah kehilangan begitu banyak kelembapan yang bisa menghilangkan tekstur halus pada kulit.
-
Perhatikan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada kaki. Kaki dan terutama tumit, mungkin sedikit hingga sangat sakit ketika berdiri, berjalan, atau berlari. Rasa sakit biasanya berkurang saat bobot tubuh tidak bertumpu pada kaki.
-
Perhatikan kapal yang terbentuk pada tumit. Dalam beberapa kasus, Anda akan melihat kapal yang terbentuk di pinggiran tumit. Kapal pada dasarnya merupakan akumulasi dari kulit kering yang membentuk penebalan kulit.
-
Perhatikan keluarnya darah atau pendarahan di sekitar tumit. Dalam kasus yang lebih parah, Anda mungkin melihat keluarnya darah di sekitar daerah tumit atau kaus kaki. Periksa tanda-tanda kulit kering dan pecah-pecah pada tumit. [6] X Teliti sumber .
- Jika Anda mengidap diabetes atau penyakit tiroid, berkonsultasilah dengan dokter segera.
-
Pastikan untuk memeriksa kaki setiap hari untuk melihat setiap perubahan pada kulit dan warna kuku.Iklan
-
Carilah pelembap berbahan minyak dan/atau balsam tumit dan oleskan setiap hari. Idealnya, Anda harus memberikan kelembapan pada kaki dua kali sehari, pagi hari dan sebelum tidur. [7] X Teliti sumber .
- Menggunakan krim atau balsam di pagi hari sangat penting. Ingat, Anda perlu meningkatkan elastisitas kulit sebelum mulai menggunakan kaki sehingga kulit kering yang sudah ada keadaannya tidak menjadi lebih parah (dan berpotensi mencegah pembentukan kulit kering yang baru).
- Gunakan balsam kaki sebelum tidur dan pakai kaus kaki yang lembut untuk mengunci kelembapan. Anda juga dapat hanya mengoleskan balsam atau krim saja; namun memakai kaus kaki akan membantu menambah kelembapan.
- Tidak suka tangan menjadi berminyak? Jangan khawatir. Saat ini ada berbagai produk yang disesuaikan dengan berbagai kebutuhan dan selera. Cobalah gel atau krim dalam bentuk stik agar tangan tidak lengket.
-
Gunakan batu apung atau pengikir kuku kaki saat mandi setiap hari. Batu apung bekerja untuk menghilangkan kulit kering, sehingga tumit jauh lebih lembut. Perhatikan, batu apung atau pengikir kuku kaki sangat baik untuk menangani masalah kulit kering yang ringan.
- Merendam kaki di dalam air hangat selama 10 menit akan melembutkan kulit, sehingga penggunaan batu apung lebih efektif.
- Coba gunakan pengikir kuku kaki pada kaki saat kering dan basah. Hal ini akan menunjukkan kondisi yang paling cepat bereaksi terhadap perawatan ini.
- Lanjutan kedua perawatan tersebut dengan penggunaan pelembap.
-
Oleskan antiseptik untuk menghindari infeksi kulit jika bagian kulit yang pecah-pecah atau kulit mulai berdarah. Perban bagian tersebut dan gantilah setidaknya dua kali sehari hingga pendarahan berhenti sepenuhnya. [8] X Teliti sumber .
- Cuci tangan selalu sebelum menyentuh luka terbuka atau kulit yang pecah-pecah.
-
Gunakan heel cup (semacam alas untuk tumit) untuk membagi bobot tubuh pada tumit dengan lebih baik. Heel cup akan mencegah bantalan lemak pada tumit agar tidak mengembang ke samping. Hal ini dapat menjadi langkah pencegahan dan penyembuhan yang sangat efektif jika dipakai setiap hari.
-
Usahakan untuk selalu menggunakan sepatu tertutup dan kaus kaki berkualitas bagus. Ingat, sepatu yang terbuka di bagian depan, sepatu yang terbuka di bagian belakang, serta sepatu bertali dapat menimbulkan masalah pada tumit. Selalu memakai kaus kaki dan sepatu berkualitas baik dapat meningkatkan kondisi kulit. [9] X Teliti sumber .
- Sandal sangat baik digunakan saat berada di kolam renang dan saat musim panas, tetapi jangan lakukan kebiasaan ini sepanjang tahun.
- Perempuan harus membatasi penggunaan sepatu hak tinggi lebih dari 7 cm.
-
Coba turunkan berat badan jika Anda tidak berada dalam kisaran kondisi yang sehat. Kelebihan berat badan memiliki banyak kelemahan dan membebani kaki adalah salah satunya. Mengurangi tekanan pada tumit berdampak baik pada kulit di sekitarnya.
-
Kunjungi podiatrist (ahli masalah kaki). Jika kondisi Anda tidak menunjukkan tanda-tanda kemajuan dengan perawatan yang disebutkan sebelumnya, mungkin sudah saatnya untuk mengunjungi ahli kesehatan profesional. Ahli tersebut akan merekomendasikan perawatan khusus sesuai kondisi Anda.Iklan
Peringatan
- Jangan gunakan gunting untuk mengatasi tumit pecah-pecah.
- Berkonsultasilah selalu dengan dokter jika Anda tidak yakin dengan kondisi Anda.
- Minumlah air putih yang banyak agar tubuh dan kaki yang mengembang tetap mendapat asupan cairan.
- Jika Anda menderita diabetes dan/atau masalah tiroid, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mencoba salah satu perawatan di atas.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Batu apung dan/atau pengikir kuku kaki, yang mudah didapatkan di toko obat di tempat Anda.
- Pelembap paling kental yang bisa Anda dapatkan, seperti cocoa butter .
- Mangkuk berisi air hangat.
Referensi
- ↑ http://www.podantics.com.au/heel-callus-cracked-heels.html
- ↑ http://www.epodiatry.com/cracked_heels.htm
- ↑ http://www.dermnetnz.org/scaly/cracked-heels.html
- ↑ http://www.podantics.com.au/heel-callus-cracked-heels.html
- ↑ http://www.epodiatry.com/cracked_heels.htm
- ↑ http://www.foothealthfacts.org/what-is/ns_cracked-heels.htm
- ↑ http://www.podantics.com.au/heel-callus-cracked-heels.html
- ↑ http://www.puebloankleandfoot.com/conditions/cracked-heels
- ↑ http://www.nwitimes.com/niche/get-healthy/healthy-living/five-steps-to-healthier-feet/article_6a67ba49-360a-5c9c-9fd1-6f21b87a731f.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 23.529 kali.
Iklan