PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang paling menyebalkan dan mudah menjalar. Setiap orang pasti pernah mengalaminya. Selain itu, jerawat tampaknya sering muncul di momen yang sangat tidak tepat (sebelum kencan pertama, misalnya). Untungnya, ada banyak cara untuk menangani jerawat, termasuk penggunaan obat-obatan, baik dengan resep maupun tanpa resep. Ada juga banyak perawatan/obat rumahan yang bisa dicoba, dengan tingkat efektivitas yang berbeda. Jika kamu memiliki kondisi jerawat yang serius, ada baiknya kamu berkunjung ke dokter untuk melakukan konsultasi.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Produk Pembasmi Jerawat

PDF download Unduh PDF
  1. Jenis kulitmu mungkin merupakan kulit berminyak, kering, atau kombinasi dari keduanya, dan setiap jenis kulit membutuhkan produk/metode pembersih yang berbeda. Kamu juga mungkin memiliki kulit sensitif yang menunjukkan reaksi negatif terhadap zat-zat kimia berat. Kebanyakan produk pembersih wajah didesain untuk jenis kulit tertentu. Terkadang, jerawat dapat hilang dalam satu minggu! [1]
    • Sebagai contoh, jika kamu memiliki kulit kering, hindari produk pembersih yang mengandung alkohol. Jika kamu memiliki kulit sensitif, gunakan produk pembersih dengan bahan alami atau produk yang diformulasikan untuk kulit sensitif.
    • Jika kamu tidak memiliki kulit sensitif, kamu bisa mencoba menggunakan produk pembersih yang mengandung bahan aktif, seperti asam salisilat atau benzoil peroksida.
  2. Zat ini dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, mengecilkan ukuran jerawat, dan membuka pori-pori. Kamu bisa membeli produk spot-treatment yang bisa langsung digunakan pada titik jerawat saja. Produk-produk seperti ini dijual dalam bentuk gel atau krim. Ketika menggunakan produk, perubahan biasanya sudah bisa terlihat keesokan harinya.. [2]
    • Kebanyakan produk benzoil peroksida yang bisa dibeli di toko mengandung konsentrasi sebesar 2,5%. Akan tetapi, kamu mungkin menemukan produk dengan konsentrasi benzoil peroksida sebesar (maksimal) 10%.
    • Dermatologis dapat memberikan perawatan benzoil peroksida dengan konsentrasi yang lebih kuat. Selain itu, ia juga mungkin merekomendasikan perawatan yang digabungkan dengan bentuk perawatan jerawat lainnya.
  3. Asam salisilat merupakan bahan pembasmi jerawat lain yang paling umum dan banyak terkandung dalam produk-produk antijerawat. Zat ini mengurangi kemerahan, peradangan, dan kadar minyak pada kulit, serta memberikan tekstur lembut pada kulit. Kamu bisa membeli produk-produk yang mengandung asam salisilat dalam bentuk gel atau perangkat perawatan jerawat. Ketika menggunakan produk seperti ini, biasanya perubahan sudah bisa kamu lihat keesokan harinya. [3]
    • Carilah produk yang mengandung asam salisilat dengan konsentrasi sebesar 1% hingga 3%.
  4. Krim retinoid kaya akan vitamin A. Krim ini dapat mengurangi peradangan, membuka pori-pori, dan merawat bekas jerawat. Kebanyakan produk retinoid hanya bisa didapatkan dengan resep dokter meskipun ada beberapa produk (mis. Differin) yang bisa kamu beli di apotek. [4]
    • Jika kamu ingin menggunakan krim retinoid, pastikan kulit dalam keadaan kering. Cobalah oleskan produk sekitar 30 menit setelah mencuci wajah.
    • Ketika pertama kali menggunakan krim retinoid, gunakan produk setiap dua hari sekali (berselang-seling). Setelah beberapa minggu, kamu bisa menggunakannya setiap hari.
    • Krim retinoid dapat membuat kulitmu sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, selalu oleskan tabir surya jika kamu menggunakan produk ini.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Obat dan Perawatan Alami

PDF download Unduh PDF
  1. Minyak ini telah digunakan oleh para dermatologis selama bertahun-tahun untuk mengurangi iritasi kulit dan jerawat. Minyak ini mengandung zat antimikroba dan antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Oleskan sedikit saja minyak secara langsung pada jerawat. Untuk hasil terbaik, gunakan minyak setelah kamu mencuci wajah. [5]
    • Kamu juga bisa mencampurkan minyak pohon teh dengan sedikit minyak kelapa. Minyak kelapa juga membantu melawan jerawat dengan cepat.
    • Kamu mungkin perlu menggunakan minyak karier (mis. minyak zaitun atau minyak kastor) untuk mencegah iritasi.
    • Minyak pohon teh dapat menyengat atau menyebabkan iritasi pada kulit. Jika kulitmu terasa perih atau tak nyaman, hentikan penggunaan dan konsultasikan masalah kulitmu dengan dokter.
  2. Selain minyak pohon teh, beberapa jenis minyak asiri telah banyak digunakan sebagai obat jerawat alami. Banyak jenis minyak asiri yang mengandung zat antibakteri dan antiperadangan untuk menghilangkan jerawat dengan cepat. Campurkan beberapa tetes minyak asiri dengan minyak karier (mis. minyak zaitun atau minyak jojoba) sebelum dioleskan pada kulit. Cobalah tutulkan minyak-minyak asiri berikut ini pada jerawat:
  3. Witch hazel merupakan astringen alami yang mengandung zat antibakteri dan antiperadangan. [11] Teteskan produk witch hazel pada kapas dan oleskan pada bagian yang terkena jerawat, dua kali sehari. [12]
  4. Cuka apel mengandung zat-zat antibakteri dan antimikroba yang bermanfaat bagi kulit. [13] Kamu bisa menggunakannya untuk mengecilkan jerawat. Oleskan cuka apel ke seluruh wajah sebagai penegang pori ( toner ) atau tutulkan lebih banyak cuka pada jerawat secara langsung. Jika kulitmu sensitif atau terasa tersengat/terbakar ketika menggunakan cuka apel, larutkan cuka terlebih dahulu dengan air.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Maskter Wajah

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagai zat antibakteri dan antimikroba alami, madu dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengangkat minyak berlebih dan kulit mati. [14] Oleskan madu pada seluruh wajah dan diamkan selama yang kamu inginkan sebelum membilasnya. Selain itu, kamu bisa menutulkan madu secara langsung pada jerawat dan menutupi dengan perban/plester sementara kamu tidur semalaman.
    • Gunakan air hangat untuk membilas madu. Jika terasa lengket, gunakan produk pembersih wajah untuk mengangkat sisa madu dari kulit.
  2. Putih telur membantu mengurangi kulit kemerahan dan mengencangkan kulit sehingga jerawat akan mengecil. Pisahkan putih telur dari kuning telur, kemudian kocong putih telur hingga mengembang dan berbusa. Setelah itu, oleskan campuran putih telur pada jerawat. Diamkan selama 15 menit, kemudian bilas masker dengan air hangat. [15]
    • Kamu juga bisa menambahkan sedikit sari limau segar pada campuran masker putih telur.
    • Berhati-hatilah karena putih telur merupakan bahan makanan mentah sehingga putih telur yang digunakan mungkin mengandung virus atau penyakit bawaan. Pastikan masker putih telur tidak sampai termakan atau masuk ke dalam mulut.
  3. Lidah buaya mengurangi peradangan, mengangkat minyak, dan menyegarkan kulit. Siapkan daun lidah buaya dan potong sedikit ujungnya. Keluarkan bagian dalam daun dan tumbuk hingga menjadi pasta halus. Setelah itu, oleskan pasta pada jerawat. [16]
    • Jika kamu ingin membeli gel lidah buaya, hanya gunakan produk dengan lidah buaya alami. Produk seperti ini bisa dibeli di toko-toko produk alami. Ada baiknya kamu tidak membeli dan menggunakan produk-produk yang dijual di toko-toko besar.
  4. Soda kue membantu meredakan peradangan dan mengeluarkan minyak dan kotoran penyebab jerawat. Untuk membuat pasta soda kue, siapkan dua sendok makan soda kue (30 gram) dan tambahkan air hangat. Gunakan air secukupnya hingga soda kue menjadi pasta kental. Oleskan pasta pada wajah (dalam kondisi lembap) dan diamkan selama 15-30 menit. Setelah itu, bilas dengan air hangat. [17]
    • Pasta harus cukup kental agar bisa menempel pada wajah dan tidak menetes.
  5. Aspirin adalah zat antiperadangan. Penggunaan maskernya pada wajah membantu meredakan dan menyembuhkan jerawat. Campurkan aspirin dengan air dalam perbandingan 1:3. Aspirin akan larut dalam air sehingga kamu tidak perlu menghancurkannya terlebih dahulu. Setelah mengental, oleskan pasta pada jerawat. Diamkan selama (minimal) 30 menit, atau hingga pasta mengeras. [18]
    • Bersihkan masker dengan lap basah.
    • Jika kamu memiliki alergi terhadap aspirin, mengalami sindrom Reye, sering mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak, sedang hamil atau menyusui, atau menjalani pengobatan yang tidak boleh digabungkan dengan penggunaan aspirin, jangan gunakan masker ini.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mencoba Pilihan Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Tata rias yang sudah menempel lama pada kulit mendorong perkembangan bakteri dan bisa menyumbat kulitmu. Sebelum banyak berkeringat atau tidur, bersihkan wajah dari tata rias yang menempel. Untuk memastikan wajah benar-benar bersih dari tata rias, gunakan produk pengangkat tata rias, minyak pembersih, atau micellar water sebelum mencuci wajah.
  2. Meskipun kamu sangat ingin memecahkan jerawat di wajah, kamu harus bisa menahan diri untuk tidak melakukannya. Memecahkan jerawat justru bisa membuat kulit di sekitar jerawat semakin memerah dan membengkak. Selain itu, bakteri dan nanah pun akan semakin terdorong masuk ke dalam pori-pori sehingga jerawat akan “bertahan” semakin lama. [19]
    • Memecahkan jerawat juga dapat meninggalkan bekas jerawat/luka pada kulit.
  3. Jika jerawat tidak hilang setelah kamu menggunakan obat dan produk antijerawat dan membersihkan wajah secara teratur, ada kemungkinan kamu mengalami kondisi jerawat yang lebih serius. Kondisi ini bisa ditangani dan disembuhkan, tetapi kamu perlu mengunjungi dokter terlebih dahulu. [20]
    • Beberapa perawatan yang bisa dilakukan oleh dermatologis adalah perawatan dengan laser/cahaya, chemical peeling (peluruhan kimia), dan mikrodermabrasi. Jika kamu memiliki jerawat atau kista yang besar, dermatologis dapat menyuntikkan steroid ke dalam jerawat/kista tersebut.
    • Jika kondisi jerawatmu parah, dermatologis dapat memberikan resep antibiotik atau isotretinoin (mis. Accutane).
  4. Meskipun hal ini tidak akan langsung membasmi jerawat yang ada, kamu bisa mengubah gaya hidupmu untuk mencegah dan menyembuhkan jerawat yang ada. Sebagai permulaan, cucilah wajahmu dua kali sehari sebagai cara terbaik untuk menyembuhkan dan mencegah jerawat.
    • Kamu juga bisa meminum banyak air, mengonsumsi lebih banyak jenis makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran, dan berolahraga untuk mencegah jerawat. Meskipun hal-hal seperti ini memakan waktu cukup lama untuk menunjukkan perubahan dan tidak bisa langsung menghilangkan jerawat dengan cepat, kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa memberikan manfaat untuk jangka panjang.
    Iklan

Peringatan

  • Meskipun perawatan-perawatan yang dijelaskan sebelumnya dapat menangani jerawat, perubahannya mungkin bisa Anda lihat dalam waktu sekitar satu minggu.
  • Terkadang, kondisi jerawat justru memburuk sebelum membaik. Akan tetapi, jangan menyerah. Tetap tangani jerawat yang ada.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 27.995 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan