PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jangan panik ketika Anda menjumpai kecoak. Kecoak masuk ke dalam rumah untuk mendapatkan air, makanan, dan tempat berlindung. Untungnya, ada beragam cara untuk menyingkirkan kecoak dan mencegah kedatangannya kembali di kemudian hari. Artikel ini akan menjelaskan berbagai hal, mulai dari tempat yang sering digunakan kecoak untuk bersembunyi, tanda-tanda serbuan, hingga cara membasminya (serta kapan Anda harus menghubungi pembasmi hama profesional).

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Untuk memastikan apakah ada serbuan kecoak, carilah tempat-tempat persembunyian kecoak di dapur dan kamar mandi, misalnya di bawah wastafel dan kabinet (lemari) dapur.
  • Jika Anda menjumpai banyak kecoak, kotoran (tinja kecoak), atau wadah telur, segera hubungi pembasmi hama profesional.
  • Apabila tidak ada tanda-tanda serbuan kecoak, Anda bisa menggunakan perangkap lem untuk membasmi kecoak secara langsung, atau memasang kotak umpan ( bait station —kotak berisi umpan beracun) untuk membunuh beberapa kecoak sekaligus secara acak.
Metode 1
Metode 1 dari 5:

Apa yang harus dilakukan jika Anda menjumpai kecoak?

PDF download Unduh PDF
  1. Jika hanya ada 1 kecoak, kecil kemungkinan serangga ini masuk dari luar rumah. Anda tidak perlu menghubungi pembasmi hama, tetapi lakukan beberapa langkah proaktif untuk mendiagnosis masalah: carilah tempat persembunyian kecoak dan tanda-tanda serbuannya (kotoran, telur, dan cangkang kulit kecoak). Jika Anda menjumpai beberapa kecoak, berarti rumah Anda mendapat serbuan ( infestasi ). Segera hubungi pembasmi hama. [1]
    • Kecoak adalah serangga nokturnal (beraktivitas pada malam hari) sehingga Anda akan sulit menemukannya saat serangga ini sedang tidak aktif. Apabila Anda menjumpai kecoak pada siang hari, segera panggil pembasmi hama profesional karena kemungkinan besar rumah Anda telah diserbu banyak kecoak. [2]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Menemukan Kecoak yang Tersembunyi

PDF download Unduh PDF
  1. Kecoak berkembang biak di area yang lembap dan hangat. Jadi, periksa bagian dalam kabinet di dapur dan kamar mandi karena area ini sering dijadikan tempat persembunyian. Kosongkan semua rak yang ada di ruangan, dan periksa setiap lubang dan celah di kabinet dengan saksama.
    • Sekitar 80-90% kecoa menempati dapur atau kamar mandi.
  2. Kecoak bisa masuk ke dalam lubang yang berukuran 1 milimeter sampai 2 milimeter lebih tebal daripada tubuhnya. Jadi, periksa adanya kerusakan pada dinding, kawat kasa jendela, dan kosen pintu.
    • Ketika mencari makan, biasanya kecoak berkumpul di sudut dan bergerak di sepanjang bagian tepi dinding. Jadi, periksa perimeter (batas luar) rumah sebelum Anda mengamati dinding interior. [3]
  3. Serangga ini sangat menyukai sumber panas. Carilah keberadaannya di bawah kulkas, mesin cuci piring, dan oven untuk memeriksa apakah ada gerombolan kecoak di sana.
    • Berfokuslah juga pada area yang sering ditempeli sisa makanan, misalnya peralatan dapur, alat pemanggang roti, atau tempat sampah.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Tanda-Tanda Serbuan Kecoak

PDF download Unduh PDF
  1. . Kotoran kecoak berbentuk bintik hitam kecil, yang mirip dengan bubuk kopi. Biasanya Anda dapat memperkirakan jumlah populasi kecoak dari kotoran ini. [4]
    • Kotoran bisa ditemukan di area rumah mana saja, tetapi perhatikan lebih saksama pada area di sekitar sumber makanan.
    • Bersihkan kotoran yang Anda jumpai sesegera mungkin karena bisa menyebarkan penyakit, memikat kedatangan kecoak lain, dan memicu alergi. [5]
    • Pakai alat pelindung (masker dan sarung tangan) saat membersihkan kotoran kecoak. Sedot kotorannya dengan pengisap debu ( vacuum cleaner ), lalu semprotkan disinfektan pada seluruh permukaan yang tersentuh kotoran. [6]
  2. . Kecoak tidak mengeluarkan telur satu demi satu, tetapi menggunakan semacam wadah berisi banyak telur. Kotak cokelat kemerahan ini dibuat dari protein keras, dengan bentuk seperti kacang merah kering berukuran kecil, yang memiliki panjang sekitar 1,5 sentimeter. [7]
    • Wadah telur bisa menampung 40 bayi. Telur akan menetas dalam waktu 1-2 hari setelah dikeluarkan oleh induk kecoak. [8]
    • Carilah wadah telur di sekitar peralatan yang memiliki pemanas, misalnya oven, kulkas, mesin cuci, mesin cuci piring, pengering pakaian, dan pemanas air.
    • Hancurkan wadah telur yang Anda jumpai dengan menginjaknya. Setelah itu, sedot wadah telur dan buang ke tempat sampah yang ada di luar rumah. Selanjutnya, segera hubungi pembasmi hama. [9]
  3. . Apabila Anda menemukan cangkang kulit cokelat muda dengan bentuk seperti kecoak di sekitar rumah, ada kemungkinan rumah Anda telah diserbu kecoak. Nimfa kecoak melepas kerangka luarnya ketika memasuki masa dewasa, yang menunjukkan suatu siklus reproduksi penuh di sarangnya. [10]
  4. . Jika rumah terkena serbuan kecoak, mungkin Anda akan mencium aroma yang tajam seperti jamur di dalam rumah. Aroma ini mungkin berasal dari kecoak hidup, atau kecoak mati yang membusuk. [11]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Membasmi Kecoak

PDF download Unduh PDF
  1. Perangkap lem bisa digunakan untuk mengetahui jumlah kecoak dan menentukan area yang paling parah diserbu kecoak. Untuk menjebak kecoak , letakkan perangkap lem pada sudut ruangan, di belakang peralatan besar, dan di dalam kabinet. [12]
    • Kecoak biasanya dapat ditangkap sekitar 24 jam setelah Anda memasang perangkap. Periksa perangkap setiap hari untuk mengetahui area mana yang paling sering didatangi kecoak.
    • Buang perangkap setiap 2 hingga 3 hari dengan memasukkannya ke dalam kantong plastik dan menempatkannya ke dalam tong sampah. [13]
  2. Kotak umpan adalah perangkat plastik kecil yang berisi insektisida. Kecoak akan masuk melalui lubang-lubang kecil pada kotak untuk mengambil umpan, kemudian membagikan umpan tersebut kepada teman-temannya. Tempatkan kotak umpan pada sepanjang dinding dan peralatan. Gunakan kotoran kecoak untuk menentukan area yang sering didatangi kecoak agar Anda bisa menempatkan kotak tersebut di lokasi yang tepat. [14]
    • Anda juga dapat membeli umpan gel yang bisa dioleskan pada engsel pintu kabinet dapur atau sisi bawah bibir meja.
  3. Konsentrat cair atau cairan pengusir kecoak bisa mencegah kedatangan kecoak dalam waktu 1 hingga 2 minggu. Ikuti panduan di kemasan produk untuk mengencerkan konsentrat dengan benar, lalu oleskan selapis tipis campuran pada permukaan yang sering didatangi kecoak. [15]
    • Atau, semprotkan aerosol (dikemas dalam kaleng semprot) pada lubang dan celah yang sering digunakan kecoak untuk bersembunyi.
    • Konsentrat cair berisi bahan kimia beracun sehingga Anda tidak boleh menyemprotkannya di dekat anak-anak atau hewan peliharaan.
  4. Untuk solusi yang mudah dan cepat, semprotkan insektisida yang dirancang khusus untuk membasmi kecoak. Semprot semua celah untuk membasahi dan membunuh kecoak yang lewat di area tersebut. [16]
    • Semprotan ini mengandung bahan kimia berbahaya. Jangan menyemprotkannya di dapur atau area di dekat anak-anak.
    • Apabila Anda tidak mempunyai semprotan insektisida, semprot kecoak dengan alkohol.
  5. Kecoak akan mengalami dehidrasi ketika berjalan melewati bubuk pestisida. Jadi, cara ini bisa dijadikan solusi jangka panjang. Gunakan bulb duster (alat berbentuk pencet) untuk menyebarkan selapis tipis bubuk pestisida pada retakan dan celah, terutama di bawah wastafel, bagian sudut kabinet, dan di sepanjang baseboard (papan yang dipasang di pertemuan antara dinding dan lantai). [17]
    • Menaburkan selapis tipis bubuk akan lebih efektif daripada lapisan yang tebal. Jika terlalu tebal, bubuk pestisida bisa menggumpal dan menyatu.
    • Jenis bubuk yang sering digunakan adalah asam borat, dengan kadar racun yang lebih rendah daripada pestisida komersial. [18]
  6. Jika ingin menggunakan insektisida alami, berikan beberapa tetes minyak rosemary pada area di sudut rumah. Minyak ini sangat beracun bagi kecoak. Anda bisa menggunakannya setiap satu minggu sekali untuk membuatnya tetap efektif. [19]
    • Atau, buatlah semprotan minyak asiri dengan mencampur 15 tetes minyak rosemary dan 120 ml air.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Tips Pencegahan

PDF download Unduh PDF
  1. Agar kecoak tidak bisa masuk ke dalam rumah, tutup celah di sekitar jendela, dinding, dan pintu menggunakan dempul. Tutup juga bagian dinding yang ditembus pipa, terutama di kamar mandi dan dapur. [20]
    • Jika tinggal di apartemen, jangan lupa untuk berbicara dengan pihak pengelola sebelum Anda mencoba menutup celah.
  2. Kecoak menyukai minyak dan lemak sehingga Anda harus memberi perhatian khusus pada backsplash (ubin yang dipasang pada dinding di area kompor) dan grease trap (wadah penampung minyak dan lemak). Pastikan untuk mengelap peralatan dapur, menyapu remah-remah di lantai, dan menyingkirkan piring kotor yang menumpuk.
    • Masukkan makanan ke dalam wadah kedap udara, dan jangan membiarkan sisa makanan hewan peliharaan tercecer di luar.
    • Sumber makanan utama kebanyakan kecoak adalah sampah. Jadi, Anda harus membuang sampah setiap hari. [21]
  3. Kecoak sangat menyukai air sehingga Anda harus segera menghilangkan tumpahan dan genangan air. Jika tagihan air Anda naik, mungkin ada saluran air yang bocor. Periksa meteran air ketika semua orang keluar rumah dan ketika mereka pulang kembali. Jika angka meteran bertambah, berarti ada saluran air yang bocor. [22]
  4. Kecoak bisa menempel pada kotak apa pun dengan mudah, dan kotak kardus merupakan tempat berkembang biak ideal bagi kecoak. Apabila Anda mempunyai kotak kardus, gunakan secepat mungkin atau jual/berikan ke pemulung.
    • Benda lain yang juga sering digunakan kecoak untuk bersembunyi adalah kertas koran. Jadi, jangan menumpuk koran bekas di dalam rumah.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.258 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan