Cara Fokus Saat Belajar

Disusun bersama Bryce Warwick, JD

Memusatkan perhatian pada materi yang sedang dipelajari bukan hal mudah, kecuali kamu benar-benar ingin memahami informasi atau mengembangkan keterampilan terkait materi tersebut. Pengalih perhatian, misalnya televisi, ponsel, media sosial, teman, dan anggota keluarga bisa mengganggu proses belajar sehingga prestasi di sekolah kurang memuaskan. Atasi hal ini dengan mencari tempat belajar yang tenang, menyusun jadwal belajar yang memanfaatkan waktu secara maksimal, dan menerapkan berbagai cara belajar yang efektif. Selain itu, sempatkan beristirahat agar kamu tidak jenuh. Artikel ini menjelaskan kiat jitu yang disampaikan oleh para pakar agar kamu lebih fokus saat belajar.

Metode 1

Metode 1 dari 4:

Menyiapkan Tempat Belajar yang Kondusif

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/16\/Focus-on-Studies-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Focus-on-Studies-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/16\/Focus-on-Studies-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Focus-on-Studies-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Hindari pengalih perhatian. Carilah tempat belajar yang tenang dan bebas gangguan agar kamu bisa berkonsentrasi . Matikan ponsel dan televisi sebelum belajar. Tutup situs web yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Duduklah di tempat yang jauh dari keramaian.
- Persiapkan diri untuk belajar dengan duduk tegak di kursi dan menghadap meja. Jangan berbaring di tempat tidur atau sofa supaya kamu tidak mengantuk dan terlelap. Siapkan area khusus untuk belajar. Seiring waktu, otak akan mengasosiasikan area tersebut dengan aktivitas belajar sehingga kamu lebih mudah berkonsentrasi.
- Pastikan ada pencahayaan yang baik di tempat belajar agar mata tidak lelah karena terlalu lama membaca buku, menulis catatan, atau menatap layar komputer. Selain itu, lampu yang cukup terang bisa mencegah kantuk.
- Siapkan kursi yang nyaman agar punggung dan leher tidak pegal. Salah satu pengalih perhatian yang sangat mengganggu adalah rasa nyeri.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7c\/Focus-on-Studies-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Focus-on-Studies-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7c\/Focus-on-Studies-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Focus-on-Studies-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

2
Putar lagu instrumental. Beberapa orang merasa tidak nyaman beraktivitas di tempat yang hening. Mereka tetap bersemangat jika ada bunyi-bunyian yang menenangkan, misalnya musik klasik. Musik bisa meningkatkan kemampuan konsentrasi, bisa juga tidak. Cari tahu musik yang paling tepat untukmu. Bisa jadi, kamu tidak merasa sedang belajar, bahkan seperti sedang bersenang-senang jika sayup-sayur terdengar musik pengiring belajar.
- Ingatlah bahwa lagu yang diputar di mobil saat bepergian belum tentu cocok sebagai pengiring belajar. Biarkan suara musik mengalun di ruang belajar, tetapi jangan sampai mengalihkan perhatian atau memicu stres. Dengarkan berbagai genre lagu, lalu pilih yang mampu meningkatkan kemampuan berkonsentrasi. ^{[1]
  X
  Teliti sumber}
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f5\/Focus-on-Studies-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Focus-on-Studies-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f5\/Focus-on-Studies-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Focus-on-Studies-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Sebelum belajar, pastikan semua perlengkapan siap digunakan, misalnya pensil, bolpoin, spidol penanda, kertas HVS, buku pelajaran, kalkulator, dan sarana belajar yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Rapikan area belajar. Pengalih perhatian berkurang jika kamu belajar di area yang rapi dan bersih. Agar kamu bisa fokus, siapkan semua yang diperlukan sebelum mulai belajar. Jika tidak, kamu harus berkali-kali berdiri dan meninggalkan tempat duduk sehingga durasi belajar menjadi lebih panjang.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/89\/Focus-on-Studies-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Focus-on-Studies-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/89\/Focus-on-Studies-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Focus-on-Studies-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

4
Carilah tempat belajar yang tidak ada jaringan internet. Masalah utama yang membuat banyak guru mengeluh adalah ketidakmampuan siswa memusatkan perhatian saat mengikuti pelajaran. Mereka terus mengakses media sosial dan ponsel sehingga tidak fokus dan kesulitan berkonsentrasi.
- Jika kamu perlu menggunakan komputer saat belajar, cari tahu apa sebabnya kamu tidak fokus. Gunakan aplikasi pemblokir situs web dan program komputer yang menarik perhatian, misalnya SelfRestraint, SelfControl, dan Think.
- Carilah tempat belajar yang tidak ada jaringan internet atau sinyal ponsel. Selain itu, gunakan ruangan di perpustakaan yang hening untuk belajar dan semua pengunjung tidak boleh menggunakan ponsel di dalam perpustakaan.
KIAT PAKAR

Bryce Warwick, JD
Tutor Persiapan Ujian di Warwick Strategies
Bryce Warwick saat ini memegang jabatan sebagai Presiden di Warwick Strategies, sebuah organisasi di Wilayah Teluk San Francisco yang menawarkan jasa tutor privat premium yang mengajar GMAT, LSAT dan GRE. Bryce meraih gelar JD dari George Washington University Law School.

Bryce Warwick, JD
Tutor Persiapan Ujian di Warwick Strategies

Tempat belajar berperan penting untuk meningkatkan kemampuan berkonsentrasi. Pastikan kamu belajar di tempat yang tenang dan bebas gangguan. Begitu kamu berada di tempat yang kondusif untuk belajar, gunakan waktu sebaik mungkin dan jangan melakukan aktivitas lain.

Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 4:

Menerapkan Jadwal Belajar Secara Konsisten

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/ba\/Focus-on-Studies-Step-5-Version-2.jpg\/v4-460px-Focus-on-Studies-Step-5-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/ba\/Focus-on-Studies-Step-5-Version-2.jpg\/v4-728px-Focus-on-Studies-Step-5-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Banyak siswa tidak bisa berkonsentrasi saat belajar karena padatnya jadwal aktivitas. Jika kamu dimintai bantuan, jangan takut mengatakan tidak. Jelaskan bahwa kamu harus belajar sehingga tidak sempat atau tidak bisa membantu.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f9\/Focus-on-Studies-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Focus-on-Studies-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f9\/Focus-on-Studies-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Focus-on-Studies-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

2
Buatlah jadwal belajar. Alokasikan waktu untuk belajar selama 30-60 menit dan beristirahat selama 5-10 menit secara berselang-seling. Belajar dengan durasi tertentu terasa jauh lebih mudah jika kamu sempat rehat sebab otak perlu beristirahat agar bisa berfungsi dengan baik dan menyimpan informasi. ^{[2]
X
Teliti sumber}
- Pelajari subjek yang beragam. Banyak siswa merasa jenuh jika terlalu lama mempelajari subjek yang sama. Bagaimana denganmu? Kalau kamu salah satunya, buat jadwal belajar yang efektif agar kamu tidak bosan.
- Saat menjalani keseharian, jam berapa kamu paling produktif? Belajar terasa jauh lebih mudah saat kamu sangat berenergi. Jika kamu sering mengantuk pada jam tertentu, gunakan waktu untuk mempelajari materi yang mudah dipahami.
- Beberapa orang lebih produktif menjelang pagi hari. Mereka sudah terjaga sementara orang lain masih terlelap karena ingin memanfaatkan suasana hening untuk belajar. Ada juga orang-orang yang terbiasa tidur larut malam. Mereka masih beraktivitas saat orang lain sudah terlelap. Rumah yang tenang membuat mereka lebih mudah berkonsentrasi. Namun, banyak orang tidak bisa beraktivitas dini hari atau larut malam. Jika kamu salah satunya, tentukan waktu yang paling tepat untuk belajar saat membuat jadwal harian.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/56\/Focus-on-Studies-Step-7.jpg\/v4-460px-Focus-on-Studies-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/56\/Focus-on-Studies-Step-7.jpg\/v4-728px-Focus-on-Studies-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

3
Buat lis tugas. Tulis target belajar harian dengan mencatat tugas yang ingin atau harus diselesaikan.
- Tentukan target yang bisa dicapai. Jika kamu harus menulis makalah 10 halaman dalam seminggu, targetkan menulis 2 halaman sehari selama 5 hari. Dengan demikian, tugas yang awalnya terasa sulit tidak lagi membebani pikiran. Langkah ini bisa diterapkan untuk semua aktivitas belajar, misalnya membaca buku, menghafal materi ujian, membuat tugas pelajaran sains, dan lain-lain. Uraikan tugas menjadi beberapa langkah yang mudah dilakukan.
Iklan