Apakah Kamu Genius?

Apa itu genius?

Secara teknis, genius tidak memiliki definisi ilmiah. Secara umum, orang genius adalah seseorang yang mempunyai wawasan kreatif atau kecerdasan yang luar biasa. Genius melibatkan kemampuan untuk berpikir dan bekerja di bidang yang tidak dieksplorasi sebelumnya, menggunakan kreativitas dan orisinalitas untuk memberikan hal berharga yang tidak akan eksis jika tidak dilakukan seperti itu. Genius dan bakat adalah 2 hal yang berbeda. Bakat mengacu pada kemampuan bawaan seseorang pada keterampilan tertentu.

Definisi genius jika dikaitkan dengan IQ ( intelligence quotient ), didasarkan pada penelitian di awal tahun 1900-an. Psikolog Lewis M. Terman menyatakan bahwa IQ 140 atau lebih merupakan standar untuk orang yang "berpotensi genius", sedangkan psikolog lain, yaitu Leta Hollingworth menyatakan bahwa orang genius itu harus memiliki IQ minimal 180.

Selama bertahun-tahun, para psikolog yang mempelajari anak berbakat mengamati bahwa terdapat lebih banyak orang yang cocok dengan definisi "genius" daripada yang diperkirakan. Hal ini mungkin terjadi karena tes kecerdasan konvensional tidak bisa menilai secara akurat rentang kemampuan intelektual seseorang melampaui titik tertentu.

Sekali lagi, kuis ini tidak digunakan untuk mengukur IQ! Kuis ini hanya digunakan untuk melihat kemampuanmu dalam menganalisis teka-teki dan masalah dengan cara yang menyenangkan.

Jenis Kecerdasan Lain

Di tahun 1983, Howard Gardner (psikolog Harvard) menerbitkan buku yang menyebutkan bahwa satu definisi sempit mengenai kapasitas intelektual tidak akan bisa mengukur seluruh kemampuan dan bakat yang dimiliki seseorang. Dengan kata lain: kamu mungkin kesulitan pada satu hal (misalnya matematika), tetapi sangat berbakat dalam bidang lain (misalnya musik atau olahraga). Walaupun tidak ada bukti empiris untuk teori Gardner, teori ini masih dipakai secara luas oleh para pendidik.

8 tipe kecerdasan Gardner:

• Visual-spasial . Orang yang memiliki kecerdasan visual-spasial bisa memvisualisasikan sesuatu dengan sangat baik. Mereka biasanya punya kepekaan arah yang kuat dan ahli menafsirkan peta, video, bagan, dan gambar. Mereka juga bisa mengenali pola dan menyusun teka-teki dengan mudah.
• Linguistik-verbal . Orang yang memiliki kecerdasan linguistik-verbal sangat pintar merangkai kata! Mereka pandai mengarang, membaca, berbicara, menjelaskan konsep yang mudah dipahami, dan bisa menghafal informasi.
• Logis-matematis . Orang yang memiliki kecerdasan logis-matematis punya kemampuan penalaran yang kuat. Mereka bisa mengenali pola, menganalisis masalah, dan biasanya berpikir secara konseptual mengenai angka, pola, dan hubungan.
• Tubuh-kinestetik . Orang yang memiliki kecerdasan tubuh-kinestetik sangat bagus dalam menggerakkan tubuh dan mengendalikan fisik. Mereka mempunyai koordinasi tangan-mata dan ketangkasan yang sangat bagus.
• Musikal . Orang yang memiliki kecerdasan musikal punya bakat untuk berpikir dalam pola, irama, dan suara. Mereka berbakat dalam mengarang lagu dan memainkan musik.
• Interpersonal . Orang yang memiliki kecerdasan interpersonal punya bakat alami untuk melakukan interaksi dengan orang-orang. Mereka dengan mudah bisa menilai dan membaca emosi, niat, motivasi, dan keinginan orang lain.
• Intrapersonal . Orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal punya kemampuan yang kuat dalam mengenali diri sendiri. Mereka bisa memahami emosi, motivasi, dan perasaan mereka sendiri dengan sangat baik, dan sering kali terlibat dalam analisis dan refleksi diri.
• Naturalistik . Orang yang memiliki kecerdasan naturalistik punya pemahaman yang baik terhadap alam. Mereka lebih suka menjelajahi alam dan mempelajari berbagai jenis flora dan fauna. Mereka juga lebih sadar terhadap perubahan halus di lingkungannya.
  
  

Pada akhirnya, teori ini bisa mengingatkan kita bahwa ada berbagai macam cara untuk mengukur bakat dan kecerdasan seseorang. Istilah "genius" juga tidak mencakup semua cara yang menunjukkan bahwa seseorang dianggap cerdas. Ada banyak tes IQ (dan tes standar di sekolah) yang tidak memperhitungkan beberapa jenis kecerdasan. Jadi, jangan khawatir dengan skor berapa pun yang kamu dapatkan di kuis ini. Kamu tetap punya bakat yang patut dibanggakan!