Unduh PDF
Unduh PDF
Anda mengalami hal terburuk yang tidak terbayangkan: terdampar di sebuah pulau terpencil tanpa penghuni entah di mana dan menjadi korban keadaan. Apakah semua harapan telah sirna? Apakah sama sekali tidak ada harapan untuk diselamatkan? Jangan putus asa. Mungkin yang terjadi justru sebaliknya. Sebenarnya cukup mudah untuk bertahan hidup di pulau terpencil, Anda mungkin bisa hidup dengan nyaman atau mendapatkan pertolongan. Tentu saja Anda harus tahu apa yang harus dilakukan.
Langkah
-
Tetaplah tenang . Hal pertama dan paling penting yang harus Anda lakukan adalah bersikap tenang dan mencoba berpikir dengan kepala dingin. Kepanikan hanya akan membuat Anda lepas kendali dan akhirnya kehilangan kesempatan untuk bertahan hidup. Tidak ada gunanya membuat diri Anda gila. Novel Pincher Martin karya William Golding bisa menggambarkan dengan baik bagaimana Anda dibuat tidak berdaya dan tidak mampu melakukan apa pun, kecuali Anda “memegang kendali” seperti tokoh utama dalam cerita yang membiarkan rasa panik menguasai dirinya. Cobalah “berteman” dengan benda atau binatang di sekitar Anda, dan bicaralah dengannya untuk menenangkan diri. “Keamanan, air, tempat berlindung dan makanan” harus menjadi prioritas utama, dengan urutan seperti itu.
-
Amati keadaan di sekeliling dan putuskan beberapa tindakan pencegahan. Mulailah dengan pertanyaan “apakah area di sekeliling Anda aman”. Lihatlah sekeliling Anda sekali lagi dan periksalah apakah ada hewan liar yang mengintai tidak jauh dari tempat Anda berada. Apakah ada risiko kebanjiran? Langkah penting pertama adalah memutuskan apakah tempat Anda berada benar-benar aman secara fisik.Iklan
-
Carilah sumber air bersih dan segar. Hampir semua orang yang hilang di laut berhasil ditemukan dalam hitungan jam atau hari. Ilmu pengetahuan mengatakan bahwa tubuh manusia bisa bertahan sampai 2 minggu tanpa makanan, tetapi hanya 3-4 hari tanpa air. Jika Anda tidak bisa menemukan sumber air tawar alami, mulai mencari cara untuk menampung air hujan.
- Sumber air apa saja tidak masalah! Selama ada sumber air, Anda bisa bertahan. Jika air tidak bisa langsung diminum, Anda selalu bisa mencari cara untuk memurnikan air atau melakukan desalinasi air laut.
- Jika Anda menemukan sumber air tawar, cobalah merebusnya selama 2-3 menit. Langkah ini akan memurnikan air.
- Jika Anda memiliki alat desalinasi, itu lebih baik lagi! Jika tidak, tak usah khawatir. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk melakukan desalinasi.
- Salah satu metode yang bisa dicoba adalah distilasi atau penyulingan. Untuk menyuling air, buatlah solar still , atau alat yang bisa digunakan di atas api.
- Solar still bisa dibuat dengan mengisi wadah besar dan datar dengan air laut atau bahkan urine, yang bisa dimanfaatkan kembali dalam keadaan mendesak. Taruhlah wadah yang lebih kecil di tengah-tengah dengan batu di dalamnya untuk menahannya agar tidak bergeser. Tutupi dengan selembar plastik tipis atau material yang sama dan taruhlah batu di tengah-tengah, tepat di atas cangkir. Jika diletakkan di bawah sinar matahari langsung, air akan menguap dan mengembun pada lembaran plastik. Air akan mengalir dari lembaran plastik dan menetes ke dalam wadah yang lebih kecil.
- Untuk metode yang menggunakan api, buatlah uap dan padatkan uap menggunakan sepotong logam atau kaca besar yang diletakkan di dalam uap. Hal ini memungkinkan air yang mengembun mengalir ke wadah yang lain.
-
Buatlah tempat berlindung. Anda membutuhkan tempat untuk berlindung dari cuaca dan juga binatang buas. Pilihan terbaik biasanya tempat berlindung alami seperti gua, atau Anda bisa membangunnya sendiri.
- Langkah selanjutnya setelah menemukan tempat berlindung alami adalah membangun tempat berlindung yang bisa bertahan lama. Tempat berlindung berfungsi sebagai markas induk, tempat yang hangat dan teduh untuk tidur, menyimpan pasokan makanan dan barang lainnya, dan tempat persembunyian dari binatang buas pemangsa. Pastikan tempat berlindung berada di atas tanah agar Anda terhindar dari serangan serangga.
-
Carilah sumber makanan. Lautan dipenuhi kehidupan. Cobalah membangun dinding batu rendah berbentuk V pada saat air surut, dengan bagian runcing V mengarah ke laut. Pada saat pasang, ikan akan berenang ke dalam perangkap, dan terjebak saat air pasang mengalir keluar.
- Ada banyak umbi dan buah yang bisa dimakan, tetapi berhati-hatilah! Beberapa jenis umbi dan buah berry beracun dan berakibat fatal jika dikonsumsi. Pastikan Anda memastikan umbi dan buah itu aman sebelum mengonsumsinya.
- Ada banyak umbi-umbian dan buah-buahan yang bisa dimakan, tetapi berhati-hatilah! Beberapa jenis umbi dan buah berry beracun dan berakibat fatal jika dikonsumsi. Pastikan Anda memastikan umbi dan buah itu aman sebelum mengonsumsinya.
-
Luangkan waktu untuk mengevaluasi sumber daya Anda. Apakah Anda berhasil menemukan sumber air tawar? Apakah Anda memiliki radio jarak jauh, telepon satelit, atau sarana komunikasi lainnya? Cobalah mencari penduduk yang mungkin menghuni pulau tersebut. Ingatlah bahwa orang lain bisa menjadi sumber daya terbesar.
-
Buatlah api. Mungkin kelihatannya sepele, tetapi di pulau terpencil, api memiliki sejumlah manfaat. Setidaknya, api bisa menyulut semangat. Api juga bisa digunakan untuk memurnikan air, memasak, dan menjadi sumber penerangan bagi Anda dan bisa menjadi petunjuk bagi tim penyelamat untuk menemukan Anda begitu mereka melihatnya! Jika Anda tidak bisa membuat api, jangan khawatir. Lanjutkan dengan langkah berikutnya dan teruslah mencoba.
-
6Halaulah binatang buas. Jika Anda bisa merasakan keberadaan binatang buas di sekitar Anda, nyalakan api pada malam hari agar binatang itu tidak datang mendekat. Jika Anda memiliki alat pemadam api, gunakan untuk menghalau hewan tersebut dalam keadaan darurat. Perangkap dan sinyal peringatan (seperti bunyi ranting patah) dapat digunakan untuk mencegah binatang memasuki zona perlindungan Anda atau memberi peringatan akan kehadirannya.Iklan
-
Jika Anda terdampar bersama orang lain, bertindaklah sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan bersama. Setiap orang harus bekerja sama dan memastikan semua kebutuhan terpenuhi, dan sumber daya yang ada digunakan sebaik mungkin.
-
2Kuburkan orang yang mati. Jika ada anggota kelompok yang meninggal, kuburlah dengan layak dan lakukan upacara pemakaman. Tindakan ini menandai babak terakhir kehidupannya dan memberikan penghormatan yang dibutuhkan sekaligus menyingkirkan sumber penyakit potensial.Iklan
-
Susunlah batu atau benda lain yang cukup besar di area terbuka untuk memberi sinyal meminta bantuan. Dalam novel Pincher Martin karya William Golding, pria yang terdampar itu membuat patung dari bebatuan yang bisa dilihat oleh kapal yang lewat. Sinyal bahaya di pegunungan yang diakui secara resmi dikelompokkan menjadi 3 (atau 6 di Inggris). Sinyal bahaya terdiri dari 3 tembakan atau tumpukan batu yang disusun berbentuk segitiga, atau 3 tiupan peluit, atau 3 kilatan cahaya, masing-masing disorotkan secara berturut-turut, diikuti dengan jeda satu menit dan diulangi sampai mendapatkan respons. Tiga tembakan atau kilatan cahaya adalah respons yang benar. Jika Anda bisa terlihat jelas dari kapal, cobalah membuat tanda X merah besar.
-
Cobalah melakukan kontak dengan kapal yang lewat. Buatlah sesuatu yang besar dengan bentuk yang tidak lazim, gunakan warna cerah atau sesuatu yang mengilap. Gunakan radio, kalau ada, untuk mengontak tim penyelamat yang mungkin berada di sekitar area tersebut. Buatlah sinyal dengan cermin, api, senter, atau apa saja yang bisa digunakan untuk menarik perhatian kepada Anda. Hal ini bisa dilakukan saat Anda menunggu.
-
Jangan menyerah. Keputusasaan bisa berakibat fatal. Anda membutuhkan tekad baja untuk bertahan hidup tanpa makanan selama berminggu-minggu. Percaya atau tidak, tanpa keinginan untuk hidup, Anda tidak akan bertahan. Cobalah membayangkan kehidupan menyenangkan yang akan Anda nikmati suatu hari nanti. Jika Anda menyerah sekarang, semua akan berakhir.Iklan
Tips
- Buatlah tumpukan kayu yang tinggi dan bakarlah untuk membuat sinyal asap. Kayu kering menghasilkan asap yang baik.
- Buatlah topi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
- Buatlah batang pancing dari ranting pohon dan tanaman rambat. Sebagai umpan, gunakan cacing. Anda bisa membuat kait dengan bagian atas kaleng aluminium yang berbentuk angka 8, ranting-ranting yang diikat, atau bahkan potongan semak duri.
- Saat mencoba membuat api, pastikan Anda menyiapkan kayu bakar, bahan bakar, dan tinder . Cara terbaik untuk membuat api adalah menggunakan kayu berbentuk kerucut/segitiga.
- Setiap situasi bersifat unik dan membutuhkan analisis situasional tersendiri. Luangkan waktu untuk memikirkan apa yang Anda miliki, siapa yang bersama Anda, apa yang Anda butuhkan, dan sebagainya.
- Gunakan kayu kering sebagai bahan bakar karena tingkat keberhasilan yang tinggi.
- Jika ada pohon kelapa tumbuh di pulau itu, Anda beruntung. Setiap bagian pohon kelapa bisa Anda manfaatkan untuk bertahan hidup.
- Jangan membuang waktu mencari sungai. Banyak pulau tidak memiliki sungai. Jika Anda tidak menemukan air di pulau itu, buatlah penampung air hujan di pantai. Jika ada air kotor atau air asin, saringlah kotoran menggunakan secarik kain, atau rebuslah air, lakukan penyulingan, atau idealnya gunakan pemurni air.
- Pantai tropis biasanya tidak kosong, terutama di tempat yang sering dilanda badai. Anda bisa menemukan banyak kayu apung, tetapi tidak tertutup kemungkinan ada puing-puing lainnya juga.
- Untuk membuat pisau batu, gunakan batu kecil untuk menatah batu yang lebih besar. Anda juga bisa menggunakan teknik ini untuk membuat kepala tombak atau bilah kapak.
Iklan
Peringatan
- Jika Anda memiliki pakaian, jangan merobeknya untuk mendapatkan bahan baku. Paparan sinar matahari bisa berakibat fatal.
- Jangan berjalan di dasar laut dengan kaki telanjang. Ikan pari dan ikan batu biasa ditemukan di perairan dangkal, dan sering kali mematikan.
- Serangan hiu dapat terjadi di air sedalam lutut.
- Pelajari pasang surut sebelum Anda berburu ikan dengan tombak. Anda akan mengalami kesulitan untuk bertahan hidup di pulau terpencil, tetapi keadaan akan semakin buruk jika Anda terseret ombak ke laut.
- Jika Anda terserang penyakit tropis: minumlah banyak air agar tubuh tidak kekurangan cairan, jangan mengelupas keropeng yang terbentuk pada luka, jangan memaksakan diri terlalu keras, dan jauhi muntahan yang mengandung penyakit.
- Jauhi batu karang di dasar laut, dan jika Anda harus pergi ke sana untuk mencari makanan, persiapkan diri dengan baik. Anda tidak hanya menghadapi masalah ikan batu, tetapi juga belut laut yang terkenal memiliki gigitan yang ganas.
- Jangan mengambil jalan kanibalisme, terutama jika Anda tidak sendirian di pulau itu. Butuh lebih banyak energi untuk memulihkan diri akibat hilangnya anggota badan dibanding keuntungan yang didapat.
- Mereka yang pernah hidup di daerah beriklim sedang akan terbiasa dengan nyamuk, tetapi ingatlah, di daerah tropis nyamuk adalah hewan mematikan yang akan Anda hadapi. Gunakan apa pun untuk mencegah gigitan nyamuk: semprot tubuh dengan semprotan serangga (Peringatan: Gunakan DEET dan permethrin dengan sangat hati-hati. Bahan ini mudah terbakar dan beracun jika digunakan secara berlebihan). Beberapa tanaman mungkin memiliki kandungan zat yang dapat menolak nyamuk. Jaring ikan juga bisa difungsikan sebagai kelambu. Jika semua tindakan pencegahan itu tidak bisa dilakukan, usahakan untuk berada di pantai sesering mungkin.
- Jangan mengonsumsi ubur-ubur, atau ikan bertulang belakang, atau ikan yang bisa menggembung, atau ikan yang seolah memiliki paruh.
- Jika Anda berada di dekat tempat-tempat yang pernah menjadi koloni negara-negara Eropa di masa lalu (misalnya, Amerika Selatan, Afrika, atau Kepulauan Pasifik), waspadalah terhadap tikus. Binatang pengerat ini dapat menyebabkan bahaya besar bagi Anda dan persediaan makanan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Pisau (pisau adalah alat paling serbaguna yang pernah diciptakan. Anda bisa melakukan apa saja dengan bantuan pisau. Jika Anda tidak memiliki pisau, cobalah untuk membuatnya. Anda bisa memulai dengan memecah batu.)
- Selotip besar dan tebal (Anda bisa menggunakannya untuk banyak hal yang tidak terbayangkan sebelumnya)
- Benang gigi (untuk membuat tali jemuran, tali sepatu, memperbaiki tali yang terurai, menjahit tambalan, membersihkan gigi)
- Makanan
- Kawat untuk membuat jerat (ini cara mudah untuk mendapatkan makanan jika Anda tahu apa yang harus dilakukan)
- Tali
- Panci dan wajan atau kaleng logam (untuk memasak, menyimpan air, dan sebagainya)
- Terpal (sangat berguna untuk melawan angin dan hujan. Anda bisa menggunakannya sebagai selimut atau tempat berlindung, seperti tenda darurat,)
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 24.738 kali.
Iklan