Seberapa Tinggi Kecerdasan Emosional Kamu?

Cari tahu seberapa tinggi kecerdasan emosional kamu dengan mengikuti kuis ini.

Kecerdasan emosional pada dasarnya adalah seberapa baik seseorang mampu menangani dan memahami emosi diri sendiri serta emosi orang lain. Sebagian orang mampu melakukannya lebih baik daripada yang lain. Bagaimana dengan kamu? Kami bisa membantu kamu mengetahuinya.

Jawab pertanyaan di bawah ini untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional kamu. Perlu diingat bahwa kecerdasan emosional merupakan hal yang kompleks sehingga kuis internet tidak bisa akurat 100%. Namun, kami bisa membantu kamu mulai memahaminya!

Dua tangan memegang 3 balok. Satu balok memiliki gambar wajah tersenyum, yang satu datar, dan yang lainnya cemberut.

Kuis menjadi lebih menyenangkan bersama teman-teman

Bagikan kuis ini ke teman-temanmu dan bandingkan hasilnya

Ringkasan Pertanyaan

1. Apakah kamu bisa "membaca" emosi dan bahasa tubuh orang dengan mudah?
  1. Ya. Aku sangat mudah membaca orang hanya dengan melihat mereka.
  2. Kadang aku bisa tahu pikiran orang dengan melihat mereka, tapi tidak sering.
  3. Biasanya aku bisa tahu pikiran orang dengan melihat mereka, tapi tidak selalu.
  4. Tidak. Aku sulit menebak pikiran orang hanya dengan melihat mereka.
2. Apa yang kamu lakukan jika temanmu tiba-tiba nggak mau bicara denganmu?
  1. Aku coba ngomong sama dia dan tanya apa kami punya masalah. Kalau dia marah sama aku, aku mau tahu sebabnya.
  2. Aku akan tunggu dan perhatikan apa dia mau ngomong lagi sama aku. Mungkin dia cuma perlu waktu.
  3. Aku tanya ke teman yang lain aku punya salah apa. Mungkin mereka tahu penyebabnya.
  4. Aku akan memutus hubungan dengannya. Kalau dia mau cuek, aku nggak ada masalah.
3. Ada teman yang menelepon dan menangis. Apa yang akan kamu lakukan?
  1. Aku tanya di mana di sekarang, apa dia baik-baik saja, dan apa dia perlu bantuan. Apa pun masalahnya, kami bisa melewatinya sama-sama.
  2. Aku terus temani dia di telepon dan berusaha menghiburnya, tapi aku nggak akan menekannya. Aku nggak mau sampai salah ngomong.
  3. Aku abaikan tangisannya, dan terus ngobrol seperti nggak ada masalah. Kalau dia punya masalah, harusnya dia langsung cerita saja.
  4. Aku minta dia cerita ke orang lain. Aku benar-benar nggak tahu cara menghadapi situasi seperti ini.
4. Di pesta, kamu lihat seorang cowok ngobrol dengan cewek di pojok. Si cewek menyilangkan lengannya dengan ekspresi kosong dan tidak mau menatap si cowok. Menurut kamu, apa yang dirasakan cewek itu?
  1. Dia kelihatan bosan, jengkel, atau tidak nyaman. Sepertinya dia nggak mau ngomong dengan si cowok karena sesuatu.
  2. Mungkin dia agak gugup dan mencoba tetap tenang. Bisa saja dia sulit bersosialisasi!
  3. Mungkin dia agak terganggu dengan hal lain di pesta.
  4. Mungkin dia sedang benar-benar mendengarkan perkataan si cowok dan berusaha memprosesnya.
5. Temanmu dapat hadiah. Saat membuka bungkusnya, dia menyipitkan mata, mengerutkan alis, dan tersenyum kaku. Menurut kamu, apa yang dia rasakan?
  1. Mungkin hadiahnya mengecewakan, tapi dia tidak mau menunjukkannya secara berlebihan.
  2. Mungkin dia senang diberi hadiah, tapi tidak terlalu senang.
  3. Mungkin dia agak bingung dengan isi hadiahnya, tapi merasa sangat senang.
  4. Dia sangat puas dan gembira dengan hadiah itu.
6. Apa maksudnya jika orang mengangkat alis dan membuka mulut?
  1. Dia terkejut atau kaget terhadap sesuatu.
  2. Dia bingung atau kecewa dengan sesuatu.
  3. Dia terluka atau marah terhadap sesuatu.
  4. Dia tenang dan senang dengan sesuatu.
7. Apa yang biasa kamu lakukan setelah seseorang berperilaku tidak sopan terhadapmu?
  1. Aku akan mengabaikannya. Mungkin dia sedang punya banyak masalah, dan itu tidak menggangguku.
  2. Aku akan diam, dan merasa kesal selama beberapa saat setelah itu, tapi aku kembali seperti biasa.
  3. Aku akan melotot ke arahnya, tapi aku berusaha untuk tidak memperparah situasi.
  4. Aku akan membalasnya dengan sikap yang sama. Dengan begitu, dia akan berpikir ulang lain kali.
8. Seberapa sering kamu merasa kewalahan dengan emosimu entah itu emosi baik maupun buruk?
  1. Aku hampir tidak pernah merasa kewalahan dengan emosiku.
  2. Aku jarang merasa kewalahan karena emosi.
  3. Aku kadang merasa kewalahan dengan emosiku.
  4. Aku sering merasa kewalahan atau terbawa emosi.
9. Bagaimana biasanya kamu menangani rasa sedih?
  1. Aku tanya diriku sendiri kenapa aku sedih, dan berusaha mengatasi sumber masalah, jika memang ada solusinya.
  2. Aku berusaha mengalihkan perhatian dengan mengerjakan hal-hal yang aku suka. Aku tidak senang bersedih, tapi kupikir itu normal.
  3. Aku membiarkannya dan yakin bahwa kesedihan akan berlalu. Kupikir tidak ada gunanya melawan.
  4. Aku berusaha mengabaikannya. Aku tidak senang bersedih, dan akan berbuat apa saja untuk mengabaikan perasaan itu.
10. Apa yang kamu lakukan jika dikritik orang tidak kamu kenal?
  1. Aku akan dengarkan dan analisis apakah kritikannya valid, kemudian menerima atau mengabaikannya berdasarkan penilaianku.
  2. Aku mungkin akan dengarkan, tapi mungkin nggak akan aku terima. Dia bahkan nggak kenal aku.
  3. Aku terima kritikannya. Sudut pandang orang luar selalu baik.
  4. Aku abaikan. Dia nggak tahu apa yang terbaik untukku, tapi aku tahu.
11. Apakah kamu suka keluar dari zona nyaman?
  1. Ya! Aku yakin bahwa perasaan tidak nyaman merupakan cara terbaik untuk berkembang.
  2. Hanya kadang-kadang, ketika aku punya kesempatan untuk memikirkannya dengan sungguh-sungguh.
  3. Nggak juga, tapi aku akan melakukannya apabila perlu.
  4. Sama sekali tidak, dan aku akan berusaha keras untuk tidak melakukannya. Itu bisa buat aku stres.
12. Apakah kamu sering minta bantuan?
  1. Aku akan minta bantuan kalau itu cara terbaik untuk mengatasi masalah.
  2. Aku hanya minta bantuan kalau aku sudah mencoba melakukan sesuatu, tetapi gagal.
  3. Aku selalu minta bantuan, bahkan seandainya aku bisa melakukannya sendiri dengan baik.
  4. Aku nggak pernah minta bantuan. Aku akan mengatasinya sendiri, dengan segala cara.

Quiz Lain

Apa kamu suka quiz ini?


Selain bisa memahami perasaan sendiri, kamu juga mempunyai radar yang bagus untuk memahami emosi orang lain! Kamu dengan cepat bisa mengetahui perasaan orang dari bahasa tubuh, tingkah laku, dan perkataannya. Kamu juga tahu cara menghadapi situasi sulit (misalnya pertengkaran atau perasaan yang terluka) dengan mudah dan anggun, dengan memastikan situasinya tidak bertambah buruk. Kamu pandai berkomunikasi, teman dan rekan yang penuh perhatian, dan secara keseluruhan sangat menyenangkan diajak bergaul.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memberikan-Dukungan-Emosional"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengukur-Kecerdasan-Emosional"}],"link_data":[{"title":"Cara Memberikan Dukungan Emosional","id":2150958,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memberikan-Dukungan-Emosional","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f8\/Give-Emotional-Support-Step-12.jpg\/-crop-200-200-200px-Give-Emotional-Support-Step-12.jpg","alt":"Cara Memberikan Dukungan Emosional"},{"title":"Cara Mengukur Kecerdasan Emosional","id":2170314,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengukur-Kecerdasan-Emosional","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/29\/Measure-Emotional-Intelligence-Step-14.jpg\/-crop-200-200-200px-Measure-Emotional-Intelligence-Step-14.jpg","alt":"Cara Mengukur Kecerdasan Emosional"}],"minimum":0},{"text":"Kamu punya kecerdasan emosional yang kuat.","meaning":"Di sebagian besar waktu, kamu tahu cara mengatasi perasaanmu sendiri, dan tahu cara mengenali dan merespons perasaan orang. Mungkin kamu tidak selalu bisa melakukannya secara benar 100%, tapi itu sangat manusiawi.

Kamu biasanya mempunyai kendali yang cukup baik terhadap emosimu sendiri. Kamu sering kali tahu apa yang kamu rasakan, kenapa kamu memiliki perasaan seperti itu, dan apa yang mesti dilakukan untuk mengatasinya. Sebagai contoh, ketika sedang bersedih, kamu bisa menghibur diri dengan menonton film atau pergi ke pantai. Emosi yang kuat terkadang bisa membuatmu kewalahan, bingung, gelisah, atau menyebabkan kamu melakukan beberapa hal yang tidak kamu inginkan. Namun, itu hal yang wajar! Setiap orang menjalani hidup dengan caranya sendiri, dan seiring waktu bisa mempelajari berbagai hal mengenai diri sendiri.

Kamu juga bisa memahami emosi orang lain dengan cukup baik. Kamu biasanya bisa mengetahui perasaan orang dari bahasa tubuh, ekspresi, tingkah laku, atau perkataannya, serta tahu kapan harus berhati-hati ketika menghadapi orang yang sedang mengalami situasi sulit. Bahkan terkadang kamu tahu apa yang harus dilakukan atau dikatakan untuk menangani situasi! Namun, di saat lain, mungkin kamu melewatkan isyarat sosial atau mengatakan sesuatu yang salah. Meskipun begitu, kamu bisa menyadari kesalahan itu dengan cepat dan memperbaikinya.

Kecerdasan emosional merupakan suatu keterampilan. Seperti keterampilan lain, kamu bisa mengembangkan kecerdasan emosional untuk mengendalikan perasaan sendiri dan perasaan orang lain! Salah satu cara bagus untuk melakukannya adalah mencatat<\/a> perasaanmu. Tanya dirimu sendiri apa yang kamu rasakan pada saat ini dan kenapa. Dengan mengajukan pertanyaan seperti ini, kamu bisa memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap emosi diri sendiri dan emosi orang lain.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memahami-Emosi"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengukur-Kecerdasan-Emosional"}],"link_data":[{"title":"Cara Memahami Emosi","id":2154538,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memahami-Emosi","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/db\/Understand-Your-Emotions-Step-13.jpg\/-crop-200-200-200px-Understand-Your-Emotions-Step-13.jpg","alt":"Cara Memahami Emosi"},{"title":"Cara Mengukur Kecerdasan Emosional","id":2170314,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengukur-Kecerdasan-Emosional","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/29\/Measure-Emotional-Intelligence-Step-14.jpg\/-crop-200-200-200px-Measure-Emotional-Intelligence-Step-14.jpg","alt":"Cara Mengukur Kecerdasan Emosional"}],"minimum":0},{"text":"Kamu masih bisa mengembangkan kecerdasan emosionalmu.","meaning":"Jawabanmu menunjukkan bahwa kamu sepertinya mengalami kesulitan dengan kecerdasan emosional. Jangan khawatir, banyak orang yang juga mengalaminya! Tidak semua orang terlahir dengan kendali penuh terhadap perasaannya sendiri atau orang lain, dan sebenarnya tak seorang pun benar-benar menguasainya. Seperti keterampilan lain, kamu bisa melatihnya.

Artinya, mungkin kamu terkadang sulit menangani emosi yang intens. Kamu mungkin merasa kewalahan menghadapi amarah atau kesedihan yang mendalam. Kamu bahkan terkadang tidak tahu kenapa kamu merasakan apa yang kamu rasakan, atau bahkan tidak benar-benar tahu apa yang kamu rasakan, dan ini bisa terasa menegangkan dan membingungkan. Kamu terkadang juga sulit memahami apa yang dirasakan orang lain, atau melewatkan isyarat sosial yang memberitahukan bagaimana kamu harus bereaksi atau bertindak, hingga membuatmu merasa telah melewatkan sesuatu.

Semua orang merasakan itu dari waktu ke waktu. Kabar baiknya, kamu bisa dengan mudah meningkatkan kecerdasan emosional agar kamu lebih jarang mengalaminya! Salah satu metode bagus untuk melakukannya adalah
mencatat<\/a> perasaanmu. Tanya dirimu sendiri apa yang kamu rasakan pada saat ini dan kenapa. Dengan mengajukan pertanyaan seperti ini, kamu bisa memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap emosi diri sendiri dan emosi orang lain. Kamu juga bisa membicarakan perasaanmu dengan teman yang dapat dipercaya atau orang yang kamu sayangi. Bahkan kamu juga bisa berkonsultasi dengan terapis<\/a> atau konselor, yang bisa membantu kamu menemukan akar dari perasaan itu, dan merancang strategi untuk mengatasinya.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengukur-Kecerdasan-Emosional"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengendalikan-Emosi"}],"link_data":[{"title":"Cara Mengukur Kecerdasan Emosional","id":2170314,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengukur-Kecerdasan-Emosional","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/29\/Measure-Emotional-Intelligence-Step-14.jpg\/-crop-200-200-200px-Measure-Emotional-Intelligence-Step-14.jpg","alt":"Cara Mengukur Kecerdasan Emosional"},{"title":"Cara Mengendalikan Emosi","id":2135237,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengendalikan-Emosi","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ef\/Gain-Control-of-Your-Emotions-Step-26-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Gain-Control-of-Your-Emotions-Step-26-Version-2.jpg","alt":"Cara Mengendalikan Emosi"}],"minimum":0}]" class="quiz_results_data"/>\"Apakah<\/picture>","alt":"Test: Apakah Aku Toxic?"},{"title":"Apakah Kamu Mengalami Relationship Anxiety? - Quiz","id":2176737,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Kecemasan-Hubungan-quiz","image":"\"Kecemasan<\/picture>","alt":"Apakah Kamu Mengalami Relationship Anxiety? - Quiz"},{"title":"Teman Seperti Apa Kamu? - Quiz","id":2176754,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Teman-Seperti-Apa-Kamu-quiz","image":"\"Teman<\/picture>","alt":"Teman Seperti Apa Kamu? - Quiz"}],"number":1},{"text":"Aku ingin tahu lebih lanjut mengenai diriku sendiri dan perasaanku.","result":"Oke! Ayo coba kuis berikut ini:","next_quizzes":[{"title":"Apakah Kamu Punya Anger Issues? - Test","id":2176742,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Masalah-Kemarahan-quiz","image":"\"Masalah<\/picture>","alt":"Apakah Kamu Punya Anger Issues? - Test"},{"title":"Apa Luka Inner Child Kamu? - Test","id":2176747,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Inner-Child-yang-Hilang-quiz","image":"\"Inner<\/picture>","alt":"Apa Luka Inner Child Kamu? - Test"},{"title":"Test: Apa Tipe Mindset Kamu?","id":2176578,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apa-Mindset-Kamu-quiz","image":"\"Apa<\/picture>","alt":"Test: Apa Tipe Mindset Kamu?"}],"number":2}]}" class="quiz_questionnaire_data"/>

Tentang Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional atau EI ( emotional intelligence ) merupakan kemampuan dalam mengenali, memproses, dan merespons perasaan diri sendiri (dan orang lain) secara sehat dan produktif. Semua orang terus-menerus melakukan dan meningkatkan kemampuan ini ketika mereka menjalani kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain. Namun, beberapa orang memiliki kemampuan yang lebih baik daripada yang lain.

Seperti apa kecerdasan emosional?

  • Memikirkan tindakan dan perkataan, alih-alih bertindak karena dorongan hati.
  • Mengenali ketika orang lain bahagia atau ketika mereka merasa jengkel, dan bereaksi sesuai dengan apa yang terjadi.
  • Memahami apa yang kamu rasakan, kenapa, dan apa yang harus dilakukan tentang hal itu.
  • Mengetahui bahwa tiap-tiap orang berpikir dan merasakan sesuatu dengan cara yang berbeda, dan selalu berpikiran terbuka mengenai hal itu.
  • Memahami kelemahan dan kekuatan diri sendiri sebagai pribadi, dan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik.
  • Berkomunikasi secara efektif dan terbuka.

Bagaimana cara meningkatkan kecerdasan emosional?

Amati emosimu saat kamu merasakannya. Ini memang tidak mudah, tetapi ini merupakan langkah pertama untuk menjadi individu yang lebih sadar secara emosional! Nanti ketika kamu merasakan emosi kuat, usahakan untuk menghentikannya dan ajukan beberapa pertanyaan ini kepada diri sendiri: apa yang kamu rasakan pada saat ini? Apa yang membuatmu merasa seperti itu? Apa respons awal kamu? Respons apa yang seharusnya kamu munculkan? Apa yang bisa kamu lakukan sekarang agar bisa melangkah maju?

Pantau emosimu dengan membuat buku harian. Kecerdasan emosional adalah pola emosi dan juga perilaku. Dengan mencatatnya, kamu bisa melacak perasaanmu dalam jangka panjang, yang bisa menunjukkan beberapa pelajaran penting dan produktif. Sebagai contoh, mungkin kamu merasa sedih atau jengkel mengenai sesuatu dalam waktu yang cukup lama, yang bisa memberi peringatan bahwa kamu mungkin harus lebih aktif memproses perasaan itu agar hidup kamu bisa menjadi lebih sehat.

Ajukan pertanyaan mengenai orang yang kamu kenal. Kecerdasan emosional tidak hanya tentang kamu, tetapi juga cara kamu memersepsikan dan berperilaku terhadap orang-orang di sekitarmu! Jika kamu melihat anggota keluarga, teman, atau bahkan orang tak dikenal bertingkah aneh, ajukan beberapa pertanyaan kepada diri: emosi apa yang dia ekspresikan, atau bahkan berusaha untuk tidak dia ekspresikan? Apakah ada beberapa alasan dalam situasi itu yang membuat emosinya muncul? Apakah emosi tersebut ada kaitannya denganmu? Seandainya tidak berkaitan, apa yang bisa kamu lakukan untuk membantunya?

Bagaimana kecerdasan emosional bisa membantu kamu?

  • Kecerdasan emosional akan meningkatkan hubungan interpersonal kamu.
  • Kecerdasan emosional bisa membantu kamu memahami dan mengatasi emosimu, khususnya emosi yang sulit.
  • Kecerdasan emosional bisa membuat kamu menjadi profesional yang lebih cakap dan mudah bekerja sama.
  • Kecerdasan emosional bisa membantu kamu memberi respons secara cepat dan tepat terhadap berbagai macam situasi, bahkan dalam kondisi darurat.
  • Kecerdasan emosional bisa membuatmu menjadi orang yang berpikiran lebih terbuka, simpatik, dan berpengalaman.