Artikel ini disusun bersama Suzanna Mathews
. Suzanna Mathews adalah Pelatih Kencan dan Hubungan sekaligus Pendiri The Date Maven. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman, dia ahli dalam menciptakan alat pola pikir, strategi sosial, dan strategi digital yang membantu para klien dalam meningkatkan pengalaman kencan dan memperdalam hubungan yang terbangun. Suzanna meraih gelar BA dalam Komunikasi dari Bethel College, North Newton, dan gelar MA dalam Seni Teater dan Drama dari Wichita State University.
Ada 7 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 2.145 kali.
Mengungkapkan perasaan kepada seseorang saja sudah cukup sulit. Apa yang Anda lakukan saat mengalami penolakan? Terjebak di zona teman atau friendzone setelah mengungkapkan rasa suka tentunya tidak menyenangkan, tetapi jangan khawatir! Ada beberapa hal yang Anda bisa coba untuk keluar dari zona tersebut dan memasuki zona hubungan. Tetap baca artikel ini untuk mempelajari cara meyakinkan sang pujaan hati bahwa Anda layak menjadi pasangannya, bahkan setelah ia menolak Anda.
Langkah
-
Ketergantungan atau kerinduan bisa membuatnya melihat Anda sebagai lebih daripada sekadar teman. Jika biasanya Anda bertemu dengannya setiap hari, coba bertemu dengannya beberapa kali saja seminggu. Jika Anda berdua bisa berkirim pesan setiap hari, coba balas pesannya setiap beberapa jam sekali saja. Jika Anda selalu memberikan kehadiran atau berada di dekatnya setiap saat, Anda justru bisa mendapatkan dampak yang berlawanan. Jika Anda menarik diri, ia akan menyadari kehilangannya. [1] X Teliti sumber
- Manfaatkan momen ini untuk berfokus kepada diri sendiri. Coba dalami hobi yang Anda sukai atau rawat persahabatan dengan orang-orang lain yang selama ini Anda mungkin abaikan.
Iklan
-
Jika ia mengajak Anda meluangkan waktu bersama, katakan bahwa Anda tidak bisa menerima ajakannya. Anda tidak harus menolaknya sepenuhnya, tetapi beri tahu ia bahwa Anda memiliki rencana lain, kemudian cari tahu apakah ia bisa meluangkan waktu bersama Anda di lain waktu. Jika Anda menunjukkan bahwa Anda masih bisa bersenang-senang tanpanya, ia bisa menyadari bahwa ia kehilangan sosok Anda (dan ini tentunya merupakan sesuatu yang Anda inginkan). [2] X Teliti sumber
- Meskipun Anda tidak benar-benar bersenang-senang, Anda bisa memberikan kesan bahwa Anda tetap menikmati waktu. Jangan berbohong, tetapi beri tahu ia bahwa Anda sangat sibuk dan tidak bisa meluangkan waktu dengannya minggu ini.
-
Anda bisa membuatnya cemburu dengan langkah ini. Saat Anda berdua mengobrol tentang kehidupan percintaan masing-masing, katakan bahwa ada beberapa orang yang mengajak Anda berkencan atau mulai sering mengobrol dengan Anda. Terkadang, hal seperti ini membuat seseorang sadar bahwa ia tidak ingin kehilangan Anda, dan Anda pun bisa keluar dari zona teman dalam waktu singkat. [3] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, “Ya, aneh juga sebetulnya. Minggu kemarin, ada dua orang yang meminta nomor teleponku. Apakah aku lebih memikat sekarang? Hahaha.”
Iklan
-
Lelucon konyol mengenai betapa bodohnya Anda lebih cocok dilontarkan di kalangan teman. Meskipun mungkin mudah melontarkan komentar seperti, “Aduh! Aku ini bodoh sekali!”, mentertawakan diri sendiri membuat Anda jatuh lebih dalam ke zona teman. Alih-alih demikian, percayalah kepada diri sendiri dan jati diri Anda, dan berusahalah untuk tidak melontarkan banyak lelucon yang merendahkan diri sendiri. [4] X Teliti sumber
- Buat ia melihat Anda sebagai sosok yang hebat dan positif, dan bukan sosok yang konyol dan aneh.
-
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain membuat Anda jauh lebih menyukai orang tersebut. Ini karena ia akan merasa dibutuhkan, dan bahkan merasa bahwa ia melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan dalam hubungan romantis. Saat Anda mengalami kesulitan, hubungi ia dan mintalah bantuan darinya. [5] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda datang terlambat pagi ini dan belum sempat menikmati sarapan, Anda bisa memintanya membawakan sarapan.
- Jika mobil Anda mogok, Anda bisa memintanya menjemput atau memberikan tumpangan.
Iklan
-
Ingatkan ia bahwa Anda adalah calon pasangan kencan yang berpotensi. Saat meluangkan waktu bersama, goda ia dan sisipkan beberapa rayuan dalam obrolan. Anda memang tetap bisa bersikap ramah seperti kepada teman, tetapi tanamkan di pikirannya bahwa Anda tidak keberatan untuk menjadi lebih dari sekadar temannya. [6] X Teliti sumber
- Cara ampuh merayunya dengan halus adalah memberinya pujian. Ucapan seperti “Kamu selalu bisa membuatku tertawa” atau “Senyumanmu sangat manis” bisa membuat seseorang tersipu dan menunjukkan ketertarikan Anda kepadanya.
-
Kesamaan minat mungkin menjadi sesuatu yang mendekatkan Anda berdua. Saat meluangkan waktu dengannya, bahas acara televisi yang Anda berdua sama-sama sukai atau ajak ia menjalani aktivitas yang berkaitan dengan hobi Anda. Jika ia menyadari bahwa Anda adalah sosok yang sangat cocok, ia mungkin mau berusaha membuka diri untuk menjalani hubungan yang lebih serius dengan Anda. [7] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, misalnya, “Wah! Kita memiliki banyak kesamaan! Unik, ya?”
Iklan
-
Meluangkan waktu bersama teman-teman yang lain memang mengasyikkan, tetapi hal seperti itu tentunya lebih mencerminkan aura persahabatan. Alih-alih demikian, ajak ia meluangkan waktu berdua saja agar Anda berdua bisa menikmati waktu bersama. Anda masih tetap bisa bertemu dengan teman-teman lain yang ia juga kenal, tetapi pastikan Anda juga menyisihkan waktu untuk berdua saja. Dengan demikian, Anda bisa mengobrol dan mengenalnya lebih dalam dan akrab. [8] X Teliti sumber
- Saat Anda berdua meluangkan waktu bersama, coba aktivitas khas kencan, seperti makan malam atau menonton film bersama.
- Namun, jangan memaksanya meluangkan waktu berdua saja dengan Anda jika ia tidak mau. Setelah Anda mengungkapkan perasaan kepadanya, ia mungkin hanya ingin meluangkan waktu bersama Anda jika teman-teman yang lain dilibatkan untuk sementara waktu, dan ini bisa dipahami.
-
Sentuh ia di lengan atau bahunya. Sentuhan manis dan ringan seperti ini bisa mengubah Anda dari “teman” menjadi “pujaan hati” di matanya. Jika ia melontarkan lelucon yang lucu, sentuh lengannya sambil tertawa. Jika ia menceritakan kisah yang manis, tepuk tangan atau punggungnya. Dengan melakukan interaksi fisik seperti ini beberapa kali, ia akan mulai melihat Anda dari sudut pandang yang berbeda. [9] X Teliti sumber
- Jika ia menarik diri atau tampak risi, jangan berusaha menyentuhnya lagi. Beberapa orang tidak suka disentuh, dan ini dapat dipahami.
Iklan
-
Pastikan ia tahu betapa pentingnya ia bagi Anda. Sebelumnya, Anda sudah mengungkapkan perasaan Anda kepadanya sehingga Anda tidak perlu melakukannya lagi. Sebagai gantinya, berterima kasihlah atas kehadirannya dalam kehidupan Anda dan karena sudah meluangkan waktu dengan Anda. Saat Anda berterima kasih atas seseorang, ungkapan tersebut membuatnya memikirkan hal yang ia perlu syukuri dari kehadiran Anda, dan ini merupakan langkah tepat untuk membuatnya mempertimbangkan hubungan romantis bersama Anda. [10] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, misalnya, “Aku sangat senang karena bisa berteman denganmu. Aku tak bisa membayangkan kehidupanku tanpamu.”
-
Ia mungkin hanya ingin menganggap Anda temannya, dan ini bukanlah masalah. Jika Anda berdua memang tidak ditakdirkan menjadi pasangan, anggap hal ini sebagai petunjuk untuk mencari sosok yang lain. Ada banyak orang lain di luar sana yang mau berkencan dengan Anda sehingga jangan menyerah! [11] X Teliti sumber
- Selain itu, persahabatan yang erat dan hebat pun terkadang terasa lebih berharga dibandingkan menjalin hubungan romansa dengan seseorang.
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-attraction-doctor/201112/escape-the-friend-zone-going-just-friends-more
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/confessions/advice/g2807/friend-zone/?slide=3
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-attraction-doctor/201112/escape-the-friend-zone-going-just-friends-more
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/confessions/advice/g2807/friend-zone/?slide=2
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-attraction-doctor/201112/escape-the-friend-zone-going-just-friends-more
- ↑ https://www.youtube.com/watch?t=146&v=syxvzFe2K0o&feature=youtu.be
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=k5U_wvBRdGI&t=157s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?t=203&v=k5U_wvBRdGI&feature=youtu.be
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/confessions/advice/g2807/friend-zone/?slide=4