Apakah Kamu Kesepian?

Cari tahu tingkat kesepian kamu dengan mengikuti kuis ini.

Kesepian adalah masalah yang serius dan nyata di dunia modern. Walaupun terdengar aneh, ternyata ada banyak orang yang merasa kesepian. Jadi, kamu tidak sendirian. Meski begitu, ini tidak membuat kesepian menjadi lebih mudah dihadapi.

Namun, bukan berarti kamu harus hidup dalam kesepian. Dengan merenung selama beberapa menit, kamu bisa mencari jalan untuk terhubung dengan orang lain. Ikuti kuis ini agar kamu bisa lebih memahami perasaan kesepianmu. Selain itu, kami juga akan memberikan tips berguna untuk mengatasi rasa kesepian.

Seorang wanita yang terlihat tidak bahagia sedang duduk di lantai dan memandang ponselnya.

Kuis menjadi lebih menyenangkan bersama teman-teman

Bagikan kuis ini ke teman-temanmu dan bandingkan hasilnya

Ringkasan Pertanyaan

1. Apakah kamu pernah merasa seolah-olah menjadi orang luar di kelompok teman?
  1. Nggak pernah atau jarang.
  2. Kadang-kadang.
  3. Sering atau selalu.
  4. Aku nggak pernah bersama sekelompok teman.
2. Apakah kamu merasa seperti tidak punya teman ngobrol?
  1. Nggak pernah atau jarang.
  2. Kadang-kadang.
  3. Sering.
  4. Selalu.
3. Apakah kamu merasa ketinggalan sesuatu, walaupun kamu tidak tahu apa itu?
  1. Nggak pernah atau jarang.
  2. Kadang-kadang.
  3. Sering.
  4. Selalu.
4. Apakah kamu gampang ngobrol atau berteman dengan orang baru?
  1. Ya, aku sangat mudah punya teman baru.
  2. Aku cukup mudah punya teman baru.
  3. Aku agak sulit punya teman baru, tapi bukan nggak mungkin.
  4. Sepertinya aku nggak mungkin bisa punya teman baru.
5. Apakah kamu merasa didengar dan diperhatikan dalam keseharian?
  1. Ya, aku sering mendapat kasih sayang dan simpati yang aku perlukan.
  2. Aku biasanya mendapat dukungan dan bantuan, tapi tidak selalu.
  3. Aku sering kali merasa tidak didukung orang lain.
  4. Aku jarang atau tidak pernah merasa dipahami atau didukung orang-orang.
6. Apakah kamu merasa tidak nyaman atau canggung ketika berada di depan umum?
  1. Tidak, aku nggak pernah merasa canggung di depan umum.
  2. Kadang aku merasa gugup saat di depan umum, tapi bukan tidak nyaman.
  3. Aku sering merasa canggung di tempat umum, dan ini membuatku tidak nyaman.
  4. Aku selalu merasa tidak nyaman di depan umum.
7. Apakah kamu merasa seakan-akan prestasimu tidak dihargai atau diakui?
  1. Tidak, aku merasa prestasiku diakui dan dihargai.
  2. Aku biasanya merasa prestasiku diakui dan dihargai, tapi tidak selalu.
  3. Aku sering merasa kerja keras dan prestasiku tidak dihargai atau diakui.
  4. Aku selalu merasa prestasiku diabaikan.
8. Apakah kamu merasa menjadi bagian dari komunitas yang membuat kamu merasa terhubung dengan orang-orang, misalnya klub, lingkungan, kelompok teman, komunitas online, atau bahkan kafe di kotamu?
  1. Ya, aku merasa menjadi bagian dari sebuah komunitas, atau beberapa komunitas.
  2. Aku kadang merasa menjadi bagian dari komunitas, tapi tidak selalu.
  3. Aku sering tidak merasa menjadi bagian dari komunitas.
  4. Aku nggak pernah merasa menjadi bagian dari suatu komunitas atau kelompok.

Quiz Lain

Apa kamu suka quiz ini?


Semua orang kadang merasakan kesepian. Jika saat ini kamu merasa kesepian, ketahuilah bahwa ada beragam cara untuk mengurangi perasaan itu. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan sekarang adalah menelepon anggota keluarga atau sahabat, atau orang yang telah lama tidak berhubungan denganmu, dan ajak dia mengobrol (dan apabila orang di urutan pertama tidak bisa, jangan khawatir. Teruslah mencoba hingga kamu mendapatkan orang yang mau mengobrol!). Sungguh luar biasa ketika menyadari bahwa satu pembicaraan telepon dengan orang yang sangat kamu sukai bisa menghilangkan rasa kesepian. Jika sanggup melakukannya, kamu bahkan bisa mengungkapkan perasaanmu. Menghubungi seseorang merupakan langkah awal untuk membangun jembatan di antara rasa kesepian kamu. Sebagai orang yang tidak merasa kesepian, kamu bisa membantu orang lain dengan menghubunginya dan membuat orang tersebut tidak merasa kesepian! Kenapa tidak menelepon seseorang yang ada di kontak HP yang lama tidak berhubungan denganmu?

Jika kamu merasa sangat kesepian, cobalah berkonsultasi dengan konselor atau terapis, yang mau mendengarkan dan memahami perasaanmu secara lebih efektif, dan membuat program khusus untuk membantu kamu terhubung dengan orang lain dan mengurangi rasa kesepian dalam keseharianmu.<\/i>","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menolong-Orang-yang-Mengalami-Depresi"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membantu-dan-Mendukung-Teman-yang-Mengalami-Kesulitan"}],"link_data":[{"title":"Cara Menolong Orang yang Mengalami Depresi","id":2134348,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menolong-Orang-yang-Mengalami-Depresi","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0a\/Help-Someone-with-Depression-Step-40-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Help-Someone-with-Depression-Step-40-Version-2.jpg","alt":"Cara Menolong Orang yang Mengalami Depresi"},{"title":"Cara Membantu dan Mendukung Teman yang Mengalami Kesulitan","id":2158282,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membantu-dan-Mendukung-Teman-yang-Mengalami-Kesulitan","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/2f\/Be-Mature-Step-7-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-Mature-Step-7-Version-3.jpg","alt":"Cara Membantu dan Mendukung Teman yang Mengalami Kesulitan"}],"minimum":0},{"text":"Kamu merasa sedikit kesepian.","meaning":"Jawabanmu menunjukkan bahwa kamu kadang merasa kesepian, walaupun hal ini tidak menghalangi kamu menjalani kehidupan sehari-hari. Bukan berarti kamu tidak punya keluarga atau teman yang peduli denganmu (karena kamu memang memilikinya). Namun, kadang-kadang kamu sulit punya teman baru atau terhubung dengan orang lain dalam hidupmu. Ini mungkin membuat kamu merasa tidak punya siapa-siapa untuk diajak mengobrol, dan itu bisa menjadi beban. Semua orang pasti pernah merasa kesepian sesekali. Namun, kamu merasa lebih sering mengalami kesepian (atau lebih kuat) daripada kebanyakan orang, yang bisa membuatmu merasa terisolasi. Kesepian kadang membuat kamu merasa kehilangan sesuatu, tapi percayalah bahwa kesepian bisa diatasi, kamu tidak sendirian, dan kesepian itu tidak akan berlangsung selamanya.

Salah satu langkah yang bisa kamu lakukan sekarang adalah menelepon anggota keluarga atau sahabat, atau bahkan orang yang telah lama tidak berhubungan denganmu, dan ajak dia mengobrol. Kamu bisa membicarakan apa saja, dan jika merasa sanggup, kamu bahkan bisa mengungkapkan perasaanmu. Menghubungi orang lain merupakan langkah awal untuk membangun jembatan di antara rasa kesepian kamu. Atau, jika kamu merasa tidak sanggup menghubungi orang lain, kamu bisa menjalin hubungan dengan sahabat pena<\/a> melalui layanan seperti PenPalWorld<\/a> untuk mengobrol santai dengan seseorang.

Apabila rasa kesepian itu terlalu intens atau menyakitkan, cobalah berkonsultasi dengan konselor atau terapis, yang mampu mendengarkan dan memahami perasaanmu secara efektif, dan membuat programs khusus untuk membantu kamu terhubung dengan orang-orang dan merasa tidak begitu kesepian dalam keseharian. Kamu juga bisa menghubungi nomor layanan curhat yang dapat kamu temukan di setiap kota (melalui internet) untuk mengobrol dengan orang yang antusias dan simpatik sesuai permintaan. Atau, kamu juga bisa mengunduh aplikasi
SATUSEHAT Mobile<\/a> untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan mental kamu. Ingatlah bahwa meminta bantuan<\/a> itu bukan hal yang memalukan. Semua orang pasti memerlukan bantuan sesekali, dan kamu tidak sendirian.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengatasi-Rasa-Kesepian"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memulai-Percakapan-dengan-Teman-Baru"}],"link_data":[{"title":"Cara Mengatasi Rasa Kesepian","id":2147319,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengatasi-Rasa-Kesepian","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/15\/Stop-Feeling-Lonely-Step-17-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Stop-Feeling-Lonely-Step-17-Version-3.jpg","alt":"Cara Mengatasi Rasa Kesepian"},{"title":"Cara Memulai Percakapan dengan Teman Baru","id":2164059,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memulai-Percakapan-dengan-Teman-Baru","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fa\/Start-a-Conversation-with-New-Friends-Step-13.jpg\/-crop-200-200-200px-Start-a-Conversation-with-New-Friends-Step-13.jpg","alt":"Cara Memulai Percakapan dengan Teman Baru"}],"minimum":0},{"text":"Kamu merasa kesepian.","meaning":"Jawabanmu menunjukkan bahwa kamu lebih sering merasa kesepian daripada tidak. Kamu merasa bahwa dalam kehidupan sehari-hari, kamu sulit terhubung dengan orang-orang sekitar, bahkan dengan orang yang telah lama kamu kenal. Kami tahu bahwa mencari teman baru bisa sulit bagimu (bahkan terlihat mustahil), dan kamu mudah diserang perasaan terisolasi. Perasaan seperti ini bisa menyulitkan kamu, seolah-olah kamu tidak punya siapa pun untuk diajak mengobrol, atau merasa sendirian dalam menjalani hidup. Kesepian kadang bisa membuatmu merasa kehilangan sesuatu. Namun, percayalah bahwa kesepian bisa diatasi, kamu tidak sendirian, dan rasa kesepian itu tidak akan berlangsung selamanya.

Semua orang pasti pernah merasakan kesepian sesekali, tetapi kamu merasakannya lebih sering (dan lebih kuat) daripada kebanyakan orang, yang bisa membuatmu mengisolasi diri. Salah satu langkah yang bisa kamu lakukan sekarang adalah menelepon anggota keluarga atau sahabat (bahkan orang yang telah lama tidak berhubungan denganmu), dan mengajaknya mengobrol. Kamu dapat membicarakan apa saja, dan jika merasa sanggup, kamu bahkan bisa mengungkapkan perasaanmu. Menghubungi seseorang merupakan langkah awal untuk membangun jembatan di antara rasa kesepianmu. Atau, jika merasa tidak sanggup, kamu bisa
menjalin hubungan dengan sahabat pena<\/a> melalui layanan seperti PenPalWorld<\/a> untuk mengobrol dengan seseorang secara santai dan tidak berisiko.

Apabila rasa kesepian itu terlalu intens atau menyakitkan, cobalah berkonsultasi dengan konselor atau terapis, yang mampu mendengarkan dan memahami perasaanmu secara efektif, dan membuat rancangan khusus untuk membantu kamu terhubung dengan orang-orang dan merasa tidak begitu kesepian dalam keseharian. Kamu juga bisa menghubungi nomor layanan curhat yang dapat kamu temukan di setiap kota (melalui internet) untuk mengobrol dengan orang yang antusias dan simpatik sesuai permintaan. Atau, kamu juga bisa mengunduh aplikasi
SATUSEHAT Mobile<\/a> untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan mental kamu. Ingatlah bahwa meminta bantuan<\/a> itu bukan hal yang memalukan. Semua orang pasti memerlukan bantuan sesekali, dan kamu tidak sendirian.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengatasi-Rasa-Kesepian"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berinteraksi-dengan-Orang-Lain"}],"link_data":[{"title":"Cara Mengatasi Rasa Kesepian","id":2147319,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengatasi-Rasa-Kesepian","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/15\/Stop-Feeling-Lonely-Step-17-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Stop-Feeling-Lonely-Step-17-Version-3.jpg","alt":"Cara Mengatasi Rasa Kesepian"},{"title":"Cara Berinteraksi dengan Orang Lain","id":2140624,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berinteraksi-dengan-Orang-Lain","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/2d\/Interact-With-People-Step-24.jpg\/-crop-200-200-200px-Interact-With-People-Step-24.jpg","alt":"Cara Berinteraksi dengan Orang Lain"}],"minimum":0}]" class="quiz_results_data"/>\"Apa<\/picture>","alt":"Apa Bahasa Cinta Kamu? - Test"},{"title":"Test: Apakah Kamu Mengalami Emotional Detachment?","id":2176533,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apakah-Kamu-Mengalami-Emotional-Detachment-quiz","image":"\"Apakah<\/picture>","alt":"Test: Apakah Kamu Mengalami Emotional Detachment?"},{"title":"Test: Siapakah Soulmate Kamu?","id":2176236,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Siapakah-Soulmate-Kamu-quiz","image":"\"Siapakah<\/picture>","alt":"Test: Siapakah Soulmate Kamu?"}],"number":1},{"text":"Diriku sendiri, lebih dalam lagi.","result":"Baik! Ayo coba kuis ini untuk refleksi diri:","next_quizzes":[{"title":"Test: Seberapa Besarkah Ego Kamu?","id":2176372,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Seberapa-Besarkah-Ego-Kamu-quiz","image":"\"Seberapa<\/picture>","alt":"Test: Seberapa Besarkah Ego Kamu?"},{"title":"Apakah Kamu Insecure? - Test","id":2176943,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Seberapa-Insecure-Kamu-quiz","image":"\"Seberapa<\/picture>","alt":"Apakah Kamu Insecure? - Test"},{"title":"Apa Red Flag Kamu? - Quiz","id":2176508,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apa-Penyebab-Kegagalan-Hubunganmu-quiz","image":"\"Apa<\/picture>","alt":"Apa Red Flag Kamu? - Quiz"}],"number":2}]}" class="quiz_questionnaire_data"/>

Mengurangi Rasa Kesepian

Kesepian mungkin telah menjadi salah satu epidemi utama pada zaman modern ini, dan alasannya mudah diketahui. Di zaman ini, banyak orang yang menghabiskan sebagian besar waktu online , dan walaupun internet bisa menghubungkan orang di seluruh dunia, kondisi ini tidak selalu bisa menciptakan hubungan emosional yang berkualitas. Setidaknya, hubungan berkualitas melalui jaringan internet tidak akan bisa menggantikan hubungan langsung. Belum lagi berbagai faktor lain yang memiliki peran dalam kesepian, misalnya lingkungan komunitas lokal, karier, orientasi seksual, dan beragam aspek lain. Pada saat ini, tampaknya semua orang merasa kesepian. Cobalah melihat angka-angka berikut ini:

Seperti yang telah diketahui, kesepian adalah suatu masalah. Bagaimana cara mengatasinya? Bagaimana cara mengurangi rasa kesepian dan cara berhubungan dengan orang-orang sekitar? Berikut ini beberapa kiat untuk memulainya:

Cari komunitas.
Komunitas adalah kunci! Entah berupa perkumpulan tenis meja, klub pecinta buku, sukarelawan, maupun sekadar sekumpulan pengunjung setia kafe, sekelompok orang yang berdedikasi dan punya rasa saling memiliki bisa sangat berguna untuk mengatasi kesepian. Komunitas akan membantu kamu menata kehidupan dan membuatmu selalu terlibat dalam lingkup lokal dan offline . Cek daftar acara di kotamu atau bahkan postingan Facebook lokal untuk mencari perkumpulan di sekitarmu, dan jangan ragu bergabung! Mereka mengumumkannya memang untuk mengundang orang-orang seperti kamu.

Pergilah ke tempat umum.
Kamu tidak harus "masuk" ke satu tempat untuk bersosialisasi. Langkah pertamanya hanyalah keluar rumah. Pergilah ke bioskop dan nikmati film mengharukan di sana bersama orang-orang yang tidak kamu kenal dikenal, tetapi berbagi momen bersama-sama. Cobalah duduk di taman dan menyapa orang yang lewat. Kamu juga bisa nongkrong di kafe sambil membaca buku. Walaupun kamu tidak melakukan interaksi langsung dengan orang-orang, merasakan denyut kehidupan sehari-hari di sekitarmu bisa membantu menghilangkan perasaan terisolasi. Siapa tahu kamu mendapatkan koneksi yang tidak terduga!

Lakukan secara teratur.
Pergi ke tempat umum memang perlu, tetapi kamu harus menjadikannya sebagai suatu kebiasaan. Saat kamu membiasakan diri menjadi pengunjung tetap pada suatu tempat (misalnya kafe, taman, atau bioskop), orang-orang akan mulai mengenali kamu, dan kalian akan lebih nyaman berinteraksi dan saling mengenal. Tempat mana pun itu, usahakan untuk pergi ke sana 1 atau 2 kali seminggu atau lebih, di waktu yang sama. Dalam waktu singkat, orang-orang yang datang ke sana juga akan terlihat familier bagimu. Secara tidak sadar, kamu sudah menemukan komunitas kecil untuk dirimu sendiri!

Temui seseorang. Maksud kami bukan teman kencan (walaupun itu bisa dijadikan salah satu solusi). Namun, cobalah berbicara dengan konselor atau terapis. Kesepian merupakan penderitaan yang nyata dan kadang-kadang serius. Menurut definisinya, kesepian memang tidak bisa diatasi sendiri. Terapis berlisensi bisa membantu kamu memilah perasaan, menemukan penyebabnya, dan merancang strategi untuk mengatasinya. Tidak masalah meminta bantuan. Kita kadang hanya perlu seseorang yang memberikan alat untuk membantu diri kita sendiri.


Ingin tahu lebih lanjut?