Unduh PDF Unduh PDF

Barter adalah salah satu cara untuk saling bertukar barang dan atau jasa secara langsung, tanpa bentuk mata uang apapun. Manusia telah melakukan barter sejak berabad-abad yang lalu, namun kini Internet telah membuka dunia baru yang berisi begitu banyak kemungkinan barter. Entahkah Anda ingin mendapatkan nilai tertentu dari benda yang sudah tidak terpakai, atau ingin menghemat uang dengan bertukar jasa, bacalah terus artikel ini untuk memahami cara menemukan kesempatan-kesempatan berbarter dan melakukan kesepakatan penukaran yang menguntungkan semua pihak.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memilih Barang dan Jasa untuk Ditawarkan

Unduh PDF
  1. Pilihan barter yang paling jelas tentu adalah jasa yang memang telah Anda sediakan sebagai bentuk pekerjaan Anda, baik di masa sekarang atau di masa-masa sebelumnya. Jasa apapun, mulai dari pemeriksaan gigi hingga pertukangan, dapat ditawarkan. Biarkan para calon rekan barter mengetahui pengalaman profesional Anda di bidang itu, agar mereka menganggap tawaran Anda lebih menarik.
    • Jika Anda menjalankan suatu usaha, pertimbangkan untuk menawarkan jasa standar Anda untuk ditukarkan dengan jasa desain brosur, penghitungan pajak, atau jasa-jasa lain yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda. Ini adalah cara yang sangat baik untuk menarik pelanggan yang awalnya tidak berniat untuk menyewa jasa atau membeli barang dari perusahaan Anda, tanpa harus memberikannya secara gratis. [1]
  2. Jika Anda suka memasak atau membuat kue, Anda dapat menawarkan untuk membuatkan masakan atau kue dengan resep rumahan. Benda-benda seni dan kerajinan tangan juga dapat menjadi sesuatu yang diburu oleh banyak orang, terutama jika Anda menawarkan untuk membuatnya secara khusus berdasarkan pesanan rekan barter Anda. Jika Anda tidak dapat menemukan suatu barang atau jasa apapun yang layak ditawarkan dari hobi, mintalah saran dari salah satu teman karib Anda, karena mungkin Anda tidak menyadari bahwa mengutak-atik mobil atau menulis puisi di waktu-waktu senggang ternyata merupakan keterampilan yang bernilai.
    • Pikirkan hobi Anda yang berkaitan dengan pemeliharaan rumah, misalnya berkebun atau memperbaiki berbagai barang rumah tangga.
  3. Banyak orang mengasah keahlian melalui pekerjaan, hobi atau kegiatan sehari-hari mereka, tanpa mereka sadari. Tulislah daftar hal-hal yang Anda lakukan secara rutin. Amati setiap hal yang Anda tuliskan di dalam daftar ini, dan temukan keterampilan atau keahlian atau pengetahuan khusus yang Anda miliki, yang membuat Anda dapat melakukan semua hal ini dengan cepat dan tepat.
    • Banyak orang mengalami kesulitan dalam bidang matematika, misalnya saat melakukan penghitungan pajak atau pencatatan keuangan usaha atau keuangan rumah tangga. Penghitungan perkalian dan pembagian yang cepat dan akurat mungkin menjadi hal yang dapat Anda tawarkan dalam bentuk jasa-jasa seperti ini.
    • Keterampilan atau keahlian lain adalah misalnya membereskan rumah, menangani masalah komputer, menerjemahkan (jika Anda menguasai lebih dari satu bahasa), atau menulis naskah.
  4. Banyak hubungan barter terjadi dalam bentuk jasa menjaga hewan peliharaan, menyiangi kebun, berbelanja kebutuhan sehari-hari, membersihkan rumah serta jasa-jasa lainnya yang sebagian orang dapat lakukan dengan lebih mudah daripada orang-orang lainnya. Jika Anda menikmati kegiatan-kegiatan sederhana ini, atau jika Anda dapat melakukannya dengan cepat, Anda perlu mempertimbangkan untuk menawarkannya dalam bentuk barter. Tugas-tugas ini dapat menjadi penderitaan bagi orang-orang yang tidak memiliki alat transportasi atau mengalami masalah kesehatan yang menghambat aktivitas, maupun yang memiliki jadwal yang sangat sibuk.
    • Jika Anda memiliki keahlian atau pengalaman khusus dalam salah satu bidang ini, sebutkan saat Anda mendiskusikan kesepakatan barter. Mengelola anggaran belanja atau mengurus hewan peliharaan khusus mungkin Anda anggap biasa saja, tetapi mungkin justru merupakan hal yang dicari-cari oleh seseorang.
  5. Telusuri tempat tinggal Anda dengan pemikiran untuk melakukan barter, karena mungkin ada benda-benda kecil yang sulit dijual namun mudah ditukarkan dengan barang/jasa kecil lainnya. Buku dan pakaian yang sudah tak terpakai, pemanggang roti atau alat dapur lainnya, atau bahkan minuman anggur atau makanan yang masih tersegel dapat ditukarkan dengan barang-barang lain.
    • Jika Anda sering melakukan barter barang-barang kecil, cobalah temukan barang gratis atau murah dari penjual barang bekas, yang dapat Anda tukarkan kemudian.
    • Jika Anda bercocok tanam atau memelihara hewan ternak untuk keperluan makanan (sayuran, telur, daging), Anda mungkin dapat melakukan barter dengan hasilnya.
  6. Jika Anda dapat melakukan bertukar pinjam tempat tinggal saat Anda berlibur, Anda dapat menghemat banyak uang karena tidak perlu membayar biaya hotel. Atau, Anda dapat menyewakan kamar yang tidak terpakai maupun sofa Anda untuk menjadi tempat tidur seorang turis selama beberapa hari dalam bentuk barter, tanpa menarik uang sewa. Banyak orang mungkin juga akan tertarik untuk meminjam mobil atau membutuhkan jasa transportasi ke tempat tujuan mereka. Jika Anda juga memiliki alat-alat mahal seperti gergaji listrik atau mesin pemotong rumput, Anda dapat meminjamkannya kepada rekan-rekan Anda dalam bentuk barter.
    • Jenis barter ini sedikit berisiko, karena Anda memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan benda berharga yang Anda miliki, sedangkan Anda membutuhkan benda itu kembali nantinya. Tergantung pada tingkat keberanian Anda untuk mengambil risiko ini, Anda mungkin hanya ingin melakukannya dengan teman-teman Anda sendiri atau orang-orang yang mereka sendiri kenal dan rekomendasikan secara pribadi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menemukan Peluang Barter

Unduh PDF
  1. Situs-situs web yang mengelola kesepakatan barter ini dapat memuat barang dan jasa yang sangat bervariasi, misalnya Craigslist atau U-Exchange , maupun barang atau jasa yang spesifik, misalnya SwapStyle (untuk barter pakaian) atau BookMooch (untuk barter buku). [2] Pastikan untuk membaca instruksinya dengan teliti dan pelajari segala ketentuan keanggotaan, termasuk biayanya, dan biaya-biaya yang dikenakan untuk menukarkan barang, sebelum Anda mendaftarkan diri bergabung di situs web itu.
    • Sebagian situs web mensyaratkan biaya tertentu untuk mengirimkan barang, yang bisa jadi cukup mahal jika Anda mengirimkan benda yang berukuran besar atau berbobot berat. Selalu merupakan pilihan terbaik untuk mencari tahu tentang biaya pengiriman ini sebelum Anda setuju untuk melakukan barter.
    • Di beberapa situs web, para anggota dapat saling berhubungan untuk melakukan kesepakatan barter. Di situs-situs web lainnya, Anda harus mengumpulkan “poin” atau bentuk mata uang buatan lainnya agar dapat menawarkan barang atau jasa, kemudian poin ini dapat Anda gunakan untuk meminta barang atau jasa dari orang lain.
  2. Jika Anda lebih tertarik untuk bertukar jasa daripada bertukar barang, bergabunglah dengan komunitas bank waktu di lokasi terdekat, atau buatlah komunitas seperti ini dengan mengunjungi tautan ini . Siapapun yang berminat untuk bergabung dalam komunitas bank waktu ini dapat “menyewa” jasa orang lain untuk melakukan jasa apapun. Saat memberikan jasa, seseorang tidak menerima pembayaran dalam bentuk uang, namun menyimpan jumlah jam dari durasi kerjanya di dalam data tabungan bank waktu. Kemudian, ia dapat “menyewa” jasa dari anggota lain sepanjang durasi saldo tabungan waktunya itu. Di dalam sistem bank waktu yang standar, satu jam di dalam tabungan waktu bernilai sama dengan satu jam kerja, walaupun mungkin nilai uang per jam kerja untuk masing-masing jasa tersebut berbeda. Sistem ini membuat proses tawar-menawar menjadi jauh lebih sederhana.
    • Misalnya, Frederico memberikan jasa bimbingan belajar matematika selama enam jam kepada Brad, dan dengan demikian kini memiliki tabungan sebanyak enam jam di bank waktu. Frederico lalu menggunakan empat jam dari tabungannya itu untuk menyewa jasa dari anggota lain, Alicia, berupa empat jam pekerjaan pertukangan. Saldo tabungan Frederico di dalam bank waktu kini adalah dua jam, yang dapat ia gunakan untuk menyewa jasa apapun dari anggota lainnya.
  3. Carilah komunitas barter di kota atau daerah Anda secara daring, maka Anda mungkin akan menemukan forum komunitas di mana Anda dapat melakukan barter dengan orang yang berlokasi cukup dekat dengan lokasi Anda. Cari tahu juga tentang hal ini dari papan pengumuman masyarakat lokal, di mana banyak selebaran dan informasi memuat berbagai penawaran. Salah satu keuntungan terbesar dari penawaran lokal adalah kemungkinan untuk bertukar jasa yang membutuhkan pertemuan tatap muka, atau untuk bertukar barang yang terlalu berat ataupun terlalu berisiko untuk dikirimkan dalam bentuk paket.
    • Situs-situs web besar seperti Craigslist seringkali memungkinkan Anda untuk mencari penawaran yang terdekat dengan lokasi Anda.
  4. Entahkah Anda sedang mencari penawaran barter tertentu atau menjalankan usaha tertentu, mamasang iklan lokal adalah cara yang sangat baik untuk menarik perhatian orang lain terhadap penawaran barter Anda. Sebarkan selebaran di lingkungan Anda, berbicaralah dengan para tetangga, atau selenggarakan acara tukar-menukar hadiah saat perayaan keluarga. Menemukan rekan barter dengan cara ini, baik untuk salah satu penawaran ataupun untuk jangka panjang, dapat menjadi cara yang baik untuk menghemat uang dalam kebutuhan-kebutuhan rutin Anda, misalnya pemeliharaan halaman, sekaligus membantu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan tetangga Anda.
    • Balai pertemuan lingkungan, koran lokal, atau gereja dapat membantu menyebarkan informasi Anda secara gratis atau dengan harga yang sangat murah.
  5. Perusahaan dapat menggunakan cara-cara lain untuk berbarter dengan pelanggan, sekaligus dapat menghemat biaya dengan berbarter dengan perusahaan lainnya. Pertimbangkan untuk bergabung dengan jaringan barter untuk mendapatkan manfaat-manfaat ini. Mirip dengan komunitas barter perorangan, kebanyakan jaringan barter untuk perusahaan berjalan dengan menggunakan mata uang buatan yang saldonya ditambahkan ke dalam akun perusahaan Anda setiap kali perusahaan Anda memberikan jasa kepada anggota lainnya. Anda dapat menggunakan saldo mata uang buatan ini untuk menyewa jasa lainnya juga, walaupun mungkin Anda perlu membayar biaya tertentu untuk dapat memperoleh jasa pengaturan dari jaringan itu agar memperoleh jasa sesuai kebutuhan perusahaan Anda. [3]
    • Selalu amati perbandingan dari Better Business Bureau dan situs-situs web pengulas lainnya, untuk mengetahui apakah jasa yang ditawarkan menawarkan nilai yang selayaknya atau tidak.
  6. Tidak ada ruginya untuk bertanya tentang kemungkinan kesepakatan barter yang lebih menguntungkan, sejauh Anda siap untuk menerima jawaban “tidak”. Kebanyakan orang dan perusahaan belum terbiasa berbarter, namun bersedia melakukannya jika ada kesempatan yang tepat. Sebutkan barang atau jasa yang Anda tawarkan, tanyakan tentang kebutuhan si rekan barter, lalu hentikan diskusi jika ia tidak berminat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Kesepakatan Barter

Unduh PDF
  1. Jika Anda tidak mengenal orang ini melalui komunitas barter, beritahukan dengan sopan tentang kemungkinan kesepakatan barter, sebelum Anda membicarakan detailnya. Gunakan kata-kata seperti, “Apakah Anda tertarik untuk melakukan barter?” atau “Saya lebih berminat untuk bertukar jasa daripada menerima pembayaran berupa uang, jika Anda membutuhkan jasa perbaikan rumah.” Jangan langsung menawarkan sejumlah barang tertentu atau menawar harga yang disebutkan, melainkan pastikan terlebih dahulu bahwa orang ini terbuka terhadap gagasan barter.
  2. Jika Anda mendapatkan referensi tentang seorang calon rekan barter dari teman Anda, tanyakan kepada teman itu apakah si calon rekan barter dapat dipercaya. Mintalah si calon rekan barter menunjukkan contoh pekerjaannya jika memungkinkan, dan tanyakan pengalaman atau sertifikasi yang ia miliki jika hal ini relevan. Semakin bernilai kesepakatan itu, semakin penting pula untuk memastikan bahwa Anda akan mendapatkan “pembayaran” yang berkualitas.
    • Jika Anda melakukan barter dengan barang yang berlokasi cukup dekat, datanglah dan lihat langsung barang itu. Jika Anda melakukan barter jarak jauh, mintalah foto barang itu dari segala sisinya.
    • Jika Anda curiga bahwa rekan barter ini tidak akan memenuhi komitmennya, mintalah seorang teman atau orang lain dari pihak ketiga yang netral untuk menjadi saksi saat kesepakatan dibuat. Atau, lebih baik Anda tidak berbarter dengan orang yang tidak Anda percayai.
  3. Yang terbaik adalah memastikan segala sesuatunya tentang penawaran ini sebelum bernegosiasi terlalu jauh. Apakah “membereskan halaman” berarti menyiangi kebun, atau pekerjaan lansekap lengkap yang termasuk menanam pohon? Apakah barang yang Anda tawarkan berfungsi dengan normal, atau justru ada hal-hal yang perlu diketahui sebelumnya oleh si peminat? Sulit sekali untuk menegosiasikan suatu kesepakatan jika kedua belah pihak memiliki pemahaman yang berbeda tentang apa yang ditawarkan. Karena itu, perjelas penawaran sejak sedini mungkin.
    • Saat menawarkan suatu barang, berikan fotonya, atau jika ini adalah karya seni yang baru akan dibuat, berikan foto karya-karya sejenis yang sebelumnya. Foto-foto ini tidak perlu diambil secara profesional, tetapi usahakan agar hasilnya tidak kabur dan gunakan latar belakang warna yang polos, sehingga barang tampak jelas. [4]
  4. Dalam barter non resmi antar teman, Anda mungkin akan mengambil keputusan cepat saat mengobrol, bahwa satu sesi pelajaran Bahasa Prancis bernilai sama dengan satu buah kue buatan rumahan. Namun saat berbarter dengan orang yang belum Anda kenal sebelumnya, atau jika berkaitan dengan penawaran yang lebih berharga, Anda perlu mendiskusikan nilai masing-masing jasa secara lebih resmi. [5] Setiap pihak harus menjelaskan berapa harga yang biasanya dikenakan untuk barang atau jasa yang ditawarkan ini. Bersikaplah terbuka terhadap tawar-menawar harga jika hasil dari kesepakatan itu masih akan membat Anda dapat berhemat. Setelah Anda menyetujuinya, misalnya bahwa sebuah alat treadmill bernilai Rp650.000 dan pekerjaan mengurus kebun selama sejam bernilai Rp230.000, menemukan kesepakatan yang adil bagi kedua belah pihak akan menjadi lebih mudah.
    • Karena Anda tidak menggunakan mata uang yang pasti, nilai dari bagian masing-masing pihak jarang sekali menjadi benar-benar setara. Pada contoh di atas, si pekerja kebun mungkin dapat menyetujui untuk memberikan jasanya selama 3 jam (senilai Rp690.000) dan menerima sebuah alat treadmill (senilai Rp650.000) sebagai pembayarannya, tanpa harus memperhitungkan penghitungan selisihnya dalam kesepakatan barter.
  5. Jika Anda tidak dapat bersepakat tentang jasa atau barang yang dapat ditukarkan secara adil bagi semua pihak yang terlibat, tawarkan suatu nilai tambah. Ini dapat berupa uang tunai, barang lain yang Anda ingin singkirkan juga, atau jasa lainnya. [6]
  6. Strategi ini lebih mungkin muncul di antara mereka yang telah berpengalaman dalam berbarter, atau di dalam komunitas barter.Selalu amati kalau-kalau ada orang yang sedang membutuhkan jasa tertentu, dan amati apakah ada kemungkinan untuk melakukan barter tiga pihak. Misalnya, Alfred memberikan jasa membawa anjing berjalan-jalan untuk Bob, Bob memberikan jasa perbaikan atap untuk Carol, dan Carol memberikan jasa memotong rumput untuk Alfred.
  7. Untuk transaksi-transaksi bernilai besar, atau yang melibatkan orang yang baru dikenal, Anda disarankan membuat kesepakatan tertulis secara resmi. Untuk kesepakatan barter yang bernilai lebih kecil, kesepakatan lisan atau melalui surel saja cukup. [7] Apapun bentuknya, pastikan bahwa kesepakatan itu mencakup hal-hal ini sebelum Anda menyetujuinya:
    • Siapa yang bertanggung jawab untuk menyediakan peralatan, bahan, atau bahan baku? Jika ada yang perlu dibeli, siapa yang harus membiayai pembelian itu, dan siapa yang berhak memiliki apa yang dibeli itu setelah pekerjaan selesai?
    • Kapan tenggat penyelesaian pekerjaan atau pengiriman barang? Jika ini berupa pekerjaan jangka panjang atau rutin, sepakati suatu jadwal untuk mengevaluasi hasilnya dan mengetahui kepuasan masing-masing pihak. [8]
    • Seberapa jauh pelayanan tindak lanjut dibutuhkan? Untuk jasa-jasa yang membutuhkan pelayanan tindak lanjut dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan, misalnya pengelolaan situs web, Anda sebaiknya menyepakati jumlah jam maksimalnya. Jika yang dibutuhkan ternyata lebih dari itu, perlu dibuat kesepakatan baru.
    • Jika seseorang akan mengerjakan sesuatu di rumah atau di kebun Anda, apakah ia perlu dihubungi terlebih dahulu untuk datang, atau ia dapat datang langsung dan bekerja walaupun Anda tidak sedang berada di rumah?
  8. Jika Anda berkomunikasi melalui pesan teks di ponsel atau surel, usahakan untuk menjawabnya sesegera mungkin. Jika Anda perlu waktu sebelum mengambil keputusan atau menyediakan barang atau jasa yang telah disepakati, beritahukan perkiraan waktu yang Anda butuhkan itu. Pastikan rekan barter Anda memahami bahwa Anda menunggu jawaban, dengan cara menuliskan pertanyaan yang membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak” di bagian akhir pesan Anda. Kemudian, tindaklanjuti dengan menanyakan keputusan si rekan barter jika Anda belum menerima respon darinya selama beberapa hari. [9]
    • Jika Anda memutuskan untuk menolak kesepakatan itu, beritahukan sesegera mungkin kepada pihak lainnya. Jangan berasumsi bahwa ia akan mengerti begitu saja jika Anda menghentikan komunikasi dengannya.
  9. Di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya, perusahaan diwajibkan melaporkan seluruh penerimaan yang didapat melalui barter, berdasarkan perkiraan nilai barang atau jasa yang diterima. Bahkan, setiap orang juga diwajibkan melaporkan keuntungan yang ia terima (jika ia memang mendapatkan “nilai keuntungan” dari suatu kesepakatan barter), yang juga berdasarkan perkiraan nilai barang atau jasa yang dipertukarkan. [10] [11]
    • Jika Anda tidak yakin akan perkiraan nilai barang atau jasa yang dipertukarkan, cobalah temukan barang atau jasa sejenis yang dijual daring, misalnya di situs web eBay atau Craigslist.
    • Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat wajib melaporkan penerimaannya di form 1040, schedule C atau 1040, schedule C-EZ . Jika Anda telah menyerahkan laporan pajak dan ingin mengoreksi nilai penerimaan barter, kunjungi form 1040X .
  10. Ingat, kebanyakan orang sebenarnya “telah” melakukan barter dengan orang-orang yang mereka kenal, dalam bentuk pertukaran tidak resmi atau tukar-menukar hadiah. Teman dan keluarga Anda mungkin akan menolak tawaran Anda untuk melakukan barter secara resmi, karena ini terkesan terlalu berhitung-hitung, atau mereka mungkin akan setuju tanpa memahami bahwa Anda ingin mereka melakukan bagian mereka sebagai suatu tanggung jawab yang serius. Dalam situasi-situasi seperti ini, yang terbaik mungkin adalah tetap bertahan dengan barter yang bernilai rendah dan tidak resmi, selain menurunkan ekspektasi Anda dalam hal mendapatkan imbalan yang tepat waktu atau berkualitas.
    Iklan

Tips

  • Salah satu tempat untuk menemukan peluang barter adalah pasar hasil panen. Sebagian petani akan dengan senang bersedia menukarkan hasil panen atau hasil ternak yang berlebih dengan barang-barang lain atau jasa tertentu.
Iklan

Peringatan

  • Di banyak negara, Anda diwajibkan oleh hukum untuk membayar pajak atas keuntungan apapun yang Anda peroleh melalui barter, berdasarkan nilai uang dari barang atau jasa yang dipertukarkan.
  • Waspadai para penipu. Ada orang-orang yang tidak akan menepati komitmennya, dan Anda perlu mengetahui risiko ini sebelum berbarter! Jika barter ini melibatkan barang atau jasa yang bernilai tinggi dan menurut Anda si calon rekan barter bersikap mencurigakan, lebih baik Anda membatalkan kesepakatan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.899 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan