PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Melakukan bunt dalam permainan bisbol menjadi cara yang sangat baik untuk meloloskan runner (pelari) ke base di depannya atau bahkan mungkin mencatat base hit alias sampai di base pertama. Jika Anda berlari seperti kilat atau tidak memercayai keterampilan penjaga base ketiga atau pertama, pukulan bunt bisa menjadi sangat efektif. Jika Anda dan manajer Anda suka mengambil risiko, Anda bahkan bisa coba melakukan suicide squeeze ( bunt “bunuh diri” dengan runner di base ketiga). Begini cara melakukan bunt seperti pemain profesional.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Yang dimaksud show bunt adalah melangkah ke dalam kotak pemukul ( batter’s box ) dan segera mengambil posisi bunt , dengan kedua tangan memegang tongkat pemukul ( bat ). Perlihatkan bunt ketika semua orang tahu Anda akan melakukannya–misalnya jika Anda seorang pelempar ( pitcher ). Sebaiknya jangan perlihatkan bunt jika ingin melakukan bunt kejutan.
    • Begitu memperlihatkan bunt , penjaga base ketiga dan pertama dari tim lawan mulai bergerak ke arah kotak pemukul untuk menangkap bola yang di- bunt . Jika ingin coba mengejutkan mereka dan meningkatkan peluang sukses melakukan bunt , jangan perlihatkan bunt sampai pelempar memulai gerakannya.
  2. Biarkan tangan bawah menggenggam titik yang sama seperti saat Anda biasanya memukul. Secara perlahan, geserkan tangan atas ke bagian tongkat yang mulai menebal sebelum barrel (ujung tebal tongkat). Barrel harus sedikit menunjuk ke atas, menyudut sekitar 30-45 derajat dari tanah. Posisi barrel harus selalu lebih tinggi daripada kedua tangan .
    • Saat menggenggam bagian barrel , pastikan jari jempol dan telunjuk menempel erat di belakang barrel . Jangan sampai ada jari yang menonjol keluar, dan pastinya Anda juga tak ingin bagian depan tongkat – bagian yang paling dekat dengan pelempar – terhalang oleh jari-jari yang terlalu bersemangat.
  3. Jangan sampai kedua kaki membentuk satu garis lurus dengan home plate , karena ini akan membuat Anda sangat terekspos, dan menyulitkan untuk berlari keluar dari kotak pemukul bila akhirnya melakukan bunt . Sebaiknya palingkan kaki belakang menghadap pelempar dan hadapkan bagian atas tubuh Anda ke arah lapangan. [1] Jika bola yang dilempar mengarah ke dalam, Anda bisa dengan cepat kembali memutar badan, sehingga tidak terkena bola.
  4. [2] Dalam situasi suicide squeeze , Anda harus menge- bunt setiap lemparan yang bisa Anda kenai. Kalau tidak, Anda hanya menge- bunt lemparan strike . Jika lemparan terlalu rendah, terlalu tinggi, terlalu ke dalam atau keluar, tarik tongkat ke belakang untuk mengindikasikan kepada wasit bahwa Anda akan memukul bola, bukan coba melakukan bunt . Jika tetap membiarkan tongkat di atas home plate , wasit kemungkinan akan menganggapnya sebagai strike .
  5. Ke mana Anda menempatkan bola bunt berdampak besar pada berhasil tidaknya Anda memanfaatkan lemparan si pelempar. Jika Anda ingin menempatkan bola bunt di sisi base ketiga, arahkan tongkat sampai berhadapan dengan penjaga base ketiga. Jika Anda ingin menempatkan bola bunt di sisi base pertama, arahkan tongkat sampai berhadapan dengan penjaga base pertama.
    • Perhatikan lapangan dalam ( infield ) sebelum Anda memasuki kotak pemukul. Sebagai contoh, jika penjaga base ketiga cenderung berada di area rumput lapangan luar ( outfield ) atau posisinya lebih dekat dengan shortstop daripada seharusnya, Anda mungkin sebaiknya menempatkan bola bunt sedekat mungkin dengan baseline ketiga (garis imajiner antara base kedua dan ketiga).
    • Tak ada kesepakatan bulat perihal tempat terbaik untuk menempatkan bunt Anda. Satu pihak mengatakan bahwa idealnya adalah menge- bunt bola antara pelempar dan penjaga base ketiga karena mereka kemungkinan bingung siapa yang harus menangkap bolanya. Pihak lain menilai bahwa melakukan bunt ke arah penjaga base kedua akan memaksanya melakukan lemparan yang sangat sulit, melintasi badannya.
    • Jika ada runner di base pertama, cobalah melakukan bunt ke arah penjaga base kedua. Jika ada runner di base kedua, cobalah melakukan bunt antara penjaga base ketiga dan shortstop . [3]
  6. Menurunkan tongkat untuk menge- bunt lemparan rendah sangatlah sulit dan membutuhkan koordinasi tangan-mata yang luar biasa. Lebih mudah menekuk kedua lutut – siapa pun bisa melakukannya.
  7. Saat lemparan bola datang, tatap bola sampai mengenai tongkat. Pandangan Anda harus terfokus pada bola semaksimal mungkin.
  8. Jika Anda membiarkan tongkat tak bergerak saat melakukan kontak dengan bola, kemungkinan besar bolanya akan memantul lebih keras, terguling dengan mudah ke sarung tangan ( mitt ) pelempar, penjaga base ketiga, atau pertama. Jika Anda menarik tongkat sedikit ke belakang sesaat sebelum melakukan kontak, bola akan memantul secukupnya – jarak yang sama antara penangkap bola ( catcher ), pelempar, atau para pemain infield . Gerakan ini membantu Anda melakukan bunt yang sempurna.
  9. Jika memukul bola dengan bagian bawah barrel , bola akan bergulir di tanah, sehingga harus ditangkap di bawah. Jika memukul bola dengan bagian atas barrel , bola akan melayang di udara dan bisa ditangkap dengan mudah.
  10. Jika melakukan foul (bola jatuh di wilayah foul antara home base dan base pertama, atau home base dan base ketiga) saat melakukan bunt , Anda dinyatakan out oleh wasit. Banyak pemukul beralih ke posisi memukul dengan dua strike dan coba memukul bola. Perhatikan isyarat-isyarat pelatih base ketiga apakah bisa melakukan bunt dengan dua strike atau tidak.
  11. Jika memukul dengan tangan kiri, Anda bisa “menarik” tongkat bersama-sama Anda ke arah base pertama sebelum melakukan kontak dengan bola. (Disebut pull bunt atau drag bunt , dan ini sangat sulit dilakukan!)
    Iklan


Tips

  • Kuncinya adalah kejutan. Jangan terlalu sering melakukan bunt dan berusahalah semaksimal mungkin untuk memukul bola saat kali pertama Anda memperlihatkan bunt .
  • Jika ada runner di base ketiga namun tidak di base kedua, pukulan bunt menjadi cara yang sangat mudah untuk mencapai salah satu base atau membantu runner di base ketiga berlari ke home base (salah satu bentuk manufactured run ). Tim lawan harus memilih antara melempar ke base pertama atau membiarkan runner di base ketiga mencetak angka.
  • Walau alasannya cukup jelas, jangan pernah lakukan bunt jika semua base terisi penuh.
  • Jika melakukan bunt “bunuh diri” ( sacrifice bunting ), pastikan manajer atau pelatih batting tahu bahwa Anda melakukan bunt , sehingga pelatih base akan memberikan instruksi yang benar kepada para runner .
  • Capailah base pertama hanya dengan cara ini jika Anda runner yang punya kemampuan lari sangat cepat atau tim lawan terbiasa dengan kebiasaan Anda memukul ke area outfield .
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.657 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan