Dikenal juga sebagai ankle-breaker, cross over adalah teknik dribel yang digunakan untuk menciptakan ruang antara Anda dan pemain bertahan lawan. Gerakan ini mengharuskan Anda untuk melakukan gerakan tipuan ke satu sisi dan biarkan pemain bertahan lawan mengikuti Anda sebelum Anda memantulkan bola ke tangan satunya ketika pemain bertahan lengah. Ini akan membuat pemain bertahan lawan kehilangan keseimbangan dan kehilangan posisi dan Anda dapat degan mudah melakukan tembakan, melewati lawan, atau melakukan operan. Dipopulerkan oleh beberapa pemain bintang seperti Allen Iverson, Tim Hardaway, Pearl Washington, dan Deron Williams, gerakan ini dapat menjadi senjata andalan Anda jika Anda melatihnya. Petunjuk berikut akan membantu meningkatkan keseimbangan, teknik, dan kemampuan Anda untuk melakukan gerakan cross over yang mematikan. Petunjuk ini juga akan mengajari Anda meningkatkan kemampuan Anda.
Langkah
-
Meningkatkan kemampuan dribel. Sebelum Anda mencoba gerakan cross over, pastikan Anda memiliki kendali yang baik ketika melakukan dribel. Cross over yang baik mengharuskan Anda untuk mendribel bola dengan kedua tangan secara bergantian dan dapat melakukan terobosan ke dua arah.
-
Lakukan gerakan tipuan ke arah dominan. Untuk melakukan gerakan tipuan yang terlihat nyata, dorong bola ke arah dribel Anda. Pusatkan perhatian pada bagian pinggang pemain bertahan lawan ketimbang tangan dan kaki pemain bertahan lawan. Ketika pinggang pemain lawan berputar ke arah yang sama pada saat Anda melakukan gerakan tipuan ke satu arah, maka gerakan tipuan Anda berhasil. [1] X Teliti sumber
- Anda juga dapat melakukan gerakan tipuan ke arah sisi non-dominan dan pantulkan kembali ke sisi dominan Anda dan melakukan dribel terobosan ke arah dominan Anda. Biarkan pemain bertahan lawan kesulitan menebak arah.
-
Lakukan hesitate dribel. Ini adalah bagian yang sangat penting pada saat melakukan cross over. Ketika bola memantul ke atas, beberapa pemain akan melakukan lompatan kecil, terlihat seakan-akan Anda ingin melakukan dribel terobosan. Bola akan ada di telapak tangan Anda pada saat seperti ini, dan gerakan yang Anda lakukan lebih ke arah melakukan tipuan daripada gerakan dribel.
- Tontonlah video beberapa pemain profesional melakukan cross over untuk berlatih meniru gerakan mereka. Hati-hati jangan sampai Anda menggenggam bola atau Anda akan dikenakan pelanggaran dribel.
-
Jaga postur Anda tetap rendah dan lebar. Karena gerakan ini mengharuskan Anda untuk memantulkan bola antara Anda dan pemain bertahan lawan, Anda harus menjaga postur Anda tetap rendah dan tempatkan kaki Anda di depan sisi dominan Anda. Allen Iverson adalah pemain yang dapat menjaga jarak yang sangat jauh antara bola dan dirinya namun tetap memegang kontrol penuh terhadap pantulan bola. Anda sebaiknya terlihat seperti Anda ingin menuju ke arah tertentu untuk menipu lawan. Jangan sampai membuka ruang bagi lawan untuk mencuri bola.
- Jangan melihat bola pada saat Anda melakukan gerakan ini. Jaga pandangan Anda ke arah lawan dan posisi pemain di lapangan, memperhatikan ruang kosong, teman satu tim, dan kesempatan yang ada.
-
Pantulkan bola ke arah sebaliknya. Ketika Anda berhasil membuat pemain bertahan lawan bergerak ke arah yang Anda inginkan, pantulkan bola ke arah tangan yang berlawan dengan cepat. Dengan begitu, Anda akan lepas dari penjagaan lawan dan dapat melakukan tembakan atau operan ke teman satu tim. Ini hanya akan terjadi sesaat, jadi pastikan Anda beraksi dengan cepat sesaat setelah Anda memantulkan bola. Latih gerakan ini secara berulang agar Anda dapat melakukannya dengan sempurna!Iklan
-
Pantulkan bola di belakang badan Anda. Ketimbang Anda harus memantulkan bola di antara Anda dan pemain bertahan lawan, yang mungkin berbahaya, pantulkanlah bola di belakang badan Anda untuk mengubah arah dribel. Gerakan ini memanfaatkan tubuh Anda sebagai pelindung bola dari curian pemain lawan dan bisa membuat pemain lawan kebingungan.
- Berlatihlah melakukan dribel di belakang badan Anda sebelum melakukan variasi ini. Gerakan ini agak sulit karena Anda tidak dapat melihat bola ketika melakukan dribel. [2] X Teliti sumber
-
Melakukan dribel di antara kaki. Cara lain untuk melindungi bola dari pemain bertahan lawan adalah dengan melakukan dribel di antara kaki. Biasanya gerakan ini dilakukan dengan memantulkan bola dari tangan non-dominan ke tangan dominan di antara kedua kaki, namun Anda juga bisa melakukan improvisasi sendiri.
- Cobalah melakukan gerakan dari belakang ke depan, dari sisi non-dominan ke sisi dominan sebagai gerakan dribel hesitate Anda, lakukan gerakan tipuan ke sisi dominan Anda lalu pindahkan lagi ke sisi berlawanan melalui kedua kaki Anda.
-
Lakukan double cross over. Jika Anda sudah terlalu sering melakukan gerakan cross over dan pemain bertahan lawan sudah bisa membaca gerakan Anda dengan tidak bergerak ke posisi yang Anda inginkan, lakukan pantulan kembali ke tangan awal dan lakukan dribel terobosan ke arah yang tadinya Anda lakukan untuk menipu lawan. Gerakan ini sering membuat pemain bertahan kehilangan keseimbangan dan jatuh, dan membuat gerakan ini disebut juga “ankle-breaker”.
-
Gunakan kreativitas Anda. Coba beberapa kombinasi dari gerakan-gerakan yang telah Anda pelajari untuk meningkatkan kemampuan Anda. Gerakan cross over tidak terlalu hebat dan hanya sebuah gerakan dribel yang cepat, tapi ketika Anda sudah menguasainya, kemampuan Anda akan melampaui batas.Iklan
Tips
- Ingat untuk merendahkan bahu Anda ketika melakukan tipuan agar gerakan Anda terlihat nyata dan membuat pemain lawan tertipu.
- Jika Anda memantulkan bola di bawah lutut, kesempatan pemain lawan untuk mencuri bola semakin kecil.
- Posisikan tangan Anda di depan bola untuk mencegah pemain lawan mencuri bola, karena pemain lawan akan melakukan pelanggaran jika memaksakan diri untuk mencuri bola dengan menyentuh tangan Anda.
- Jika Anda kehilangan fokus, pemain lawan dapat mencuri bola dari Anda.