PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ketika bunga mawar sudah hampir mati, atau telah mencapai puncak kemekarannya dan mulai layu, Anda harus membuangnya. Proses ini dinamakan " deadhead " yang bertujuan untuk menjaga agar pohon mawar tetap terlihat indah dan mampu memunculkan bunga baru nantinya. Deadhead akan membuat mawar berfokus untuk menumbuhkan tunas dan bunga baru, bukan menghabiskan energi terhadap bunga yang sudah layu atau memproduksi biji. Ketika tiba saatnya berbunga atau di musim panas (jika Anda tinggal di negara dengan 4 musim), Anda harus melakukan deadhead secara teratur hingga tanaman mulai mengeras untuk menyambut musim dingin.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Melakukan Persiapan

PDF download Unduh PDF
  1. Anda memerlukan gunting yang bersih dan tajam, sarung tangan berkebun, dan ember besar untuk menampung hasil pemangkasan.
    • Gunting yang digunakan harus bisa memotong dengan rapi dan bersih, dengan ukuran yang cukup kecil untuk dipegang tangan dan melakukan pemotongan yang presisi.
    • Beli sarung tangan yang panjang hingga menutupi lengan. Beberapa jenis mawar sangat rimbun dan tinggi sehingga Anda harus masuk ke dalam semaknya untuk memangkas jenis mawar tertentu. Tutupi lengan untuk melindunginya dari duri.
  2. Deadhead tidak hanya untuk mendorong munculnya bunga, tetapi juga berguna agar tanaman mawar tetap sehat dan tidak terserang jamur dan serangga. Periksa pohon mawar dan carilah beberapa hal berikut ini:
    • Bunga mawar yang mati. Jika telah selesai mekar, bunga mawar akan layu atau menggantung ke bawah. Kelopaknya juga sangat longgar dan mudah rontok walaupun hanya terkena angin semilir. Tunas ini harus dipangkas.
    • Mawar yang pertumbuhannya berkompetisi. Beberapa mawar bisa tumbuh bersilangan atau saling terjalin. Mawar-mawar tersebut pada dasarnya saling berkompetisi untuk tumbuh di ruang kecil yang sama, yang akan menghambat pertumbuhan dan mengganggu penampilannya. Dengan melakukan deadhead secara tepat, Anda dapat mengalihkan arah pertumbuhannya ketika berbunga lagi nanti. [1]
    • Cabang yang tumbuh ke arah dalam. Pastikan tajuk tanaman mawar atau bagian pangkal pohonnya mendapatkan paparan sinar matahari dan air yang melimpah. Tunas mawar yang tumbuh ke dalam bisa menghalangi air dan sinar matahari untuk mencapai tanaman dan bisa menyebabkan tumbuhnya jamur penyebab kebusukan tanaman. Pada dasarnya, tunas pada tanaman mawar harus tumbuh ke arah luar dan memiliki tajuk yang bersih. [2]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memangkas Tunas

PDF download Unduh PDF
  1. Perhatikan tunas mawar dan perhatikan rangkaian 3 atau 5 helai daun. Metode yang tepat untuk melakukan deadhead pada mawar adalah melakukan pemangkasan tepat di atas rangkaian 5 helai daun atau lebih. Rangkaian yang berisi 5 helai daun (terkadang dinamakan daun sejati) harus menghadap ke arah yang diinginkan. Sebagai contoh, jika menginginkan tunas yang tumbuh ke arah luar tanaman, pangkas juga rangkaian 5 helai daun yang mengarah ke luar.
    • Potongan yang dilakukan pada rangkaian 3 helai daun akan menghasilkan tunas yang tidak mengeluarkan bunga, yang dinamakan " blind wood ". [3] Ini artinya, tunas tersebut tidak bisa menghasilkan atau menumbuhkan bunga mawar. Akan tetapi, blind wood mungkin bisa mengeluarkan bunga di musim berikutnya.
    • Anda tidak harus memangkas tunas di rangkaian 5 daun pertama yang terlihat. Rangkaian daun kadang-kadang tidak menghadap ke arah yang tepat dan harus di potong.
  2. Pada titik pertemuan antara rangkaian daun dan tunas akan terlihat titik hitam di atasnya. Ini dinamakan mata tunas yang akan menjadi tempat tumbuhnya ranting baru dan mengeluarkan bunga. Pastikan Anda melakukan pemangkasan di atas mata tunas ini.
    • Apabila Anda perlu melakukan pemangkasan atau deadhead pada banyak tanaman mawar, mungkin Anda tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk memeriksa masing-masing mata tunas. Untungnya, posisi mata tunas sangat dekat dengan rangkaian daun. Buatlah potongan dengan jarak sekitar 1 cm di atas rangkaian 5 helai daun.
  3. Usahakan untuk tidak membuat potongan yang lurus. Potongan dengan kemiringan 45 derajat akan membantu air siraman dan hujan mengalir dan tidak menempel di bekas potongan sehingga bisa mencegah munculnya bakteri dan jamur pada tunas.
    • Namun, ada pendapat yang berbeda mengenai perlunya melakukan pemangkasan mawar dengan kemiringan 45 derajat. Banyak sumber yang mengeklaim bahwa bentuk potongan tidak akan memengaruhi kemampuan tanaman untuk melakukan pemulihan dan banyaknya bunga yang dihasilkan.
    • Pertimbangkan untuk mengoleskan sedikit lem putih pada ujung bekas potongan. Ini bisa mengurangi risiko masuknya penyakit ke pangkal tanaman.
    Iklan

Tips

  • Jika ingin mengurangi ukuran tanaman mawar secara umum, potong tunasnya hingga pendek. Ini perlu dilakukan pada jenis mawar yang tumbuh dengan cepat dan melebar seperti mawar David Austin . Akan tetapi, makin pendek pemangkasannya, makin lama waktu yang dibutuhkan untuk memunculkan bunga baru.
  • Apabila Anda tidak melakukan deadhead pada mawar, bunga yang mati akan berubah menjadi biji, atau tumbuh secara tidak beraturan. Dengan melakukan deadhead , Anda bisa menikmati banyak bunga ketika musimnya telah tiba.
  • Jika menginginkan, Anda bisa memasukkan puing-puing hasil pemangkasan yang kecil dan lunak ke dalam wadah kompos. Namun, jangan menambahkan bekas pemangkasan yang tebal dan berkayu ke dalam kompos karena bahan ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk terurai daripada potongan ranting yang lunak dan masih muda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.227 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan