Unduh PDF
Unduh PDF
Dengan melakukan “deadhead” —memotong bunga yang layu/mati—atau pemangkasan, tanaman berbunga dihalangi dalam memproduksi biji dan didorong untuk berbunga lebih banyak. [1] X Teliti sumber Ada beberapa cara melakukan deadhead pada tanaman petunia, termasuk membuang/memetik pucuk tanaman dengan tangan, untuk memicu tumbuhnya tunas-tunas baru (hand pinching) dan juga pemangkasan. Pemangkasan yang dilakukan setiap beberapa minggu, atau pada pertengahan musim panas, akan membantu tanaman tumbuh besar dengan masa berbunga lebih panjang.
Langkah
-
Periksalah jenis tanaman petunia yang Anda pelihara. Carilah informasi mengenai biji/benih tanaman—nama tanaman, spesies/kultivar, cara pembudidayaan, dsb.—yang biasanya tertulis pada wadah/bungkusnya. Jika tanaman petunia Anda merupakan jenis baru, seperti Wave atau Tidal Wave, keduanya tidak memerlukan tindakan deadhead .
- Banyak tanaman petunia jenis baru telah direkayasa menjadi tanaman yang rendah perawatan. Tanaman tersebut akan tumbuh besar tanpa mendapat tindakan deadhead .
- Petunia jenis Wave dan Tidal Wave , lebih mungkin disediakan oleh perusahaan pembibitan besar dan pusat pertamanan daripada oleh pasar hasil pertanian tradisional.
-
Mulailah dengan melakukan pemetikan pucuk pada rumpun bunga petunia. Jika sebelumnya Anda tidak pernah melakukan deadhead pada bunga, Anda mungkin akan merasa lebih nyaman untuk melakukan pemetikan bunga yang harus dibuang daripada memotong tanaman tersebut. Gunakan cara berikutnya segera setelah Anda memiliki pengalaman selama satu atau dua musim.
-
Posisikan diri Anda dekat dengan tanaman, seperti bila sedang melakukan penyiangan. Rumpun bunga yang telah pudar bisa saja tidak terlihat dengan mudah setelah beberapa minggu, sehingga Anda perlu terlibat sepenuhnya untuk menangani hal tersebut. Hindari memakai sarung tangan berkebun yang tebal, karena kemungkinan besar Anda justru akan merusak tanaman.
-
Carilah bunga yang harus dibuang yang berada di atas rumpun bunga baru. Bergeraklah naik sekitar 0,6 cm, atau tepat di atas kuncup. Raih dan petiklah kuncup tersebut menggunakan ibu jari dan jari telunjuk Anda. [2] X Teliti sumber
- Pemetikan semestinya bisa dilakukan dengan mudah. Buanglah bunga mati tersebut ke dalam kompos.
-
Ulangi langkah di atas pada setiap rumpun bunga mati yang berada dalam satu tangkai. Selanjutnya, berpindahlah ke tangkai yang lain. Tanaman herba/herbaseus (herbaceous) seperti petunia dapat memiliki bunga hingga lusinan dalam satu tangkai. Oleh karena itu, rencanakanlah untuk melakukan deadhead setiap beberapa minggu sekali selama masa pertumbuhan.
-
Lakukan pemetikan pucuk yang sedang tumbuh pada pertengahan musim panas. Jika Anda menemukan tanaman petunia menjadi “panjang dan kurus,” yaitu ketika setiap tangkainya memanjang dan menggantung hingga permukaan tanah, Anda harus memetik pucuknya yang sedang tumbuh. Raihlah tangkai tersebut dengan hati-hati dan carilah kuncup yang paling tebal pada bagian teratas dari rumpun bunga.
- Lakukan pemetikan pucuk dengan merenggutnya di antara ibu jari dan jari telunjuk Anda. Dalam hal ini, Anda sedang memetik bagian tanaman yang sedang tumbuh aktif, sebagai ganti dari bagian tanaman yang mati.
- Jenis deadead demikian akan mendorong mekarnya kuncup-kuncup baru di bawah bagian yang dipetik. Deadhead tersebut juga akan membuat tanaman terlihat lebih tebal dan lebih sehat. [3] X Teliti sumber
Iklan
-
Biarkan tanaman petunia Anda mulai berbunga. Untuk memangkasnya Anda harus menunggu setelah tanaman terpapar sinar matahari selama 6 jam atau lebih dan telah dipenuhi oleh rumpun bunga. Segera setelah rumpun bunga mulai mati, Anda dapat mulai melakukan deadhead .
-
Gunakan gunting yang tajam untuk memangkas. Berbeda dengan tindakan deadhead menggunakan tangan, yang terbaik bagi tanaman adalah memangkasnya dengan gunting tajam.
-
Raihlah tangkai petunia dengan hati-hati. Pilihlah satu tangkai yang memuat beberapa rumpun bunga yang layu/mati. Carilah bagian tangkai yang berada tepat di bawah semua rumpun bunga mati tersebut.
-
Potonglah 1/2 bagian ke atas dari tangkai petunia tersebut menggunakan gunting tajam. [4] X Teliti sumber Jika memungkinkan, arahkan pemangkasan di bawah rumpun bunga utama yang akan dibuang.
- Walaupun Anda harus memotong bagian dari tanaman sehat untuk memicu pertumbuhan baru yang tebal, pemangkasan petunia akan memperpanjang masa pertumbuhan.
-
Pada tanaman petunia kecil, pangkaslah satu tangkai setiap minggu, atau 8 sampai 12 tangkai untuk petunia dalam pot gantung besar. Memangkas secara rutin akan menghindarkan Anda dari tindakan pemangkasan sekaligus dalam satu waktu, yang membuat tanaman terlihat gundul selama beberapa minggu.
- Adakalanya, Anda perlu memangkas tangkai tanaman yang sehat yang sedang berbunga. Jika tangkai tanaman terlihat panjang dan kurus serta tampak rapuh dengan banyak rumpun bunga mati, pada akhirnya korbankanlah rumpun bunga yang sehat sehingga masa berbunga pada tanaman akan lebih panjang.
-
Tentukan waktu pemangkasan besar-besaran untuk pertengahan musim panas, jika Anda tidak dapat melakukannya setiap minggu. Jika mungkin, lakukan pemangkasan tersebut dengan benar sebelum Anda meninggalkannya untuk liburan. Jadi, pada waktu Anda pulang berlibur saat itu pula petunia kembali dipenuhi oleh rumpun bunga.
-
Pupuklah petunia dengan pupuk cair setiap 2 minggu sekali. Lakukan pemupukan setelah waktu pemangkasan untuk mendorong terjadinya pertumbuhan baru.Iklan
Tips
- Pastikan pot dan/atau tanah yang Anda gunakan memiliki drainase yang baik. Tanaman petunia akan membusuk jika terendam dalam air yang menggenang.
- Siramlah tanaman petunia setiap hari selama musim panas saat biasanya matahari bersinar sangat terik. Penyiraman dan pemupukan akan memastikan tanaman tumbuh besar usai tindakan deadhead .
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Informasi mengenai biji/benih tanaman yang terdapat pada bungkusnya
- Gunting pangkas tanaman
- Pupuk cair
- Air
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.712 kali.
Iklan