Ada sekitar 12 juta pecandu alkohol di Amerika Serikat, banyak di antara mereka membutuhkan bantuan untuk berhenti minum . Di Indonesia sendiri, berdasarkan hasil riset yang dilakukan GeNAM pada tahun 2014, jumlah remaja pengonsumsi minuman beralkohol mencapai angka 23% dari total jumlah remaja saat ini atau sekitar 14,4 juta orang. Langkah penting untuk membebaskan diri dari alkohol adalah detoksifikasi, atau detoks, suatu periode sekitar satu minggu ketika tubuh berusaha menyingkirkan semua alkohol yang beredar di dalam sistem tubuh. Proses yang sulit ini terkadang membutuhkan fasilitas medis, tetapi selama dokter menganggapnya aman, Anda dapat mencoba melakukan detoks di rumah dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
Langkah
-
Kajilah gaya hidup dan kebiasaan minum Anda. Walaupun banyak orang dapat mengonsumsi alkohol sesekali tanpa menimbulkan masalah, pada sebagian orang minuman beralkohol dapat menyebabkan kecanduan berbahaya. Jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala berikut ini, Anda mungkin seorang pencandu alkohol dan harus mempertimbangkan untuk berhenti minum. [1] X Teliti sumber
- Minum di pagi hari.
- Minum sendirian.
- Merasa bersalah setelah minum.
- Mencoba menyembunyikan kebiasaan minum dari orang lain.
- Anda mengalami kesulitan untuk berhenti begitu Anda mengonsumsi satu gelas.
- Anda mengalami gejala putus zat setelah tidak minum selama beberapa jam, di antaranya berkeringat, gemetaran, cemas, dan mual.
-
Evaluasi tujuan Anda. Setelah memutuskan bahwa Anda harus mengurangi alkohol atau berhenti total, Anda harus menetapkan tujuan yang konkret. [2] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Jika tujuan Anda adalah berhenti total, tulislah “Aku akan berhenti minum alkohol pada tanggal ini”. Tetapkan tanggal tertentu yang menjadi target Anda untuk berhenti minum. Dengan begitu, Anda akan memiliki target nyata untuk dicapai.
- Mungkin Anda tidak ingin berhenti total, tetapi untuk alasan kesehatan Anda memutuskan untuk minum hanya pada hari Jumat dan Sabtu. Ini disebut “pengurangan dampak buruk” ( harm reduction ). Tuliskan tujuan seperti, “Mulai tanggal ini, aku hanya akan minum pada hari Jumat dan Sabtu”. Sekali lagi, penting untuk menetapkan tanggal konkret kapan proses ini akan dimulai. Kembangkan kemampuan Anda untuk menyadari berapa banyak minuman yang telah dikonsumsi dan bagaimana perasaan Anda dalam jangka waktu tersebut. Alih-alih memilih berapa banyak minuman yang boleh Anda konsumsi, tingkatkan kemampuan Anda untuk menyadari kapan Anda minum terlalu cepat atau minum lebih banyak saat berada di tengah-tengah orang yang tidak dikenal. Semakin baik Anda mengenali kebiasaan minum Anda, semakin baik kemampuan Anda dalam mengendalikannya.
- Jika hanya berencana mengurangi asupan alkohol, Anda mungkin atau mungkin juga tidak memerlukan detoksifikasi penuh. Tergantung seberapa berat kecanduan alkohol yang Anda alami saat ini, detoksifikasi mungkin masih diperlukan. Ketahuilah bahwa mengurangi asupan zat adiktif secara signifikan dapat menimbulkan gejala putus zat.
-
Umumkan tujuan Anda. Biarkan orang-orang di sekeliling Anda mengetahui rencana Anda. Dengan begitu, Anda dapat mulai membangun sistem dukungan yang diperlukan saat Anda memulai detoksifikasi. [3] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Biarkan orang-orang di sekeliling Anda tahu bahwa Anda akan membutuhkan mereka. Dukungan itu bisa jadi sangat sederhana seperti meminta mereka untuk tidak menawari Anda minum, atau meminta mereka tidak minum di sekitar Anda. Apa pun kebutuhan Anda, pastikan Anda menjelaskannya secara gamblang kepada mereka.
- Sangat penting untuk memberitahukan tujuan Anda secara jelas kepada teman-teman minum lama Anda. Tekanan kelompok menyebabkan banyak orang menyerah. Jika orang-orang ini tidak mendukung tujuan Anda dan memaksa Anda untuk minum, sebaiknya menjauhlah dari mereka.
-
Singkirkan alkohol dari rumah Anda. Ketika Anda mulai mengalami gejala putus zat, Anda mungkin tidak mampu mengendalikan kecanduan. Hindari godaan ini dengan tidak menyimpan alkohol di rumah. [4] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
-
Dapatkan dukungan dari luar. Hubungi dan carilah informasi dari Pusat Rehabilitiasi Madani Mental Health Care Foundation atau Yayasan Penuai Indonesia misalnya, untuk mendapatkan dukungan untuk berhenti minum dan menemukan orang lain yang mengalami masalah serupa. Anda dapat mulai menghadiri pertemuan yang mereka adakan, dan terus berpartisipasi dalam kegiatan mereka selama proses berlangsung.Iklan
-
Kunjungi dokter. Detoksifikasi bisa sangat berbahaya jika dilakukan dengan tidak benar, jadi Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melanjutkan. Dia akan dapat memberi tahu Anda apakah detoksifikasi diri cocok untuk diterapkan dalam kasus Anda. Jika Anda pencandu alkohol berat, mungkin diperlukan bantuan medis untuk melakukan detoksifikasi. Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan atau menyarankan vitamin dan suplemen yang akan membantu dalam proses detoksifikasi Anda. [5] X Teliti sumber
- Dokter juga dapat menulis surat untuk meminta cuti sakit untuk memastikan Anda tidak kehilangan pekerjaan.
-
Hubungi teman atau anggota keluarga dan mintalah dia untuk tinggal bersama Anda selama periode detoksifikasi. Detoksifikasi benar-benar tidak boleh dilakukan sendirian. Ada sejumlah bahaya yang berhubungan dengan detoks dan Anda mungkin membutuhkan bantuan medis. Walaupun sebagian orang berencana melakukan detoksifikasi sendirian dan menelepon 112 jika mereka membutuhkan bantuan, tetap saja ini bukan rencana yang aman. Gejala putus zat dapat berkembang dengan sangat cepat dan Anda bisa jatuh pingsan sebelum sempat mengangkat telepon. Ini berarti Anda akan membutuhkan seseorang jika terjadi keadaan darurat. Dia harus tinggal bersama Anda selama 24 jam sehari untuk tiga hari pertama setidaknya, dan harus mengecek keadaan Anda secara teratur selama sisa minggu itu. [6] X Teliti sumber
-
Pelajari risiko dan gejala-gejala penarikan diri dari alkohol. Detoksifikasi tidak akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Untuk pencandu alkohol berat jangka panjang, detoksifikasi bahkan bisa berakibat fatal jika dilakukan dengan tidak benar. Anda dan teman yang menjadi pendamping harus bersiap untuk menghadapi terjadinya gejala-gejala berikut dalam beberapa jam setelah minuman terakhir Anda dan berlangsung hingga 3 hari atau lebih. Gejala-gejala ini bahkan bisa berlangsung hingga seminggu. [7] X Teliti sumber
- Sakit kepala parah.
- Berkeringat pada malam hari.
- Jantung berdegup kencang.
- Mual dan muntah.
- Dehidrasi.
- Tubuh gemetar.
- Gejala mental seperti kebingungan, mudah marah, depresi, dan kecemasan.
- Gejala yang lebih parah seperti halusinasi dan kejang.
- Delirium tremens (DT) - episode akut delirium ini biasanya terjadi antara 24-72 jam setelah minuman terakhir Anda dan ditandai dengan kegelisahan dan disorientasi ekstrem, dan tremor tubuh. Gejala-gejala ini paling sering memengaruhi orang-orang yang telah menjadi peminum berat selama lebih dari satu dekade atau lebih. [8] X Teliti sumber
-
Ketahuilah kapan harus mencari bantuan medis. Orang yang tinggal bersama Anda harus tahu kapan waktunya untuk mencari bantuan medis. Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut, pendamping Anda harus menelepon 112 atau membawa Anda ke UGD. [9] X Teliti sumber [10] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Demam dengan suhu 38° C atau lebih tinggi.
- Kejang atau konvulsi.
- Halusinasi visual atau pendengaran.
- Muntah parah, terus menerus atau napas kering ( dry heave ).
- Kegelisahan ekstrem atau ledakan kekerasan.
- DT.
-
Pastikan Anda memiliki persediaan makanan dan air berlimpah. Anda mungkin merasa malas keluar rumah, dan pendamping Anda tidak boleh meninggalkan Anda sendirian selama beberapa hari pertama. Sangat penting untuk memiliki persediaan makanan segar yang cukup untuk beberapa hari di rumah sekaligus beberapa galon air selama periode tersebut. Bekukan hidangan-hidangan kecil sehingga memudahkan Anda menyajikan makanan saat Anda merasa tidak nyaman. Anda membutuhkan makanan sehat untuk menggantikan nutrisi yang hilang dalam proses detoksifikasi. Beberapa pilihan yang patut dipertimbangkan saat berbelanja adalah: [11] X Teliti sumber
- Buah-buahan dan sayuran segar.
- Makanan berprotein tinggi seperti ayam, ikan, atau selai kacang.
- Haver, untuk membantu mengontrol gula darah.
- Sup. Orang sering kali kehilangan selera makan selama proses penarikan diri dari alkohol, jadi makanan yang lunak seperti sup sangat cocok untuk disediakan di rumah.
- Suplemen vitamin. Hal yang biasa bagi peminum berat untuk mengalami kekurangan vitamin, jadi untuk tetap sehat Anda harus menggantikan nutrisi ini. Beberapa pilihan yang patut dipertimbangkan adalah vitamin B, C, dan suplemen magnesium. Konsumsilah hanya suplemen yang disetujui oleh dokter.
-
Ajukan cuti kerja setidaknya satu minggu. Kondisi Anda tidak akan memungkinkan Anda bekerja saat melakukan detoksifikasi. Butuh waktu hingga 7 hari agar gejala terburuk mereda, jadi jika Anda memulai pada hari Sabtu, Anda harus bersiap untuk tinggal di rumah sampai minggu kerja berikutnya. [12] X Teliti sumber Jika menurut dokter memang diperlukan, mintalah dia untuk menuliskan surat cuti sakit.Iklan
-
Tulislah surat untuk diri sendiri. Pada jam-jam awal detoksifikasi, Anda dapat menulis surat dari diri Anda yang peminum kepada diri Anda yang tidak mabuk berisi perenungan mengapa Anda ingin berhenti minum, dan harapan untuk masa depan. Ketika gejala putus zat yang memengaruhi fisik membuat proses detoksifikasi menjadi berat, Anda dapat membaca surat ini untuk motivasi. [13] X Teliti sumber Anda mengharapkan diri Anda seperti apa? Apa yang membuat Anda malu? Jangan menepis emosi negatif. Tuliskan untuk siapa Anda berhenti minum, siapa yang telah Anda sakiti, bagaimana Anda menyakiti diri sendiri dan orang-orang yang Anda cintai. Tuliskan nila-nilai yang ingin Anda jadikan pedoman hidup dan apa alasannya.
-
Praktikkan teknik “ grounding ” (teknik yang membantu seseorang tetap terhubung dengan masa sekarang). “ Grounding ”, yang mirip dengan kesadaran diri adalah serangkaian teknik yang didukung oleh penelitian yang dapat membantu Anda melalui fase ketagihan ekstrem dengan berfokus pada masa sekarang. [14] X Teliti sumber Guilford Press (New York). From: Najavits LM. “Seeking Safety”: A Treatment Manual for PTSD and Substance Abuse Saat Anda dilanda ketagihan, gunakan akal sehat untuk membuat diri Anda tetap berpijak pada masa sekarang dengan memperhatikan apa yang ada tepat di hadapan Anda. Teruslah berjuang selama dibutuhkan sampai ketagihan itu berlalu. Anda dapat merotasi beberapa teknik jika salah satu teknik yang digunakan tidak berhasil. Praktikkan teknik-teknik berikut:
- Gambarkan hal-hal kecil tentang lingkungan Anda tanpa membuat penilaian. Misalnya, Anda bisa memperhatikan bahwa karpet itu tebal dan lembut, dinding berwarna biru, ada retak di dinding, dan udara beraroma segar.
- Alihkan perhatian Anda dengan menyebutkan barang-barang berdasarkan kategori, misalnya jenis-jenis buah atau nama-nama negara berdasarkan urutan abjad.
- Usahakan untuk tetap berpijak pada masa sekarang secara fisik dengan melakukan olahraga sederhana atau menelusurkan tangan di atas permukaan bertekstur.
- Pikirkan pikiran yang menyenangkan: sebutkan makanan favorit atau karakter TV favorit Anda.
- Pikirkan atau ucapkan keras-keras pernyataan yang membantu Anda bertahan, seperti “Aku bisa melakukannya."
-
Banyak-banyaklah minum air. Penarikan diri dari alkohol sering kali menyebabkan muntah dan diare, yang dapat membuat Anda mudah terserang dehidrasi. Pastikan Anda minum cukup air untuk menggantikan cairan yang hilang. Anda juga dapat mengonsumsi minuman olahraga untuk menggantikan elektrolit yang hilang, tetapi Anda atau pendamping Anda harus membatasinya paling banyak satu atau dua botol sehari. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman ini dapat membuat gejala semakin buruk jika dikonsumsi dalam jumlah banyaks. [15] X Teliti sumber
-
Makanlah sebanyak yang Anda bisa. Walaupun Anda mungkin tidak berselera makan, Anda tetap membutuhkan nutrisi untuk melewati proses detoksifikasi ini. Jangan memaksa diri memakan porsi yang besar, ini bisa membuat Anda mual. Lanjutkan asupan nutrisi yang teratur dan makanlah makanan beku porsi kecil jika Anda terlalu lemah untuk ke luar rumah. Alih-alih mengonsumsi camilan, berfokuslah pada makanan yang akan menggantikan nutrisi yang hilang saat Anda melalui proses penarikan alkohol dari tubuh. [16] X Teliti sumber
-
Hiruplah udara segar. Terkurung di dalam rumah selama berhari-hari mungkin membuat Anda merasa lebih sakit. Duduk di luar selama beberapa menit saja dan menghirup udara segar dan mendapatkan sinar matahari dapat membantu Anda merasa lebih baik. [17] X Teliti sumber
-
Berolahragalah. Tubuh Anda mungkin tidak fit untuk melakukan lari maraton atau angkat beban, tetapi Anda harus bergerak sebanyak mungkin. Duduk terus-menerus tanpa melakukan apa-apa tidak baik untuk kesehatan mental dan fisik. Kegiatan fisik melepaskan endorfin yang dapat membantu melawan depresi dan kecemasan yang timbul akibat detoksifikasi. Lakukan jalan kaki singkat dan berdirilah untuk melakukan peregangan sesekali untuk membuat tubuh tetap bergerak. [18] X Teliti sumber
-
Amati kondisi Anda. Teruslah berdiskusi dengan pendamping Anda dan katakan kepadanya apa yang Anda rasakan. Kegiatan ini tidak hanya membantu Anda melewatkan waktu, tetapi juga membantunya mengetahui apakah dia harus mempertimbangkan bantuan medis untuk Anda.
-
Pertimbangkan bantuan profesional jika Anda perlu melakukan detoks lagi. Gejala fisik dan mental akibat penarikan diri dari alkohol sering kali dapat menyebabkan orang menyerah selama proses detoks. Jangan menganggap diri Anda lemah. Anda hanya perlu mencobanya lagi. Jika ini yang terjadi, Anda mungkin membutuhkan pengawasan khusus. Pertimbangkan untuk mendatangi pusat rehabilitasi atau detoksifikasi untuk membantu Anda melalui proses tersebut. [19] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumberIklan
-
Ketahuilah bahwa kemungkinan terjadi efek residu. Walaupun gejala putus zat yang Anda alami akan hilang dalam seminggu, Anda dapat merasakan beberapa efek tertentu selama beberapa minggu. Efek tersebut di antaranya lekas marah, sakit kepala, dan insomnia. [20] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
-
Carilah konseling psikologis. Pecandu pulih sering kali mengalami depresi, kecemasan, dan berbagai masalah psikologis lainnya. Oleh karena itu, sangat penting menangani masalah ini dengan bantuan terapis atau konselor. Jika Anda berhasil melakukan detoksifikasi fisik, tetapi gagal menangani kesehatan mental, kemungkinan Anda untuk kambuh sangat tinggi.
-
Bergabunglah dengan kelompok pendukung. Walaupun Anda telah berhasil melakukan detoks, Anda perlu membangun jaringan pendukung untuk membantu Anda melalui pertempuran melawan alkohol yang terus berlanjut. Selain teman dan keluarga, kelompok pendukung bisa menjadi sumber daya yang luar biasa. Banyak orang dalam kelompok ini telah melalui apa yang Anda lalui, dan dapat menawarkan nasihat dan dukungan. Teleponlah mereka jika Anda dilanda ketagihan atau membutuhkan bantuan apa pun. [21] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
-
Carilah hobi dan minat baru. Kegiatan masa lalu Anda mungkin melibatkan alkohol, jadi untuk menjalani hidup sehat Anda harus menemukan kegiatan baru untuk menggantikan kegiatan yang lama. [22] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Pikirkan tentang kegiatan yang dulu Anda sukai, tetapi sudah beberapa lama tidak Anda lakukan. Menghidupkan kembali hobi lama ini dapat menjadi cara yang baik untuk membuat pikiran Anda selalu dalam keadaan positif.
- Selain itu, pertimbangkan hobi yang memberi Anda perasaan memiliki tujuan seperti pekerjaan sukarela.
-
Jangan mengganti kecanduan alkohol Anda dengan kecanduan zat adiktif lain. Pecandu pulih sering kali mengganti alkohol dengan zat lain seperti kafeina dan tembakau. Kecanduan seperti ini juga sama berbahayanya. Alih-alih menggantikan kecanduan Anda, sebaiknya Anda berfokus untuk menjalani hidup Anda tanpa kecanduan.
-
Tangani ketagihan. Bisa dipastikan Anda akan mengalami ketagihan alkohol. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menangani hal dengan baik dan mencegah kambuhan. [23] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Hindari pemicu. Jika orang-orang, tempat, atau situasi tertentu memberi Anda dorongan untuk minum, Anda harus menghindarinya. Jika teman-teman lama selalu mendesak Anda untuk minum, sebaiknya Anda menyingkirkan mereka dari kehidupan Anda.
- Berlatihlan mengatakan “tidak”. Anda tidak akan selalu bisa menghindari setiap situasi yang melibatkan alkohol, jadi Anda harus mempersiapkan diri untuk menolak minuman yang ditawarkan.
- Alihkan perhatian Anda saat mengalami ketagihan. Anda dapat melakukannya dengan berjalan-jalan, mendengarkan musik, berkendara, atau melakukan kegiatan lain yang dapat membantu Anda melupakan tentang ketagihan alkohol.
- Alihkan perhatian Anda saat mengalami ketagihan. Anda dapat melakukannya dengan berjalan-jalan, mendengarkan musik, berkendara, atau melakukan kegiatan lain yang dapat membantu Anda melupakan tentang ketagihan alkohol.
- Ingatkan diri sendiri mengapa Anda berhenti minum. Saat Anda mengalami desakan untuk minum, pikirkan betapa beratnya usaha Anda untuk berhenti minum dan alasan Anda melakukannya.
-
Perhitungkan kemungkinan terjadinya kemunduran. Sayangnya, kambuh adalah sesuatu yang umum terjadi di kalangan pencandu pulih. Tetapi jika Anda tergelincir sekali, jangan menganggap diri Anda gagal. Gunakan semua keterampilan yang telah Anda peroleh dalam perjalanan ini agar berhasil mengatasi kemunduran tersebut. [24] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Berhentilah minum segera dan jauhkan diri dari apa pun yang sedang Anda minum.
- Teleponlah sponsor Anda atau teman pendukung dan katakan kepadanya apa yang terjadi.
- Ingatlah bahwa kemunduran kecil ini tidak perlu merusak semua kemajuan Anda.
Iklan
Peringatan
- Jangan pernah mencoba melakukan detoks tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter dapat mengevaluasi kondisi Anda dan memutuskan apakah Anda berisiko mengalami komplikasi serius. Jika demikian, Anda mungkin harus melakukan detoks di fasilitas medis.
- Jangan pernah mencoba melakukan detoks sendirian. Hal ini sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal. Pastikan Anda memiliki pendamping setidaknya selama 3 hari pertama.
Referensi
- ↑ http://www.webmd.com/mental-health/addiction/alcohol-abuse-and-dependence-symptoms
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/addiction/alcohol-addiction-treatment-and-self-help.htm
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/addiction/alcohol-addiction-treatment-and-self-help.htm
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/addiction/alcohol-addiction-treatment-and-self-help.htm
- ↑ http://alcoholrehab.com/drug-addiction/self-detox-best-practice/
- ↑ http://www.choosehelp.com/topics/alcohol-rehab/whats-happening-to-your-body-during-alcohol-detox
- ↑ http://www.choosehelp.com/topics/alcohol-rehab/whats-happening-to-your-body-during-alcohol-detox
- ↑ http://www.choosehelp.com/topics/alcohol-rehab/whats-happening-to-your-body-during-alcohol-detox#disqus_thread
- ↑ http://www.choosehelp.com/topics/alcohol-rehab/whats-happening-to-your-body-during-alcohol-detox
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/addiction/alcohol-addiction-treatment-and-self-help.htm
- ↑ http://www.soberforever.net/detox/alcohol-detox-detoxification-diet-plan.cfm
- ↑ http://alcoholrehab.com/drug-addiction/self-detox-best-practice/
- ↑ http://alcoholrehab.com/drug-addiction/self-detox-best-practice/
- ↑ Guilford Press (New York). From: Najavits LM. “Seeking Safety”: A Treatment Manual for PTSD and Substance Abuse
- ↑ http://alcoholrehab.com/drug-addiction/self-detox-best-practice/
- ↑ http://alcoholrehab.com/drug-addiction/self-detox-best-practice/
- ↑ http://alcoholrehab.com/drug-addiction/self-detox-best-practice/
- ↑ http://alcoholrehab.com/drug-addiction/self-detox-best-practice/
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/addiction/alcohol-addiction-treatment-and-self-help.htm
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/addiction/alcohol-addiction-treatment-and-self-help.htm
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/addiction/alcohol-addiction-treatment-and-self-help.htm
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/addiction/alcohol-addiction-treatment-and-self-help.htm
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/addiction/alcohol-addiction-treatment-and-self-help.htm
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/addiction/alcohol-addiction-treatment-and-self-help.htm