Gerakan baling-baling tanpa tangan ( aerial cartwheel ) adalah salah satu gerakan gimnastik yang bisa dimahiri dengan latihan rutin, kesabaran, kegigihan. Sebelum berlatih aerial cartwheel , berlatihlah sampai Anda mampu melakukan gerakan baling-baling dengan 2 tangan dan 1 tangan. Jika gerakan tersebut sudah dikuasai dengan baik, mulailah berlatih dengan mengayunkan kaki guna menciptakan momentum yang dibutuhkan untuk melakukan aerial cartwheel . Meskipun Anda perlu tekun berlatih untuk memahiri gerakan ini, kerja keras Anda tidak sia-sia ketika teman-teman terkesima melihat Anda berputar di udara!
Langkah
-
Berdirilah sambil merenggangkan kedua telapak kaki selebar bahu. Sebelum berlatih aerial cartwheel , jagalah keseimbangan tubuh dengan berdiri sambil merenggangkan kedua telapak kaki dan merilekskan lengan di sisi tubuh. Keseimbangan yang baik membuat Anda mampu melakukan gerakan ini dengan aman dan nyaman. [1] X Teliti sumber
- Jangan berlatih di area yang keras. Agar lebih aman, berlatihlah di tanah berumput, lantai berkarpet, atau menggunakan matras di ruang gimnastik. [2] X Teliti sumber
- Minta seseorang mendampingi Anda saat berlatih untuk berjaga-jaga agar Anda tidak terjatuh.
- Jangan langsung berlatih aerial cartwheel jika Anda belum mampu melakukan gerakan baling-baling dengan 1 tangan atau 2 tangan dan gerakan gimnastik yang menuntut kemahiran. Risiko cedera sangat tinggi jika Anda berlatih aerial cartwheel , tetapi belum menguasai gerakan tersebut.
-
Awali gerakan dengan berlari beberapa langkah. Kecepatan dan momentum yang tercipta dengan berlari membuat Anda lebih mudah melakukan aerial cartwheel . Pastikan Anda berlari dengan langkah yang teratur dan terkendali. [3] X Teliti sumber
- Jika sudah bisa melakukan aerial cartwheel , Anda tidak perlu berlari untuk memulai gerakan ini. Anda perlu berlari hanya untuk menciptakan memontum yang dibutuhkan saat baru mulai berlatih.
-
Majukan kaki yang akan digunakan sebagai tumpuan saat melompat. Setelah bergerak maju beberapa langkah, angkat kaki yang akan digunakan sebagai tumpuan (untuk melontarkan kaki yang lain dan berputar di udara) agar posisinya sejajar dengan matras. Setelah mengangkat kaki ke depan, lakukan lompatan kecil dengan kaki yang digunakan untuk berdiri. Rentangkan kedua lengan ke samping setinggi bahu. [4] X Teliti sumber
- Bagi para pemula, kaki yang diangkat ke depan sebaiknya kaki yang dominan sebab biasanya lebih kuat.
- Bayangkan gerakan ini seperti langkah menghentak untuk menciptakan momentum yang dibutuhkan agar Anda terlontar ke atas dan berputar di udara seperti baling-baling.
-
Jejakkan kaki yang diangkat ke depan. Setelah melompat kecil, jejakkan kaki yang di depan ke matras sambil menekuk lutut. Pastikan kedua lengan tetap direntangkan ke samping dengan telapak tangan setinggi pinggang. [5] X Teliti sumber
-
Ayun ke atas kaki yang digunakan untuk berdiri. Sambil tetap menjejakkan kaki yang dominan di matras, ayun kaki yang lain ke atas. Saat ini, posisi dada sejajar dengan lantai, kaki yang dominan tegak lurus dengan lantai, dan kaki yang lain terangkat lurus ke belakang. [6] X Teliti sumberKIAT PAKARMantan Pelatih SenamRosalind Lutsky pernah bekerja sebagai pelatih senam di SB Gymnastics, Stanford University, bagi anak-anak dari kisaran usia 5-12 tahun, saat masih kuliah. Dia sendiri juga pesenam yang kerap bertanding mewakili tim senam di tanah kelahirannya, Minnesota.
Gunakan kaki bagian bawah untuk mencapai ketinggian yang dibutuhkan. Rosalind Lutsky, mantan pelatih senam, menganjurkan: "Dorong tubuh ke atas dengan menjejakkan telapak kaki. Ingatlah, gerakan ini tidak seperti gerakan baling-baling biasa yang memungkinkan Anda menggapai ke bawah. Sebaliknya, angkat tubuh tinggi-tinggi sehingga Anda bisa melayang dan berputar."
-
Ayun kedua kaki ke atas. Terus ayunkan kaki yang dominan ke atas diikuti kaki yang lain sehingga Anda berada di posisi sungsang. Kepalkan jari tangan apabila Anda ingin menyentuh matras.
- Sentuhkan telapak tangan di matras jika Anda khawatir kepala akan membentur lantai. Pastikan Anda berlatih dengan cara yang aman agar tidak cedera.
- Puntirlah tubuh atas agar dada menghadap ke arah pendaratan dan pastikan kedua lengan tegak lurus dengan dada.
- Tataplah ke depan selama Anda berputar di udara.
-
Gunakan kaki yang pertama diayunkan untuk mendarat diikuti kaki yang dominan. Untuk mengakhiri gerakan ini, ayun kaki di antara kedua lengan yang masih direntangkan lalu jejakkan kaki di matras. Apabila kedua lengan terlalu rapat saat kaki bergerak turun, rentangkan ke samping agar tidak tertendang saat mendarat. [7] X Teliti sumber
- Jejakkan kaki yang dominan dengan jarak lebih kurang 30 cm dari kaki yang digunakan untuk mendarat.
- Berusahalah menegakkan tubuh dan gunakan kedua lengan untuk menjaga keseimbangan jika diperlukan. Saat ini, Anda sudah menyelesaikan gerakan aerial cartwheel !
-
Mintalah seseorang mendampingi apabila Anda baru mulai berlatih. Saat berlatih aerial cartwheel , pastikan ada orang yang siap membantu Anda. Mintalah ia berdiri di belakang Anda lalu bergeser sesuai arah putaran saat Anda bergerak. [8] X Teliti sumber
- Pendamping bisa membantu Anda dengan meletakkan telapak tangan kanan di pinggul kiri Anda sewaktu Anda berputar di udara lalu menahan tubuh Anda saat mendarat dengan meletakkan telapak tangan kiri di pinggul kanan Anda agar Anda tidak oleng.
- Pendamping juga bisa menyangga tubuh Anda agar tidak jatuh terjerembap jika gerakan Anda belum sempurna.
-
Mulailah berlatih dari posisi stasioner. Para pemula lebih mudah berlatih dengan berlari beberapa langkah untuk memanfaatkan momentum saat ingin melompat. Jika gerakan ini sudah dikuasai dengan baik, berlatihlah tanpa berlari dan ciptakan momentum dengan melompat menggunakan kaki yang di belakang lalu lontarkan tubuh ke atas untuk melakukan aerial cartwheel .Iklan
-
Latihlah gerakan dasar baling-baling. Jangan langsung berlatih aerial cartwheel jika Anda belum menguasai gerakan dasar baling-baling. Pertama-tama, pastikan Anda sudah bisa berjungkir balik dengan nyaman agar mampu menjaga keseimbangan dan memiliki koordinasi tubuh yang baik sebab hal ini merupakan aspek penting saat melakukan aerial cartwheel . Berlatihlah dengan tekun sampai Anda mampu berjungkir balik dengan mudah! [9] X Teliti sumber
- Gerakan dasar baling-baling adalah fondasi untuk melakukan aerial cartwheel . Anda tidak mampu melakukan aerial cartwheel jika belum menguasai gerakan dasar baling-baling.
-
Lakukan gerakan baling-baling dengan 1 tangan. Setelah menguasai gerakan dasar baling-baling, pelajari cara melakukan gerakan baling-baling dengan 1 tangan . Gerakan ini membantu Anda menyiapkan diri sebelum berlatih aerial cartwheel dengan belajar memanfaatkan momentum agar Anda memiliki cukup energi saat berputar di udara tanpa tangan. [10] X Teliti sumber
- Saat berlatih gerakan baling-baling dengan 1 tangan, gunakan tangan kanan dan tangan kiri secara bergantian agar Anda tidak bergantung pada salah satu tangan saat beraksi.
-
Tundalah meletakkan tangan di matras saat melakukan gerakan baling-baling dengan 1 tangan. Jika Anda sudah bisa melakukan gerakan ini dengan nyaman, teruslah berlatih dengan menunda meletakkan tangan di matras sewaktu berputar di udara.
- Cara ini membantu Anda menghilangkan kebiasaan menggunakan tangan sebagai penyangga sehingga Anda sempat merasakan berada di posisi inversi tanpa bertumpu pada tangan.
-
Lakukan peregangan dinamis secara rutin. Peregangan dinamis berperan sangat penting ketika Anda baru mulai berlatih gerakan baling-baling dan gerakan gimnastik yang lain. Berbeda dengan peregangan biasa yang dilakukan sambil bertahan di posisi tertentu, peregangan dinamis adalah cara meregangkan otot dengan gerakan cepat secara berurutan. [11] X Teliti sumber
- Melakukan peregangan dinamis sebelum berlatih bermanfaat mengurangi risiko terkilir atau cedera sebab gerakan dalam peregangan ini hampir sama dengan gerakan cepat saat Anda melakukan aerial cartwheel atau gerakan gimnastik yang lain.
- Sebagai contoh, lakukan peregangan dinamis dengan merangkai beberapa gerakan, misalnya mengangkat kaki dan menendang, memuntir pinggang dan meregangkan sisi tubuh.
Iklan
Tips
- Tontonlah video gerakan lambat seseorang yang sudah mahir melakukan aerial cartwheel sambil memperhatikan setiap gerakan tubuhnya. Visualisasikan Anda sedang melakukan gerakan tersebut sambil berfokus pada teknik yang harus diterapkan secara mendetail.
- Gunakan matras atau trampolin kalau Anda belum siap melakukan aerial cartwheel di tanah berumput atau di lantai ubin. Saat berlatih di taman, lakukan di tanah berumput, jangan di lantai semen.
- Sisihkan waktu untuk melakukan pemanasan sebelum berlatih aerial cartwheel sebab Anda akan kesulitan jika langsung berlatih tanpa pemanasan terlebih dahulu. Aktifkan tubuh atas saat melakukan gerakan baling-baling. Berlatihlah penguatan otot inti , misalnya dengan melakukan postur papan 1 menit setiap hari.
- Mintalah seseorang (dewasa) mendampingi Anda saat berlatih agar Anda tidak cedera. Jika terjatuh, gunakan kedua telapak kaki untuk bertumpu lalu berdiri lagi.
- Jika ingin melakukan handstand , pastikan Anda meluruskan kedua lengan, kaki, dan pergelangan kaki sambil mengarahkan jari kaki ke atas. Anda boleh berlatih aerial cartwheel tanpa melakukan handstand dan gerakan baling-baling dengan 2 tangan atau 1 tangan terlebih dahulu.
- Saat melakukan aerial cartwheel , berusahalah mengayunkan kaki ke atas dengan cepat. Pastikan kedua kaki dan kedua lengan tetap lurus. Arahkan jari kaki menjauhi lutut.
- Para pemula sebaiknya tidak mengenakan sepatu saat berlatih aerial cartwheel sebab sepatu membuat kaki lebih berat. Banyak orang merasa nyaman berlatih tanpa alas kaki.
- Selain memanfaatkan momentum dengan berlari, aerial cartwheel boleh diawali cukup dengan melompat. Setelah berlari dan ingin mengayunkan kaki ke atas ( hurdle ), pastikan Anda menekuk kedua lutut, alih-alih hanya salah satu. Anda tidak perlu melakukan hal ini jika sudah mahir melakukan aerial cartwheel .
- Jika diperlukan, pelajari dahulu cara melakukan tendangan kupu-kupu ( butterfly kick ). Setelah Anda menguasai gerakan ini dengan baik, mulailah berlatih aerial cartwheel dengan mengayunkan kaki agar posisinya sejajar dengan lantai (seperti saat melakukan tendangan kupu-kupu), alih-alih ke atas. Latihan ini membuat Anda lebih mudah mengayunkan kaki ke atas agar bisa melakukan aerial cartwheel .
- Ayunkan kaki yang di belakang diikuti kaki yang di depan. Setelah kaki terayun ke atas, puntirlah tubuh ke samping secepatnya agar posisi tubuh hampir berbalik arah sehingga kedua kaki lebih mudah terlontar ke atas mengikuti gerakan tubuh. Saat menekan kaki ke lantai untuk berjungkir balik, berusahalah melompat ke atas setinggi mungkin sambil mencondongkan tubuh ke depan.
Peringatan
- Pastikan Anda berlatih di tanah berumput atau menggunakan matras gimnastik. Anda bisa cedera jika terjatuh di permukaan yang keras.
- Gunakan kedua telapak tangan untuk bertumpu jika Anda khawatir akan terjatuh dengan kepala atau leher di bawah.
- Jangan melakukan aerial cartwheel tanpa berlari terlebih dahulu kecuali Anda sudah menguasai gerakan ini dengan baik.
Referensi
- ↑ http://anthonymychal.com/aerial/
- ↑ http://www.drillsandskills.com/article/10
- ↑ http://anthonymychal.com/aerial/
- ↑ http://anthonymychal.com/aerial/
- ↑ http://anthonymychal.com/aerial/
- ↑ http://anthonymychal.com/aerial/
- ↑ http://anthonymychal.com/aerial/
- ↑ http://library.crossfit.com/free/pdf/40_05_Cartwheel.pdf
- ↑ http://acrobolix.com/how-to-aerial/