PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Grinding adalah sebuah tarian yang seru dan penuh risiko yang bisa Anda temukan di acara pesta dansa sekolah, pernikahan, atau kelab malam. Gerakannya sangat sederhana – carilah seorang pasangan, mendekatlah, lalu liukkan pinggul kalian seirama dengan musik. Grinding bisa menjadi cara seru untuk memanaskan suasana di lantai dansa, entah dengan posisi membelakangi atau menghadap pasangan Anda. Karena jenis tarian ini kental dengan nuansa seksual, sebaiknya lakukan hal ini saat pasangan Anda benar-benar menginginkannya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menari di Belakang Pasangan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Jika sang pasangan memosisikan diri membelakangi Anda, taruhlah kedua tangan Anda di tulang pinggulnya. Hal ini akan membuat Anda mampu merasakan gerakannya secara lebih saksama, serta memberi Anda sedikit kontrol lebih jika mau mengubah teknik grinding . [1]
    • Sangat wajar bagi orang di posisi belakang untuk memegang pinggul pasangannya. Namun, pastikan Anda menaruhnya secara perlahan untuk memastikan sang pasangan tidak keberatan dengan hal tersebut.
    • Jangan menggerakkan tangan ke mana-mana kecuali jika diminta. Menyentuh tanpa izin adalah tindak pelecehan, bahkan ketika Anda melakukan grinding .
  2. Tekuk sedikit lutut Anda dan bergoyanglah dari satu sisi ke sisi lain. Dari sana, Anda bisa mulai bergerak memutar, atau bereksperimen dengan beragam gerakan lain yang menunjukkan bahwa Anda sedang bersemangat. [2]
    • Tergantung pada tinggi badan, Anda mungkin perlu berdiri lebih tegak atau menekuk lutut lebih dalam supaya setara dengan sang pasangan.
  3. Grinding harus dilakukan dengan kompak. Jadi, mendekatlah agar Anda bisa memegang pinggul pasangan selama bergoyang dan ikuti terus gerakannya. Biarkan pasangan Anda memegang kendali gerakan, serta mengatur di mana Anda boleh menyentuhnya. Pasangan dansa yang baik harus menghargai kemauan partnernya dan bisa menyesuaikan diri dengan gerakannya. [3]
    • Semakin kompak Anda dengan sang pasangan, semakin besar kemungkinan ia akan mengizinkan Anda melakukan kontak fisik yang lebih intim.
  4. Jika Anda menari dengan orang asing, atau tidak mau berada terlalu dekat, Anda bisa memiringkan tubuh sedikit ke samping. Pasangan Anda akan memiringkan tubuhnya ke sisi lain. Dengan demikian, Anda akan melakukan grinding dengan bagian kaki, bukan selangkangan. [4]
    • Perhatikan tanda bahwa pasangan Anda ragu untuk menari terlalu dekat. Jika gerakannya melambat atau ia menjauh, misalnya, sebaiknya berilah sedikit jarak.
  5. Berdiri saja sambil menggoyangkan pinggul tidaklah asyik. Supaya tetap seru, cobalah untuk mengganti posisi tarian setiap beberapa menit sekali, atau kendalikan gerakan tari Anda secara bergantian dengan pasangan. Anda mungkin hanya punya waktu menikmati kebersamaan dengannya sampai lagu habis. Jadi, lakukan hal ini sebaik mungkin!
    • Jika Anda dan sang pasangan punya selera yang sama, Anda bahkan bisa membungkukkan tubuh lebih rendah, saling menempelkan tubuh, atau menciptakan teknik grinding sendiri.
    • Cara simpel lainnya untuk membuat grinding terasa lebih seru adalah dengan mengganti posisi tarian dari bagian depan dan belakang.
  6. Hanya karena seseorang mau melakukan grinding dengan Anda, bukan berarti ia mau melakukan sesuatu yang lebih dari itu. Orang-orang sering kali datang ke kelab untuk bersenang-senang, tidak mencari hubungan sesaat. Namun, jika pasangan Anda tampak tertarik, Anda bisa mengajaknya berkencan, tetapi bersiaplah untuk menerima apa pun jawabannya. [5]
    • Jika pasangan Anda berjalan menjauh setelah lagu berakhir, jangan mengejarnya. Namun, bersyukurlah bahwa Anda mendapatkan kesempatan menari dengannya dan mulailah mencari pasangan baru.
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Melakukan Grinding sambil Menghadap ke Arah Pasangan

PDF download Unduh PDF
  1. Saat Anda menikmati waktu di lantai dansa, carilah seseorang untuk menari bersama. Membuat kontak mata, tersenyum, dan menyentuh tubuh adalah beberapa tanda kuat bahwa seseorang ingin menari bersama. Setelah Anda mendapatkan pasangan, dekati ia dan bersiaplah melakukan kontak fisik dengannya.
    • Jika Anda tidak yakin apakah seseorang merespons sinyal yang diberikan berjalanlah ke arah mereka, lalu katakan “Hei, mau menari bersama?”
    • Terkadang, seseorang bisa saja menatap mata atau menyenggol Anda secara tidak sengaja. Jika ia mengabaikan Anda atau berpindah tempat, jangan berpikir bahwa ia sedang jual mahal – ia mungkin memang tidak tertarik.
  2. Setelah Anda sudah mendekati si pasangan, atur gerakan Anda agar sesuai dengan tempo lagu. Gerakkan pinggul ke depan dan belakang sampai menyentuh tubuh pasangan. Koordinasikan ayunan pinggul dan hentakannya, serta naikkan dan turunkan intensitas gerakan Anda sesuai irama. [6]
    • Cobalah melakukan grinding dengan kecepatan yang berbeda agar cocok dengan musik yang diputar. Anda bisa bergerak lebih cepat saat lagu yang dimainkan bertempo cepat dan energetik, lalu bergerak perlahan saat musik yang dimainkan lebih lambat dan sensual.
    • Ingat, grinding adalah sebuah tarian. Jadi, semakin pas gerakan Anda dengan irama, semakin menyenangkan hal tersebut bagi Anda dan pasangan.
  3. Setelah Anda menari bersama selama beberapa waktu, letakkanlah kedua tangan Anda di pinggul sang pasangan dan tanyakan apakah Anda boleh melakukannya. Jika ia menyingkirkan tangan Anda, atau melarang Anda menyentuh tubuhnya, lepaskan tangan Anda. Anda masih bisa menari bersama sambil menggerakkan tangan mengikuti irama.
    • Jangan menyentuh bagian tubuh selain pinggul kecuali jika diizinkan. Anda sebaiknya tidak menakuti pasangan sendiri!
  4. Posisikan tubuh berhadapan dengan pasangan, lalu tarik bahu ke belakang sambil mencondongkan tubuh ke arah pasangan Anda. Kemudian, tarik posisi tubuh ke menjauh darinya. Lakukan hal ini beberapa kali dan lihat apakah pasangan Anda mau mengikuti gerakan tersebut. [7]
    • Anda juga bisa menggabungkan senggolan dada dengan gerakan ombak menggunakan tubuh bagian atas. [8]
    • Lakukan yang terbaik untuk menyamakan gerakan Anda dengan sang partner.
  5. Condongkan pinggul ke satu sisi. Saat melakukannya, pasangan Anda akan menggerakkan pinggulnya ke arah yang sama. Jaga tubuh bagian bawah kalian tetap menyatu sambil melakukan gerakan tersebut, kemudian ubah arahnya – pasangan Anda bisa mencondongkan tubuh ke belakang dan Anda harus mengikutinya. [9] Anda bisa menggerakkan tubuh ke arah mana pun yang terasa nyaman, tetapi orang-orang pada umumnya akan bergerak searah dengan jarum jam. [10]
    • Gerakan sirkular pinggul ini sama seperti gerakan yang Anda lakukan saat melakukan grinding di belakang pasangan.

Tips

  • Anda mungkin ditolak beberapa kali sebelum menemukan seseorang yang mau diajak melakukan grinding . Jangan ambil pusing – tidak semua orang menyukai grinding . Pastikan Anda menghargai keputusan orang lain dan tidak memaksa siapapun untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.
  • Jika Anda tidak yakin apakah sebuah lagu pantas digunakan sebagai pengiring tari grinding , ikuti apa yang pasanganmu lakukan, atau lihatlah sekeliling Anda untuk mencari tahu apa yang dilakukan orang lain.

Peringatan

  • Pastikan Anda paham aturan lantai dansa. Grinding sering kali dianggap aneh di pesta sekolah dan acara formal, bahkan dilarang. [11]

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.267 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?