Unduh PDF
Unduh PDF
Seks adalah bagian penting dalam hidup. Seks memang sangat menggairahkan dan juga sedikit menggentarkan, baik bagi orang yang sedang mempertimbangkan seks untuk pertama kalinya maupun orang berpengalaman yang mencari pasangan baru. Dengan menerapkan seks aman, Anda dapat menikmati hubungan seksual dengan lebih mudah bersama pasangan baru. Anda bisa yakin karena tahu bahwa tubuh dan kesehatan Anda terlindungi. Anda perlu belajar untuk tetap aman dari penyakit menular seksual (PMS), kehamilan yang tidak diinginkan, dan perilaku seksual berisiko lainnya. Ingat, Anda harus memperhatikan kesehatan mental dan juga fisik.
Langkah
-
Gunakan kondom lateks . Kondom pria harus digunakan dalam semua jenis hubungan seks, termasuk vaginal, anal, dan oral. Kondom lateks pria mudah digunakan, efisien, dan murah. Kondom pria juga tersedia gratis pada lokasi-lokasi tertentu seperti klinik Keluarga Berencana dan layanan konseling. Penggunaan kondom lateks yang konsisten dan benar selama hubungan seksual dapat mengurangi risiko PMS dan kehamilan dengan keandalan 99%.
- Jika alergi terhadap lateks, Anda dapat menggunakan kondom poliuretan yang menawarkan perlindungan melawan PMS. Kondom alami atau dari kulit domba juga menawarkan perlindungan yang bisa diandalkan pada kehamilan, tetapi bahannya tidak cukup bagus untuk mencegah penularan infeksi sehingga kurang dapat diandalkan untuk tujuan itu.
- Pastikan Anda memakai kondom dengan tepat pada penis yang ereksi. Memasang kondom bersama pasangan dapat menciptakan pengalaman yang lebih mesra.
- Ingat, seks aman merupakan tanggung jawab kedua pihak. Jika Anda aktif secara seksual, Anda harus selalu memiliki persediaan kondom. Pastikan Anda juga mengecek tanggal kedaluwarsanya.
- Kondom biasanya tidak rusak apabila digunakan dengan benar. Akan tetapi, jika kondom robek atau bocor selama hubungan, pastikan Anda dan pasangan melakukan tes dalam 10 hari.
-
Pertimbangkan untuk menggunakan kondom wanita . Kondom wanita dapat digunakan untuk hubungan seks vaginal. Kondom wanita efektif mencegah sebagian besar PMS dan dapat mengurangi kemungkinan hamil. Walaupun angka kegagalannya lebih tinggi dibandingkan kontrasepsi hormon, kondom wanita sangat efektif bila dikombinasikan dengan proteksi lain. [1] X Teliti sumber
- Kondom wanita dan kondom pria tidak boleh digunakan secara bersamaan. Itu dapat menimbulkan gesekan yang akan merobek salah satu atau kedua kondom sehingga tidak efektif lagi.
- Pastikan Anda membaca petunjuk dalam kemasan dengan cermat. Anda harus memastikan kondom wanita telah dipasang dengan benar.
- Kondom wanita dimasukkan dengan cara yang sama seperti memasukkan tampon. Penis harus masuk ke dalam kondom wanita selama hubungan.
- Kondom wanita kemungkinan tidak akan rusak jika digunakan dengan benar. Namun jika robek, pastikan Anda mengunjungi dokter untuk menjalani tes dalam 10 hari.
-
Gunakan dental dam untuk oral seks. Dental dam adalah lembaran lateks, atau kondom yang digunting hingga terbuka membentuk lembaran segiempat. Bila digunakan dengan benar, dental dam terbukti mengurangi risiko beralihnya darah dan cairan lain dari alat kelamin ke mulut. Dental dam efektif dalam mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV. Anda dapat menggunakannya ketika melakukan oral seks baik pada vulva maupun anus. [2] X Teliti sumber
- Pastikan bahan lateksnya tidak berlubang, robek, atau memiliki kerusakan lain. Cucilah tepungnya jika ada karena ini menyebabkan infeksi vaginal. Tutupi vagina atau anus saat oral seks.
- Jangan berpindah-pindah dari vagina ke anus dan sebaliknya tanpa mengganti dental dam terlebih dahulu. Buanglah setelah digunakan.
-
Cobalah pelumas. Gesekan memang sangat menyenangkan saat berhubungan, tetapi juga meningkatkan risiko infeksi. Gesekan sering kali merusak kondom atau dental dam . Untuk menghindari gesekan berlebih, cobalah menggunakan pelumas saat berhubungan. [3] X Teliti sumber
- Pastikan Anda membaca bahan-bahan di kemasannya. Jangan menggunakan pelumas atau kondom lateks berbasis minyak karena dapat merusak lateks.
- Sebaliknya, pilihlah pelumas berbasis air. Pelumas berbasis silikon juga bagus. Anda juga dapat menggunakan pelumas untuk membuat dental dam lebih lentur dan tidak cepat rusak.
-
Cari cara lain untuk bermesraan. Waspadai risikonya. Risiko infeksi ketika hubungan via anal lebih tinggi karena kulit anus lebih tipis sehingga infeksi dan penularan penyakit akan lebih mungkin. Demikian pula, penyakit dan infeksi menular seksual dapat ditularkan antara mulut dan kelamin sehingga oral seks yang tidak terlindung juga berisiko. Anda dan pasangan dapat melakukan aktivitas seksual yang tidak memiliki risiko apa-apa. Bangkitkan kreativitas dan telusuri cara baru untuk menyenangkan satu sama lain. Anda dapat menggunakan kata-kata dan fantasi untuk memuaskan pasangan. Berikut ini adalah beberapa tindakan seksual yang tidak berisiko: [4] X Teliti sumber
- Telepon seks atau pesan seks
- Masturbasi mutualisme
- Cyber sex
-
Cobalah aktivitas berisiko rendah. Seks via anal dan vaginal dianggap sebagai aktivitas seksual “berisiko tinggi”. Anda tetap dapat bermesraan tanpa harus bercinta. Bicaralah dengan pasangan untuk mencoba beberapa aktivitas seksual baru. Anda bisa mencoba: [5] X Teliti sumber
- Berciuman dalam
- Bercumbu
- Oral seks (Gunakan kondom atau dental dam )
- Bereksperimen dengan alat bantu seperti dildo
atau vibrator.
- Jaga kebersihan alat bantu seks. Cuci setiap selesai digunakan, dan jangan pernah menggunakan alat yang Anda tidak yakin sudah benar-benar bersih. Pilihan pembersih yang murah adalah larutan disinfektan yang dicampur dengan semangkuk air.
- Bilaslah alat bantu sampai bersih dan pastikan sudah kering sebelum disimpan di kantung tertutup rapat di tempat yang bersih dan kering. Jangan meminjamkan alat bantu dengan orang yang bukan pasangan Anda karena infeksi dapat menyebar dengan cara ini.
-
Jalani tes secara teratur. Kunjungi dokter atau klinik gratis secara teratur untuk menjalani pemeriksaan HIV dan infeksi atau penyakit menular seksual lainnya. Jalani tes bersama pasangan sebelum Anda memutuskan untuk berhenti menggunakan proteksi. Anda harus terus menjalani tes secara teratur untuk berjaga-jaga. Lebih baik dites daripada tidak sadar tertular IMS. [6] X Teliti sumber
- Mintalah pasangan menemani jika Anda gugup. Anda tidak boleh malu meminta pasangan melakukannya dengan antusias dan rela.
- Jika pasangan tidak mau pergi bersama Anda, mintalah dia untuk pergi sendiri dan memberitahukan hasilnya kepada Anda. Anda dapat mengatakan, “Aku menghargai privasimu. Tapi ingat bahwa ini memengaruhi tubuh dan kesehatan kita berdua. Kita perlu membagikan informasi ini dengan satu sama lain.”
- Jika pasangan Anda tidak bersedia menerapkan seks aman, cari pasangan lain. [7] X Teliti sumber
-
Ketahui gejala-gejala yang spesifik. Mengedukasi diri dapat membantu Anda agar tetap aman. Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri sendiri adalah dengan menambah pengetahuan. Luangkan waktu untuk mempelajari berbagai jenis PMS. Anda dapat mempelajari metode kontraksi dan gejala. Salah satu sumber edukasi terbaik adalah dokter. Tanyakan beberapa informasi kepada dokter atau bacalah situs web tepercaya. [8] X Teliti sumber
- Misalnya, Anda harus tahu bahwa salah satu PMS yang paling umum, chlamydia , biasanya tidak menunjukkan gejala. Oleh karena itu, chlamydia sering kali ditularkan tanpa sadar. Mintalah dokter melakukan tes untuk semua PMS sebelum Anda berhubungan dengan pasangan baru.
- Kutil kelamin adalah PMS lain yang juga umum. Kutil tersebar dengan mudah melalui kontak kulit ke kulit. Benjolan kulit berwarna ini mirip dengan kembang kol. Dokter dapat membantu Anda menemukan rencana perawatan terbaik.
- Banyak dari PMS tidak memiliki gejala yang terlihat jelas. Akan tetapi, jika Anda melihat ketidaknormalan pada kemaluan pasangan, Anda harus menghindari hubungan seks sampai dia mengunjungi dokter.
- Kenali tubuh Anda. Jika Anda memperhatikan ada perubahan pada tubuh Anda, terlihat jelas ataupun tidak, jangan ragu untuk menghubungi dokter. Lebih baik dirawat sekarang daripada menyesal.
-
Vaksinasikan diri Anda. Salah satu cara terbaik untuk mencegah PMS/IMS tertentu adalah dengan vaksinasi. Saat ini ada vaksin untuk mencegah Hepatitis A dan Hepatitis B, serta Human Papillomavirus (HPV). Bicaralah dengan dokter untuk mengetahui apakah vaksin ini tepat untuk Anda. [9] X Teliti sumber
- Wanita usia antara 9 dan 26 tahun harus diberikan vaksin HPV. Vaksin HPV diberikan dalam 3 dosis selama 6 bulan. CDS menyatakan bahwa vaksin ini aman untuk wanita pada rentang usia di atas.
- CDC menganjurkan vaksin Hepatitis A untuk semua anak, pria yang berhubungan dengan pria lain, dan pengguna obat-obatan terlarang.
- Ada banyak populasi yang harus menerima vaksin Hepatitis B, meliputi:
- Anak d bawah usia 19 tahun yang sebelumnya tidak pernah divaksin
- Pengguna obat intravena
- Pria yang berhubungan dengan pria
- Penderita HIV atau penyakit lever kronis
-
Jalani perawatan. Bagian dari praktik seks aman dan bertanggung jawab adalah memastikan bahwa Anda tidak menularkan penyakit kepada pasangan. Jika Anda tertular IMS/PMS, Anda harus menjalani perawatan medis yang tepat. Jika Anda menerima diagnosis negatif, tanyakan opsi perawatan terbaik kepada dokter. [10] X Teliti sumber
- Misalnya kasus gonore. Dokter akan meresepkan antibiotik sebagai perawatannya.
- Untuk penyakit ini dan infeksi lain, pastikan Anda minum obat persis seperti petunjuk. Bertanyalah pada dokter jika Anda punya pertanyaan atau khawatir pada efek sampingnya.
- Sampaikan kepada pasangan. Anda harus mengatakan, “Aku ingin kamu tahu bahwa aku baru-baru ini tes IMS. Aku menderita gonore. Kamu harus dites juga secepatnya.”
-
Tanyakan tentang seks risiko tinggi. Ada beberapa situasi yang mendorong Anda untuk melakukan hubungan seks risiko tinggi secara sadar. Misalnya, pasangan pernah didiagnosis menderita HIV. Anda harus bicara dengan dokter sebelum berhubungan dengannya. [11] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumber
- Ajukan banyak pertanyaan. Katakan, “Pasangan saya positif HIV. Apa langkah-langkah ekstra yang bisa kami ambil untuk memastikan saya tetap negatif?”
- Bukalah saluran komunikasi. Jika Anda atau pasangan punya pertanyaan, tanyakan.
- Kehidupan seksual yang bahagia dan sehat tetap dapat dimiliki dengan seseorang yang dites positif. Anda hanya harus selalu menjadikan keamanan sebagai bagian rutinitas.
-
Cobalah pil KB. Metode kontrasepsi hormon mengatur siklus kesuburan wanita untuk mencegah kehamilan. Tipe kontrasepsi hormon yang paling umum biasanya disebut "pil KB" dan diminum setiap hari. Apabila diminum dengan benar dan teratur, pil KB efektif 99%. Jika Anda tertarik dengan kontrasepsi hormon, bicaralah dengan ginekolog atau penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan resep. [12] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber
- Minumlah pil dengan benar. Pil hormon sangat efektif, tetapi hanya bila diminum dengan benar dan konsisten. Anda harus meminumnya pada jam yang sama setiap hari dan menghindari rokok yang dapat meningkatkan tekanan darah sehingga menimbulkan masalah kesehatan serius.
- Perhatikan respons tubuh Anda terhadap hormon, dan diskusikan setiap kekhawatiran. Kadang Anda perlu bereksperimen untuk mendapatkan obat yang tepat.
- Setel alarm di ponsel untuk mengingatkan Anda agar minum pil pada jam yang sama setiap hari.
-
Pertimbangkan terapi hormon alternatif. Metode hormon lain juga tersedia dan cukup bisa diandalkan, keefektifannya mencapai 99%. Koyo hormon dapat digunakan selama beberapa minggu sementara implan hormon dapat digunakan selama beberapa tahun, dan cukup efektif.
- Pilihan lain adalah suntikan Depo-Provera yang diberikan setiap beberapa bulan. NuvaRing dan IntraUterine Devices (IUD) atau IntraUterine Systems (IUS) juga bisa dipertimbangkan.
- Gunakan kontrasepsi dan kondom untuk mengurangi risiko kehamilan dan IMS. Penggunaan jenis kontrasepsi lain bersama dengan kondom adalah cara terbaik untuk menerapkan seks aman. Anda dapat bercinta dengan pasangan tanpa kekhawatiran.
-
Gunakan kontrasepsi pembatas. Metode berikut tidak menyediakan proteksi terhadap penularan HIV dan PMS lain, tetapi cukup efektif untuk mencegah kehamilan. Diafragma, spons kontrasepsi, dan cervical cap harus digunakan bersama-sama dengan gel spermisida dan ditempatkan pada serviks. Metode kontrasepsi ini biasanya dipakai selama paling tidak 6 jam setelah sanggama.
- Keefektifan rata-rata metode ini maksimal 90% sehingga tidak begitu bisa diandalkan dibanding metode lain. Fakta bahwa metode ini tidak menyediakan proteksi terhadap PMS dan lebih sulit didapatkan dari kondom menjadikan metode ini tidak banyak direkomendasikan, tetapi tetap berguna. [13] X Teliti sumber
- Mintalah dokter mencocokkan diafragma. Anda dapat membeli spons di apotek. Pastikan Anda mengikuti petunjuk dengan sangat hati-hati.
-
Ketahui apa saja pilihan Anda. Jika Anda wanita yang aktif secara seksual, ada kemungkinan Anda hamil tanpa direncanakan. Salah satu bagian dari seks aman adalah mengetahui risiko dan pilihan jika Anda hamil. Pikirkan jauh-jauh hari dan ketahui di mana Anda bisa mendapatkan informasi. [14] X Teliti sumber
- Ketahui bahwa Anda dapat berbicara dengan konselor Keluarga Berencana tentang pilihan-pilihan untuk menghentikan atau meneruskan kehamilan.
- Bicaralah dengan pasangan. Jika Anda menjalin hubungan serius, katakan, “Apa yang akan kita lakukan kalau aku hamil?”
- Gunakan kontrasepsi darurat. Obat seperti Plan-B, Next Choice, dan Ella dapat mengurangi kemungkinan hamil setelah hubungan seks yang tidak menggunakan kontrasepsi. Sebagian besar obat tersebut tidak memerlukan resep, tetapi hanya dijual kepada kelompok usia tertentu.
-
Jalani hubungan monogami. Monogami berarti menjalani hubungan eksklusif dengan satu orang saja. Monogami membantu mengurangi risiko penularan PMS/IMS. Jika Anda menginginkan kehidupan seksual yang aktif, berkomitmenlah dalam hubungan monogami. [15] X Teliti sumber
- Pastikan pasangan Anda juga bermonogami, artinya Anda berdua sama-sama berkomitmen untuk berhubungan hanya dengan satu orang.
- Kepercayaan adalah bagian penting dalam monogami. Pastikan Anda dan pasangan jujur dan terbuka dengan satu sama lain tentang aktivitas seksual di masa lalu dan masa sekarang.
-
Selalu miliki waktu untuk bicara dengan pasangan sebelum dan setelah bercinta. Setiap kali Anda memasuki hubungan seksual yang baru, Anda harus meluangkan waktu untuk bicara dengan pasangan sebelum naik ke tempat tidur. Ceritakan pengalaman seksual Anda dengan jujur serta keinginan Anda untuk menerapkan seks aman. Jika pasangan tidak bersedia atau tidak jujur mengenai riwayat dan pengalaman seksnya, jangan berhubungan dengannya. [16] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Anda tidak perlu membicarakan “jumlah mantan”, tetapi Anda harus mengetahui apakah pasangan sering melakukan hubungan seksual berisiko. Lakukan pemeriksaan bersama sebelum Anda memutuskan untuk berhubungan seks.
- Lakukan hubungan suka sama suka. Pastikan pasangan juga ingin berhubungan dan Anda sama-sama menyetujui setiap bentuk aktivitas seksual dan bersedia setiap kali.
- Bersedia satu kali belum tentu bersedia di kemudian hari, demikian pula bersedia dengan satu jenis aktivitas tidak menentukan kesediaan melakukan aktivitas lain. Jangan pernah berasumsi.
-
Prioritaskan keamanan. Jangan mencampur narkoba dan alkohol dengan seks. Berhubungan di bahwa pengaruh narkoba atau alkohol bukanlah ide yang aman. Praktik seks aman dapat dikompromikan dan tidak efektif jika Anda mabuk/tinggi dan mungkin Anda juga salah memahami sinyal pasangan atau pasangan salah memahami sinyal Anda sehingga mengakibatkan hubungan tanpa kesadaran. [17] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber
- Jika akan ke pesta dan ingin minum, sebaiknya Anda pergi dengan teman-teman. Anda semua harus saling menjaga.
- Jangan berbagi minuman. Jangan menerima minuman dari orang yang tidak dikenal. Anda dapat menghindari bencana “obat kencan” dengan selalu memprioritaskan keamanan.
- Obat kencan yang umum adalah Rohypnol, GHB, Ketamine. Gejala-gejalanya adalah pusing, bingung, dan kesulitan dalam kemampuan motorik.
- Carilah bantuan medis jika Anda menduga telah diracuni obat.
-
Lindungi emosi Anda. Tidak ada seorang pun yang berhak menekan Anda untuk berhubungan. Ini berlaku untuk sanggama serta semua bentuk aktivitas seksual lainnya. Jika Anda merasa tidak nyaman, pergi saja. [18] X Teliti sumber
- Taktik menekan yang umum digunakan orang adalah mengancam putus atau mencoba memengaruhi dengan narkoba dan alkohol.
- Anda bisa mengatakan, “Aku tidak nyaman. Tolong berhenti.”
- Anda juga bisa mencoba, “Aku suka berciuman. Aku mau begitu saja dulu.”
-
Ketahui apakah Anda siap untuk seks. Sudah berpengalaman ataupun lugu, Anda mungkin merasa gugup saat berhubungan dengan seseorang yang baru. Itu sangat normal. Sebaiknya Anda menilai diri sendiri terlebih dahulu. Mempertimbangkan perasaan dapat membantu Anda memutuskan apakah Anda siap untuk melangkah ke tahap selanjutnya. [19] X Teliti sumber
- Tanyakan serangkaian pertanyaan kepada diri sendiri. Misalnya, apakah Anda siap bicara dengan dokter tentang aktivitas seksual Anda?
- Selain itu, Anda harus menanyakan kepada diri sendiri apakah Anda merasa nyaman mendiskusikan keintiman dengan pasangan. Selain itu, apakah Anda merasa nyaman mengatakan bahwa Anda ingin berhubungan seks?
- Jika Anda tidak bisa menjawab “ya” dengan yakin, sebaiknya Anda menunda dulu. Ingat, setiap hubungan punya kecepatan sendiri-sendiri.
Tips
- Jangan menggunakan produk yang berbahan dasar petroleum atau minyak karena akan melemahkan kondom. Ada banyak pelumas yang berbahan dasar air yang dijual di pasaran.
- Anda harus memakai kondom untuk mencegah penularan IMS dan untuk mencegah kehamilan.
- Bawalah kondom ke mana pun Anda pergi untuk berjaga-jaga, tetapi usahakan tidak menaruhnya dekat dengan tubuh Anda (seperti dalam dompet) karena panas akan mempercepat kerusakan lateks.
- Seks mencakup pilihan selain seks vaginal dan anal. Seks manual dan oral seks juga merupakan aktivitas seksual namun tidak membutuhkan kontrasepsi. Ingatlah bahwa penyakit seperti HIV masih dapat ditularkan melalui luka kecil di mulut. Gunakan kondom agar benar-benar aman, terutama jika pasangan dites HIV baru-baru ini.
- Pakailah kondom sesegera mungkin. Meskipun bekas sperma dalam cairan Cowper ("cairan pra ejakulasi") diyakini tidak menyebabkan kehamilan, namun menggunakan kondom sesegera mungkin sangatlah penting untuk mencegah penyebaran IMS.
- Sebelum berhubungan, pastikan Anda menggunakan kondom karena jika tidak, kehamilan yang tidak direncanakan bisa terjadi.
Peringatan
- Penyakit menular seksual tidak membedakan status pernikahan, usia, orientasi seksual, kelas atau warna kulit. Gunakan kondom.
- Jangan pernah menyenangkan diri sendiri atau pasangan dengan buah-buahan seperti pisang atau benda-benda berbentuk penis yang tidak solid. Ketidakmampuan memperhitungkan hal ini dapat menyebabkan situasi yang harus melibatkan ahli medis.
- Tidak ada seks tanpa risiko. Tidak ada bentuk kontrasepsi yang 100% bisa diandalkan. Cara paling tepercaya untuk tidak tertular PMS adalah tidak berhubungan seksual sama sekali.
Referensi
- ↑ http://www.avert.org/sex-stis/safer-sex-hiv/female-condoms
- ↑ http://www.hiv.va.gov/patient/daily/sex/condom-tips.asp
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex/safer-sex
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex/safer-sex
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex/safer-sex
- ↑ https://gettested.cdc.gov/
- ↑ http://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex/
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex/safer-sex
- ↑ http://www.ashasexualhealth.org/stdsstis/vaccines/
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex/gonorrhea
- ↑ http://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/safer-sex-someone-who-hiv-positive
- ↑ http://womenshealth.gov/hiv-aids/preventing-hiv-infection/practice-safer-sex.html
- ↑ http://hivinsite.ucsf.edu/InSite?page=kb-00&doc=kb-07-02-02
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/pregnancy/pregnant-now-what
- ↑ http://wire.wisc.edu/yoursexlife/Protectyourself/STDprevention101/mutualmonogamy.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Livewell/Talkingaboutsex/Pages/Talkingtoyourpartner.aspx
- ↑ http://www.womenshealth.gov/publications/our-publications/fact-sheet/date-rape-drugs.html
- ↑ http://www.cyh.com/HealthTopics/HealthTopicDetails.aspx?p=240&np=296&id=2001
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex/safer-sex