Unduh PDF
Unduh PDF
Pecahan dan angka-angka desimal hanyalah dua cara yang berbeda untuk melambangkan angka-angka yang nilainya kurang dari satu. [1] X Teliti sumber Karena angka berapa pun di bawah satu dapat dilambangkan dengan pecahan maupun desimal, ada persamaan-persamaan matematika khusus yang memungkinkan Anda untuk mengetahui bentuk desimal yang setara dengan suatu pecahan, dan sebaliknya.
Langkah
-
Pahami bagian-bagian dari pecahan dan arti dari bagian-bagian tersebut. Pecahan terdiri dari tiga bagian: pembilang yang merupakan bagian atas dari pecahan, garis hubung seperti garis bagi yang berada di antara kedua angka, dan penyebut yang merupakan bagian bawah dari pecahan.
- Penyebut menyatakan jumlah bagian yang sama besar dalam suatu keseluruhan. Misalnya, sebuah piza dapat dibagi menjadi 8 potong. Maka, penyebut dari piza itu adalah "8". Jika Anda membagi piza yang sama menjadi 12 potong, maka penyebutnya adalah 12. Kedua contoh sama-sama melambangkan satu piza yang sama, hanya dibagi dengan cara yang berbeda.
- Pembilang menyatakan suatu bagian atau bagian-bagian dari keseluruhan. Satu potong piza akan dilambangkan dengan pembilang "1". Empat potong piza akan dilambangkan dengan pembilang "4".
-
Pahami hal-hal yang dinyatakan oleh angka desimal. Desimal tidak menggunakan garis hubung untuk menentukan bagian dari keseluruhan yang dinyatakannya. Tetapi, titik desimal di kiri angka menunjukkan bahwa angka-angka tersebut bernilai kurang dari satu. Dengan desimal, keseluruhan nilai dianggap sebesar 10, 100, 1000, dst., bergantung pada jumlah tempat di kanan angka desimal.
- Sering kali, pembacaan desimal hampir sama pembacaan pecahan dalam bahasa Inggris. Misalnya, 0,05 pada umumnya dibaca keras-keras sebagai five-hundredths (lima per seratus), yang sama dengan 5/100 yang juga dibaca five-hundredths . Akan tetapi, di dalam bahasa Indonesia, pembacaan desimal dan pecahan berbeda. Desimal dibaca nol koma nol lima , sedangkan pecahan dibaca lima per seratus. Pecahan itu dilambangkan dengan angka-angka yang ditempatkan di sebelah kanan titik desimal.
-
Pahami kaitan antara pecahan dan desimal. Pecahan dan desimal hanyalah representasi atau penulisan yang berbeda untuk nilai yang kurang dari satu. Fakta bahwa kedua penulisan ini digunakan untuk banyak hal yang sama menunjukkan bahwa Anda sering kali harus mengubah penulisannya untuk menjumlahkan, mengurangkan, atau membandingkannya.Iklan
-
Bayangkan sebuah pecahan sebagai soal matematika. Cara termudah untuk mengubah sebuah pecahan menjadi desimal adalah dengan membaca pecahan seolah-olah pecahan itu adalah soal pembagian, dengan angka yang berada di atas dibagi dengan angka yang berada di bawah. [2] X Teliti sumber
- Misalnya, pecahan 2/3 juga dapat dinyatakan sebagai 2 dibagi 3.
-
Bagilah pembilang dari pecahan dengan penyebut dari pecahan. Anda dapat melakukan soal matematika ini di kepala Anda, terutama jika pembilang dan pecahannya adalah kelipatan satu sama lain, dengan kalkulator, atau dengan pembagian panjang .
- Cara yang mudah untuk melakukannya adalah dengan memasukkan penyebut (dalam contoh 1 dibagi 2, 2 adalah penyebut) di bagian bawah dan pembilang (1 adalah pembilang dalam contoh 1 dibagi 2) di bagian atas. Dengan demikian, 1 dibagi 2 sama dengan setengah (1/2).
-
Periksa kembali perhitungan Anda. Kalikan ekuivalensi desimal yang Anda dapatkan dengan penyebut pecahan awal Anda. Hasil perkalian Anda seharusnya merupakan pembilang dari pecahan awal Anda.Iklan
-
Cobalah cara lain untuk mengubah pecahan menjadi desimal. Cara ini akan membantu Anda memahami hubungan antara pecahan dan desimal, sekaligus meningkatkan keterampilan matematika dasar Anda yang lain.
-
Pahami penyebut dengan kelipatan 10. Penyebut dengan "kelipatan 10" adalah penyebut yang terdiri dari angka positif berapa pun yang dapat dikalikan untuk menghasilkan kelipatan 10. Angka 1.000 atau 1.000.000 adalah kelipatan 10, tetapi dalam kebanyakan penerapan praktik dari cara ini, Anda mungkin hanya akan menggunakan angka-angka seperti 10 atau 100.
-
Belajarlah untuk mengetahui pecahan termudah yang dapat diubah. Pecahan apa pun yang memiliki angka 5 sebagai penyebutnya adalah kandidat yang jelas, tetapi pecahan yang memiliki penyebut 25 juga mudah untuk diubah. Angka berapa pun yang sudah memiliki eksponen 10 sebagai penyebutnya akan sangat mudah untuk diubah.
-
Kalikan pecahan Anda dengan pecahan lain. Pecahan kedua ini akan memiliki penyebut yang menghasilkan kelipatan 10 saat kedua penyebut dikalikan. Angka pada bagian atas dari pecahan kedua ini (pembilang) akan sama dengan penyebutnya. Ini membuat pecahan kedua sama dengan satu.
- Merupakan aturan dasar dalam matematika bahwa mengalikan angka berapa pun dengan angka satu tidak akan mengubah nilainya. Ini berarti bahwa saat kita mengalikan pecahan awal yang kita miliki dengan pecahan yang setara dengan satu, kita tidak akan mengubah nilainya, tetapi kita hanya mengubah cara kita menyatakan nilai tersebut.
- Misalnya, pecahan 2/2 sebenarnya sama dengan 1 (karena 2 dibagi dengan dirinya sendiri sama dengan 1). Jika Anda mencoba mengubah 1/5 menjadi pecahan dengan penyebut 10, kalikan dengan 2/2. Hasilnya adalah 2/10. [3] X Teliti sumber
- Untuk mengalikan dua pecahan, kalikan saja langsung. Kalikan kedua pembilang dan buatlah hasil perkaliannya menjadi pembilang jawaban. Kemudian, kalikan penyebut-penyebutnya dan buatlah hasil perkaliannya menjadi penyebut jawaban. Anda akan memiliki pecahan yang baru.
-
Ubahlah pecahan dengan "kelipatan 10" Anda menjadi desimal. Ambillah pembilang dari pecahan baru ini dan tulislah ulang pembilangnya dengan titik desimal di bagian akhir. Sekarang, lihatlah penyebutnya dan hitunglah jumlah nol yang ada di dalam angka. Selanjutnya, pindahkan titik desimal pada pembilang Anda yang telah ditulis ulang, ke kiri sebanyak jumlah nol yang ada di dalam penyebut.
- Misalnya, Anda memiliki angka 2/10. Penyebut Anda memiliki satu nol. Jadi, kita mulai dengan menulis ulang "2" sebagai "2", (ini tidak mengubah nilai angka) dan kemudian, kita memindahkan desimal sebanyak satu tempat ke kiri. Hasilnya adalah "0,2".
- Anda akan dengan cepat mempelajari cara melakukan hal ini dengan bermacam-macam angka dengan penyebut yang mudah. Setelah beberapa saat, proses ini menjadi cukup mudah. Anda hanya mencari pecahan dengan penyebut berkelipatan 10 (atau yang dapat langsung diubah menjadi penyebut berkelipatan 10) dan mengubah angka atasnya menjadi desimal.
Iklan
-
Ubahlah beberapa pecahan umum yang rutin Anda gunakan, menjadi desimal. Anda dapat melakukannya dengan membagi pembilang dengan penyebutnya (angka atas dengan angka bawah), seperti yang dilakukan pada bagian kedua dari artikel ini.
- Beberapa pecahan dasar dan konversi desimal yang harus Anda ingat adalah 1/4 = 0,25, 1/2 = 0,5, dan 3/4 = 0,75.
- Jika Anda ingin mengubah pecahan dengan sangat cepat, Anda hanya perlu menggunakan mesin pencarian di internet untuk mencari jawabannya. Misalnya, Anda dapat mengetik "desimal 1/4" atau sesuatu yang sejenis.
-
Buatlah kartu pembelajaran ( flash card ) dengan pecahan pada satu sisinya dan ekuivalensi desimalnya di sisi yang lain. Berlatih dengan kartu ini akan membantu Anda mengingat pecahan dan ekuivalensi desimalnya.
-
Ingatlah kembali ekuivalensi desimal dari sebuah pecahan dari ingatan Anda. Hal ini bisa sangat berguna untuk pecahan yang rutin Anda gunakan.Iklan
Referensi
Iklan