PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ilmu cara mengubah angka, pecahan, dan desimal menjadi persentase sangat diperlukan dalam banyak industri, termasuk teknik, ekonomi, dan bisnis. Ilmu ini juga berguna dalam kehidupan sehari-hari, misalnya disebutkan bahwa bonus yang Anda peroleh adalah sebesar 20%, tetapi berapa jumlah aktual dari angkat tersebut? Dengan demikian, kemampuan untuk menjelaskan kuantitas dengan persentase membantu kita memvisualisasikan dan memahami jumlah yang dimaksud.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memperkirakan Persentase tanpa Kalkulator

PDF download Unduh PDF
  1. Inilah cara paling berguna untuk menghitung bonus yang diperoleh, atau ketika Anda tidak bisa menggunakan kalkulator. Persentase dapat dijumlahkan dan dikurangi sepanjang persentase berasal dari ukuran yang sama (misalnya, 5% dari 15 kg kalkun tidak bisa ditambahkan dengan 20% dari 5 kg kalkun). Trik ini memudahkan kita memperkirakan persentase sederhana. [1]
    • Sebagai contoh, katakan Anda ingin meninggalkan tip 20% pada tagihan makan siang Anda yang sebesar Rp23.500. Menggunakan trik-trik sederhana, Anda bisa menghitung tip 20% dengan mudah.
  2. Inilah cara termudah untuk menemukan persentase tanpa kalkulator. Caranya, cukup geser koma desimal satu angka ke kiri. Jadi, 10% dari Rp23.500 adalah Rp2.350. Jangan lupa, koma desimal selalu ada di angka bulat. Misalnya, angka 25 sama dengan 25,00.
    • 10% dari 100 adalah 10.
    • 10% dari 35,59305 adalah 3,559305
    • 10% dari 6,2 adalah 0,62 [2]
  3. Sebagai contoh, Anda ingin memberikan tip 20% dari tagihan Rp23.500. Sederhananya, 20% adalah 2 x 10% sehingga Anda bisa menemukan jumlah yang tepat dengan menggandakan hasil dari 10%. Dengan demikian:
    • 10% dari Rp23.500 = Rp2.350
    • 20% = 10% + 10%
    • 20% = Rp2.350 + Rp2.350
    • Tip 20% dari Rp23.500 tagihan makan siang = Rp4.700
    • Pada intinya, persentase adalah pecahan. 10% adalah 10/100. Oleh karenanya, jika Anda menambahkan 10% sampai 10 kali, Anda memperoleh jumlah 100%. Dengan demikian, Anda memperoleh 20% dengan menjumlahkan dua 10%.
  4. Setelah Anda memahami dasarnya, teknik ini bisa digunakan untuk menghitung persentase lain. Sebagai contoh, pelayan Anda mungkin bersikap tidak sopan dan ramah, jadi Anda ingin memberikan tip hanya 15%. Uraikan 15% menjadi beberapa bagian (10% + 5%). Oleh karena 5 adalah separuh dari 10, Anda cukup membagi perkiraan 10% Anda dengan dua. Dengan demikian, 15% sama dengan Rp2.350 + Rp1.170 yaitu Rp3.520. Berikut adalah beberapa trik lainnya:
    • Untuk memperoleh 1% dari suatu nilai, geser koma desimal dua angka ke kiri. Jadi, 1% dari 23.500 adalah 235.
    • Untuk memperoleh 25% dari suatu nilai, bagi dengan 4.
    • Untuk memperoleh 50% dari suatu nilai, bagi dengan 2.
    • Untuk memperoleh 33% dari suatu nilai, bagi dengan 3. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengubah Pecahan Menjadi Persentase

PDF download Unduh PDF
  1. Persentase adalah cara sederhana untuk menampilkan pecahan dengan penyebut 100. Persentase menjelaskan banyaknya nilai yang dimiliki jika totalnya 100. Misalnya, 25% dari apel yang dipanen kondisinya busuk. Artinya, untuk setiap 100 buah, 25 buah apel Anda busuk, atau 25/100. Mengubah pecahan memungkinkan Anda menemukan persentase, misalnya jika Anda memiliki 450 bauh apel busuk dari total 2.500 buah, berapa persentasenya.
    • Jika penyebut pecahan Anda sudah 100, misalnya 25/100, berarti angka pembilang adalah persentase Anda. [4]
    • 1% berarti “1 dari setiap 100”. [5]
  2. Terkadang, soal tidak memberikan pecahan dan perlu menemukannya sendiri. Bagian tersulitnya adalah menemukan angka yang menjadi pembilang dan penyebut. Angka penyebut selalu menjadi “angka keseluruhan.” Inilah angka total panen apel Anda, jumlah tagihan makan siang, banyaknya potongan pai, dll. Angka ini menentukan banyaknya persentase Anda. Berikut beberapa contoh cara menentukan pecahan:
    • Jamal memiliki 4.000 lagu. Jika di antaranya terdapat 500 lagu Slank, berapa persentase lagu dari grup musik ini?
      • Anda mencari persentase lagu Slank dari total 4.000 lagu. Pecahannya adalah 500/4.000.
    • Salman membeli saham sebesar Rp1.000.000. 3 bulan kemudian, sahamnya bertumbuh menjadi Rp1.342.000. berapa persentase pertumbuhannya?
      • Oleh karena Anda mencoba menemukan persentase dari Rp1.000.000 yang bertumbuh, pecahannya adalah Rp1342.000/Rp1.000.000.
  3. Jika Anda bisa “membuat” angka penyebut menjadi 100, Anda cukup mengambil angka pembilang sebagai persentase dan selesai. Namun, jangan lupa bahwa semua perhitungan pada penyebut juga dilakukan pada pembilang. Sebagai contoh:
    • Soal: Ubah 3/25 menjadi persentase.
    • 25 bisa diubah menjadi 100 dengan mudah karena 4x25 = 100.
    • Kalikan penyebut ‘’dan’’ pembilang dengan 4 sehingga diperoleh 12/100.
      • 4 x 3 = 12.
      • 4 x 25 = 100.
    • Angka pembilang adalah persentase Anda. Perhitungannya 3/25 = 12/100 = 12%
  4. Jika angka penyebut tidak bisa diubah menjadi 100 dengan mudah, bagikan angka pembilang dengan penyebut. Misalnya, pada pecahan 16/64, angka 16 dibagi dengan 64 dan menghasilkan 0,25
    • Biasanya angka berupa desimal, tetapi angkanya bisa lebih besar jika pembilang lebih besar dari penyebut.
  5. Dalam contoh sebelumnya, 16/64 = 0,25. Untuk membuat persentase, kalikan 0,25 dengan 100 sehingga koma desimal digeser dua angka ke kanan dan menghasilkan 25%.
    • Inilah cara Anda mengetahui bahwa angka penyebut persentase adalah 100, yaitu karena 12/100 dikalikan 100 sama dengan 12.
    • Koma desimal mencerminkan persentase dari “satu.” Pada setiap 0,1 yang ditambahkan, angka semakin dekat dengan “1” (0,9 + 0,1 = 1,0). Inilah sebabnya menggeser koma desimal dapat mengubah angka desimal menjadi persentase karena Anda mencari berapa banyak bagian-bagian kecil yang membentuk seluruh “satu” yang Anda pelajari, misalnya “satu” butir dari 2.566 apel.
  6. Asupan kalori harian yang disarankan sebanyak 2.000 kalori. Jika kalori sudah dimakan sebanyak 2.000, tetapi kemudian Anda makan kue atau es krim sehingga bertambah 1.500 kalori, berapa persentase kalori harian yang Anda makan hari ini?
    • Temukan kalori total Anda.
      • Hitunglah 2.000 + 1.500, atau 3.500 kalori.
    • Lakukan pembagian.
      • Bayangkan secara “keseluruhan.” Satu hari kalori yang disarankan sebesar 2.000. oleh karenanya, Anda mencari persentase dari 2.000 kalori yang dimakan. Pecahannya adalah 3.500/2.000.
    • Bagikan kalori total (3.500) dengan jumlah kalori yang disarankan (2.000).
      • 3.500 ÷ 2.000 = 1,75
    • Kalikan hasilnya dengan 100 untuk memperoleh persentase
      • 1,75 x 100 = 175
    • Anda memakan 175% dari kalori harian yang disarankan. [6]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengembalikan Persentase Menjadi Jumlah

PDF download Unduh PDF
  1. Angka 25% biasanya merupakan cara mudah untuk membandingkan dua angka, tetapi gunanya tidak banyak. Sebagai contoh, katakan bahwa 13% apel busuk dari total 2.566 apel, tetapi Anda tidak tahu berapa persis jumlah apel busuknya. Persentase hanya menyatakan 13 dari 100 adalah busuk. Untuk menemukan angka persis dari jumlah apel busuk, Anda perlu mengonversikan semuanya kembali.
  2. Konversi ini akan menghasilkan angka, biasanya angka desimal, yang dapat digunakan untuk mengerjakan perhitungan Anda. Sebagai contoh, jika 13% apel ternyata busuk, angka yang diperoleh adalah 0,13.
    • Geser koma desimal dua angka ke kanan sama dengan membagi angka dengan 100.
  3. Pada contoh sebelumnya, terdapat 13% apel busuk dari total 2.566 apel. Cukup kalikan 0,13 dengan 2.566 untuk memperoleh jumlah apel busuk sebanyak 333,58 butir.
  4. untuk memastikan perhitungan Anda sudah benar, bagikan hasilnya dengan 0,13. Jawabannya harus 2.566. Cara ini juga digunakan untuk mencari total objek berdasarkan persentase. Sebagai contoh:
    • Jamal memiliki 20% dari semua kelereng yang ada di kelasnya. Kelereng Jamal berjumlah 10 buah. Berapa banyak total kelereng yang ada di kelas?
      • 20% → 0,20
      • 10 dibagi 0,20 = 50.
      • Terdapat total 50 kelereng di dalam kelas. [7]
  5. Anda menemukan baju bagus seharga Rp50.000 tetapi sedang diskon sebesar 15%. Berapa total harga baju tersebut?
    • Ubah 15% menjadi angka desimal.
      • 15% → 0,15, atau 15/100.
    • Kalikan hasilnya dengan Rp50.000.
      • 0,15 dikali 50.000 = Rp7.500.
    • Kurangkan diskon dari harga awal.
      • Rp50.000 - Rp7.500 = Rp42.500.
    • Anda bisa membeli baju tersebut dengan membayar Rp42.500.
    Iklan

Tips

  • Persentase adalah angka bagian dari 100. Salah satu cara melihat persentase adalah sebagai pembilang dengan penyebut 100.
  • Mengubah angka ke persentase sama dengan mencari pecahan dengan penyebut 100 yang bernilai sama, dan setelah itu, menyatakannya dengan hanya menampilkan angka pembilang disertai lambang %.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 113.706 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan