Unduh PDF
Unduh PDF
Anda pasti pernah mengalaminya: Anda dan teman-teman bermain football di halaman belakang, bola sudah siap dilempar dan teman Anda berada pada posisi yang sangat bebas. Namun, operan Anda sangat jelek dan lebih mirip bebek yang ditembak jatuh dari langit. Supaya hal tersebut tidak terulang lagi, pelajarilah cara memegang bola dengan benar dan lakukan lemparan spiral.
Langkah
-
Gunakan ukuran bola yang tepat. Jika ukuran bola yang digunakan terlalu besar, lemparan spiral akan sulit dilakukan. [1] X Teliti sumber Meskipun tekniknya benar, operan masih akan terlihat jelek jika bola yang digunakan ukurannya salah. Oleh karenanya, carilah ukuran bola yang tepat untuk Anda:
- Ukuran 9 adalah standar ofisial untuk kompetisi profesional, universitas dan semua pemain berumur 14 tahun ke atas.
- Pemain berumur 12-14 sebaiknya menggunakan ukuran 8.
- Ukuran 6 dan 7 diperuntukkan bagi anak-anak kecil.
-
Posisikan jari-jari di antara tali-tali bola. Posisi jari terbaik untuk lemparan spiral yaitu jari manis dan kelingking dari tangan dominan berada di antara tali-tali bola, dan jempol berada di bawahnya, pada seberang bola. Jempol sebaiknya berada persis di bawah cincin putih pada bola. Gunakan cincin putih ini sebagai penanda.
- Sebagian quarterback juga meletakkan jari tengah di sepanjang tali-tali bola. Semuanya tergantung seberapa besar tangan Anda dan posisi apa yang paling nyaman.
-
Letakkan jari telunjuk di dekat ujung bola. Jari telunjuk Anda sebaiknya melewati jahitan, dan berada di dekat ujung bola sehingga terbentuk sudut yang benar antara jari telunjuk dan jempol.
- Lakukanlah eksperimen untuk memilah posisi jari telunjuk yang paling nyaman dan kuat bagi Anda. Tergantung dari ukuran tangan Anda, jari telunjuk akan lebih dekat ke jari lain, atau lebih dekat ke ujung bola. [2] X Teliti sumber
-
Gunakan ujung jari untuk memegang bola. Putaran lemparan spiral yang efektif dihasilkan dari ujung jari. Oleh karenanya bola sebaiknya digenggam dengan ujung jari. Cobalah latihan menggenggam bola dengan ujung jari, dan buku-bukunya melengkung sedikit menjauhi permukaan bola.
- Jangan rapatkan telapak tangan dengan bola. Beri sedikit jarak antara permukaan bola dengan pertengahan telapak tangan.
- Genggaman harus cukup kuat sehingga bola tidak terpeleset saat tangan diputar, namun jangan pula terlalu erat sehingga jari tidak cepat letih.
Iklan
-
Posisikan kedua kaki dengan benar. Buka kaki selebar bahu. Lenturkan lutut sedikit, dan berdiri menghadap ke samping. Jika tangan dominan Anda kanan, maka kaki kiri berada di depan.
- Pindahkan berat badan ke kaki belakang. Dengan demikian lemparan Anda akan memperoleh tenaga lebih.
- Kaki yang berlawanan dengan tangan pelempar berada di depan dan mengarah pada target lemparan.
- Sebaiknya kaki usahakan selalu bergerak. Saat bola dilempar kaki jangan pernah kaku dan ceroboh.
-
Lakukan gerakan melempar yang benar. Ketika Anda menemukan target dan bersiap untuk melempar bola, jaga lengan atas tetap tegak lurus dengan badan dan lengan bawah pada sudut yang benar. Gunakan tangan satunya lagi untuk menahan bola agar genggaman tetap kokoh pada bola.
- Siku harus selalu berada pada sudut 90 derajat saat bola ditarik ke belakang sebelum dilempar. Putar lengan pelempar di bahu, dorong lurus ke depan tetapi bola dan tangan pelempar tetap menghadap ke atas.
- Gunakan seluruh badan untuk melempar bola. Lakukan dengan satu gerakan yang mengalir halus dan putar badan Anda pada lemparan. Melangakahlah ke depan dengan kaki muka, dan dorong tangan nonpelempar ke depan untuk menjaga keseimbangan.
-
Lepaskan bola dengan baik. Jika dilempar dengan baik, bola terasa seakan didorong lurus ke depan, dan telapak tangan menghadap ke bawah seusai melempar. Lepaskan bola pada titik tertinggi lemparan sebelum lengan berotasi ke bawah. Jika bola dilempar terlalu tinggi, operan akan goyah dan jika pelepasannya terlambat, bola akan mengarah ke tanah.
- Saat bola dilepaskan, putar bola dengan jari untuk menghasilkan lemparan spiral. Pada dasarnya, gunakanlah jari-jari untuk memberikan putaran pada bola dari tangan. Pastikan saja tangan dan lengan Anda memanjang sehingga saat bola dilepaskan, jari telunjuklah yang paling terakhir menyentuh bola.
- Beberapa pemain football seperti Philip Rivers dan Tim Tebow menggunakan gaya lengan-samping untuk melakukan lemparan spiral dengan efektif. Ada juga yang melempar secara vertikal seperti Joe Montana. Sebagian besar quarterback berada di antara keduanya.
-
Teruskan. Jika gerakan melempar berhenti saat bola dilepaskan, bolanya akan goyah. Inilah penyebab lemparan goyah yang paling umum. Pastikan untuk meneruskan gerakan lemparan sampai selesai, bahkan untuk lemparan pendek. Putar jempol pelempar menuju paha kaki depan. Ujung jari telunjuk harus menjadi bagian tangan yang menyentuh bola paling terakhir.Iklan
-
Seiring seringnya latihan, gerakan lemparan Anda akan semakin halus. Ada banyak komponen untuk melempar bola dengan benar, dan semuanya bisa ditingkatkan dengan latihan. Hal terpenting dalam melempar spiral adalah melakukan semua mekanisame lemparan sehalus mungkin. Maka, rajinlah berlatih hingga Anda benar-benar mahir.
-
Lakukan latihan lemparan jarak dekat. Jika Anda berniat melakukan hail Mary , sebagian besar lemparan tersebut akan tampak goyah. Supaya Anda benar-benar memahami mekanisme lemparan spiral, sebaiknya lakukan latihan operan pendek dan akurat terlebih dahulu, dengan jarak tidak lebih dari 9-14 meter untuk permulaan. Setelah Anda cukup nyaman dan kuat melempar pada jarak tersebut, silakan menambahkan jaraknya secara bertahap.
-
Lakukan peregangan sebelum melempar. Otot kaku bisa menjadi penyebab lemparan yang goyah dan bahkan kram. Maka, penting untuk melakukan peregangan sebelumnya. Lakukan peregangan selama 10-15 menit sebelum melempar bola dan rasakan perbedaan kualitas operan serta otot Anda tidak akan terasa sakit pada esok harinya. Cobalah lakukan beberapa gerakan peregangan berikut:
- Peregangan punggung
- Peregangan bahu
- Peregangan punggung bagian atas
- Peregangan dada
-
Tingkatkan kekuatan tubuh bagian atas. Mekanisme yang benar merupakan bagian terpenting untuk melakukan lemparan spiral. Namun, kekuatan dasar untuk melempar juga tidak kalah penting, terutama saat Anda akan melakukan operan jarak jauh. Tingkatkanlah kekuatan otot bicep, tricep, pectoral dan lengan bawah.
-
Tingkatkan kekuatan kedua tangan. Kekuatan tangan dan pergelangan merupakan faktor penting untuk memperoleh gerakan lemparan yang berkualitas. Tingkatkanlah kekuatan tangan dan pergelangan Anda untuk menghasilkan lemparan spiral yang andal dan akurat.Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.533 kali.
Iklan