Unduh PDF Unduh PDF

Bayi (di bawah usia 1 tahun) tersedak merupakan mimpi buruk setiap orang tua, namun mengetahui apa yang harus dilakukan akan memungkinkan Anda untuk merespons dengan cepat jika hal tersebut terjadi. Meskipun manuver Heimlich digunakan pada kesedakan orang dewasa atau anak yang lebih besar, cara ini sejatinya “tidak” dilakukan pada bayi — alih-alih, lakukan beberapa pukulan dengan posisi tubuh bayi tertelungkup.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Bereaksi dengan Cepat

Unduh PDF
  1. Hal pertama yang harus dilakukan ketika melihat bayi kesulitan bernapas yaitu memeriksa apakah ia dapat terbatuk atau mengeluarkan suara. Jika dapat batuk dengan keras, biarkan bayi terbatuk untuk mencoba mengeluarkan sumbatan yang menghambat pernapasan. Jika mengkhawatirkan pernapasannya dan bayi tidak dapat mengeluarkan sumbatan melalui batuk, segera hubungi bantuan medis darurat. [1]
    • Jangan berusaha melakukan langkah berikut untuk mengeluarkan sumbatan jika bayi dapat dipaksa terbatuk atau menangis dengan keras. Sebagai gantinya, amati bayi terus-menerus hingga sumbatan telah keluar. Bersiap-siaplah untuk bertindak jika gejala memburuk dan berlangsung dengan lama. [2]
  2. Segera periksa apakah bayi masih bernapas jika ia tidak dapat terbatuk, menangis atau mengeluarkan suara sama sekali. Tanda bahaya pada kesedakan yaitu batuk bayi lemah dan tidak efektif, atau hanya mengeluarkan suara lembut bernada tinggi ketika menarik napas. Lihat apakah rona wajah bayi berubah menjadi biru pucat, kehilangan kesadaran, atau melambaikan tangannya dengan putus asa tanpa mengeluarkan suara; segera periksa untuk mengetahui apakah dada bayi terlihat bergerak naik dan turun, kemudian dengarkan suara pernapasannya . [3]
    • Sumbatan dapat dikeluarkan jika benda yang tersangkut pada tenggorokan atau mulut bayi dapat terlihat dan diraih dengan mudah, tetapi jangan meraba-rabanya dalam tenggorokan bayi. Sumbatan berisiko terdorong lebih dalam lagi. [4]
    • Jangan berusaha mengambil dan menarik sumbatan jika bayi masih dalam keadaan sadar. [5]
    • Jika bayi tidak sadarkan diri, keluarkan benda apa pun yang terlihat dari mulutnya dan lakukan CPR sampai ambulans tiba. Ketahuilah bahwa mungkin terdapat resistansi terhadap pemompaan pada permulaan CPR hingga sumbatan dikeluarkan.
  3. Hubungi layanan darurat . Segera hubungi layanan darurat sebelum melakukan pertolongan pertama ketika bayi tersedak. Jika mungkin, mintalah orang lain untuk menghubungi layanan darurat selagi Anda berusaha membersihkan saluran pernapasan yang tersumbat . Jika hanya seorang diri, mintalah bantuan tetapi jangan meninggalkan bayi dan pastikan terus melakukan pertolongan pertama. Selalu hubungi dokter setelah bayi tersedak. Lakukan hal tersebut meskipun sumbatan telah keluar dan bayi terlihat dapat bernapas dengan normal. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengeluarkan Sumbatan dari Saluran Pernapasan

Unduh PDF
  1. Jika bayi kesulitan atau telah berhenti bernapas, segeralah bertindak untuk mengeluarkan benda yang menyumbat saluran pernapasannya. Teknik pertama yang dapat digunakan adalah pukulan punggung. Telungkupkan bayi di atas pangkuan untuk melakukan pukulan punggung. Tahan bayi dalam posisi tertelungkup dengan kuat dan pastikan untuk menunjang kepalanya. Bagian depan tubuh bayi sebaiknya bersandar dengan kuat pada lengan Anda, selain itu paha dapat digunakan untuk menunjangnya. [7]
    • Pastikan tidak menghalangi mulut bayi atau memelintir lehernya.
    • Posisi kepala bayi harus sedikit lebih rendah dibandingkan dengan dadanya. [8]
  2. Pukul punggung bayi dengan kuat namun lembut sebanyak lima kali setelah mengatur posisinya. Tamparlah punggung bayi, di antara tulang belikatnya, menggunakan tumit tangan sebanyak lima kali. Setelah lima kali tamparan, berhenti dan periksalah mulut bayi untuk mengetahui apakah sumbatan telah keluar. Jika sumbatan dapat diraih dan dilihat dengan jelas, keluarkan dengan hati-hati. Jangan berusaha mengeluarkan sumbatan dengan tangan jika berisiko mendorongnya lebih dalam lagi. [9]
    • Lakukan desakan dada jika saluran pernapasan bayi masih tersumbat setelah lima kali pukulan punggung.
  3. Jika bayi terbatuk dan menangis, ini merupakan tanda yang baik karena sebagian udara dapat masuk ke paru-parunya. Pukulan punggung tidak berhasil jika bayi tidak menangis setelahnya dan sumbatan belum nampak keluar. Dalam kasus tersebut, inilah saatnya melakukan desakan dada. Baringkan bayi secara telentang di atas pangkuan, dengan posisi kepala lebih rendah dari tubuhnya. Gunakan paha atau pangkuan sebagai tunjangan dan pastikan untuk menahan kepala bayi. [10]
  4. Setelah bayi dibaringkan dan ditunjang di atas paha, lakukan desakan dada sebanyak lima kali. Letakkan dua jari di atas bagian tengah tulang dada bayi, tepat di bawah puting, atau kurang lebih satu jari di bawahnya. Kemudian, desaklah dada bayi sebanyak lima kali. [11] Kekuatan yang digunakan harus mampu menekan antara 1/3 atau 1/2 dari kedalaman dada bayi. [12]
    • Periksa apakah sumbatan telah keluar dan jika mudah diraih dan dikeluarkan, namun sekali lagi, jangan mengambil risiko mendorongnya lebih dalam lagi.
    • Teruslah melakukan pukulan punggung dan desakan dada dalam putaran/hitungan tersebut hingga sumbatan keluar atau bantuan telah tiba. [13]
    • Jika objek tak kunjung keluar setelah tiga putaran pukulan punggung dan desakan dada, pastikan segera menghubungi layanan darurat apabila belum melakukannya. [14]
  5. Bahkan setelah benda yang menyumbat saluran pernapasan keluar, bayi harus terus diperhatikan. Ada kemungkinan sebagian substansi penyebab sumbatan masih tertinggal di dalam saluran pernapasan bayi dan mengakibatkan masalah di kemudian hari. Bawalah anak mengunjungi dokter, rumah sakit terdekat, atau UGD. [15]
    Iklan

Tips

  • Terus lakukan upaya membersihkan saluran pernapasan hingga bantuan darurat tiba. Jangan menyerah.
  • Cobalah meminta seseorang untuk menghubungi nomor darurat di negara Anda (misalnya 118 di Indonesia, 911 di Amerika Serikat, 000 di Australia, dan 999 di Inggris) selagi berusaha mengeluarkan sumbatan dari saluran pernapasan bayi. Jika tidak ada orang lain di sekitar, segera hubungi layanan darurat ketika menyadari bayi tersedak, tetapi jangan meninggalkannya sendirian. Melakukan panggilan dengan mode pengeras suara dapat membantu dalam situasi tersebut sehingga Anda dapat berbicara kepada petugas layanan darurat selagi berusaha membersihkan saluran pernapasan bayi pada saat yang bersamaan.
  • Cobalah untuk tetap tenang; tetap tenang adalah peluang terbaik agar berhasil menolong bayi dengan efektif.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah lakukan tindakan-tindakan tersebut pada bayi yang tidak mengalami kesedakan.
  • Jangan lakukan desakan perut ( manuver Heimlich yang sesungguhnya) kepada bayi berusia di bawah satu tahun.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.853 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan