PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pijat perineum merupakan suatu metode yang dilakukan untuk merelaksasi dan melenturkan perineum, daerah di antara vagina dan anus. Praktik ini biasanya dilakukan selama enam minggu terakhir kehamilan, untuk mengurangi robekan pada perineum saat proses melahirkan serta membantu mempersiapkan diri akan sensasi yang dialami saat melahirkan. Jika merasa tidak nyaman dipijat oleh orang lain, Anda bisa melakukannya sendiri.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Melakukan Pijat Perineum Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Pijat perineum bisa berbahaya jika dilakukan dengan terlalu kuat, tidak cukup pelumas, atau menggunakan cara yang keliru. Agar aman, bicarakan dengan dokter atau bidan Anda mengenai rencana ini. [1]
  2. Ini akan membantu Anda rileks sebelum pijat dan mengendurkan otot-otot di sekitar perineum. Cobalah menambahkan minyak esensial untuk melembutkan kulit dan menenangkan pikiran. [2]
  3. Jaringan-jaringan pada vagina dan perineum sangatlah halus. Memotong pendek kuku akan mencegah luka pada kulit atau rasa tidak nyaman pada tubuh.
  4. Jangan sampai kuman masuk ke jalan lahir. Jadi, pastikan Anda mencuci tangan dengan benar sebelum memulai.
  5. Tempat terbaik untuk melakukan pijat ini adalah di tempat tidur. Bersandarlah pada bantal untuk menopang punggung dan tekuk lutut. Anda harus rileks selama pijatan. Jadi, carilah tempat yang membuat Anda merasa nyaman. [3]
    • Pijatan ini juga dapat dilakukan sambil duduk di toilet dengan kaki dinaikkan atau disangga menggunakan kursi kecil. [4]
  6. Lumasi jempol dan jaringan-jaringan perineum dengan pelumas yang larut dalam air. Pelumas terbaik yang dapat digunakan yaitu minyak vitamin E, minyak almond , atau minyak zaitun. [5]
  7. Jari-jari lainnya berada di bokong. Tekan ke bawah ke arah anus dan ke sisi dinding vagina. Tahan jempol pada posisi ini selama sekitar satu menit. Anda akan mulai merasakan sedikit rasa panas atau tegang. [6]
    • Ingatlah untuk tetap bernapas dalam-dalam selama pijatan.
    • Secara sadar, rilekskan otot-otot Anda jika Anda merasakan ketegangan otot. [7]
  8. Pijatlah membentuk huruf “U” dengan mengerakkan jempol atas dan ke bawah berulang-ulang. Cobalah untuk merilekskan otot-otot Anda selama melakukan pijatan ini. Lakukan gerakan ini selama dua hingga tiga menit. [8]
  9. Anda akan menghabiskan waktu sekitar 5 hingga enam menit untuk memijat hingga selesai. Mungkin akan memakan waktu hingga berminggu-minggu hingga Anda menyadari daerah perineum Anda sudah lebih elastis. [9]
  10. Setelah melakukan pijatan, mandilah untuk membersihkan pelumas.
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Melakukan Pijat Perineum dengan Seorang Partner

PDF download Unduh PDF
  1. Partner ideal untuk situasi intim ini haruslah seseorang yang bisa membuat Anda rileks seperti suami atau dokter profesional. Anda perlu merasa nyaman berkomunikasi selama pijatan. [10]
  2. Walaupun pijatan dilakukan oleh suami, Anda mungkin akan merasa aneh dan canggung. Ini sangat alami. Camkan dalam pikiran Anda bahwa pijat perineum memiliki tujuan yang sama seperti pijat-pijat lainnya: melepas ketegangan dan, dalam hal melahirkan, untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan Ibu.
  3. Beri tahu partner Anda jika Anda merasakan ketidaknyamanan. Wajar jika Anda merasakan sedikit tekanan atau perasaan tidak nyaman, namun jika dirasa berlebihan, mintalah partner Anda untuk berhenti sejenak, atau mengurangi tekanan.
  4. Anda harus mampu membuat otot-otot rileks dan berada pada posisi dengan kaki terbuka. Cobalah berbaring di tempat tidur dengan lutut ditekuk, dan gunakan bantal untuk menyangga punggung Anda. Partner Anda akan mampu melakukan pijatan lebih baik dengan posisi ini.
  5. Kuku harus dipotong, dan tangan harus dicuci sebelum memulai. Bila perlu, partner Anda dapat menggunakan sarung tangan karet selama pemijatan untuk menjaga perineum tetap bersih dan higienis.
  6. Partner Anda perlu melumasi tangannya dan perineum Anda dengan pelumas yang larut dalam air. Pelumas terbaik yaitu minyak vitamin E, minyak almond , atau minyak zaitun. [11]
  7. Partner Anda harus memijat bagian luar perineum menggunakan jempolnya. Gerakan bolak-balik dan perlahan pada bagian luar perineum akan membantu Anda dan pasangan lebih nyaman saat pijatan. [12]
    • Lakukan ini selama satu hingga dua menit.
  8. Partner Anda sebaiknya menggunakan jari telunjuk alih-alih jempol. Setelah masuk, gerakkan dari sisi ke sisi membentuk huruf “U” sambil ditekan ke bawah. [13]
    • Lanjutkan gerakan ini selama dua hingga tiga menit.
  9. Untuk hasil terbaik, lakukan pijatan ini sebanyak dua kali dalam satu posisi. Cobalah untuk melakukan pijatan ini setiap hari selama enam minggu terakhir menjelang kelahiran. [14]
  10. Setelah dipijat, mandilah untuk membasuh pelumas.

Tips

  • Pastikan untuk menarik jari ke luar dan ke dalam secara perlahan, selagi Anda memijat. Ini akan membantu membuat kulit elastis.

Peringatan

  • Jangan menggunakan minyak mineral sebagai pelumas, karena dapat mengiritasi jaringan-jaringan vagina yang halus.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 40.228 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?