Salat Id adalah salat yang dilakukan setelah berakhirnya bulan Ramadan pada hari Idulfitri dan di hari kurban Nabi Ibrahim saat Iduladha. Umat Islam di seluruh dunia melakukan salat Id 2 kali dalam setahun, dengan cara yang agak berbeda daripada salat biasa. Salat Id terdiri dari 2 rakaat (satuan dalam salat), dan disunahkan untuk dilaksanakan di ruang terbuka (misalnya lapangan atau tanah lapang), bukan di dalam masjid. Semua muslim laki-laki diwajibkan (atau sangat dianjurkan) untuk melaksanakan salat Id, dan muslim perempuan juga disunahkan untuk hadir di tempat salat dengan mengenakan pakaian yang menutup aurat dan mematuhi tuntunan yang disyariatkan dalam Islam. [1] X Teliti sumber Artikel ini menjelaskan 2 cara yang biasa dilakukan umat Islam ketika melakukan salat Id, yaitu dengan 6 takbir dan 12 takbir. Salat Id dengan 6 takbir biasa dilakukan oleh umat Islam yang mengikuti mazhab Hanafi (Mesir, Pakistan, Bangladesh, dll.), sedangkan salat Id dengan 12 takbir dilakukan oleh kaum muslimin yang menganut mazhab Syafi'i, seperti di Indonesia dan banyak negara lain di dunia.
Langkah
-
Berikan zakat fitrah kepada fakir miskin jika Anda mampu. Zakat fitrah lebih afdal diberikan dalam bentuk bahan makanan pokok, seperti beras, jagung, atau kurma. Zakat fitrah adalah wajib bagi setiap muslim pria dan wanita agar semua umat Islam bisa merayakan hari raya Idulfitri. Jika memiliki anak yang masih dalam tanggungan, Anda juga harus membayarkan zakat fitrah untuk anak-anak tersebut. [2] X Teliti sumber
- Zakat fitrah diberikan kepada fakir miskin agar mereka tidak perlu bersusah payah untuk mencari uang di hari Idulfitri dan bisa ikut salat bersama umat muslim lain.
- Jika sudah menikah, Anda dan pasangan harus membayar zakat fitrah secara terpisah, tidak digabung sebagai satu pasangan.
- Zakat harus diberikan sebelum salat Idulfitri.
-
Jangan tidur setelah salat Subuh dan mandilah di pagi hari untuk pergi salat Id. Sikatlah gigi, mandi hingga bersih, pakai parfum, dan kenakan baju terbaik untuk bersiap melakukan salat Id. Pilih pakaian terbaik dan pantas digunakan untuk salat. Jika memungkinkan, kenakan pakaian baru atau baju yang khusus dipakai pada saat-saat tertentu. [3] X Teliti sumber
- Ini adalah salat khusus sehingga Anda harus menyiapkan diri dengan cara yang agak berbeda daripada biasanya.
-
Santap kurma dalam jumlah ganjil sebelum Anda berangkat ke tempat salat Id (Idulfitri). Sebelum melaksanakan salat Id, disunahkan untuk menyantap makanan manis, dalam jumlah ganjil karena cara makan seperti inilah yang dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di pagi hari sebelum berangkat ke tempat salat Id. [4] X Teliti sumber
- Saat Iduladha, disunahkan untuk tidak menyantap makanan sebelum berangkat ke tempat salat. Tunggu hingga salat Id selesai untuk menikmati makanan.
-
Lantunkan takbir sambil berangkat ke tempat salat Id. Ini akan memfokuskan niat dan pikiran untuk salat ketika Anda berjalan ke tempat salat. Lantunkan " Allahu Akbar Allahu Akbar laa ilaaha ilaa Allah wa Allahu Akbar Allahu Akbar wa lillaahil hamd ". [5] X Teliti sumber
- Artinya “Allah Maha Besar, tidak ada sembahan yang berhak diibadahi selain Allah, dan segala puji hanya untuk Allah”.
Iklan
-
Tetapkan niat di dalam hati untuk menunaikan salat Id. Anda juga bisa melafalkannya secara lisan, walaupun ini bukan wajib. Berfokuslah dan ucapkan niat ini di dalam hati "Saya berniat menunaikan salat 2 rakaat dengan mengikuti Imam," atau "Saya berniat melaksanakan salat Id dengan 6 takbir". Ini dianjurkan agar Anda bersungguh-sungguh dalam melaksanakan salat Id. [6] X Teliti sumber
- Niat adalah hal yang wajib dalam ibadah, setiap muslim harus yakin bahwa mereka akan memperoleh pahala atas niat dan amal yang dilakukan.
-
Ikuti kepemimpinan imam ketika salat Id. Walaupun Anda telah mengetahui cara melakukan salat Id, jangan bergerak atau mengucapkan sesuatu sebelum imam melakukannya. Setiap imam akan memiliki cara masing-masing yang dia ikuti, walaupun langkah-langkah yang dilakukan sebenarnya sama. [7] X Teliti sumber
- Ini menandakan bahwa Anda mengikuti aturan syariat dan berfokus untuk melakukan salat.
-
Angkatlah tangan dan ucapkan "Allahu Akbar" setelah imam melakukan hal yang sama. Selanjutnya, bacalah doa iftitah. Setelah itu, imam akan mengucapkan "Allahu Akbar" sebanyak 3 kali, dan Anda harus mengikutinya setelah imam melakukan ini, dan angkatlah tangan bersamaan atau setelah Anda mengucapkannya. Setelah mengangkat tangan, kembalikan tangan dalam posisi sedekap seperti semula. [8] X Teliti sumber
- "Allahu Akbar" artinya "Allah Mahabesar" atau "Allah Maha Agung".
- Doa iftitah adalah doa pembuka salat. Ada beberapa bacaan doa iftitah, baik yang panjang maupun yang pendek. Contoh doa iftitah yang pendek adalah: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ ( Subhanakallahumma wabihamdika watabarakasmuka, wa ta'ala jadduka wala ilaha ghairuka ). [9] X Teliti sumber
-
Tempatkan tangan di pusar atau dada ketika Imam membaca ayat Al-Qur'an. Tempatkan tangan kanan di atas tangan kiri. Imam akan membaca surah Al Fatihah, yang dilanjutkan dengan surah tambahan. Untuk rakaat pertama, disunahkan untuk membaca surah Al A'la. [10] X Teliti sumber Dengarkan imam dengan baik ketika dia membaca surah dan renungkan artinya (sebaiknya Anda memahami terjemahannya). [11] X Teliti sumber
- Anda juga dapat memanfaatkan waktu ini untuk merenungkan arti salat Id bagi Anda. Pikirkan rangkaian ayat-ayat Al-Qur'an yang dibaca imam dan bersyukurlah kepada Allah subhanahu wa ta'ala atas karuniaNya kepada Anda.
-
Lakukan rukuk setelah imam selesai membaca ayat Al-Qur'an. Rukuk adalah posisi membungkuk, dengan menempatkan telapak tangan pada lutut. Ketika rukuk, bacalah " Subhaana rabbiyal 'azhiim " sebanyak 3 kali. [12] X Teliti sumber
- Usahakan agar punggung lurus dan sejajar dengan tanah. Fokuskan pandangan ke arah tanah.
-
Kembalilah berdiri tegak ketika imam mengucapkan " Sami'allahuliman hamidah ". Setelah mendengarnya, Anda harus mengucapkan " Rabbana lakal hamd " dengan suara yang lirih. Keduanya berarti "Allah mendengar orang yang memujiNya," dan "Wahai Rabb kami, bagiMu segala puji". [13] X Teliti sumber
-
Lanjutkan dengan melakukan sujud setelah imam mengucapkan "Allahu Akbar". Sujud dilakukan seperti ketika Anda sujud dalam salat biasa. Tempelkan lutut pada tanah, dan tempatkan dahi pada tanah di depan Anda. Ucapkan " Subhaana rabbiyal a'la " sebanyak 3 kali ketika sujud. Sujud harus dilakukan 2 kali. Gerakan sujud merupakan akhir dari rakaat pertama salat Id. [14] X Teliti sumber
- Ketika sujud, tempatkan telapak tangan pada tanah di dekat wajah, dan jangan sampai lengan atau siku menempel pada lantai.
-
Berdirilah kembali setelah imam mengucapkan "Allahu Akbar". Dengarkan imam ketika membaca Surah Al Fatihah yang dilanjutkan dengan surah lain; disunahkan membaca surah Al Ghashiyah di rakaat kedua ini. [15] X Teliti sumber Dengarkan imam dan renungkan arti kata-kata dari ayat yang dibaca imam. Bersikaplah tenang dan khusyuk ketika imam membaca ayat Al Qur'an. [16] X Teliti sumber
- Mungkin Anda tergoda untuk mengalihkan pikiran ketika salat Id sedang berlangsung. Sebisa mungkin usahakan untuk selalu khusyuk dan bersyukur kepada Allah atas karuniaNya yang telah memberi Anda kesempatan untuk melakukan salat Id, yang hanya datang 2 kali dalam setahun.
-
Ikuti imam ketika melakukan 3 takbir dan melakukan rukuk kembali. Setiap selesai (atau bersamaan dengan) ucapan "Allahu Akbar", angkatlah tangan. Setelah "Allahu Akbar" ketiga, berpindahlah ke rukuk, dengan membungkukkan badan dan menempatkan telapak tangan pada lutut, dengan punggung sejajar dengan tanah. [17] X Teliti sumber
- Selalu ikuti langkah Imam dan jangan mendahuluinya.
-
Berdirilah kembali setelah imam mengucapkan " Sami'allahuliman hamidah ". Setelah Anda mendengarnya, ikuti dengan ucapan " Rabbana lakal hamd " secara lirih. Ini sama dengan bacaan pada rakaat pertama. [18] X Teliti sumber
-
Lakukan 2 kali sujud setelah imam mengucapkan "Allahu Akbar". Tempelkan lutut pada tanah, dan tempatkan dahi pada tanah di depan Anda. Jagalah agar telapak tangan menempel rata pada tanah. [19] X Teliti sumber
- Setelah melakukan sujud kedua, duduklah kembali dan jangan berdiri karena salat akan berakhir.
-
Baca tasyahud. Ini adalah persaksian mengenai keimanan. Ketika duduk tasyahud ini, renungkan kemuliaan Allah subhanahu wa ta'ala dan kekuatan iman Anda dalam Islam. [20] X Teliti sumber
- Ada beberapa bacaan tasyahud, dan salah satu bacaan yang sering dibaca adalah التَّحِيَّاتُ لِلّٰهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَ عَلَىٰ عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ( attahiyyaatulillaah, washalawaatu wattayyibah. asssalaamuʿalaika ayyuhannabiiyu warahmatullaahi wabarakaatuh. assalaamu ʿalainaa waʿalaa ʿibaadillaahi shaalihiin. asyhadu allaa ilaaha illaallaah wa asyhadu anna muhammadan ʿabduhuu wa rasuuluh ). [21] X Teliti sumber
- Setelah itu, bacalah selawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam , seperti pada salat biasa .
-
Ucapkan " Assalamu'alaikum warahmatullah " sambil menengokkan kepala ke kanan. Selanjutnya, tengokkan wajah ke kiri sambil mengucapkan salam yang sama. Tunggu hingga Imam mengucapkan salam ini sebelum Anda melakukannya. Ini menunjukkan bahwa salat sudah selesai. [22] X Teliti sumber
- Bacaan salam ini artinya adalah "Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpahkan kepada kalian".
Iklan
-
1Tetapkan niat di dalam hati untuk menunaikan salat Id. Anda juga bisa melafalkannya secara lisan, walaupun ini tidak wajib. Berfokuslah dan ucapkan niat ini di dalam hati "Saya berniat menunaikan salat 2 rakaat dengan mengikuti imam," atau "Saya berniat melaksanakan salat Id dengan 12 takbir". Ini dianjurkan agar Anda bersungguh-sungguh dalam melaksanakan salat Id.
- Niat adalah hal yang wajib dalam ibadah, setiap muslim harus yakin bahwa mereka akan memperoleh pahala atas niat dan amal yang dilakukan.
-
Ikuti kepemimpinan imam ketika salat Id. Walaupun Anda telah mengetahui cara melakukan salat Id, jangan bergerak atau mengucapkan sesuatu sebelum imam melakukannya. Setiap imam akan memiliki cara masing-masing yang dia ikuti, walaupun langkah-langkah yang dilakukan sebenarnya sama. [23] X Teliti sumber
- Ini menandakan bahwa Anda mengikuti aturan syariat dan berfokus untuk melakukan salat.
-
Angkatlah tangan dan ucapkan "Allahu Akbar" setelah imam melakukan hal yang sama. Selanjutnya, bacalah doa iftitah. Setelah itu, imam akan mengucapkan "Allahu Akbar" sebanyak 7 kali, dan Anda harus mengikutinya setelah imam melakukan ini, dan angkatlah tangan bersamaan atau setelah Anda mengucapkannya. Setelah mengangkat tangan, kembalikan tangan dalam posisi sedekap seperti semula. [24] X Teliti sumber
- “Allahu Akbar” artinya "Allah Mahabesar" atau "Allah Maha Agung".
- Doa iftitah adalah doa pembuka salat. Ada beberapa bacaan doa iftitah, baik yang panjang maupun yang pendek. Contoh doa iftitah yang pendek adalah: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ ( Subhanakallahumma wabihamdika watabarakasmuka, wa ta'ala jadduka wala ilaha ghairuka ). [25] X Teliti sumber
-
Tempatkan tangan di pusar atau dada ketika Imam membaca ayat Al-Qur'an. Tempatkan tangan kanan di atas tangan kiri. Imam akan membaca surah Al Fatihah, yang dilanjutkan dengan surah tambahan. Untuk rakaat pertama, disunahkan untuk membaca surah Al A'la. Dengarkan imam dengan baik ketika dia membaca surah dan renungkan artinya (sebaiknya Anda memahami terjemahannya). [26] X Teliti sumber
- Anda juga dapat memanfaatkan waktu ini untuk merenungkan arti salat Id bagi Anda. Pikirkan rangkaian ayat-ayat Al-Qur'an yang dibaca imam dan bersyukurlah kepada Allah subhanahu wa ta'ala atas karuniaNya kepada Anda.
-
Lakukan rukuk setelah imam selesai membaca ayat Al-Qur'an. Rukuk adalah posisi membungkuk, dengan menempatkan telapak tangan pada lutut. Ketika rukuk, bacalah " Subhaana rabbiyal 'azhiim " sebanyak 3 kali. [27] X Teliti sumber
- Usahakan agar punggung lurus dan sejajar dengan tanah. Fokuskan pandangan ke arah tanah.
-
Kembalilah berdiri tegak ketika imam mengucapkan " Sami'allahuliman hamidah ". Setelah mendengarnya, Anda harus mengucapkan " Rabbana lakal hamd " dengan suara yang lirih. Keduanya berarti "Allah mendengar orang yang memujiNya," dan "Wahai Rabb kami, bagiMu segala puji". [28] X Teliti sumber
-
Lanjutkan dengan melakukan sujud setelah imam mengucapkan "Allahu Akbar". Sujud dilakukan seperti ketika Anda sujud dalam salat biasa. Tempelkan lutut pada tanah, dan tempatkan dahi pada tanah di depan Anda. Ucapkan " Subhaana rabbiyal a'la " sebanyak 3 kali ketika sujud. Sujud harus dilakukan 2 kali. Gerakan sujud merupakan akhir dari rakaat pertama salat Id. [29] X Teliti sumber
- Ketika sujud, tempatkan telapak tangan pada tanah di dekat wajah, dan jangan sampai lengan atau siku menempel pada lantai.
-
Berdirilah kembali setelah imam mengucapkan "Allahu Akbar". Setelah itu, ucapkan "Allahu Akbar" sebanyak 5 kali (dengan mengikuti imam). Dengarkan imam ketika membaca surah Al Fatihah yang dilanjutkan dengan surah lain, dan disunahkan surah Al Ghashiyah di rakaat kedua ini. Dengarkan imam dan renungkan arti kata-kata dari ayat yang dibaca imam. Bersikaplah tenang dan khusyuk ketika imam membaca ayat Al Qur'an. [30] X Teliti sumber
- Mungkin Anda tergoda untuk mengalihkan pikiran ketika salat Id sedang berlangsung. Sebisa mungkin usahakan untuk selalu khusyuk dan bersyukur kepada Allah atas karuniaNya yang telah memberi Anda kesempatan untuk melakukan salat Id, yang hanya datang 2 kali dalam setahun.
-
Berpindahlah ke rukuk. Bungkukkan badan dan tempatkan telapak tangan pada lutut, dengan punggung sejajar dengan tanah. [31] X Teliti sumber
- Selalu ikuti imam, dan jangan mendahuluinya.
-
Berdirilah kembali setelah imam mengucapkan " Sami'allahuliman hamidah ". Setelah Anda mendengarnya, ikuti bacaan imam tersebut dengan ucapan " Rabbana lakal hamd " secara lirih. Ini sama dengan bacaan pada rakaat pertama. [32] X Teliti sumber
-
Lakukan 2 kali sujud setelah imam mengucapkan "Allahu Akbar". Tempelkan lutut pada tanah, dan tempatkan dahi pada tanah di depan Anda. Jagalah agar telapak tangan menempel rata pada tanah. [33] X Teliti sumber
- Setelah melakukan sujud kedua, duduklah kembali dan jangan berdiri karena salat akan berakhir.
-
Baca tasyahud. Ini adalah persaksian mengenai keimanan. Ketika duduk tasyahud ini, renungkan kemuliaan Allah subhanahu wa ta'ala dan kekuatan iman Anda dalam Islam. [34] X Teliti sumber
- Ada beberapa bacaan tasyahud, dan salah satu bacaan yang sering dibaca adalah التَّحِيَّاتُ لِلّٰهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَ عَلَىٰ عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ( attahiyyaatulillaah, washalawaatu wattayyibah. asssalaamuʿalaika ayyuhannabiiyu warahmatullaahi wabarakaatuh. assalaamu ʿalainaa waʿalaa ʿibaadillaahi shaalihiin. asyhadu allaa ilaaha illaallaah wa asyhadu anna muhammadan ʿabduhuu wa rasuuluh ). [35] X Teliti sumber
-
Ucapkan " Assalamu'alaikum warahmatullah " sambil menengokkan kepala ke kanan. Selanjutnya, tengokkan wajah ke kiri sambil mengucapkan salam yang sama. Tunggu hingga Imam mengucapkan salam ini sebelum Anda melakukannya. Ini menunjukkan bahwa salat sudah selesai. [36] X Teliti sumber
- Bacaan salam ini artinya adalah "Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpahkan kepada kalian".
Iklan
-
Tetaplah duduk dan dengarkan khotbah yang disampaikan imam. Khotbah berisi berbagai macam masalah yang ada dalam Islam, dan biasanya berlangsung sekitar 10 hingga 30 menit, dengan jeda di tengahnya ketika imam duduk sejenak di antara 2 khotbah. Jangan berdiri dan meninggalkan tempat sebelum imam selesai menyampaikan khotbah. Jemaah sangat dianjurkan untuk duduk dan mendengarkan khotbah, dan beberapa ulama bahkan mengatakan bahwa ini adalah wajib. [37] X Teliti sumber [38] X Teliti sumber
- Jangan berbicara ketika khotbah, seperti ketika Anda juga tidak boleh melakukannya ketika khotbah Jumat.
-
Berdiri dan sambutlah keluarga Anda ketika rangkaian salat Id berakhir. Ucapkan salam dan doakan kebaikan kepada keluarga, dan bersiaplah untuk merayakan Idulfitri atau Iduladha. Banyak keluarga yang berkumpul dan makan-makan bersama sanak kerabat, saling mengunjungi (silaturahmi), dan membagikan uang saku kepada anak-anak. [39] X Teliti sumber
- Hari raya Id juga saat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga besar. Hari raya Id hanya ada 2 kali dalam setahun. Jadi, ini merupakan momen yang sangat spesial!
Iklan
Tips
- Ketika melakukan salat Id, selalu ikuti gerakan imam. Imam akan menunjukkan kapan saatnya untuk melakukan gerakan tertentu.
- Tidak ada salat sunah sebelum atau sesudah salat Id. [40] X Teliti sumber
- Jika Anda ketinggalan salat Id, kebanyakan ulama (kecuali dari mazhab Hanafi) memperbolehkan Anda untuk melakukannya di rumah, baik sendiri maupun berjemaah. Ikuti saja langkah-langkah di artikel ini.
Referensi
- ↑ https://www.central-mosque.com/index.php/Acts-of-Worship/sunnah-method-description-of-eid-salah.html
- ↑ https://www.albalagh.net/general/shawwal.shtml
- ↑ https://www.albalagh.net/general/shawwal.shtml
- ↑ https://www.central-mosque.com/index.php/Acts-of-Worship/sunnah-method-description-of-eid-salah.html
- ↑ https://www.albalagh.net/general/shawwal.shtml
- ↑ https://youtu.be/ofCuIoiub34?t=29
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://myislam.org/opening-dua-of-salah/
- ↑ https://central-mosque.com/index.php/Acts-of-Worship/sunnah-method-description-of-eid-salah.html
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://central-mosque.com/index.php/Acts-of-Worship/sunnah-method-description-of-eid-salah.html
- ↑ https://www.central-mosque.com/index.php/Acts-of-Worship/sunnah-method-description-of-eid-salah.html
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.central-mosque.com/index.php/Acts-of-Worship/sunnah-method-description-of-eid-salah.html
- ↑ https://en.wikipedia.org/wiki/Tashahhud
- ↑ https://www.central-mosque.com/index.php/Acts-of-Worship/sunnah-method-description-of-eid-salah.html
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://myislam.org/opening-dua-of-salah/
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.central-mosque.com/index.php/Acts-of-Worship/sunnah-method-description-of-eid-salah.html
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.soundvision.com/article/how-to-perform-eid-ul-adha-prayer
- ↑ https://www.central-mosque.com/index.php/Acts-of-Worship/sunnah-method-description-of-eid-salah.html
- ↑ https://en.wikipedia.org/wiki/Tashahhud
- ↑ https://www.central-mosque.com/index.php/Acts-of-Worship/sunnah-method-description-of-eid-salah.html
- ↑ https://islamqa.org/hanafi/qibla-hanafi/35334
- ↑ https://youtu.be/ofCuIoiub34?t=81
- ↑ https://www.albalagh.net/general/shawwal.shtml
- ↑ https://youtu.be/ofCuIoiub34?t=11