Unduh PDF Unduh PDF

Salat Jenazah adalah ibadah wajib (fardu kifayah) bagi umat Islam sebagai rangkaian ritual dalam pengurusan jenazah, yang juga digunakan sebagai pengingat dan doa kepada almarhum. Melakukan takziah secara emosional bisa menjadi hal yang sulit, dan salat ini bisa Anda gunakan untuk menyatakan belasungkawa dan juga untuk membangun silaturahmi dengan sesama kaum muslimin. Namun, tahukah Anda cara melakukan salat Jenazah sebagai makmum? Jangan khawatir, artikel ini akan menjelaskan tata cara melakukan salat Jenazah secara lengkap dengan urutan yang benar.

1

Berdirilah berbaris di belakang imam.

Unduh PDF
  1. Saf ini harus menghadap kiblat , dan disunahkan agar membentuk minimal 3 saf. Wanita berdiri dalam saf di belakang pria. Ambilah tempat di antara jemaah pria (atau wanita), dan imam akan berdiri di tempat paling depan (di depan jenazah). [1]
    • Sebagai syarat sah salat, Anda harus berwudu untuk menyucikan diri. Wudu sebaiknya dilakukan di rumah sebelum Anda berangkat ke tempat takziah. [2]
    Iklan
2

Berniatlah untuk salat Jenazah.

Unduh PDF
  1. Niat tidak perlu diucapkan dengan keras—Anda bisa mengucapkan niat di dalam hati, dalam bahasa apa saja yang Anda kuasai. Anda bisa merangkai kata-kata sendiri, tetapi sebaiknya ucapkan niat seperti ini: [3]
    • “Aku berniat salat dan mendoakan mayit ini karena Allah subhaanahu wa ta'ala ”.
3

Ikuti imam untuk melakukan takbir pertama.

Unduh PDF
  1. Imam mengucapkan “ Allahu Akbar ” (Allah Maha Besar), dan makmum mengikuti ucapan ini. Kebanyakan kaum muslimin akan mengangkat tangan hingga sejajar telinga ketika bertakbir, kemudian menurunkannya. [4]
    • Tidak ada azan atau ikamah (seruan untuk memulai salat) sebelum salat Jenazah. Salat Jenazah akan langsung dilaksanakan.
    Iklan
4

Mintalah perlindungan kepada Allah subhaanahu wa ta'ala dari godaan setan.

Unduh PDF
  1. Setelah takbir pertama, imam meminta perlindungan kepada Allah subhaanahu wa ta'ala dari godaan setan yang terkutuk. Ketika imam mengucapkan taawuz ini (memohon perlindungan), Anda bisa ikut membacanya dalam hati: [5]
    • A'udzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim
    • Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk”.
5

Bacalah surah Al-Fatihah.

Unduh PDF
  1. Surah ini dibaca secara lirih, baik oleh imam maupun makmum, tetapi ada juga mazhab yang menganjurkan agar imam membaca surah Al-Fatihah dengan keras. Beberapa kalangan kaum muslimin juga membaca surah lain setelah Al-Fatihah. Ini tidak wajib, walaupun banyak juga yang melakukannya. Bacaan surah Al-Fatihah: [6]
    • Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillahi rabbil 'aalamiin. Ar-rahmaanir-rahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinas-shiraatal mustaqiim. Shiraatal-ladzina an'amta 'alaihim, ghairil-maghduubi 'alaihim wa lad-daaalliin "
    • Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukkan kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat".
    Iklan
6

Ucapkan takbir kedua.

Unduh PDF
  1. Imam akan mengucapkan “ Allahu Akbar ” lagi, yang harus diikuti makmum. Ketika melakukan takbir, Anda bisa mengangkat tangan hingga sejajar telinga, menempatkan tangan di samping tubuh (mazhab Maliki), atau tetap bersedekap. [7]
7

Bacalah selawat Ibrahimiyah .

Unduh PDF
  1. Doa ini bisa diucapkan dengan keras bersama makmum lain, yang dipimpin oleh imam, atau diucapkan lirih dan dibaca sendiri-sendiri seperti yang biasa dilakukan kaum Muslimin di Indonesia. Selawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan keluarganya ini sama seperti yang Anda baca dalam salat biasa. Ucapkan selawat berikut ini: [8]
    • Allahumma shalli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahim, wa ‘alaa aali Ibraahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim, innaka hamiidum majiid
    • Artinya: ""Ya Allah, limpahkan selawat (rahmat, sanjungan) kepada Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau limpahkan selawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya, Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, limpahkan berkah kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau limpahkan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya, Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia"".
    Iklan
8

Ucapkan takbir ketiga.

Unduh PDF
  1. Ikuti tindakan imam ketika dia mengucapkan “ Allahu Akbar ”. Tidak ada aturan baku ketika melakukan takbir kedua dan seterusnya. Anda bisa mengangkat tangan hingga sejajar telinga, tetap bersedekap, atau bahkan menempatkan tangan di samping tubuh. [9]
9

Berdoalah untuk almarhum.

Unduh PDF
  1. Setelah takbir ketiga, luangkan waktu untuk berdoa kepada Allah di dalam hati (boleh diucapkan, tetapi secara lirih) dalam bahasa apa saja yang Anda kuasai. Doa ini bisa bersifat pribadi dengan memohon kepada Allah secara tulus agar almarhum diberi kedamaian dan keselamatan. Namun, sebenarnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengajarkan doa dalam salat Jenazah , dan salah satu doa yang sering digunakan adalah: [10]
    • Allahummaghfir lihayyinaa, wa mayyitinaa, wa syaahidinaa, wa ghaa`ibinaa, wa shaghiirinaa, wa kabiirinaa, wa dzakarinaa, wa untsaanaa, allahumma man ahyaitahu minnaa fa ahyihi 'alal islaam, wa man tawaffaitahu minnaa fa tawaffahu 'alal iimaan, allahumma laa tahrimna ajrahu, wa laa tudlillanaa ba'dahu
    • Artinya: “Ya Allah, ampunilah kami yang masih hidup, yang telah mati, yang masih ada, yang telah tiada, anak-anak kecil, orang yang sudah tua, serta para lelaki dan perempuan kami. Ya Allah, siapa saja yang Engkau hidupkan diantara kami, hidupkanlah dia dalam Islam, dan siapa saja yang Engkau wafatkan dari kami, wafatkan dia dengan iman. Ya Allah, janganlah Engkau haramkan bagi kami pahalanya, dan janganlah Engkau sesatkan kami sepeninggalnya”.
    Iklan
10

Ucapkan takbir keempat.

Unduh PDF
  1. Imam mengucapkan " Allahu Akbar " untuk kali terakhir, dan makmum harus mengikutinya. Ketika mengucapkan takbir, Anda bisa mengangkat tangan hingga sejajar telinga, tetap bersedekap, atau menempatkan tangan di samping tubuh. [11]
11

Akhiri salat dengan salam.

Unduh PDF
  1. Imam akan mengucapkan " Assalaamu 'alaikum waraḥmatullaah " (Semoga Allah melimpahkan keselamatan serta rahmat-Nya kepadamu), sambil menolehkan kepala ke kanan. Membaca salam dan menengok ke kanan adalah wajib dalam salat Jenazah, tetapi disunahkan juga untuk mengucap salam 2 kali sambil menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri. [12]
    Iklan

Tips

  • Salat Jenazah dilakukan dengan berdiri, kecuali Anda memiliki kendala sehingga tidak dapat melakukannya. Tidak ada rukuk dan sujud dalam salat Jenazah. [13]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.527 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan