Unduh PDF
Unduh PDF
Dengan punggung membelakangi gawang, di luar posisi, dengan bantuan pemain bertahan, Anda menerima umpan silang yang sempurna. Harapan belum hilang. Dari Pele hingga Wayne Rooney, banyak pemain menggunakan tendangan salto untuk mengubah umpan yang indah menjadi hal yang menakutkan bagi lawan, menjadikannya proses tendangan yang sangat indah. Anda dapat mempelajari dasar-dasar untuk melakukan tendangan salto sendiri, juga mengetahui cara mempelajarinya dengan benar dan mencari kesempatan yang tepat dalam pertandingan sepak bola.
Langkah
-
Balikan badan Anda ke arah sasaran bola yang ingin Anda tuju. Untuk melakukan tendangan salto dengan benar, pada dasarnya Anda perlu menjatuhkan badan berlawanan arah dan menendang bola di atas kepala Anda, berlawanan arah dengan posisi Anda. Ini akan menjadi hal yang tidak terduga dan spektakuler ketika dilakukan dengan benar, karena Anda melakukannya dengan melihat ke arah lain.
- Tendangan salto biasanya terjadi di dalam kotak penalti, setelah menerima umpan silang atau umpan lambung, pada kesempatan untuk mencetak angka. Tendangan ini jarang dilakukan oleh para pemain Tindakan ini tak biasa dilakukan banyak pemain, tetapi mungkin tendangan yang harus dilakukan pada suatu waktu. [1] X Teliti sumber
-
Tendanglah menggunakan kaki terkuatmu. Untuk memulai tendangan salto, lipat lutut pada kaki yang tidak dominan dan lakukan tumpuan pada tanah dengan kaki dominanmu. Semakin tinggi Anda dapat melipat lutut pada kaki yang tidak dominan akan semakin baik, karena akan membantu Anda untuk mendapatkan momentum yang diperlukan untuk mengangkat kaki dominan Anda dan menendang dengan baik.
- Tergantung pada posisi Anda di lapangan dan seberapa dekat Anda dengan bola, Anda dapat menendang dengan kaki mana pun, tapi Anda perlu melompat dengan dengan kaki yang akan Anda gunakan untuk menendang.
-
Jatuhkan kepala dan punggung ada ke belakang. Ketika Anda mengangkat kaki Anda, jatuhkan badan Anda ke belakang untuk mendapatkan momentum, sama seperti ketika Anda menghindari bola dan menjatuhkan badan ke belakang menyentuh tanah. Hati-hati untuk tidak terlalu cepat dalam menjatuhkan kepala Anda, atau menjatuhkan badan Anda secara menyeluruh. Tetaplah fokus pada tendangan dan sentuhan terhadap bola, jangan jatuh terlalu cepat.
- Ingatlah adegan “The Matrix”, di mana Neo mencoba untuk menghindari peluru dengan cara menjatuhkan diri ke belakang. Seperti itulah posisi Anda, tapi lebih cepat.
-
Angkatlah kaki yang digunakan untuk menendang ketika Anda mulai terjatuh. Ketika anda menjatuhkan diri, “kayuhlah” kaki Anda, turunkan kembali kaki yang tidak menendang ke bawah ke arah tanah, dan naikkan kaki yang Anda gunakan untuk menendang, yang digunakan untuk melompat, mengarah ke bola untuk melakukan tendangan.
- Gerakan kaki ini merupakan sebab tendangan ini mendapatkan namanya, menggunakan kaki lemah Anda sebagai pendorong dan mendorong Anda untuk dapat menendang ke belakang.
-
Tendanglah bola. Gunakan punggung kaki agar mendapatkan tendangan yang keras, jika memungkinkan, arahkan bola lurus searah dengan kepala Anda dan ke arah belakang Anda. Idealnya, tendanglah bagian samping bola agar dapat mengarah ke gawang, bukan bagian bawah bola, karena akan membuat tendangan mengarah ke udara.
- Sangat sulit untuk menendang bola dengan bersih dalam tendangan salto, hal ini lah yang membuat mengapa tendangan ini hanya digunakan sebagai improvisasi dalam manuver serangan di menit akhir. Tetaplah perhatikan bola dan cobalah untuk mendapatkan sentuhan terbaik yang dapat Anda lakukan.
-
Kuatkan diri Anda. Letakkan lengan Anda ke samping untuk menahan Anda jatuh dan menangkap diri Anda dengan membuka lengan selebar mungkin untuk mengurangi tekanan saat bagian tubuh belakang dan kaki Anda jatuh. Hati-hati jangan terlalu cepat saat menjatuhkan diri ke belakang,
- Beberapa pemain memilih untuk menjatuhkan diri ke samping, daripada jatuh lurus ke belakang. Latih tendangan salto dan rasakan posisi mana yang tepat untuk Anda dan juga dengan cara bermain Anda.
Iklan
-
Berlatihlah hanya di rumput. Menjatuhkan tubuh belakang Anda dalam melatih tendangan dapat memberikan ancaman bahaya terhadap Anda. Untuk mengurangi kemungkinan Anda mencederai diri Anda, berlatihlah hanya di rumput untuk mengurangi bahaya cedera. Menjatuhkan diri lurus ke belakang di tanah berkerikil ataupun lantai beton hanya akan mencederai Anda. Ini bukan merupakan manuver sepak bola dalam ruangan.
-
Berlatihlah untuk menangkap diri Anda dan jatuh dengan benar. Jika Anda akan melakukan latihan tendangan salto, pastikan Anda dapat menangkap diri Anda dengan hati-hati, berlatihlah dengan mengeluarkan tangan Anda ke samping untuk menahan Anda dari pergerakan jatuh yang cepat. Latih terus hal ini hingga Anda dapat melakukannya tanpa perlu berpikir.
-
Perbanyaklah waktu dalam melatih hal mendasar. Tendangan salto merupakan pelengkap dari keahlian sepak bola Anda, tetapi bukan merupakan teknik yang perlu dilatih secara rutin. Tidak apa-apa jika Anda berlatih tendangan salto pada akhir sesi latihan, tetapi perbanyaklah waktu untuk melatih kaki Anda, menendang bola dan mengembangkan keahlian bermain sepak bola.
-
Ajaklah seseorang untuk membantu Anda mengoperkan bola. Sulit untuk berlatih tendangan salto seorang diri, karena akan membuat Anda sulit menendang. Ajaklah teman Anda untuk memberikan Anda umpan dari beberapa arah dan berlatihlah untuk mendapatkan sentuhan yang baik tanpa perlu menerapkannya dulu. Tendangan membelokkan arah seperti tendangan salto ini sangat sulit untuk dilakukan, sehingga membuat tendangan ini hanya dilatih bagi pemain tingkat menengah dan lanjutan untuk meningkatkan permainan mereka.
- Jika Anda tidak memiliki teman untuk berlatih, cobalah untuk memantulkan bola pada dataran yang keras sehingga membuatnya memantul kembali ke arah Anda, atau coba jadikan sebagai bagian dari rutinitas sulap dengan bola.
Iklan
-
Lihat arah datangnya umpan terlebih dahulu. Ketika bertanding, kemungkinan untuk menggunakan tendangan salto sangatlah kecil. Anda akan menendang bola tanpa melihatnya, kemungkinan Anda akan gagal dalam menendangnya, mencederai pemain lawan, atau pun gagal melakukannya secara total. Ketika Anda berada dalam kotak penalti, lihatlah posisi teman yang terbuka. [2] X Teliti sumber
- Jika tidak ada yang terbuka, cobalah untuk mengendalikan bola dan lewati pemain bertahan lawan, atau bukalah ruang untuk mendapatkan ruang tembak yang lebih luas. Dengan sedikit sentuhan Anda dapat membelokkan arah bola dalam tendangan salto dan dengan bola yang melayang Anda akan dapat menghasilkan tendangan yang kuat.
-
Tetaplah di dalam garis. Kebanyakan tendangan salto terjadi di dalam kotak penalti lawan ketika tim Anda memegang bola dan mencoba untuk mencetak angka. Setiap Anda semakin dalam menyerang daerah lawan dan mencoba untuk mencetak angka, lihatlah pertahanan lawan dan pastikan pemain bertahan lawan masih berada di antara Anda dengan gawang.
-
Tetaplah terbuka dari pemain bertahan lawan. Jika Anda mendapatkan posisi yang tepat untuk melakukan tendangan salto, pastikan Anda tidak terhadang oleh pemain bertahan lawan saat melakukannya. Tendangan salto merupakan tendangan dengan mengangkat kaki ke atas, besar kemungkinan Anda tidak sengaja menendang pemain lawan dan mendapatkan kartu. Berhati-hatilah untuk menghindari pelanggaran karena mengangkat kaki terlalu tinggi.
-
Gunakanlah tenaga sekuat mungkin. Ketika Anda akan melakukan tendangan, pastikan bola berada tepat di belakang Anda. Akan lebih baik untuk mengukur akurasi tendangan jika Anda dapat melihat arah gawang yang dituju dan menyentuh bolanya untuk diarahkan ke gawang. Tendangan salto merupakan tendangan kejutan dan kuat, artinya Anda harus dapat menendang sekeras mungkin dan membuatnya masuk ke gawang lawan.Iklan
Tips
- Kuatkan diri saat Anda terjatuh dengan keras ke belakang. Untuk mengurangi rasa sakit cobalah mendarat dengan cara menyamping daripada terjatuh dengan posisi badan belakang yang lurus.
- Tetap luruskan punggung saat Anda sedang menendang bola.
Ingatlah posisi gawang lawan setiap saat dan pastikan Anda tidak memaksakan diri pada hal yang tidak dapat Anda lakukan- Anda dapat membuat otot tertarik atau mencederai ligamen.
Iklan
Peringatan
- Teknik ini sangat berbahaya dan sebaiknya dilakukan oleh profesional dan diawasi oleh orang lain.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 28.895 kali.
Iklan