Unduh PDF
Unduh PDF
Cara apa yang lebih baik untuk mengekspresikan kegembiraan Anda selain mengadu telapak tangan pada kecepatan yang sama dengan teman Anda? Suara tepukan keras yang muncul bukanlah sekedar menjadi luapan kegembiraan, tetapi juga menjadi peringatan tegas kepada calon-calon lawan tanding yang mendengarnya. Mulailah membaca dari Langkah 1 di bawah ini untuk belajar melakukan tos ( high five ) dengan gaya juara sejati.
Langkah
-
Pilih seorang teman: Anda tidak dapat melakukan tos sendirian. Menepukkan tangan tanpa teman disebut dengan bertepuk tangan, bukan tos. Untuk melakukan tos yang benar, Anda membutuhkan seorang teman yang akan bergembira bersama Anda. Idealnya, Anda membutuhkan orang yang memiliki kekuatan tubuh bagian atas dan kekuatan lengan bawah yang baik. Setidak-tidaknya, Anda membutuhkan orang yang memiliki tangan.
- Untuk menghasilkan tos yang paling baik, Anda memerlukan alasan yang besar untuk merayakan kegembiraan. Akan sulit untuk meniru-niru energi yang benar-benar muncul dari kegembiraan yang dirayakan pada situasi yang berjalan dengan biasa-biasa saja, maka temukan kesempatan-kesempatan untuk menaklukkan lawan atau memamerkan trik papan luncur ( skateboard ) yang keren ke manapun Anda pergi.
-
Pastikan bahwa Anda memiliki postur tubuh yang baik. Agar tos Anda memiliki tenaga yang maksimal, Anda perlu memiliki postur tubuh yang kokoh. Posisikan kaki Anda dengan kuat pada permukaan tanah atau lantai, terentang sesuai jarak bahu. Jagalah agar punggung Anda tegak, dan tarik bahu Anda ke belakang sambil membusungkan dada. Posisi yang kokoh ini akan membuat Anda mampu menghasilkan dorongan dari lantai dan memindahkan tenaga dari seluruh tubuh Anda ke pergelangan tangan dan menghasilkan suara tepukan yang menggelegar.
- Postur tubuh yang buruk bukan hanya akan menghasilkan tos yang lemah, tetapi juga membuat Anda terlihat lemah. Jika Anda membungkuk dan perut Anda menggantung lemas saat Anda melakukan tos, teman Anda akan melihat bahwa Anda tidak benar-benar bersemangat untuk melakukan tos dan justru membatalkan tos itu.
-
Terseyumlah. Yang terutama, tos adalah tindakan perayaan, tetapi juga sekaligus alasan dari perayaan itu sendiri. Sama sekali tidak ada alasan untuk Anda tidak tersenyum saat melakukan tos. Dapat melakukan to situ sendiri adalah suatu kehormatan, karena itu, jangan menyia-nyiakan kehormatan itu dengan tersenyum setengah hati.
- Satu-satunya perkecualian pada aturan ini adalah saat beberapa detik setelah tangan Anda berkontak dengan tangan teman Anda, ketika Anda dapat meringis kesakitan.
-
Berayunlah. Mulailah bergerak ke arah teman Anda. Saat mengambil beberapa langkah pertama, gerakkan tangan dominan Anda ke belakang seperti sedang bersiap-siap untuk melempar bola. Tangan Anda harus berada pada posisi siap seperti ini dengan telapak yang terbuka pada titik kira-kira di belakang telinga Anda.
- Anda dapat sedikit memutar pinggang dan/atau mencondongkan tubuh ke belakang, untuk menghasilkan tambahan tenaga.
-
Berayunlah ke depan. Setelah Anda hanya berjarak 1-2 meter dari teman Anda, lepaskan tepukan sekuat tenaga. Tepukkan tangan Anda ke depan dengan kecepatan maksimal, sambil mencondongkan tubuh ke depan dan sedikit berputar. Jika Anda mendengar suara “krek” yang keras sebelum tangan Anda bersentuhan dengan tangan teman Anda, jangan khawatir, karena ini adalah suara tangan Anda yang memecah medan suara. Sasaran Anda haruslah tepat di tengah-tengah telapak tangan teman Anda, dan demikian pula sebaliknya.
- Jika Anda kesulitan menepuk tangan teman Anda, cobalah untuk berfokus pada sikunya saat Anda berayun. Ini adalah saran yang serius. Coba saja, Anda akan mengalami keajaiban.
-
Lakukan kontak. Jika beruntung, telapak tangan Anda dan telapak tangan teman Anda akan saling menyentuh secara vertikal. Bunyi yang dihasilkannya adalah bunyi “plak” yang cepat dan tajam, yang mungkin akan bergema selama -1-2 detik (tergantung pada sistem akustik di ruangan di mana Anda berada). Nikmati kepuasan tos yang dilakukan dengan baik ini.
- Anda akan tahu bahwa tos ini hebat jika orang-orang lain di sekeliling Anda menoleh dan menatap Anda dengan ekspresi wajah terganggu. Abaikan saja orang-orang ini. Mereka biasanya disebut dengan “pembenci” ( haters ) dan mereka bersikap seolah terganggu untuk menutupi rasa tidak aman jauh di dalam diri mereka sendiri.
-
Rayakan keberhasilan tos ini bersama teman Anda, dengan berteriak kuat-kuat. Selamat! Anda baru saja berhasil mmberikan tos yang terbaik kepada teman Anda. Untuk semakin meningkatkan rasa puas dari tos ini, teriakkan “Yeah!”, “Yey!”, atau “Wuhu!” bersama teman Anda. Semuanya terserah kepada Anda!
- Beberapa pilihan teriakan lain:
- “Oh yeah!”
- “Aseek!”
- “Keren!”
- “Tajam!”
- “Mantap!”
- “Sip!”
Iklan - Beberapa pilihan teriakan lain:
-
Pelajari gaya “tos klasik”. Mulailah dengan mengangkat tangan dengan telapak menghadap ke luar, ke arah teman Anda. Putar tangan Anda ke arah depan sambil berkata “Tos!” Lanjutkan dengan melakukan tos biasa seperti pada langkah-langkah di atas.
- Jaga arah pandangan mata Anda! Berfokuslah pada tangan atau siku teman Anda untuk memastikan ketepatan dan mencegah wajah salah satu orang tertampar tanpa sengaja.
-
Pelajari gaya “tos bawah”. Kali ini jangan mengangkat tangan dan memberikannya kepada teman Anda dengan posisi telapak menghadap ke luar, tetapi posisikan tangan Anda di bawah, di dekat pinggul, lalu balik telapak tangan hingga terbuka menghadap ke atas.Tunjukkan bahwa Anda siap dengan berkata, “Tos bawah!” Lalu, teman Anda menepuk tangan Anda dengan mengayunkan lengannya ke bawah.
- Jika Anda merasa ingin berbuat iseng, tarik tangan Anda pada detik terakhir. Anda boleh juga menambah keisengan dengan melakukannya sambil berkata, “Tidak kena!”
- Jika Anda menyukai gaya ini dan ingin mengembangkan gerakannya, lakukan dengan tambahan gaya yang mirip dengannya, yaotu yang disebut, “tos atas”.
-
Pelajari “tos jarak jauh”. “Tos jarak jauh” (dalam bahasa Inggris juga disebut dengan “ Wi-five ”) adalah tos yang dilakukan dari jarak jauh dan hanya membutuhkan jarak pandang saja. Anda hanya perlu melakukan langkah-langkah “tos klasik” tanpa terjadi kontak antar telapak tangan. Artinya, ayunkan tangan Anda dengan telapak menghadap ke luar ke arah teman Anda, sambil dia melakukan hal yang sama. Cobalah untuk membuat kedua telapak tangan “bertemu” dari jarak jauh, pada saat yang sama. Untuk mendapatkan hasil terbaik, lengkapi dengan efek suara tos, misalnya “Wusss!” atau “Bum!” saat kontak jarak jauh itu terjadi.
- Gaya tos ini sempurna untuk era digital ini, karena dapat dilakukan oleh dua orang melalui video meskipun jarak fisiknya ribuan kilometer.
-
Pelajari gaya “tos lengket”. Lakukan “tos klasik” seperti biasa, tetapi setelah kontak antar telapak tangan, biarkan kedua telapak tangan saling bersentuhan selama beberapa detik sebelum melepaskannya. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda perlu melakukan kontak mata dengan teman Anda. Cobalah menangkap rasa yang terpendam yang dipancarkan oleh teman Anda atau menyampaikan yang sebaliknya kepadanya, di balik penampilan Anda yang kalem!
- Untuk mendapatkan keseruan yang lebih, selipkan jari-jari Anda perlahan di antara jari-jari teman tos Anda, hingga kedua telapak tangan saling menangkup. Ini dapat dilakukan untuk melakukan tos dengan kekasih Anda.
-
Pelajari “tos tinju” dan berbagai variasinya. Teknik ini sebenarnya secara teknis tidak sama dengan tos, tetapi merupakan gerakan yang sangat berkaitan dan cukup mirip untuk dimasukkan juga di dalam panduan ini. Dalam “tos tinju”, masing-masing orang (biasanya pria) mengepalkan satu tangan membentuk tinju, saling membenturkan tinju dengan pelan, melakukan kontak antar kepalan tangan, lalu menutup gerakan dengan suara menggeram atau berteriak. Teknik ini memiliki beberap variasinya sendiri, dan berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- “Tinju Roket”. Setelah benturan tinju, orang pertama memutar kepalan dan mengacungkan ibu jari ke atas, sedangkan orang kedua membuat gaya semburan api dari belakang roket dengan memosisikan tangannya di bawah kepalan tangan orang pertama sambil menggerak-gerakkan jari-jarinya seperti nyala api dan perlahan-lahan menurunkan tangannya ke arah permukaan lantai. Kedua orang melakukan hal ini sambil menirukan suara roket yang kuat dan mengguntur.
- “Tinju Persneling”. Saat terjadi benturan tinju, orang kedua menggenggam kepalan tangan orang pertama dengan permukaan telapak tangannya sambil berteriak, “Tinju persneling!”. Orang kedua lalu melanjutkan dengan menirukan gerakan tuas persneling pada mobil dengan jenis transmisi manual, menggunakan kepalan tangan orang pertama sebagai kepala tuas dan sambil menirukan suara mesin mobil.
- “Tinju Meledak.” Saat terjadi benturan tinju, kedua orang saling menjauhkan kepalan tangan perlahan-lahan, seolah-olah telah terjadi ledakan di tengah. Lakukan sambil membuat suara-suara bergetar dan ledakan, bagaikan terjadi ledakan bom atom di kejauhan.
Iklan
Tips
- Pastikan bahwa Anda melakukan tos dengan penuh antusiasme. Jika tidak, Anda justru akan merusakkan tos yang dilakukan.
Iklan
Peringatan
- Jangan lakukan tos dengan orang yang belum berteman dekat dengan Anda. Mungkin dia akan membiarkan tos Anda menggantung tanpa membalasnya, sehingga Anda justru akan merasa malu.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 31.941 kali.
Iklan