PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Artikel ini adalah panduan umum bagi orang-orang yang terlahir sebagai wanita tetapi merasa sebagai pria. Anda tidak perlu melakukan keseluruhan transisi fisik: tidak apa-apa berhenti di fase mana pun selama Anda merasa nyaman. Anda selalu bisa melakukan transisi lebih jauh jika nanti Anda memutuskan untuk melakukannya. Tetapi, kemungkinan besar Anda tidak bisa kembali seperti semula.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Terimalah diri sendiri. Bagian besar pertama dari proses transisi adalah menerima jati diri Anda. Jati diri ini mungkin sudah Anda ketahui dari sejak lama atau baru saja Anda sadari. Habiskan banyak waktu untuk memikirkan segalanya, lakukan riset, menangislah, apa pun yang harus dilakukan. Ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian—banyak orang yang juga transgender (disebut juga sebagai orang-orang yang memiliki disforia gender).
    • Cobalah cari kelompok pendukung yang aman di daerah Anda sehingga Anda bisa bertemu orang lain yang seperti Anda, mendengarkan cerita mereka, mendapatkan lebih banyak informasi, dan akhirnya menerima diri sendiri.
    • Cari tahu apa yang Anda butuhkan untuk bisa tenang. Beberapa orang yang transgender merasa nyaman untuk mengenakan pakaian dalam gaya gender yang ia identifikasikan, dan beberapa lainnya meminta untuk dipanggil dengan “ he/him ”, sementara yang lain lebih memilih kata ganti yang lebih netral seperti “ them/their ” di negara yang menggunakan bahasa Inggris. Ada yang merasa harus melakukan hal yang lebih terhadap tubuhnya untuk bisa di pahami dengan tepat dan menerima dirinya sendiri di hadapan kaca, jadi mereka melakukan terapi hormon (testosteron diinjeksikan dalam bentuk jel atau krim). Beberapa orang transgender memiliki disforia yang parah sehingga mereka harus benar-benar melakukan transisi, termasuk yang disebutkan di atas dan operasi (bagian atas dan/atau bagian bawah). Ingatlah bahwa Anda tidak perlu langsung membuat pilihan, bahkan proses transisi ini akan dilakukan dalam waktu yang lama. Banyak orang merasa frustrasi karena lamanya waktu transisi, operasi seperti ini tidak termasuk dalam asuransi dan bisa jadi sangat mahal di beberapa negara.
  2. Tidak ada waktu yang “tepat” untuk berterus terang kepada orang lain sebagai transgender dan hal ini tidak harus menjadi hal kedua teratas dalam proses transisi Anda. Tetapi, hal ini adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Proses transisi adalah proses yang panjang bagi Anda dan jalan Anda tidak akan mudah—Anda akan membutuhkan sistem dukungan dan orang-orang yang berada di samping Anda. Terutama keluarga. Berhati-hatilah untuk tidak terburu-buru menyuruh keluarga dan teman-teman untuk melihat Anda sebagai seorang pria—mereka sudah mengenal Anda sejak dulu sebagai wanita dan hal ini akan terasa berat bagi mereka.
    • Mungkin sebaiknya Anda memberi tahu teman dekat atau orang tua Anda terlebih dahulu (terutama orang tua jika Anda masih tinggal bersama). Surat memang bisa digunakan jika Anda tidak bisa mengungkapkan isi hati melalui ucapan atau tidak tahu apa yang harus dikatakan. Bersikap lembutlah dan jangan terburu-buru. Biarkan mereka memikirkan hal ini dan berusahalah untuk tidak merasa tersinggung jika mereka harus pergi, menangis, atau melakukan hal tak terduga lainnya. Meskipun mereka meninggalkan Anda, ingatlah bahwa Anda sudah mengatasi hal ini dan memikirkannya dalam waktu yang lama, tetapi bagi mereka, hal ini mungkin baru yang pertama kali.
    • Anda bisa mengetes sikap keluarga Anda terhadap subjek transgender dengan membicarakan tentang FTM ( female to male , atau wanita menjadi laki-laki) di berita. Carilah cerita menarik seperti “pria yang hamil” dan berdiskusilah dengan keluarga Anda. Cari tahu bagaimana reaksi mereka kepada pria hamil tersebut sebelum Anda berterus terang soal jati diri Anda, terutama jika Anda berusia di bawah umur. Di beberapa keluarga bahkan ada risiko kekerasan fisik. Jangan berterus terang kecuali jika Anda merasa Anda aman secara fisik dan sudah memiliki pilihan “skenario terburuk” jika situasinya berubah menjadi kasar.
    • Kebanyakan orang akan memiliki banyak pertanyaan (terutama keluarga). Perluaslah wawasan. Ketahuilah apa yang harus Anda lakukan sesudahnya dan ketahuilah pilihan-pilihan yang akan datang dan Anda pertimbangkan. Bersabarlah dengan pertanyaan-pertanyaan mereka dan jangan goda mereka karena mereka mengucapkan hal-hal yang tak perlu penjelasan lagi. Jangan bersikap plin-plan, atau terlihat tidak mempunyai rencana yang pasti. Mereka akan melihat sikap Anda tersebut sebagai tanda bahwa Anda belum sungguh-sungguh memikirkan hal ini dan mereka bisa membujuk Anda untuk tidak melakukan transisi. Anda harus sudah memikirkan bahwa contoh-contoh menjadi transgender (seperti merasa tidak nyaman ketika berada di kelompok para wanita, ingin bertubuh kekar, atau berangan-angan untuk menjadi pemain sepak bola sewaktu kecil) akan sesuai dengan alasan mereka bahwa hal-hal tersebut memang normal bagi sebagian besar gadis, sebagai cara untuk berusaha menunjukkan bahwa Anda salah. Sangat sulit bagi mereka untuk memahaminya karena mereka adalah cisgender , dan tidak tahu berjuta-juta alasan yang Anda miliki dan tidak mungkin Anda jelaskan untuk bisa membuat mereka sepenuhnya mengerti, seperti halnya seorang pria yang tidak bisa menjelaskan perasaannya kepada seorang wanita. Jadi, tenanglah dan jangan marah atau merasa frustrasi karena mereka. Jika mereka berbicara kepada Anda dan tidak membentak, mereka sedang berusaha mendukung Anda. Mereka mencintai Anda dan itu adalah hal baik yang Anda butuhkan.
    • Ada banyak kelompok dukungan bagi keluarga dan pasangan dari orang-orang transgender jika hal itu membuat mereka tertarik. PFLAG (singkatan dari Parents, Families and Friends of Lesbians and Gays , organisasi terbesar di Amerika untuk keluarga, teman, dan kerabat LGBT) bisa dilihat di internet dan organisasi ini memiliki banyak cabang di seluruh Amerika. Anda juga bisa membawa mereka ke acara pertemuan jika Anda pergi ke pertemuan yang memperbolehkannya (tanyakan terlebih dahulu karena biasanya pertemuan ini bersifat rahasia).
    • Istilah transgender dan gay sering kali membingungkan atau saling terikat dan bisa menyebabkan kekeliruan saat Anda berterus terang. Ingatlah bahwa transgender merujuk pada identitas GENDER seseorang—seorang transgender bisa memiliki orientasi seksual mana pun yang orang dimiliki cisgender: gay, heteroseksual, biseksual, aseksual, dan lain-lain. Kebingungan ini bisa muncul ketika sedang memberikan “label” pada orang transgender saat proses transisi. Jadi, sebagai seorang FTM, Anda adalah pria, dan itu berarti Anda harus menjelaskan kepada orang lain bahwa jika Anda menyukai pria, Anda (dapat dikatakan) gay, jika Anda menyukai gadis, Anda heteroseksual, dan jika Anda menyukai pria gay dan wanita heteroseksual, Anda biseksual. Namun, tanpa memedulikan siapa yang ingin Anda pacari, Anda akan selalu menjadi seorang pria. Alasan lain yang membuat orang lain kebingungan dengan istilah transgender dan gay bisa berasal dari orang-orang yang suka melakukan cross-dressing (yang ditunjukkan di media sebagai gay tetapi sebenarnya tidak), butch lesbian yang jelas-jelas bukan pria tetapi berpakaian seperti pria, dan drag queen (waria) dan drag king (seseorang yang melebih-lebihkan gaya berpakaian suatu identitas gender) yang gay.
  3. Jika Anda belum melakukan hal ini, Anda mungkin akan mulai berdandan seperti seorang pria untuk menunjukkan identitas Anda di dalam diri. Ada beberapa situs di internet yang bisa memberikan saran untuk “bertingkah” seperti pria, tetapi Anda mungkin menyadari bahwa hal tersebut bersifat kontraproduktif karena Anda ingin berhenti berpura-pura dan mulai menjadi diri Anda sendiri. Beberapa saran yang diberikan oleh transgender yang berniat baik adalah bersikap kasar, meludah, menggunakan bahasa vulgar dan mengumpat, menghabiskan banyak ruang dengan melebarkan kaki bahkan ketika di dalam bus, dan bersikap pongah. Kebanyakan pria cisgender di sekitar Anda mungkin tidak akan melakukannya, jadi sebaiknya amatilah kebiasaan apa yang diajarkan kepada Anda yang bersifat feminin dan masih Anda lakukan, seperti menutup mulut ketika tertawa kecil, lalu hentikan kebiasaan tersebut. Anda tidak perlu bersikap seperti wanita setiap saat, jadi kebiasaan-kebiasaan yang Anda ambil untuk menyesuaikan diri dengan sekitar Anda kini bisa ditinggalkan. (Sudah merasa lebih baik, ‘kan?)
    • Berhati-hatilah dan lakukan dengan sembunyi-sembunyi. Perubahan yang tiba-tiba di rumah sebelum berterus terang mungkin akan mengejutkan orang tua Anda dan bisa memicu ketegangan atau percakapan yang tidak mengenakkan lainnya. Melakukan hal ini di sekolah, terutama di SD atau SMP, atau di kantor, bisa memicu banyak masalah dengan orang-orang di sekitar Anda. Sebaiknya, cobalah untuk “hijrah” di rumah terlebih dahulu, atau di tempat publik yang jarang dikunjungi orang-orang yang Anda kenal. Tetapi, saat Anda siap untuk mencoba berpakaian seperti ini di sekolah atau kantor, cobalah melakukannya dalam beberapa fase, seperti memotong rambut dan membeli pakaian yang bersifat kelaki-lakian, lalu gantilah dengan kemeja dan celana jin atau sepatu dari bagian laki-laki di mal, dan potonglah rambut Anda semakin pendek jika Anda menyukainya. Transisi yang lambat akan mempermudah Anda di kemudian hari. Lamanya waktu transisi benar-benar terserah Anda. Anda yang kini memegang kendali dari takdir Anda.
    • Anda bisa mengedukasi teman sekelas atau rekan kerja tentang menjadi seorang transgender untuk membuat diri Anda nyaman ketika berada di sekolah atau kantor dengan penampilan baru Anda. Sekali lagi, sadarilah bahwa tidak semua orang menerima Anda seperti yang seharusnya, dan mereka bisa mengatakan hal-hal yang menyakitkan dan tidak benar, seperti mengatakan bahwa Anda adalah butch lesbian. Lakukan sehari demi sehari dan berbicaralah dengan kelompok pendukung sesuai kebutuhan Anda , meskipun di internet.
  4. Langkah ini sangat penting karena dua alasan. Satu, menjalani hidup yang membuat Anda merasa “terjebak di tubuh yang salah” bisa memiliki dampak yang merugikan bagi mental Anda. Orang-orang transgender diasosiasikan dengan depresi dan pemikiran untuk bunuh diri (sekitar 50%). Carilah seseorang yang bisa diajak berbicara untuk membantu menghadapi masalah ini dan mendengarkan perasaan Anda. Kedua, sebelum Anda melakukan transisi lebih jauh, Anda membutuhkan psikolog untuk memastikan bahwa Anda adalah transgender. Dari sana, mereka dapat memberikan referensi kepada ahli endokrinologi agar bisa memberikan hormon dan operasi untuk beberapa jenis operasi. Namun, di beberapa tempat, hal ini tidak bisa direalisasikan karena perubahan dalam DSM 5 ( Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi ke-5) menghilangkan transseksualisme dari daftar penyakit mental (perlu dicatat bahwa homoseksualitas dihilangkan beberapa dekade yang lalu). Ahli bedah di Amerika (setidaknya yang resmi) tidak akan melakukan operasi bokong tanpa persetujuan doktor atau psikolog. Jangan pernah mencoba membeli testosteron di internet dan melakukannya sendiri! Alasan mengapa dokter atau psikolog mengirim Anda kepada seorang ahli endokrinologi adalah untuk mendapatkan sampel darah agar level hormon Anda sekarang bisa diperiksa. Mereka tidak boleh memberikan terlalu banyak testosteron kepada Anda karena bisa diubah menjadi estrogen oleh tubuh, dan itu kebalikan dari rencana Anda, bukan? Jadi, jika negara Anda mengharuskan Anda menemui seorang psikolog, temuilah dan bersabarlah. Jika Anda beruntung karena hidup di daerah yang tidak lagi mengharuskan Anda untuk menemui psikolog (seperti Wasington DC), prosesnya akan lebih cepat tetapi sama amannya.
    • Sebaiknya carilah ahli bedah yang baik atau seorang psikolog yang memiliki spesialisasi atau sering menemui orang transgender. Jika Anda kesulitan untuk menemukan ahli bedah atau psikolog yang andal, cobalah pergi ke kelompok pendukung atau lihatlah di internet untuk mencari tahu siapa yang mereka rekomendasikan (dan yang tidak direkomendasikan).
    • Proses transisi adalah langkah yang sangat serius di kehidupan Anda, jadi Anda tidak boleh terburu-buru. Jika Anda menemui seorang psikolog, ia akan membutuhkan beberapa sesi untuk memberikan diagnosis yang pasti dan mereka bisa terus membantu Anda melalui proses transisi.
  5. Ada banyak langkah untuk dipertimbangkan, antara hormon, operasi, berterus terang kepada semua orang yang bekerja/tinggal/berinteraksi dengan Anda, jadi memiliki panduan dasar bisa sangat membantu. Panduan ini bisa membantu Anda melihat segalanya menggunakan perspektif, menjaga Anda tetap di dalam jalur, mencatat sumber-sumber, membuat daftar nama dokter yang bagus, merencanakan waktu untuk mengganti nama Anda dalam dokumen legal (SIM, paspor, akta kelahiran, dan lain-lain), dan memotivasi Anda untuk menganggarkan uang Anda (yang akan berjumlah besar karena sebagian besar asuransi tidak membayarkan segala hal yang Anda akan butuhkan untuk menabung puluhan juta rupiah).
    • Cobalah bersikap realistis. Seberapa besar pun keinginan Anda untuk menyelesaikan proses transisi ini dalam waktu satu tahun, kenyataannya Anda akan membutuhkan beberapa tahun untuk menyelesaikannya. Jika rencana Anda adalah melakukan transisi penuh, target realistisnya mungkin sekitar lima tahun. Dengan begitu, Anda memiliki waktu untuk menyesuaikan setiap langkahnya, dan juga memberikan keluarga, teman, dan rekan kerja Anda waktu untuk bisa beradaptasi. Ahli terapi juga bisa membantu mendukung Anda dalam proses ini dengan menentukan kapan Anda sudah siap untuk masuk ke langkah berikutnya. Beberapa negara bagian di Amerika juga mengharuskan Anda untuk bisa hidup sebagai seorang pria selama satu tahun sebelum menerima hormon atau melakukan operasi (meskipun kini sudah berubah).
    • Ahli terapi Anda akan menjadi orang terbaik untuk dimintai bantuan saat Anda merencanakan masa depan. Mereka mengetahui perkiraan waktu tunggu di antara langkah-langkah transisi dan mungkin mereka memiliki ide yang bagus seputar rencana realistis berdasarkan pengalaman terdahulu dari pasien yang lain. Jika Anda tidak menemui seorang ahli terapi, tanyakan kepada anggota kelompok dukungan transgender karena mereka bisa memberi tahu kapan mereka melakukan langkah-langkah tersebut.
  6. Tidak semua lelaki transgender memilih untuk memulai Terapi Penggantian Hormon ( Hormone Replacement Therapy atau HRT) untuk berbagai alasan, termasuk harga dan kenyataan bahwa tubuh mereka tidak bisa menerima “T” (sensitivitas androgen), yang tidak akan membuat mereka menjadi kurang laki-laki atau transgender. FTM sangat beruntung jika membicarakan tentang testosteron, yang disebut juga sebagai “T”, karena testosteron sangat kuat untuk mengubah tubuh seseorang, tidak seperti estrogen yang lebih lembut yang digunakan oleh MTF ( male to female atau pria menjadi wanita). Testosteron membuat tubuh Anda terlihat dan terasa lebih maskulin dengan:
    • mengatur penyebaran lemak sehingga lemak yang berkumpul di bagian panggul, bokong, paha, dan (sedikit) dada berpindah ke perut (Anda tidak akan kehilangan lemak, tetapi lemak hanya disebarkan kembali sehingga Anda masih harus berolahraga untuk menurunkan berat badan).
    • menambah bentuk otot (jika Anda berolahraga, hormon ini tidak akan menjadikan Anda berotot jika Anda pemalas), melebarkan pundak, dan mungkin menebalkan kulit tangan dan kaki (bisa juga melebarkan tangan dan kaki karena pertumbuhan tulang rawan, tetapi tidak pasti).
      • Peningkatan bentuk otot dan perpindahan lemak biasanya membuat wajah Anda berbentuk lebih kotak atau tegas (jika Anda berusia di bawah 21 tahun, mungkin Anda juga bisa menumbuhkan jakun).
      • Para pria juga bisa mengurangi lemak lebih cepat karena mereka bisa menambah masa otot lebih mudah (yang biasanya membakar banyak lemak), maka dari itu Anda harus bisa mengurangi lemak di perut Anda suatu saat nanti (tetapi, berat badan Anda juga akan bertambah terlebih dahulu karena Anda akan merasa lebih lapar dan Anda tidak bisa mengurangi berat badan dengan hanya mengandalkan T dan bermalas-malasan. Anda harus melancarkan metabolisme apa pun gender Anda).
      • Kebanyakan FTM merasa lebih kuat dan lebih damai setelah mendapatkan hormon testosteron.
    • meningkatkan pertumbuhan bulu halus di wajah dan hilangnya rambut halus di bagian pelipis karena dipicu oleh masalah kebotakan yang biasa diderita pria dan masalah ini tidak dapat diubah lagi meskipun Anda berhenti menggunakan hormon T.
    • memperdalam suara Anda (suara Anda mungkin akan terdengar tidak stabil dan Anda bisa kehilangan rentang vokal Anda saat bernyanyi).
    • menebalkan kulit dan membuat Anda lebih bisa menoleransi rasa dingin.
    • mengubah bau tubuh Anda dan menambah volume keringat saat kepanasan.
    • Testosteron bisa sedikit menambah tinggi badan Anda jika masa pubertas Anda belum selesai dan Anda masih bisa tumbuh.
    • Testosteron juga akan menghentikan siklus menstruasi Anda, umumnya sekitar 3 bulan (tergantung dosisnya).
    • Gairah seks Anda juga akan bertambah, begitu juga dengan selera makan.
    • Klitoris Anda juga akan mulai tumbuh. Klitoris dan penis berkembang dari sel yang sama di dalam fase fetus, dan hormon T memicu pembesaran ukurannya. Biasanya, klitoris akan tumbuh sekitar 2-5 cm.
      • Hal ini sangat penting bagi metoidioplasty (salah satu dari dua pilihan untuk operasi kelamin), yang digunakan untuk memperbesar klitoris dan membentuk penis.
    • Memulai terapi hormon terasa seperti melalui pubertas kedua. Perlu dicatat bahwa jika Anda melihat ada jerawat yang muncul untuk pertama kalinya, Anda sekali lagi akan mengalami fase berjerawat atau kulit wajah Anda menjadi lebih berminyak (siapkan pencuci wajah).
    • Tidak ada waktu yang pasti perubahan fisik ini akan terjadi, tetapi siklus menstruasi Anda akan berhenti dalam kurun waktu 6 bulan. Suara Anda juga akan berubah menjadi berat dalam waktu sekitar 6 bulan sampai setahun. Begitu juga dengan pertumbuhan klitoris.
    • Kebanyakan orang mulai menggunakan hormon T melalui penyuntikan. Tetapi metode ini bisa diubah menjadi pil, plester, krim, atau jel. Harga untuk terapi testosteron akan bervariasi tergantung pada dosis, metode pemberian, dan asuransi (jika Anda tidak memiliki asuransi, Anda harus merogoh kocek sendiri; jika Anda memiliki asuransi, beberapa kebijakan akan menutupi biaya terapi hormon sebagai proses transisi Anda, dan beberapa kebijakan juga ada yang tidak menutupinya. Perlu dicatat bahwa beberapa universitas memiliki asuransi bagi mahasiswanya yang dapat menutupi sebagian atau semua biaya terapi hormon, dan ada juga yang akan menutup biaya operasi).
    • Beberapa FTM lebih memilih untuk melakukan operasi payudara atas sebelum memulai menggunakan hormon T. Ada banyak alasan untuk hal ini: beberapa orang memilih operasi payudara sebagai langkah pertama karena terus-menerus memiliki payudara setelah Anda mulai terlihat seperti pria bisa terasa canggung atau memalukan; bagi sebagian lainnya, operasi payudara sangat penting untuk kesehatan psikologis dan penampilan fisik—masyarakat umum memegang kepercayaan bahwa payudara merepresentasikan sifat feminin seseorang, dan bagi kebanyakan FTM, payudara membuat mereka tidak nyaman dan merupakan bagian yang tidak diinginkan dari tubuh mereka. Dalam beberapa contoh, operasi payudara bisa lebih berhasil sebelum penggunaan hormon T, dan dalam kasus lainnya, operasi payudara lebih baik dilakukan setelah penggunaan hormon T, jadi pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter dan ahli bedah untuk meminta saran apa yang paling baik untuk dilakukan saat ini. Beberapa FTM juga memilih untuk menggunakan pakaian untuk mengurangi bentuk payudara mereka sementara mereka menabung untuk melakukan operasi; mereka juga biasanya memulai program untuk mengurangi berat badan sebagai usaha untuk mengurangi ukuran lingkar dada sehingga memiliki lebih banyak pilihan untuk operasi payudara (ada tiga tipe operasi berdasarkan ukuran lingkar dada; ingatlah bahwa penurunan berat badan tidak akan mengurangi ukuran jaringan payudara di setiap orang).
  7. Kebanyakan orang transgender akan mulai meminta teman-teman dan keluarga mereka untuk memanggil mereka dengan nama pria yang mereka pilih pada fase awal proses transisi. Biasanya, saat Anda memulai menggunakan hormon T adalah waktu yang tepat untuk mengganti nama Anda karena Anda akan mulai terlihat seperti pria. Anda harus mengecek hukum di negara Anda. Biasanya ada biaya untuk penggantian nama (di Amerika, biayanya sekitar $200 atau setara dengan sekitar Rp2.500.000, di Indonesia diperlukan biaya sidang sekitar Rp200.000 atau mungkin lebih dari itu) untuk biaya pemrosesan.
    • Pastikan Anda memperbarui tanda pengenal resmi Anda (SIM, KTP, NPWP, dan lain-lain) dengan nama dan foto baru, jika bisa dilakukan. Anda juga harus memberi tahu sekolah atau kantor Anda, terutama jika Anda harus menggunakan tanda pengenal untuk masuk ke sekolah atau ke kantor (Ingatlah: jika Anda tinggal di asrama kampus, akan ada masalah jika Anda tinggal di asrama khusus wanita. Beberapa sekolah di Amerika menyediakan akomodasi untuk siswa transgender dengan menempatkan mereka di ruangan yang berbeda selama masa transisi, dan beberapa sekolah lainnya akan menempatkan mereka di dalam asrama yang sama atau memasangkannya dengan teman sekamar dengan gender yang sama dengan yang mereka pilih. Tetapi, sebagian besar sekolah tidak akan melakukan hal ini sebelum orang tersebut diresmikan—oleh negara, daerah, atau provinsi—sebagai gender yang mereka pilih. Periksalah kebijakan sekolah Anda sebelumnya sehingga Anda tidak akan dikejutkan oleh sesuatu).
  8. Seperti HRT, tidak semua pria transgender memilih untuk melakukan operasi. Jika Anda merasa nyaman dengan penampilan tubuh Anda tanpa operasi, hal itu tidak apa-apa, begitu juga ketika Anda merasa tidak nyaman dengan keadaan fisik Anda. Tubuh pria transgender memiliki banyak bentuk dan ukuran, seperti halnya pria cisgender. Ada tiga macam operasi yang bisa dipilih untuk memiliki fisik seorang pria.
    • Operasi payudara: menghilangkan jaringan payudara dan membuat dada Anda terlihat lebih maskulin. Ada beberapa prosedur yang berbeda untuk operasi ini, tergantung pada ukuran dada, elastisitas kulit, dan apa yang lebih Anda pilih (contohnya, luka, waktu penyembuhan, dan risiko/keuntungan). Ketiga operasi ini adalah:
      • Mastektomi Bilateral or Pengirisan Bilateral (jika Anda memiliki ukuran cup C, D, atau lebih besar, inilah satu-satunya pilihan)
      • Mastektomi Subkutan atau Lubang Kunci (cocok untuk pria dengan jaringan payudara yang tipis, seperti ukuran AA)
      • Mastektomi Subkutan atau Peri-Areolar (tidak semenyeramkan “lubang kunci”, tetapi jika Anda memiliki ukuran cup payudara yang lebih besar dari B, Anda tidak dapat melakukannya)
    • Histerektomi: penghilangan uterus. Operasi ini digabungkan dengan Salpingo-oophorectomy bilateral yaitu penyingkiran ovarium dan tuba Fallopi.
      • Karena testosteron menghentikan siklus menstruasi, beberapa doktor berspekulasi bahwa operasi ini dapat meningkatkan risiko kanker reproduktif (sebagian besar penelitian kini sedang dilakukan untuk menentukan kebenarannya). Dokter Anda mungkin merekomendasikan untuk melakukan prosedur ini dalam waktu sekitar 5 tahun pertama setelah penggunaan hormon testosteron dimulai. Tetapi, penting diingat bahwa sekali ovarium dan uterus disingkirkan, tubuh Anda tidak akan memproduksi testosteron sendiri dan Anda hanya akan mengandalkan terapi T. Jika Anda memutuskan untuk menghentikan terapi hormon ini, dengan alasan apa pun, Anda mungkin harus mengonsumsi pil estrogen dan progesteron untuk mencegah pengeroposan tulang.
      • Sebagian besar pria memilih untuk melakukan histerektomi sehingga mereka tidak harus menemui ginekolog karena mereka merasa hal tersebut sangatlah memalukan.
      • Beberapa negara mengharuskan operasi kelamin sebelum orang transgender bisa secara resmi mengubah gendernya.
    • Operasi kelamin: pembentukan kelamin pria. Ada dua tipe operasi kelamin, yakni: metaoidioplasty atau phalloplasty .
      • Di waktu yang sama, ahli bedah bisa memperpanjang uretra sehingga penis yang terbentuk bisa digunakan untuk kencing. Vagina juga bisa ditutup selama prosedur ini. Pasien juga bisa memilih apakah mereka ingin membentuk skrotum dan memasukkan testis buatan.
    • Beberapa asuransi kesehatan menganggap operasi kelamin sebagai operasi kecantikan, yang artinya pasien bertanggung jawab secara finansial untuk menutupi biayanya dan biaya untuk operasi kelamin bisa sangat mahal. Di Amerika, operasi payudara bisa berkisar $5,500-7,000 atau sekitar 70-90 juta rupiah; histerektomi juga membutuhkan biaya yang sama. Operasi kelamin memerlukan dana sekitar $5,000-20,000 atau 65-250 juta rupiah tergantung prosedur yang dipilih.
  9. Sekali lagi, setiap daerah/provinsi/negara memiliki hukumnya sendiri terhadap apa yang harus dilakukan bagi seseorang untuk bisa mengubah gendernya. Banyak daerah membutuhkan dokumentasi dari seorang psikolog atau dokter yang dapat mengonfirmasi gender Anda. Negara bagian New York membutuhkan seorang ahli endokrinologi untuk mengonfirmasi bahwa orang tersebut sudah menggunakan hormon testosteron, dan juga seorang ahli bedah untuk mengonfirmasi bahwa operasi payudara dan histerektomi sudah dilakukan.
    Iklan

Tips

  • Jadilah diri sendiri. Lakukan apa saja yang membuat Anda nyaman, tetapi selalu waspadai keselamatan Anda.
  • Cobalah pahami teman-teman dan keluarga Anda yang mungkin membutuhkan waktu untuk dapat terbiasa dengan perubahan ini. Anda mungkin selalu mengetahui dan merasa bahwa Anda adalah seorang pria, tetapi mereka baru saja mengetahui informasi ini. Meskipun Anda tidak pernah bermaksud untuk bersikap mencolok atau bersikap tidak sopan, Anda juga perlu bersabar. Meskipun mereka sangat nyaman dengan jati diri Anda yang baru dari semenjak Anda memberi tahu mereka, mungkin butuh beberapa saat untuk mengingat dan terbiasa untuk memanggil Anda dengan nama maskulin Anda.
  • Jangan terburu-buru, terutama jika Anda masih muda. Anda mungkin merasa hal ini terjadi begitu saja dan Anda tidak bisa lagi terjebak dalam tubuh seorang wanita. Jadilah kuat, bersabarlah, dan pastikan Anda membuat pilihan yang tepat. Berbicaralah kepada orang-orang yang Anda ketahui dan percayai, kunjungilah kelompok dukungan (secara langsung maupun daring), dan berbicaralah kepada orang transgender lainnya. Keputusan ini bisa mengubah hidup Anda, bahkan banyak dokter akan menyuruh Anda untuk menemui seorang psikolog dan hidup sebagai seorang pria selama beberapa saat sebelum menyetujui terapi hormon atau melakukan operasi. Beberapa “generasi terdahulu” sudah bersiap dan menunggu untuk penerimaan dari masyarakat. Beberapa telah membayarnya dengan berat (seperti kecanduan, isolasi, bunuh diri, dan bahkan pembunuhan) tetapi banyak yang memiliki kehidupan yang bahagia, baik mereka sudah melakukan transisi secara fisik maupun belum. Pertimbangkan pilihan-pilihan Anda dan jangan mengisolasi diri sendiri. Lakukan transisi dalam cara yang sesuai dengan Anda.
  • Bersiap-siaplah untuk membicarakan hal ini, karena teman-teman dan keluarga Anda akan memiliki banyak pertanyaan. Bersiaplah untuk menyampaikan alasan Anda merasa seperti ini, terutama jika Anda berencana untuk berbicara kepada seorang dokter tentang terapi hormon dan operasi. Gunakan contoh-contoh yang ada di sepanjang hidup Anda, yang bisa membantu menunjukkan bahwa inilah yang Anda rasakan selama bertahun-tahun dan hal ini bukan perasaan atau keputusan yang tiba-tiba muncul dan dibuat dengan tanpa pikir panjang. Carilah buku seputar isu transgender sehingga Anda bisa mendiskusikan langkah dan rencana berikutnya. Sadarilah uang yang harus Anda kumpulkan. Asuransi Anda mungkin tidak akan membayar terapi hormon atau operasi kelamin, dan keluarga serta teman-teman Anda mungkin tidak mau atau tidak bisa membiayai atau meminjamkan uang untuk tindakan ini. Pelajarilah rencana finansial, atau kunjungilah perencana finansial profesional agar Anda dapat menentukan pilihan terbaik untuk mengumpulkan dana perawatan.
  • Berterus teranglah sesuai dengan keinginan diri. Beri tahu orang-orang yang Anda percayai saat Anda merasa nyaman untuk memberi tahu mereka. Ingatkan siapa saja dengan lembut bahwa hal ini bersifat pribadi dan personal bagi Anda, Anda memberi tahu hal ini kepada mereka karena Anda memercayai mereka, dan Anda tidak ingin mereka menceritakan informasi ini kepada orang lain—jika Anda ingin seseorang mengetahuinya, Anda akan memberitahunya saat waktunya sudah tepat.
  • Pilihlah latar yang baik untuk berterus terang kepada “orang-orang yang penting” (seperti orang tua). Pilihlah tempat yang netral dan membuat Anda nyaman, serta orang lain yang terlibat dapat pergi dari tempat itu jika mereka ingin. Anda tidak boleh membuat mereka merasa terpojok jika emosi mereka belum dapat menerimanya dan harus menyendiri untuk beberapa saat, dan Anda juga harus memilih tempat yang bisa membiarkan Anda pergi dengan cepat jika situasi bertambah buruk atau berbahaya.
  • Anda tentu boleh membela diri, jika dibutuhkan. Meskipun Anda tidak boleh bersikap kejam kepada siapa pun, jika seseorang mencemooh Anda karena Anda transgender, jangan hanya diam dan membiarkan cemoohannya meresap ke dalam pikiran. Belalah diri sendiri! Anda akan merasa jauh lebih baik jika melakukannya.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda memilih transisi dengan operasi, hasilnya akan permanen. Meski implan payudara dan rekonstruksi vagina bisa dilakukan, tidak ada operasi rekonstruktif yang bisa mengembalikan tubuh Anda secara realistis ke kondisi semula. Bahkan banyak efek samping dari terapi testosteron (pertumbuhan rambut halus di wajah, pelebaran bahu, pembesaran klitoris, perubahan vokal, dan lain-lain) bisa bersifat permanen dan tidak akan hilang setelah perawatan dihentikan, tetapi jika Anda masih memiliki ovarium, perubahan lemak dan otot biasanya akan kembali ke karakteristik wanita. Gairah seks, kulit berminyak, dan bau badan bisa kembali seperti semula, tetapi bisa juga permanen. Pastikan Anda mengetahui pilihan Anda, dan pastikan bahwa Anda benar-benar menginginkan hal ini. Ini adalah pilihan yang bisa dibantu oleh seorang psikolog untuk dapat diraih, tetapi semuanya tergantung pada keputusan Anda. Lakukan apa yang menurut Anda benar.
  • Berterus terang kepada orang lain bisa berbahaya, terutama kepada keluarga, meskipun Anda sudah cukup umur dan tidak tinggal serumah dengan mereka. Pastikan mereka dalam kondisi tenang dan tidak stres atau marah berlebihan saat Anda memberitahunya. Jika Anda tahu mereka memiliki penilaian negatif terhadap orang transgender dan Anda sudah mengantisipasi bahwa mereka akan bereaksi secara kasar terhadap berita Anda, berlatihlah untuk berhati-hati. Jika Anda sudah mengantisipasi reaksi kasar, mintalah saran dari orang-orang yang Anda percayai terlebih dahulu, dan nilailah apakah Anda harus memberikan informasi ini kepada mereka. Keamanan Anda adalah hal yang terpenting.
  • Jangan biarkan seseorang memaksa Anda untuk mengonsumsi hormon atau melakukan operasi jika Anda tidak ingin karena mereka bilang Anda bukanlah “transgender sejati” atau “pria sejati” jika Anda tidak melakukannya. Banyak pria transgender hidup dengan bahagia tanpa mengubah fisik mereka. Setiap pria transgender memiliki alasannya sendiri untuk memilih melakukan terapi penggantian hormon dan operasi atau tidak. Terlebih lagi, operasi adalah prosedur yang mahal dan pilihan pribadi. Beberapa pria transgender tidak bisa membiayai prosedur ini, beberapa lainnya memiliki reaksi buruk terhadap anestesi, dan beberapa lainnya merasa takut untuk melakukan operasi karena mereka mengkhawatirkan rasa sakit, komplikasi, atau anestesi. Orang-orang yang benar-benar harus mengetahui tubuh telanjang Anda adalah Anda, dokter Anda, dan pasangan intim Anda.
  • Berhati-hatilah dengan bigotry (sifat seseorang yang tidak menoleransi orang lain yang memiliki pendapat berbeda) dan orang-orang yang tidak menerima orang transgender. Beberapa dari mereka akan bersikap kasar, tetapi yang lainnya bisa mengancam Anda secara fisik dan hal ini sangat berbahaya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 54.515 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan