PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ingin tahu kiat jitu melamar pekerjaan tanpa stres yang memperbesar peluang sukses? Artikel ini menjelaskan cara menulis biodata dan surat lamaran kerja agar aplikasi Anda paling menyita perhatian. Mungkin Anda perlu mengajukan beberapa aplikasi sampai mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, tetapi jangan menyerah! Gunakan internet untuk mencari lowongan kerja setiap hari. Anda akan mendapat kesempatan menjalani wawancara kerja dan diterima bekerja jika berjuang dengan gigih dan penuh dedikasi.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menyiapkan Aplikasi untuk Melamar Pekerjaan

PDF download Unduh PDF
  1. Biasanya, perekrut memasang iklan lowongan kerja melalui situs web, misalnya LinkedIn, Indeed, dan Monster. Carilah lowongan kerja melalui situs web tersebut dengan mengentri kata kunci pencarian sesuai pekerjaan yang diinginkan. Selain itu, cari tahu ada tidaknya iklan lowongan kerja dengan mengakses situs web perusahaan. Pastikan Anda mencari iklan sesuai kategori bidang pekerjaan yang Anda kuasai. [1]
    • Semasa pandemi COVID-19, fokuskan pencarian pada perusahaan yang tetap beroperasi atau sangat dibutuhkan untuk mengatasi pandemi, misalnya pergudangan, pengiriman paket, penjual sembako, dan fasilitas perawatan kesehatan. Selain itu, pertimbangkan kemungkinan bekerja sebagai contact tracer (penelusur riwayat kontak), operator telepon, atau pengajar daring. [2]
  2. Gunakan internet untuk mencari situs web, akun media sosial, dan artikel baru perusahaan. Bacalah tulisan tentang misi perusahaan, proyek yang sedang berjalan, dan peluang karier. Catatlah informasi tersebut agar bisa dicantumkan dalam biodata dan surat lamaran kerja. [3]
    • Jika nama pemilik perusahaan atau manajer rekrutmen tercantum dalam situs web perusahaan, cari tahu profil mereka melalui LinkedIn dan media sosial lalu gunakan informasi ini untuk membangun koneksi dengan mereka agar Anda memiliki nilai tambah dibandingkan kandidat yang lain. Contohnya, jika Anda membaca di LinkedIn bahwa pewawancara pernah kuliah di kampus yang sama, cantumkan hal ini dalam surat lamaran kerja.
    • Pusatkan perhatian pada misi dan kebutuhan perusahaan. Contohnya, semasa pandemi COVID-19, banyak pemilik perusahaan menentukan indikator performa bisnis yang berbeda dari biasanya. Tunjukkan bahwa Anda memahami situasi yang sedang terjadi dengan mencantumkan hal ini dalam surat lamaran kerja. [4]
  3. Tulis biodata yang menginformasikan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan Anda. Kemudian, mintalah seseorang memeriksanya untuk memastikan Anda menulis biodata dengan ejaan yang benar dan informasi yang lengkap. Cantumkan informasi berikut dalam biodata: [5]
    • Nama lengkap, informasi kontak, dan alamat surel Anda.
    • Pendidikan formal atau pelatihan yang pernah diikuti.
    • Pengalaman kerja termasuk wewenang, tanggung jawab, dan prestasi kerja yang pernah diraih.
    • Pengetahuan dan keterampilan khusus yang Anda kuasai.
  4. Mungkin Anda ingin menggunakan biodata yang sama untuk melamar pekerjaan yang berbeda, tetapi peluang menjalani wawancara lebih besar jika Anda membuat biodata sesuai deskripsi kerja. Baca deskripsi kerja dengan teliti lalu cantumkan kata-kata penting dalam biodata. Anda hanya perlu menginformasikan keterampilan dan pendidikan yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan. [6]
    • Semasa pandemi COVID-19, pastikan Anda mampu bekerja jarak jauh dan menguasai teknologi komputer sebab akhir-akhir ini, banyak lowongan kerja yang menuntut kompetensi tersebut. [7]
    • Gunakan kata kerja aktif untuk menjelaskan aktivitas yang pernah Anda lakukan saat bekerja sebagai karyawan atau sukarelawan. Contohnya, gunakan kata: "pernah merancang", "berhasil mengimplementasikan", "mampu membuat inovasi", atau "mahir menganalisis" saat menyiapkan aplikasi kerja.
  5. Biasanya, perekrut meminta referensi dari orang-orang yang mampu menjelaskan performa kerja Anda. Pilihlah orang-orang yang pernah bekerja sama dengan Anda, misalnya supervisor atau rekan kerja. Mintalah kesediaan mereka memberikan referensi untuk memastikan Anda boleh menyampaikan informasi tentang mereka kepada pemilik perusahaan atau pewawancara. Kemudian, mintalah informasi kontak mereka untuk dicantumkan dalam surat lamaran kerja.
    • Pastikan Anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari setiap pemberi referensi, misalnya nama lengkap, nomor ponsel, alamat surel, nama perusahaan, dan jabatan mereka saat ini.
  6. Surat lamaran merupakan sarana menjelaskan alasan sehingga Anda memiliki interes terhadap pekerjaan yang ditawarkan dan kelebihan Anda dibandingkan kandidat yang lain. Saat menulis surat lamaran, gunakan kata-kata bernada antusias guna mengekspresikan bahwa Anda benar-benar ingin diterima bekerja. Selain itu, tulis surat yang ditujukan langsung kepada pewawancara agar ia tahu bahwa Anda memperhatikan hal-hal mendetail. Saat menulis surat, sampaikan informasi berikut: [8]
    • Mengapa Anda tertarik melamar pekerjaan yang ditawarkan.
    • Kontribusi yang akan Anda berikan kepada perusahaan/organisasi.
    • Meyakinkan perekrut bahwa Anda adalah kandidat terbaik.
    • Keinginan untuk terus belajar dan mengembangkan diri untuk meningkatkan performa kerja.
  7. Anda tidak perlu membuka akun LinkedIn untuk melamar pekerjaan, tetapi perekrut bisa memperoleh lebih banyak informasi tentang Anda melalui LinkedIn. Pastikan Anda mengunggah informasi terbaru yang akurat, terutama hal-hal yang belum disampaikan dalam biodata karena terbatasnya sarana komunikasi. [9]
    • Contohnya, gunakan akun LinkedIn untuk memberikan informasi tentang proyek yang pernah Anda selesaikan saat bekerja sebagai karyawan atau sukarelawan, tetapi tidak bisa dicantumkan dalam biodata.
    • Berikan informasi tentang kemampuan bekerja jarak jauh dan keterampilan komputer jika Anda melamar kerja semasa pandemi COVID-19. [10]
    • Komunikasi virtual menjadi sarana kerja yang sangat diandalkan saat COVID-19 mewabah. Tampilkan profil terbaru dan jalin relasi dengan orang-orang seprofesi melalui media sosial. [11]
  8. Pemilik perusahaan atau pewawancara kerap menggunakan internet untuk mencari tahu berbagai hal tentang pelamar kerja. Ingatlah bahwa informasi negatif yang mereka temukan bisa mengeliminasi kandidat dari proses perekrutan. Periksa semua konten akun media sosial Anda yang bisa diakses oleh publik. Ubah pengaturan privasi untuk menyembunyikan hal-hal yang ingin dirahasiakan. Jika diperlukan, hapus unggahan yang tidak bermanfaat dan tidak merepresentasikan siapa Anda saat ini. [12]
    • Contohnya, sembunyikan atau hapus foto yang memperlihatkan Anda sedang bersenang-senang dengan teman-teman sampai larut malam. Contoh lain, hapus unggahan lama yang berisi keluhan tentang pekerjaan atau lelucon seputar aktivitas kantor.
    • Mintalah beberapa teman mengecek profil Anda dan memberi tahu jika mereka menemukan sesuatu yang bisa membuat perekrut mengeliminasi Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengirim Aplikasi Kerja Daring

PDF download Unduh PDF
  1. Sempatkan membaca deskripsi kerja minimal 2 kali agar Anda memahami kriteria yang harus dipenuhi. Kemudian, tulis riwayat pendidikan dan keterampilan yang Anda kuasai. Selain itu, carilah kata kunci yang membuat biodata Anda layak dipertimbangkan. [13]
    • Contoh kata kunci: "mampu bekerja dengan baik tanpa diawasi", "proaktif", "inovatif", atau "suportif". Mungkin Anda membaca informasi tentang keterampilan yang dibutuhkan, misalnya "bisa berkomunikasi melalui Zoom" atau "mampu bekerja sama dengan rekan kerja".
  2. Cari tahu persyaratan mengajukan lamaran kerja dengan mengakses situs web perusahaan jika Anda menggunakan situs web lowongan kerja. Meskipun situs ini banyak membantu pencari kerja, informasi yang disampaikan mungkin tidak sama dengan informasi dalam situs web perusahaan. Hal ini menyebabkan pelamar kerja mengirim dokumen yang salah atau tidak menyampaikan informasi penting sehingga kehilangan kesempatan kerja. Sebelum mengirim aplikasi, baca lagi informasi yang tercantum dalam situs web perusahaan untuk memastikan Anda mengajukan lamaran kerja sesuai instruksi yang diberikan. [14]
    • Contohnya, situs web perusahaan menginformasikan bahwa Anda harus mengirim surat lamaran dan biodata kepada pewawancara. Contoh lain, perekrut meminta Anda mencantumkan informasi tertentu dalam biodata, misalnya gaji terakhir.
  3. Mungkin Anda kesal jika diminta mengisi formulir sehingga harus menulis sekali lagi informasi yang sudah tercantum dalam biodata. Namun, langkah ini meningkatkan peluang diterima bekerja jika Anda mengisi formulir dengan menjawab setiap pertanyaan secara lengkap dan akurat sebab perekrut lebih mudah membaca informasi dan menentukan kandidat yang memenuhi kriteria cukup dengan memindai formulir menggunakan perangkat lunak untuk menyeleksi pelamar kerja. [15]
    • Gunakan program Word saat mengisi formulir agar Anda lebih mudah mengecek dan mengedit informasi atau jawaban. Kemudian, salin tempel ketikan pada formulir.
    • Jika Anda perlu memberikan informasi tambahan kepada perekrut, misalnya pencapaian yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan, cantumkan hal ini dalam formulir pada tempat yang disediakan. Jangan berasumsi perekrut akan mengetahui informasi tersebut dengan membaca biodata.
    • Jangan menggunakan fitur pengisian otomatis saat mengisi formulir supaya Anda tidak memberikan informasi yang keliru.
  4. Biasanya, perekrut meminta pelamar kerja mengunggah biodata dan surat lamaran kerja meskipun sudah mengisi formulir aplikasi. Cari tombol bertuliskan " Import " atau " Upload " pada situs web, klik tombol, pilih dokumen yang diminta, lalu kirim kepada perekrut. Pastikan dokumen sudah diunggah sampai selesai sebelum Anda mengirim formulir aplikasi. [16]
    • Agar Anda mengunggah dokumen yang benar untuk pekerjaan tertentu saat mengirim formulir aplikasi, simpan dokumen dengan nama berkas yang spesifik supaya Anda tidak salah mengirim dokumen.
  5. Kesalahan mengisi formulir membuat pelamar kerja terkesan tidak teliti sehingga kehilangan kesempatan kerja. Baca informasi atau jawaban Anda secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada salah ketik. Perbaiki jika ada kesalahan dan berikan informasi tambahan jika diperlukan. [17]
    • Periksa lagi pengisian formulir untuk memperbaiki ketikan, ejaan, atau tata bahasa yang salah. Perekrut mungkin mengabaikan aplikasi Anda jika ia menemukan kesalahan tersebut karena banyaknya aplikasi yang masuk.
  6. Selesai mengisi formulir, cari tombol bertuliskan " Submit " yang biasanya berada di bagian bawah layar. Klik tombol ini untuk mengirim aplikasi dan mengunggah dokumen yang perlu dikirim kepada perekrut. [18]
    • Setelah mengeklik tombol " Submit ", ada kemungkinan Anda tidak bisa memperbaiki aplikasi, biodata, atau surat lamaran kerja. Pastikan informasi dan ketikan sudah benar sebelum berkas dikirim.
  7. Biasanya, pemilik perusahaan menyarankan agar pelamar kerja mengirim biodata dan surat lamaran kerja kepada manajer perekrutan atau manajer personalia. Ketik alamat surel pada formulir surel untuk mencari tahu benar tidaknya alamat tersebut. Ketik subjek surel sesuai petunjuk dalam iklan lowongan kerja lalu lampirkan biodata dan surat lamaran kerja. Ketik surat singkat kepada penerima surel untuk menyampaikan bahwa Anda ingin mengajukan lamaran kerja dan sudah melampirkan dokumen yang diperlukan. [19]
    • Contoh subjek surel: "Aplikasi Kerja sebagai Manajer Teknologi Informasi", "Biodata dan Surat Lamaran Kerja untuk Posisi Supervisor Klinik Kesehatan", atau "Pengajuan Aplikasi untuk Mengisi Lowongan Kerja".
    • Contoh draf surat singkat: "Melalui surat ini saya mengajukan lamaran kerja untuk mengisi posisi Supervisor di klinik yang Bapak/Ibu kelola. Merujuk iklan lowongan kerja dalam situs web klinik, saya memenuhi persyaratan yang ditentukan sebab saya pernah mengikuti pendidikan di Akademi Perawat Bogor dan memiliki pengalaman kerja sebagai perawat di Klinik ______, Jalan _______, Bogor sejak tahun _____ sampai sekarang. Bersama surat ini, saya sampaikan biodata dan surat lamaran kerja sebagai bahan pertimbangan".
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Melamar Pekerjaan dengan Menemui Manajer Perekrutan

PDF download Unduh PDF
  1. Kesan pertama yang Anda berikan kepada perekrut merupakan hal yang sangat penting. Apa pun pekerjaan yang diinginkan, Anda harus mengenakan busana formal saat bertemu perekrut untuk menunjukkan bahwa Anda menyikapi kesempatan kerja ini sebagai hal yang sangat penting. [20]
    • Anda boleh mengenakan kemeja, celana panjang atau rok bawah, dan sepatu pantofel. Kenakan blazer atau kardigan sebagai baju luar agar penampilan lebih profesional.
    • Mungkin Anda akan langsung menjalani wawancara saat bertemu perekrut jika Anda melamar kerja sebagai karyawan toko atau restoran.
  2. Saat bertemu karyawan yang menyambut Anda, ucapkan salam sambil tersenyum lalu sampaikan bahwa Anda ingin bertemu manajer perekrutan untuk melamar kerja. Tunggulah dengan sabar sampai ia menemui Anda. [21]
    • Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Selamat pagi. Saya sedang mencari pekerjaan. Saya ingin bertemu manajer perekrutan kalau beliau ada waktu."
    • Jika manajer perekrutan sedang keluar kantor, tanyakan waktu yang tepat untuk bertemu dengannya, misalnya, "Kapan sebaiknya saya datang lagi?"
    • Kembali lagi lain waktu jika karyawan sangat sibuk. Anda tidak memberikan kesan pertama yang baik jika menuntut diprioritaskan sehingga mengabaikan karyawan dan pelanggan yang sedang bertransaksi.
  3. Manfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan apa sebabnya Anda ingin bekerja dan memilih perusahaan ini lalu tanyakan ada tidaknya lowongan kerja. Jika ada, mintalah kesempatan mengisi formulir aplikasi. [22]
    • Saat bertemu manajer perekrutan, Anda bisa mengatakan, "Selamat pagi. Saya Tagor Evans. Saya rutin berbelanja di sini dan mengenal produk perusahaan ini dengan baik. Jadi, saya siap berkontribusi dan menjadi aset bagi perusahaan ini. Seandainya ada lowongan kerja, perkenankan saya mengisi formulir aplikasi."
    • Anda cukup menyerahkan biodata jika perusahaan tidak menyediakan formulir aplikasi.
  4. Siapkan biodata untuk dibawa saat mencari kerja untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar ingin bekerja. Serahkan biodata kepada manajer perekrutan lalu tunggu responsnya. Jika ia langsung mewawancarai Anda, jawablah pertanyaan yang diajukan. [23]
    • Siapkan biodata 1-2 lembar saja. Anda terkesan ingin mengajukan lamaran kerja ke banyak perusahaan jika membawa biodata secara berlebihan. Meskipun hal ini benar, berikan kesan bahwa Anda ingin bekerja hanya di perusahaan yang didatangi.
    • Jangan berharap manajer perekrutan akan langsung membaca biodata Anda sebab ada kemungkinan ia sangat sibuk. Tunjukkan sikap yang positif meskipun ia tidak membaca biodata Anda.
  5. Manajer perekrutan mungkin memberikan formulir aplikasi meskipun ia meminta Anda mengisinya melalui situs web perusahaan. Jawab semua pertanyaan dengan benar lalu periksa untuk memastikan Anda mengisi formulir dengan benar. Jika Anda mengisi formulir berupa lembaran kertas, jangan lupa tersenyum saat menyerahkan formulir yang sudah diisi untuk menunjukkan bahwa Anda sangat antusias untuk bekerja. [24]
    • Serahkan formulir yang sudah diisi sambil mengatakan, "Terima kasih banyak atas kesempatan ini!"
  6. Temui orang-orang yang membantu Anda untuk mengucapkan terima kasih atas waktu dan bantuan yang diberikan. Pastikan Anda berbicara sambil tersenyum untuk mengucapkan terima kasih dengan tulus. [25]
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, "Terima kasih Bapak/Ibu sudah menyediakan waktu untuk membantu saya." atau "Terima kasih banyak atas bantuannya."
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menindaklanjuti Lamaran Kerja

PDF download Unduh PDF
  1. Mencari tahu progres pengajuan aplikasi menunjukkan bahwa Anda benar-benar ingin diterima bekerja dan membantu Anda memastikan berkas diterima oleh orang yang tepat. Hubungi pemilik perusahaan atau pewawancara melalui telepon, surel, atau akun LinkedIn untuk menanyakan status aplikasi dan proses perekrutan selanjutnya. [26]
    • Catat setiap kali Anda mengirim surat lamaran supaya Anda tidak lupa memantau progresnya.
    • Semasa pandemi COVID-19, banyak manajer perekrutan dan staf personalia yang kewalahan memproses lamaran kerja dan bekerja dari rumah . Pertimbangkan hal ini dan tunggu beberapa hari sebelum menghubungi mereka. Selain itu, pastikan Anda mengirim pesan yang singkat dan bersahabat. [27]
  2. Meskipun Anda ingin segera mendapat kabar, Anda memberikan impresi negatif jika terkesan gugup atau tidak sabar. Bersikaplah baik kepada semua karyawan yang berbicara dengan Anda. Ajukan pertanyaan dengan sopan dan jangan menyanggah jawaban yang diberikan. [28]
    • Sebagai contoh, jangan memberi komentar, misalnya, "Belum ada yang menghubungi saya sampai saat ini" atau "Biasanya, berapa lama aplikasi kerja diproses?" Sebaiknya Anda mengatakan, "Apakah sudah ada keputusan atas aplikasi yang saya ajukan?" atau "Saya ingin mencari tahu jadwal pengumuman hasil perekrutan karyawan baru."
  3. Banyak perusahaan mengurangi karyawan karena masalah finansial. Saat ini, mungkin ia bekerja dari rumah dan tanggung jawabnya lebih besar. Jelaskan bahwa Anda bisa memahami situasi yang sedang terjadi dan siap menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan. Cara ini menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat dan mampu beradaptasi jika Anda diterima bekerja. [29]
    • Contohnya, katakan kepada perekrut, "Saya mengerti bahwa perekrutan karyawan terdampak oleh pandemi. Mohon informasi, apakah perusahaan Bapak/Ibu membuka lowongan kerja?" atau "Saya mengerti bahwa jadwal perekrutan terpengaruh oleh pandemi. Saya sedang mencari kerja. Apakah Bapak/Ibu membutuhkan karyawan baru?"
    Iklan

Tips

  • Kirim aplikasi berkualitas tinggi yang disiapkan secara khusus sesuai keterampilan yang disyaratkan untuk setiap pekerjaan yang diinginkan. Jangan sekadar menyebarkan aplikasi yang sama ke banyak perusahaan. [30]
  • Saat mencari pekerjaan, pelajari keterampilan baru yang memperbesar peluang diterima bekerja. Carilah pelatihan daring gratis atau daftarkan diri untuk mengikuti kursus/lokakarya berbiaya murah. [31]
  • Sempatkan mengetes kamera dan mikrofon komputer sebagai persiapan seandainya Anda mendapat undangan wawancara secara virtual. Semasa wabah COVID-19, banyak perekrut melakukan wawancara melalui internet. [32]
  • Kejujuran berperan penting saat mengisi aplikasi kerja. Jadi, pastikan Anda memberikan informasi yang benar dalam aplikasi kerja.
Iklan
  1. https://attheu.utah.edu/facultystaff/top-tips-for-job-searching-during-covid-19/
  2. https://attheu.utah.edu/facultystaff/top-tips-for-job-searching-during-covid-19/
  3. https://money.usnews.com/money/blogs/outside-voices-careers/2012/07/11/the-9-best-tips-for-submitting-an-online-job-application
  4. https://money.usnews.com/money/blogs/outside-voices-careers/2012/07/11/the-9-best-tips-for-submitting-an-online-job-application
  5. https://www.forbes.com/sites/nextavenue/2016/07/28/8-dos-and-donts-when-you-apply-for-a-job-online/#f1140a71b753
  6. https://www.forbes.com/sites/nextavenue/2016/07/28/8-dos-and-donts-when-you-apply-for-a-job-online/#f1140a71b753
  7. https://money.usnews.com/money/blogs/outside-voices-careers/2012/07/11/the-9-best-tips-for-submitting-an-online-job-application
  8. https://money.usnews.com/money/blogs/outside-voices-careers/2012/07/11/the-9-best-tips-for-submitting-an-online-job-application
  9. https://money.usnews.com/money/blogs/outside-voices-careers/2012/07/11/the-9-best-tips-for-submitting-an-online-job-application
  10. https://www.forbes.com/sites/nextavenue/2016/07/28/8-dos-and-donts-when-you-apply-for-a-job-online/#f1140a71b753
  11. https://studentaffairs.psu.edu/career/resources/interviewing/dress
  12. https://careertrend.com/what-to-say-when-you-walk-in-to-apply-for-a-job-13657120.html
  13. https://careertrend.com/what-to-say-when-you-walk-in-to-apply-for-a-job-13657120.html
  14. https://www.forbes.com/sites/ashleystahl/2017/07/13/should-you-apply-for-jobs-online-or-in-person-an-analysis/#c88a9587e293
  15. https://careertrend.com/what-to-say-when-you-walk-in-to-apply-for-a-job-13657120.html
  16. https://www.forbes.com/sites/ashleystahl/2017/07/13/should-you-apply-for-jobs-online-or-in-person-an-analysis/#c88a9587e293
  17. https://money.usnews.com/money/blogs/outside-voices-careers/articles/how-to-follow-up-on-a-job-application
  18. https://www.cnbc.com/2020/04/07/how-to-get-a-company-to-hire-you-during-the-coronavirus-outbreak.html
  19. https://money.usnews.com/money/blogs/outside-voices-careers/articles/how-to-follow-up-on-a-job-application
  20. https://www.colorado.edu/career/2020/04/07/next-steps-internships-job-offers-and-graduate-school-applications
  21. https://attheu.utah.edu/facultystaff/top-tips-for-job-searching-during-covid-19/
  22. https://www.cnbc.com/2020/04/07/how-to-get-a-company-to-hire-you-during-the-coronavirus-outbreak.html
  23. https://www.rutgers.edu/news/four-tips-interviewing-landing-new-job-during-covid-19

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 58.216 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan