Unduh PDF
Unduh PDF
Melaminasi kertas artinya melindunginya dari noda, lipatan, kelapukan, dan pemudaran warna. Anda dapat memilih untuk melaminasi dokumen kenang-kenangan, seperti undangan pernikahan, atau dokumen yang akan sering dipegang, seperti menu makanan. Artikel ini akan mengajarkan Anda cara melaminasi kertas dengan atau tanpa menggunakan mesin.
Langkah
-
Pilihlah mesin laminasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagian besar pengguna rumahan membeli mesin yang dapat digunakan untuk dokumen berukuran standar 8 1/2 inci x 11 inci (216 x 279 mm).
-
Nyalakan mesinnya dan diamkan sejenak sampai mesin mulai menghangat. Sebagian besar mesin laminasi memiliki sebuah lampu indikator yang akan menyala ketika mesin telah siap untuk digunakan.
-
Letakkan dokumen Anda di dalam kantong laminasi. Kantong laminasi adalah 2 lembar plastik khusus laminasi yang salah satu ujungnya tersambung satu sama lain.
- Jika kantong laminasinya hanya sedikit lebih besar dibandingkan dokumen Anda (misalnya, jika Anda melaminasi kartu nama dengan menggunakan kantong laminasi berukuran kartu nama) Anda perlu berhati-hati dalam meletakkan dokumen di tengah-tengah kantong agar jarak sisi di sekelilingnya sama.
- Jika ukuran dokumen jauh lebih kecil dibandingkan kantong laminasi, Anda tidak perlu memosisikan dokumen tepat di tengah-tengah karena Anda dapat memotong sisi-sisinya saat selesai melaminasi.
-
Letakkan kantong laminasi yang telah berisi dokumen ke dalam pelapis. Ujung kantong yang saling tersambung harus diselipkan di sisi pelapis yang juga tersambung. Pelapis yang dimaksud adalah 2 lembar karton yang tersambung satu sama lain di salah satu ujungnya yang berguna untuk melindungi mesin laminasi dari sisa perekat yang terkandung pada plastik laminasi.
-
Masukkan pelapis ke dalam mesin. Masukkan mulai dari sisi yang saling tersambung terlebih dahulu sampai mesin mulai menariknya. Jangan mendorong masuk pelapis ke dalam mesin secara paksa; pelapis akan ditarik masuk perlahan-lahan oleh mesin untuk menyatukan lembar laminasi di dalamnya.
-
Diamkan sesaat sampai suhu kantong laminasi kembali normal sebelum mengeluarkannya dari pelapis.
-
Potong sisi-sisinya menggunakan pemotong kertas atau gunting jika diperlukan. Sisakan jarak pada masing-masing sisi setidaknya sekitar 1/16 inci (2 mm).Iklan
-
Belilah lembar laminasi yang berperekat. Sebaiknya, belilah lembaran yang terdapat garis bantuan pada kertas bagian belakangnya dan yang memudahkan Anda untuk mengubah letak kertas saat Anda salah memosisikannya di atas lembar tersebut.
-
Buka kertas pada bagian belakang lembar laminasi sehingga bagian yang berperekat terlihat. Pegang pada bagian sudut agar tidak ada sidik jari yang tertinggal pada perekat. Jika pada kertas bagian belakang terdapat garis bantuan, simpanlah untuk digunakan pada saat memosisikan dokumen di atas lembar laminasi.
-
Posisikan bagian yang berperekat. Letakkan lembar laminasi dengan bagian berperekat menghadap ke atas di permukaan yang datar dan lembar dengan garis bantuan tepat di bawahnya. Anda dapat menggunakan garis bantuan yang terdapat pada kertas bagian belakang lembar laminasi, selembar kertas grafik atau garis bantuan yang Anda buat sendiri di kertas kosong. Rekatkan sementara lembar garis bantuan di bawah lembar laminasi agar tidak bergeser saat digunakan.
-
Sejajarkan dokumen agar posisinya berada tepat di tengah lembar laminasi. Jika dokumen berukuran kecil menggunakan lembar laminasi yang besar, pengaturan posisi tidak terlalu penting. Mungkin Anda perlu menyesuaikan lembar laminasi dengan garis bantuan.
-
Tekan salah satu sisi dokumen ke lembar laminasi. Tekan ujungnya menggunakan jari.
-
Tempel sisa bagian kertas dokumen ke lembar laminasi. Ratakan kertas menggunakan tangan agar hasilnya rapi dan tidak memiliki gelembung udara.
-
Buka bagian berperekat pada lembar laminasi yang kedua dengan cara melepaskan kertas pada bagian belakangnya. Buanglah kertas bagian belakang tersebut.
-
Tempelkan lembar laminasi kedua di atas lembar yang pertama. Mulailah dari satu ujung dan ratakan lembarannya sedikit demi sedikit ke arah bawah agar rapi dan tidak terdapat gelembung udara. Anda dapat menggunakan alat yang disebut brayer untuk meratakan lembar laminasi, atau Anda dapat menggunakan sisi kartu kredit untuk menggosoknya hingga rata.
-
Potong sisi-sisinya menggunakan pemotong kertas atau gunting. Sisakan jarak sekitar 1/16 inci (2 mm) pada setiap sisinya agar hasil laminasi tidak cepat rusak.Iklan
Tips
- Anda juga dapat melaminasi kertas menggunakan contact paper bening. Contact paper biasanya tersedia dalam bentuk gulungan di sebagian besar toko peralatan rumah tangga atau toko yang menjual dekorasi untuk rumah.
- Jika sering melaminasi dokumen tetapi tidak ingin menggunakan mesin laminasi panas, Anda dapat membeli mesin laminasi dingin yang hanya dapat bekerja menggunakan kantong laminasi khusus untuk laminasi dingin. Beberapa mesin laminasi panas juga memiliki pengaturan laminasi dingin.
Iklan
Peringatan
- Mesin laminasi panas tidak cocok digunakan untuk dokumen yang sensitif terhadap paparan panas, seperti foto-foto atau hasil karya seni yang dibuat menggunakan krayon berbahan dasar campuran lilin.
- Hindari melaminasi dokumen sejarah yang berharga.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Mesin laminasi
- Kantong laminasi
- Pelapis
- Pemotong kertas
- Gunting
- Lembaran plastik laminasi
- Brayer atau kartu kredit
- Garis bantuan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.870 kali.
Iklan