Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah sahabat terbaik Anda baru saja pindah rumah ke kota lain? Atau apakah Anda berdua mengalami pertengkaran hebat dan tidak lagi berkomunikasi sebaik biasanya? Jangan khawatir; akan selalu ada masa ketika orang-orang yang pernah begitu dekat pergi meninggalkan Anda untuk alasan yang menurut mereka sahih. Melanjutkan hidup pascakehilangan orang terdekat memang tidak mudah; namun sejauh Anda bersedia bersabar, membangun perspektif yang realistis, dan mencoba membuka diri kepada orang-orang baru di sekitar Anda, niscaya Anda pasti mampu memulihkan diri dan melanjutkan hidup dengan lebih baik setelahnya.
Langkah
-
Jika dia tidak lagi bersedia menjadi teman Anda (apa pun alasannya), berusahalah menerima keputusannya tersebut. Sekonyol, sebodoh, dan sepalsu apa pun alasan yang dia berikan, tidak ada hal lain yang bisa Anda lakukan selain menerima dan menghargai keputusannya. Ingat, Anda tidak bisa memaksa siapa pun untuk berteman dengan Anda. Jika dia sudah menarik diri dari hubungannya dengan Anda, tidak ada lagi yang bisa Anda lakukan untuk menjaga keutuhan hubungan tersebut, bukan?
- Bukan berarti Anda tidak boleh memperjuangkan pertemanan Anda dengannya; namun pastikan Anda tahu mana hubungan yang layak diperjuangkan, dan mana yang tidak. Ada kalanya Anda perlu menerima kenyataan bahwa sekeras apa pun Anda berusaha, hubungan persahabatan Anda tetap tidak bisa (atau bahkan tidak layak) diselamatkan. Tanyakan kepada diri Anda sejauh mana hubungan tersebut layak diperjuangkan.
-
Terimalah kenyataan bahwa setiap manusia pasti akan berubah. Ini adalah kenyataan hidup yang sayangnya tidak bisa Anda hindari. Sekarang Anda mungkin berhubungan sangat baik dengan seseorang; namun tidak ada yang bisa menjamin hubungan Anda berdua akan berlangsung sama baiknya tahun depan, bukan? Jika segala sesuatunya berjalan di luar ekspektasi, cukup ingatkan diri Anda bahwa sahabat Anda sudah kehilangan harta yang sangat berharga, yaitu teman sebaik Anda. Percayalah, Anda adalah sosok yang istimewa!
- Cobalah menyikapi kehilangan yang Anda rasakan secara realistis. Jika sahabat Anda sudah benar-benar berubah dan kehilangan hal-hal positif yang pernah membuat kalian berteman dekat, mungkin hubungan di antara kalian memang harus diakhiri. Tentunya Anda tidak ingin menjalani hubungan yang penuh kepalsuan, bukan?
- Jika dia tidak mau berusaha untuk menjaga keutuhan pertemanan Anda berdua, tinggalkan dia. Tidak ada gunanya menjadi satu-satunya pihak yang berjuang dalam sebuah hubungan.
-
Jika dia meninggalkan Anda karena tidak bisa menerima kejujuran Anda, jangan mencegahnya. Percayalah, dialah yang rugi karena telah bersikap egois terhadap teman sebaik Anda.
-
Luangkan waktu untuk meratapi kehilangan yang Anda rasakan. Bagaimana pun, hidup Anda baru saja mengalami perubahan besar-besaran; sahabat terbaik Anda kini tidak lagi mengisi hidup Anda sehingga wajar jika Anda merasa sedih dan tersakiti karenanya. Oleh karena itu, tidak ada yang melarang Anda untuk menangis, berteriak, memukul bantal, atau menyalakan musik sekencang-kencangnya. Lakukan apa pun yang perlu Anda lakukan untuk melampiaskan kesedihan, kemarahan, dan kekecewaan Anda! Lepaskan segalanya agar Anda dapat lebih berfokus untuk melupakan berbagai perasaan negatif dan melanjutkan hidup setelahnya.
- Meskipun Anda tidak lagi berteman dengannya, jangan pernah melupakan berbagai kenangan indah yang pernah Anda lalui bersamanya. Ingat, segala hal terjadi bukan tanpa alasan; meski perubahan yang Anda rasakan terkesan tidak menguntungkan siapa pun, percayalah, hidup Anda akan berkembang ke arah yang lebih baik setelahnya.
-
Lepaskan kekecewaan Anda. Jika dia tidak ingin lagi berteman dengan Anda, tidak perlu menyesalinya; toh dialah yang rugi karena sudah melepaskan teman sebaik Anda. Dengan kata lain, ini adalah masalahnya, bukan masalah Anda. Setelah berhasil melupakan kesedihan dan kebingungan pascakehilangan sahabat terbaik Anda, cobalah melepaskan berbagai perasaan negatif tersebut dari hidup Anda. Percayalah, memendam kemarahan, kebencian, dan kepahitan hanya akan memperlambat proses pemulihan Anda sekaligus mencegah Anda untuk membangun hubungan yang lebih positif dengan orang-orang baru. Pulihkan diri Anda dan bersiaplah menjalani hidup yang baru setelahnya.
- Sadarilah bahwa Anda pasti bisa menemukan sahabat baru pada waktu yang tepat.
- Maafkan diri Anda dan lanjutkan hidup. Tidak ada gunanya terus-menerus menyalahkan diri terhadap kesalahan atau hal-hal buruk yang terjadi di masa lampau.
Iklan
-
Lakukan hal-hal yang bisa mengalihkan pikiran Anda dari kehilangan yang baru saja Anda alami. Pastikan Anda terus aktif dan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang berguna; niscaya, rasa sakit Anda akan berkurang dengan sendirinya dan secara tidak langsung, Anda akan lebih mudah melepaskan orang tersebut serta melanjutkan hidup dengan lebih baik.
- Sebesar apa pun rasa sakit Anda, percayalah, waktu akan menyembuhkan luka hati Anda. Suatu hari nanti, Anda bahkan akan menyadari bahwa sahabat Anda sudah terlalu ‘sulit' dijangkau sehingga tidak perlu dipikirkan lagi.
-
Ikuti kelas atau klub yang mampu mewadahi ketertarikan Anda. Ini adalah cara sempurna untuk menjalin hubungan pertemanan dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan serupa dengan Anda. Ini juga merupakan cara ampuh untuk melupakan rasa sakit akibat ditinggalkan sahabat yang pernah mengambil bagian penting dalam hidup Anda.
-
Cobalah untuk lebih mendekatkan diri kepada teman-teman Anda yang lain. Mungkin saja di antara mereka, ada seseorang yang selama inii layak dijadikan sahabat hanya saja tidak pernah Anda pertimbangkan. Habiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang terasa cocok dengan Anda dan amati hasilnya!
-
Syukuri kemampuan Anda untuk benar-benar peduli dan perhatian kepada orang lain, lalu cari seseorang yang membutuhkan teman sebaik Anda!
-
Ingat, hidup akan terus berjalan apa pun yang terjadi. Anda tidak sedang mengalami kiamat! Ke depannya, hidup Anda akan terus diisi oleh orang-orang yang datang dan pergi tanpa bisa Anda cegah. Sahabat Anda memiliki alasannya sendiri untuk pergi; artinya, Anda berdua memang tidak ditakdirkan untuk menua bersama. Jangan khawatir, masih ada jutaan orang di luar sana yang memiliki hobi dan ketertarikan serupa dengan Anda. Percayalah, sahabat yang baru pasti akan datang tanpa Anda sadari.Iklan
-
Jika Anda terpaksa harus tinggal berjauhan dengan sahabat (misalnya, karena sahabat Anda pindah ke kota lain), cobalah untuk membuat persahabatan Anda berdua terasa tetap hidup. Jangan khawatir, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memastikan keutuhan persahabatan tetap terjaga.
-
Bersikaplah realistis terhadap hubungan persahabatan yang sedang Anda berdua jalani. Menjaga hubungan jarak jauh merupakan tantangan yang sangat berat meski tidak mustahil dilakukan. Kemungkinan besar, Anda berdua hanya bisa mengalami momen-momen spesial ketika sedang bertemu langsung (saat salah satu atau kedua belah pihak tidak sibuk). Untuk menjaga keutuhan persahabatan di masa-masa ketika Anda berdua sulit bertemu, pastikan Anda berdua sepakat untuk tetap rutin berkomunikasi dan memedulikan satu sama lain meski dipisahkan oleh jarak.
-
Tetaplah berkomunikasi secara rutin. Di era teknologi seperti sekarang ini, sesungguhnya jarak tidak lagi berarti karena ada banyak situs seperti Facebook atau Myspace yang bisa menyamarkan jarak tersebut. Anda berdua juga selalu bisa berkomunikasi melalui surel atau telepon, bukan?
- Gunakan aplikasi Skype untuk berkomunikasi tatap muka jarak jauh secara rutin.
- Ajak sahabat Anda bermain gim komputer atau Xbox daring. Teruslah berkomunikasi sembari bermain gim.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.564 kali.
Iklan