Kadang Anda tahu bahwa hubungan Anda akan berakhir dan Anda sudah melakukan semua yang Anda bisa untuk menghindarinya, sementara di lain waktu Anda sama sekali tidak menyangka bahwa pasangan memutuskan untuk mengakhiri hubungan secara sepihak. Seperti apa pun cerita putus cinta Anda, akhir dari sebuah hubungan asmara bisa menghancurkan Anda secara emosional, psikologis, dan secara sosial. Lanjutkan hidup Anda setelah putus cinta dengan berfokus pada diri sendiri, memutus kontak dengan mantan dan carilah sesuatu yang dapat Anda lakukan untuk mencegah Anda meratapi hubungan atau terjatuh dalam depresi.
Langkah
-
Izinkan diri Anda untuk merasakan emosi yang campur aduk. Walaupun hubungan yang sudah berakhir itu tidak sehat, Anda tetap membutuhkan waktu untuk bersedih. Terima dan akuilah perasaan sedih, marah, bingung, frustrasi dan juga rasa lega.KIAT PAKARPsikolog BerlisensiSarah Schewitz, PsyD adalah pakar psikologi dengan lebih dari 10 tahun pengalaman membantu para pasangan maupun individu memperbaiki dan mengubah pola mereka dalam cinta dan hubungan. Wanita ini adalah pendiri Couples Learn, sebuah praktik psikologi daring.
Fokuskan pada diri sendiri untuk melupakan putus cinta. Menurut pakar psikologi percintaan dan hubungan, Dr. Sarah Schewitz: "Pergi ke terapi, membaca buku tentang pengembangan diri, dan mendengarkan podcast , semua ini bisa membantu Anda melupakan. Menggali pengembangan diri adalah cara terbaik untuk memulihkan luka dan patah hati dan memasuki pengembangan diri. Pemahaman bisa datang dari pengalaman ini."
-
Luangkan waktu untuk merenung. Kadang, orang berubah ketika mereka berada dalam suatu hubungan. Temukan apa yang paling Anda sukai dari diri sendiri sebagai pribadi dan fokuslah untuk menjadikan bagian itu bersinar.
-
Tetaplah sehat secara fisik. Anda tentu tidak ingin putus cinta membuat Anda terjerumus ke dalam kebiasaan buruk seperti minum-minum, makan berlebihan atau olahraga obsesif.
- Perhatikan diri Anda dengan makan makanan yang sehat, tidur yang cukup dan olahraga bila Anda bisa, walaupun hanya jalan kaki.
-
Kumpulkan jaringan pendukung. Jika putus cinta membuat Anda kehilangan beberapa teman yang Anda miliki bersama mantan, tidak masalah. Bicaralah dengan teman-teman baik Anda, keluarga dan orang-orang yang akan berada di sisi Anda selama masa sulit ini.
-
Bicaralah dengan terapis. Beberapa orang dapat mengidentifikasi perasaan mereka dengan lebih baik dan memproses putus cinta dengan bantuan profesional kesehatan mental.Iklan
-
Usahakan tidak menelepon, mengirim pesan, atau mem- follow mantan. Ini akan membuat Anda berdua tidak nyaman dan tidak akan menolong Anda untuk melanjutkan hidup setelah putus cinta.
- Perjelas pada mantan bahwa Anda ingin membangun jarak antara Anda berdua. Kadang-kadang, para mantan pasangan berpikir mereka dapat tetap berteman. Walaupun ini mungkin saja dilakukan seiring berlalunya waktu, namun beberapa minggu dan bulan pertama setelah putus cinta bukanlah waktu yang baik untuk tetap saling kontak.
-
Berhentilah bicara atau berkumpul dengan anggota keluarga mantan Anda. Jika sarapan hari Minggu bersama ibu mantan sudah menjadi bagian dari jadwal permanen Anda, sekarang Anda harus membatalkan acara itu dan mengisinya dengan kegiatan lain.
-
Berhentilah mendramatisasi hubungan Anda. Anda dan dia sudah berakhir, jadi sekarang hubungan itu bukanlah dongeng indah yang Anda bayangkan.
-
Hapus dia dari semua kontak jejaring sosial Anda. Jika benar-benar ingin melanjutkan hidup, Anda tidak bisa tetap berteman di Facebook.Iklan
-
Hubungi teman-teman lama. Mungkin Anda telah mengesampingkan hubungan pertemanan ketika sedang menjalin cinta, tetapi teman-teman Anda tidak melupakan Anda. Keluarlah dan bersenang-senang dengan orang-orang yang Anda sukai.
-
Temukan minat baru. Mempelajari sesuatu yang baru adalah cara yang luar biasa untuk melupakan rasa sakit karena putus cinta. Ikuti kursus memasak, pelajari bahasa baru, mulailah mencari tahu tentang fotografi atau berkebun.
-
Pertimbangkan untuk berkencan lagi. Setiap orang akan siap pada waktu yang berbeda-beda. Beberapa orang tidak sabar untuk berkencan lagi sementara yang lain ragu-ragu.
- Biarkan semua orang tahu bahwa Anda siap berkencan lagi. Ini akan mendorong perkenalan, kencan buta dan perjodohan potensial. Anda juga dapat mempertimbangkan kencan daring.
- Jalin pertemanan baru jika Anda belum nyaman untuk berkencan lagi. Pertemanan dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih romantis seiring berjalannya waktu.
Iklan
Tips
- Kenali tanda-tanda depresi. Sedih dan tertekan untuk sementara normal dirasakan setelah putus cinta, tetapi jika Anda mendapati bahwa Anda tidak dapat merasa lebih baik dan tidak berkeinginan untuk melanjutkan hidup, carilah bantuan profesional untuk depresi.