Unduh PDF Unduh PDF

Melatih anak anjing untuk buang air kecil pada tempatnya adalah hal yang cukup sulit jika Anda tinggal di apartemen, karena Anda tidak dapat memasang sebuah pintu kecil untuk si anjing keluar masuk sendiri dan Anda tidak mudah membawa anjing Anda ke luar. Kuncinya adalah memulai pelatihan sesegara mungkin dan tetap konsisten. Beri makan anjing Anda dengan jadwal yang teratur agar Anda dapat memprediksi kapan anjing perlu diajak keluar untuk kegiatan buang airnya, dan berikan upah saat si anjing menunjukkan perilaku yang baik. Sebelum Anda menyadarinya, anak anjing Anda akan mendekati pintu dan menggoyang-goyangkan ekornya sebagai tanda perlu diajak keluar untuk buang air, bukan lagi buang air di sembarang tempat di dalam apartemen. Teruslah membaca artikel ini agar Anda dapat melatih anak anjing Anda untuk buang air di dalam apartemen.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memulai Rutinitas Buang Air di Luar Apartemen

Unduh PDF
  1. Anak anjing (yang berusia 8 minggu) perlu diberi kesempatan untuk ke luar setiap 20 menit, jika Anda ingin meningkatkan kemampuannya untuk buang air di luar apartemen/rumah. Anak anjing yang sudah lebih besar juga masih sering buang air kecil, karena belum bisa menahan kemih di dalam kandung kemih selama lebih dari satu atau dua jam. [1] Untuk menghindari anjing buang air sembarangan, ajaklah anak anjing Anda keluar setiap jam. Dengan demikian, anak anjing Anda akan belajar mengasosiasikan pergi ke luar dengan kegiatan buang air.
    • Semakin Anda mengenal anak anjing Anda, Anda akan dapat memperhatikan tanda-tanda khasnya jika si anak anjing ingin buang air. Saat Anda melihat tanda-tanda itu, segeralah membawanya keluar.
    • Selama melatih anak anjing Anda di apartemen, sangat penting bahwa Anda selalu ada untuk memenuhi kebutuhan buang airnya setiap saat. Jika Anda meninggalkannya sendirian di dalam apartemen sepanjang hari, ini akan membuatnya bingung ketika ingin buang air kecil. Jika Anda tidak dapat berada bersamanya sepanjang hari, mintalah bantuan teman Anda untuk menemani anak anjing itu.
  2. Ini akan membantu mengembangkan rutinitasnya sekaligus mengembangkan kepekaan Anda untuk memprediksi kapan saat-saat si anjing perlu dibawa ke luar. Tergantung dari jenis/ras anak anjing Anda dan keperluannya, beri makan si anak anjing beberapa kali dalam satu hari. Bawalah anak anjing Anda ke luar apartemen setelah makan dan setelah minum banyak air.
  3. Membawanya ke tempat yang sama setiap hari akan membantunya ingat apa yang harus dilakukannya. Tinggal di sebuah apartemen memang membuat Anda sulit membawanya ke taman terdekat dengan segera. Namun, sediakan saja sepetak rumput yang dekat dengan pintu masuk apartemen Anda, agar anak anjing Anda tidak perlu buang air sembarangan.
    • Pastikan untuk mengikuti peraturan yang berlaku di lokasi Anda dalam hal membuang kotoran anjing. Pungutlah kotoran anak anjing Anda dengan menggunakan sebuah kantung plastik, lalu buanglah sesuai peraturan yang berlaku itu.
    • Air kemih anjing tidak selalu baik untuk bunga, maka carilah sebuah taman umum yang tidak dijaga ketat oleh pengawas taman. Anda mungkin akan menemukan tanda-tanda peringatan yang melarang pemilik anjing masuk di beberapa tempat, karena ini adalah tanda peringatan yang biasa terdapat di dekat gedung-gedung apartemen!
  4. Katakan perintah seperti “pipis” dan “pup” saat Anda mengantarnya ke tempat itu. Gunakan kata-kata Anda untuk memperkuat pemahaman dan asosiasi di pikiran anak anjing Anda dengan kegiatan yang harus dilakukannya di tempat itu. Pastikan agar Anda tidak menggunakan kata tersebut di dalam rumah, dan gunakan kata tersebut pada saat di “toiletnya” itu saja.
  5. Cara terbaik untuk melatih anak anjing Anda adalah untuk mendorong perilaku baiknya dan menyingkirkan kemungkinan perilaku buruknya. Saat anak anjing buang air di luar, berikan pujian dan kudapan kepadanya, agar anak anjing Anda ingin melakukannya lagi. Katakan “bagus” atau “pintar” dengan nada penuh kasih dan peluklah anak anjing Anda. Anda juga dapat memberinya makanan kecil setiap kali anak anjing Anda melakukan kegiatan buang airnya dengan benar.
    • Agar strategi pelatihan dengan dorongan positif tersebut berhasil dengan efektif, kuncinya adalah bersikap konsisten. Ini berarti bahwa setiap kali anak anjing Anda buang air di luar, Anda harus memuji dirinya. Ini adalah hal yang sangat penting khususnya selama beberapa bulan pertama, ketika si anak anjing masih belajar mengenai perilaku yang benar.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memulai Rutinitas Buang Air di dalam Apartemen

Unduh PDF
  1. Anda dapat membatasi area dapur dengan pagar khusus anak atau pagar khusus anjing. Ini perlu dilakukan selama beberapa bulan, karena menjaga anak anjing Anda untuk tetap berada di salah satu area membantu Anda untuk memperhatikannya, agar Anda dapat segera membawanya keluar saat si anak anjing menunjukkan tanda-tanda ingin buang air. Jika diberikan terlalu banyak kebebasan, anak anjing akan langsung buang air sebelum Anda sempat membawanya ke luar.
    • Anak anjing Anda boleh diizinkan berada di seluruh area apartemen setelah belajar menunjukkan tanda-tanda kepada Anda saat dirinya perlu dibawa ke luar, biasanya anak anjing akan mendekati atau melihat ke arah pintu keluar. Anda juga akan tahu bahwa si anak anjing siap diizinkan berada di seluruh bagian apartemen jika si anak anjing berhasil untuk tidak (atau sangat jarang) buang air sembarangan di apartemen.
  2. Jika apartemen Anda berada di lantai yang tinggi dalam gedung, mungkin sulit untuk dapat mengajaknya keluar tepat pada saat ingin buang air. Jika Anda memiliki seekor anjing kecil yang belum mampu menahan keinginannya untuk buang air, Anda dapat mempertimbangkan latihan kertas untuk dirinya, daripada mengajaknya keluar setiap saat. Siapkan suatu area tertentu di dalam ruangan dengan alas kertas koran bekas atau alas “toilet” khusus untuk latihan buang air, yang Anda dapat beli di toko hewan peliharaan. Gunakan metode latihan yang sama yang Anda lakukan untuk latihan buang air di luar, dan bawalah anak anjing Anda ke area kertas koran setiap kali si anak anjing perlu buang air. Berikan upah jika anak anjing Anda melakukannya dengan benar. [2]
    • Anda juga dapat menggunakan kotak berrumput sebagai toiletnya. Isilah wadah plastik dengan rumput atau tanah, dan tempatkan di atas koran. [3]
    • Saat Anda membersihkan kotoran yang berantakan akibat insiden buang air sembarangan yang dilakukan oleh anak anjing Anda, Anda dapat meletakkan tisu atau kain pel yang masih kotor itu di area toiletnya, agar si anak anjing dapat mengasosiasian bau kotorannya dengan area toiletnya.
  3. Anak anjing biasanya suka berada di kandang yang kecil dan nyaman, karena kandang seperti ini membuat dirinya merasa aman dan terjaga. Oleh karenanya, Anda tidak boleh menggunakan kandang sebagai bentuk hukuman untuknya (berhubung kandang itu seharusnya menjadi tempat yang aman untuknya). Anak anjing tidak suka mengotori tempat tinggalnya, maka pastikan untuk membawa anak anjing Anda keluar agar dapat buang air dengan tuntas dahulu sebelum Anda menaruhnya ke dalam kandang.
    • Anak anjing dapat tidur selama sekitar empat jam sebelum merasakan kebutuhan untuk buang air. Namun, anak anjing yang masih kecil sekali mungkin akan menggonggong saat terbangun, dan Anda dapat meletakkan kain lap di dalam kandangnya untuk berjaga-jaga, karena mungkin saja si anak anjing akan buang air sembarangan.
    • Jika Anda mendengar anak anjing menggonggong di dalam kandangnya, bawalah anak anjing ke luar untuk melakukan kegiatan buang air lalu tempatkan dirinya kembali ke dalam kandang. Pastikan bahwa Anda memberinya upah setelah si anak anjing selesai melakukannya.
  4. Jika anak anjing Anda buang air sembarangan di dalam atau di luar kandangnya di dalam apartemen, pastikan bahwa Anda membersihkan bekasnya segera dan menyemprotkan cairan sanitasi di “kecelakaan” itu, agar si anak anjing tidak lagi mencium bau kotorannya. Jika di suatu area tercium bau kotorannya, insting anjing akan membuatnya ingin buang air di area yang sama itu lagi.
  5. [4] Anak anjing tidak dapat berespons dengan baik terhadap perintah negatif, dan perintah semacam itu hanya akan membuatnya takut. Jika anak anjing Anda buang air sembarangan di apartemen, bawalah si anak anjing langsung ke area toiletnya. Setelah si anak anjing berhasil menyelesaikannya di tempat yang benar, berikan upah sebelum Anda membawanya kembali.
    • Jangan membentak atau memukul anak anjing Anda saat Anda melihatnya buang air sembarangan. Anda hanya akan membuatnya takut kepada Anda, dan ketakutan itu tidak akan membantunya belajar buang air di tempat yang benar.
    • Jika Anda menemukan kotoran di apartemen Anda setelah anak anjing Anda buang air sembarangan, jangan pernah menggosokkan hidung /moncongnya ke kotoran itu atau berusaha mendisiplin dirinya. Itu tidak akan berhasil dan hanya akan membuatnya bingung. Bersihkan saja bekas kotoran itu dan terus latih anak anjing Anda dengan membawanya keluar lebih sering.
    Iklan

Tips

  • Saat membersihkan bekas kotorannya, gunakan semprotan khusus penetral bau atau cuka, agar baunya hilang. Jangan gunakan produk apa pun yang mengandung amonia, karena amonia memiliki bau seperti air kemih, dan ini akan membuatnya pergi ke area tersebut lagi untuk dijadikan toiletnya. Anda tentu tidak ingin hal semacam ini terjadi.
  • Jangan marah-marah dan memukul anjing Anda. Jangan berikan upah terhadap perilaku buruk, tetapi berikan upah untuk perilaku yang baik.
  • Tetaplah konsisten. Jika Anda mengubah latihan kertas koran menjadi latihan rumah biasa di tengah-tengah proses pelatihan, itu akan membuat anak anjing Anda bingung,dan semakin sulit mengerti. Lakukan pelatihan yang sama dengan konsisten, agar anak anjing lebih mudah mengerti.
Iklan

Hal yang Anda Perlukan

  • Kandang anjing
  • Kertas bekas apa pun (koran, alas khusus untuk latihan buang air, dsb.)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.580 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan